Oleh : Kelompok 7
YOGYAKARTA 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah Fungsi Pengorganisasian ini dapat tersusun dengan baik dan selesai
sesuai target. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak Hastho Joko NU,Dr,M.si.,
selaku dosen pengampu mata kuliah pengantar admnistrasi.
Makalah ini Kami buat untuk memenuhi tugas dan juga memberikan informasi
tentang materi Fungsi Pengorganisasian. Harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan serta wawasan dan berguna bagi para pembaca.
Kami sebagai tim penyusun merasa bahwa masih banyak hal kekurangan dalam
pembuatan makalah ini karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki
makalah kami.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………1
KATA PENGANTAR…………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………4
Latar Belakang…………………………………………….4
Rumusan Masalah…………………………………………4
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………....5
BAB 3 PENUTUP………………………………………………….10
Kesimpulan…………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbatas lah
yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat
dengan pendapat bahwa manusia adalah makhluk sosial. Sejalan dengan tingkat
kematangan (keinginan dan kemampuannya), hubungan tersebut terus bergerak dinamis
hingga tingkat yang kompleks dan modern. Sebuah organisasi adalah pola hubungan
banyak yang saling terjaling secara simultan yang menjadi jalan bagi orang, dengan
pengarahan dari pimpinan, untuk mencapai sasaran bersama. Untuk mewujudkan hal
tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang teratur. Kemajuan
suatu instansi sebuah instansi dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang tepat
dan teratur sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu, artinya dengan
pengorganisasian yang tepat dan teratur dapat menghemat waktu serta tenaga sehingga
pekerjaan setiap pegawai dapat terselesaikan.
Rumusan Masalah
4
BAB 2
PEMBAHASAN
dibuat, siapa yang akan melakukan pekerjaan dan tugas itu, dan siapa yang akan
rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu
5
wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka
mencapai tujuan organisasi dengan efisien
1. Man, dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering disebut dengan istilah
pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan sebagai
unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan
kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja. Semua itu secara bersama-
sama merupakan kekuatan manusiawi organisasi.
3. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa
yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang
harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui
prosedur, program, pola, kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan
4. Peralatan ,terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang
modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
a. Kondisi atau situasi, yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu
mengalami perubahan.
b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan
transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi
dibedakan menjadi :
6
1) Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja
yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi.
2) Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut
wilayah atau daerah operasi organisasi.
3) Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang
mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi.
4) Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan,
kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang
telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
6. Kekayaan Alam, Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim,
udara, air, cuaca, flora dan fauna.
C. TUJUAN PENGORGANISASIAN
Tujuan dari pengorganisasian ialah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Dengan pembagian tugas ini diharapkan setiap anggota
organisasi dapat meningkatkan sebuah keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam
menangani tugas-tugas yang dibebankan.
D. FUNGSI PENGORGANISASIAN
7
3. Mengadakan pembagian kerja. ( uraian tugas )
mempermudah dan memperlancar tujuan dari suatu kegiaatan yang diadakan organi
sasi
4. Menempatkan orang – orang dalam departemen.
Perilaku organisasi dapat menemukan kandidat tepat antara bakat dan gaya kerja ya
ng sesuai dengan deskripsi tugas. Sehingga perusahaan dapat memutuskan individu
yang akan dimasukkan dalam tim atau gugus tugas, memutuskan siapa yang akan d
ipromosikan ke posisi pemimpin, atau individu ideal yang akan diterima.
5. Menetapkan batasan – batasan wewenang
Bertujuan agar para pelaku organisasi tidak melakukan, hal hal yang diluar
wewenangnya dan mengerjakan sesuai apa yang menjadi tugasnya.
1. Menetapkan tujuan pengorganisasian, Tujuan umum atau sering juga disebut seb
agai rencana strategik tidak dapat berfungsi atau berjalan sebelum dijabarkan terleb
ih dahulu ke dalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjan
g manajemen sehingga membentuk hirarki tujuan. Penetapan tujuan-tujuan strategi
k akan menentukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan serta mengikat sumber
daya organisasi untuk jangka waktu yang panjang.
8
2. Menetapkan tugas-tugas pokok anggota organisasi, pembagian tugas dalam
organisasi juga bertujuan untuk mempermudah pekerjaan para anggota organisasi
sehingga pekerjaan cepat selesai
3. Melakukan pembagian tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas yang lebih rinc
i, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga
menimbulkan penumpukan pekerjaan pada satu titik dan kekosongan pada titik
yang lain.
4. Mengalokasikan sumber daya yang tersedia, alokasi sumber daya penting
dilakukan karna sumber daya yang dimiliki pemerintah terbatas jumlahnya,
sementara tuntutan masyarakat sangat banyak bahkan tidak terbatas jumlahnya.
5. Memberikan arahan-arahan untuk tugas-tugas
6. Melakukan evaluasi atas hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang telah
dilakukan, Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang
dapat ditetapkan dapat tercapai. ... Tak hanya itu saja, evaluasi strategis juga dapat
membantu mengidentifikasi kapan dan tindakan korektif apa yang diperlukan untuk
membawa kinerja kembali sejalan dengan tujuan bisnis yang Anda lakukan.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian sangat
penting dan sangat menentukan langkah selanjutnya dalam suatu organisasi.
Sub bab dari pengorganisasian juga terdapat suatu fungsi, tujuan, unsur-unsur yang
pada akhirnya dapat membentuk struktur organisasi yang di dalam struktur tersebut dibagi
9
menjadi beberapa bagian.Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan
dengan peran para anggotanya. Suatu keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yang
baik antar para anggotanya. Sedangkan kegagalan dapat disebabkan karena adanya faktor
internal di pengorganisasian tersebut yang bersifat negatif.
Daftar Pustaka
10