ADMINISTRASI PERKANTORAN/PERBEKALAN
OLEH :
MOHHAMMAD FARIDUDIN AL ATAR
202163201053
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan rangkuman materi
mata kuliah Administrasi Perkantoran/ Perbekalan.
Resume ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pemerintahan Desa.
Ucapan terima kasih kami tujukan kepada semua pihak yang telah berkontribusi,
diantaranya yaitu :
Dosen pengampu mata kuliah : Bapak Muhammad Arifin Abd. Kadir, S. Sos, S. TP, M. AP.
Kepala Kampung Maibo, Bapak H. Sudin Simurut beserta seluruh perangkat kampung.
Teman-teman yang selalu memberi dukungan serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami
sebut satu persatu.
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu
kami berharap adanya kritik dan saran dari pembaca sekalian agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi.
Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi pembaca sekalian dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. ADMINISTRASI
2. RUANG LINGKUP DAN CIRI-CIRI TATA USAHA
3. ORGANISASI DAN RUANG LINGKUPNYA
4. MANAJEMEN PERKANTORAN
5. KOMUNIKASI PERKANTORAN
6. TATA RUANG KANTOR (LAYOUT)
7. ADMINISTRASI PERBEKALAN KANTOR
8. PENGELOLAAN ARSIP
9. PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN
10. LAPORAN MANAJERIAL
11. PENGAWASAN KANTOR
12. EFISIENSI PERKANTORAN
1. ADMINISTRASI
1.1 Pengertian Administrasi
Keseluruhan proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya, dimana rangkaian perbuatan penyelenggaraan ini
terbentang dari saat ditentukannya tujuan sampai tujuan tersebut terpenuhi.
4. MANAJEMEN PERKANTORAN
4.1 Pengertian Manajemen
Menurut G. R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata.
4.5 Kinerja
Menurut Benardin dan Russel (1993:379), kinerja adalah suatu keluaran yang dihasilkan
oleh karyawan yang merupakan hasil dari pekerjaan yang ditugaskan dalam suatu waktu
tertentu.
Sterrs (1991:147) menyatakan ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja, antara lain :
1. kemampuan, merupakan kecakapan seseorang seperti kecerdasan dan
keterampilan
2. kepribadian, merupakan serangkaian ciri yang relatif mantap yang dipengaruhi oleh
keturunan dan faktor sosial, budaya dan lingkungan
3. minat, merupakan suatu valensi atau sikap kecenderungan positif atau negatif
terhadap kegiatan tertentu
4. latar belakang, berdasarkan keluarga, tingkat sosial dan pengalaman
5. demografi, dilihat dari usia dan jenis kelamin
6. organisasi.
5. KOMUNIKASI PERKANTORAN
5.1 Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari Bahasa Inggris "communication" atau secara etimologis
bersumber dari bahasa Latin yaitu "communicatus". Komunikasi secara terminologis
merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang
lain.
Komunikasi Manusia
Menurut Ruben dan Stewart (1998:16) Komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan
individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat merespon
dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Komunikasi memiliki lima unsur sebagai jawaban dan pertanyaan yaitu :
1. Komunikator ( siapa yang menyampaikan?)
2. Pesan (mengatakan apa?)
3. Media (melalui perangkat/ media/ perantara apa?)
4. Komunikasi (kepada siapa?)
5. Efek (dampaknya bagaimana?)
° Fungsi Surat
● Kelebihan lain dari surat adalah karena fungsinya sebagai wakil pribadi, kelompok
atau organisasi lain.
● Sebagai dasar atau pedoman untuk bekerja, misalnya surat keputusan atau surat
tugas.
● Buku tertulis yang otentik hitam di atas putih yang memiliki kekuatan hukum atau
yuridis, misalnya surat jual beli, surat wakaf, atau pembagian warisan.
● Alat pengingat atau arsip jika sewaktu-waktu diperlukan, serta
● Dokumen historis yang memiliki nilai sejarah, misalnya untuk menelusuri peristiwa
penting masa lalu.
8. PENGELOLAAN ARSIP
Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi
maupun birokrasi adalah arsip (record). Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas
organisasi, arsip organisasi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti
eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisasi yang lain. Berdasarkan fungsi arsip
yang sangat penting tersebut maka harus ada manajemen atau pengelolaan arsip yang baik
sejak penciptaan sampai dengan penyusutan.
Pengendalian Intern
Sistem pengendalian intern yang dirancang dengan baik akan dapat mendorong
ditetapkannya kebijakan manajemen. Selain itu juga mendorong terciptanya efisiensi
operasi, melindungi aktiva perusahaan dari penborosan. Kecurangan dan pencurian, serta
menjamin terciptanya data akuntansi yang tepat dan bisa dipercaya.
Prosedur-prosedur pengendalian intern berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan lainnya dan bergantung pada beberapa faktor seperti sifat operasi dan
besarnya perusahaan. Namun demikian prinsip-prinsip pengendalian intern yang pokok
dapat diterapkan pada semua perusahaan. Terdapat 7 prinsip pengendalian intern yang
pokok, meliputi :
1. Penetapan tanggung jawab secara jelas
2. Penyelenggaraan pencatatan yang memadai
3. Pengangsuransian kekayaan dan karyawan perusahaan
4. Pemisahan pencatatan dan penyimpanan aktiva
5. Pemisahan tanggung jawab atas transaksi yang berkaitan
6. Pemakaian peralatan mekanis (bila memungkinkan)
7. Pelaksanaan pemeriksaan secara independen
11.3 Formulir
Formulir adalah lembaran kartu atau kertas lepas berukuran tertentu yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu yang dicetak dengan uraian-uraian, kolom-kolom, garis-garis,
atau ruang-ruang untuk menghimpun, mencatat, atau menyampaikan informasi yang
diperlukan.
Kegunaan Formulir
● Membuat jelas keterangan apa yang harus dihimpun dan disampaikan
● Menyediakan suatu letak tertentu bagi setiap butir keterangan yang diperlukan,
dengan demikian memudahkan pencatatan, pengolahan dan penunjukan data.
● Menghapuskan perlunya menyalin kembali informasi yang bersifat pengulangan atau
baku
● Memudahkan pemakaian ganda, sebagai akibatnya secara luas menyederhanakan
prosedur-prosedur
● Memberi tanda pengenal kepada warkat-warkat dan memudahkan penyimpanan
serta penunjukan di kemudian hari.
Pengendalian Formulir
● Setiap formulir hendaknya mempunyai kegunaan yang jelas
● Setiap macam formulir yang diciptakan hendaknya dilakukan standarisasi
● Setiap formulir hendaknya dirancang dalam corak yang sederhana.