Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FUNGSI PENGORGANISASIAN

Oleh : Kelompok 7

1. Aisyah Bella (152210094)


2. Yustina Fajar K (152210113)
3. Liborius Belva (152210114)

PRODI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

YOGYAKARTA 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah Fungsi Pengorganisasian ini dapat tersusun dengan baik dan selesai
sesuai target. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak Hastho Joko NU,Dr,M.si.,
selaku dosen pengampu mata kuliah pengantar admnistrasi.

Makalah ini Kami buat untuk memenuhi tugas dan juga memberikan informasi
tentang materi Fungsi Pengorganisasian. Harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan serta wawasan dan berguna bagi para pembaca.

Kami sebagai tim penyusun merasa bahwa masih banyak hal kekurangan dalam
pembuatan makalah ini karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki
makalah kami.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………1
KATA PENGANTAR…………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………4
Latar Belakang…………………………………………….4
Rumusan Masalah…………………………………………4
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………....5
BAB 3 PENUTUP………………………………………………….10
Kesimpulan…………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbatas lah
yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat
dengan pendapat bahwa manusia adalah makhluk sosial. Sejalan dengan tingkat
kematangan (keinginan dan kemampuannya), hubungan tersebut terus bergerak dinamis
hingga tingkat yang kompleks dan modern. Sebuah organisasi adalah pola hubungan
banyak yang saling terjaling secara simultan yang menjadi jalan bagi orang, dengan
pengarahan dari pimpinan, untuk mencapai sasaran bersama. Untuk mewujudkan hal
tersebut dalam manajemen diperlukan suatu pengorganisasian yang teratur. Kemajuan
suatu instansi sebuah instansi dapat tercapai jika terbentuk pengorganisasian yang tepat
dan teratur sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu, artinya dengan
pengorganisasian yang tepat dan teratur dapat menghemat waktu serta tenaga sehingga
pekerjaan setiap pegawai dapat terselesaikan.

Pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatanpenyusunan struktur


organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Melalui
fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan
bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian menghendaki pembagian kerja
atau spesialisasi, yaitu seseorang yang memiliki keahlian tertentu harus ditempatkan sesuai
dengan keahliannya

Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari pengorganisasian ?

2. Apa saja unsur-unsur pengorganisasian ?

3. Apa tujuan pengorganisasian ?

4. Apa fungsi pengorganisasian ?

5. Apa saja kegiatan dalam fungsi pengorganisasian ?

6. Bagaimana proses atau langkah-langkah pengorganisasian ?

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN FUNGSI PENGORGANISASIAN

1. Pengertian fungsi pengorganisasian menurut para ahli


a) Menurut Cefto Samuel C, pengorganisasian merupakan proses mengatur semua

kegiatan secara sistematis dalam mengelola sumber daya.

b) Menurut Williams Chuck, memutuskan dimana keputusan akan

dibuat, siapa yang akan melakukan pekerjaan dan tugas itu, dan siapa yang akan

bekerja serta untuk siapa mpekerjaan itu dilakukan.

c) Menurut Daft Richard, pengorganisasian merupakan sebuah kegiatan pemanfaatan

sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan stategis.

d) Menurut Siagian (1983), Pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan

orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, kewenangan dan tanggung jawab sedemikian

rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu

kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.

e) Drs.H. Malayu S. P. Hasibuan, adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan

pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,

menempatkan orang-orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang

diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap

individu yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut.

2. Pengertian Pengorganisasi Secara Umum

Pengorganisasian adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan,


menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok,

5
wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka
mencapai tujuan organisasi dengan efisien

B. UNSUR-UNSUR DALAM PENGORGANISASIAN

1. Man, dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering disebut dengan istilah
pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan sebagai
unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan
kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja. Semua itu secara bersama-
sama merupakan kekuatan manusiawi organisasi.

2. Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang


dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua
anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
administrator, manajer, dan pekerja, secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi
organisasi.

3. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa
yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang
harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui
prosedur, program, pola, kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan

peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.

4. Peralatan ,terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang
modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan,misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Yang termasuk


dalam unsur lingkungan:

a. Kondisi atau situasi, yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu
mengalami perubahan.
b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan
transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi
dibedakan menjadi :

6
1) Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja
yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi.
2) Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut
wilayah atau daerah operasi organisasi.
3) Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang
mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi.
4) Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan,
kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang
telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
6. Kekayaan Alam, Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim,
udara, air, cuaca, flora dan fauna.

C. TUJUAN PENGORGANISASIAN

Tujuan dari pengorganisasian ialah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Dengan pembagian tugas ini diharapkan setiap anggota
organisasi dapat meningkatkan sebuah keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam
menangani tugas-tugas yang dibebankan.

-mempermudah dalam koordinasi


-meningkatkan kemampuan individu
-meningkatkan hubungan harmonis tiap anggota
-memperlancar pengawasan

D. FUNGSI PENGORGANISASIAN

1. Mengatur orang - orang.


 Bertujuan untuk membentuk koordinasi yang baik antar individu maupun divisi,
juga dapat melancarkan jalannya sebuah organisasi.
2. Mengatur kegiatan dalam perusahaan
 berfungsi untuk menyediakan sekaligus menyatukan sumber daya baik fisik, keuan
gan, maupun manusia dan mengembangkan hubungan yang produktif demi mencap
ai tujuan organisasi.

7
3. Mengadakan pembagian kerja. ( uraian tugas )
 mempermudah dan memperlancar tujuan dari suatu kegiaatan yang diadakan organi
sasi
4. Menempatkan orang – orang dalam departemen.
 Perilaku organisasi dapat menemukan kandidat tepat antara bakat dan gaya kerja ya
ng sesuai dengan deskripsi tugas. Sehingga perusahaan dapat memutuskan individu
yang akan dimasukkan dalam tim atau gugus tugas, memutuskan siapa yang akan d
ipromosikan ke posisi pemimpin, atau individu ideal yang akan diterima.
5. Menetapkan batasan – batasan wewenang
 Bertujuan agar para pelaku organisasi tidak melakukan, hal hal yang diluar
wewenangnya dan mengerjakan sesuai apa yang menjadi tugasnya.

E. KEGIATAN DALAM PENGORGANISASIAN


1. Mengalokasikan sunber daya,merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan.
2. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab.
3. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengambangan sunber daya
manusia/tenaga kerja.
4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.

F. PROSES ATAU LANGKAH-LANGKAH PENGORGANISASIAN

1. Menetapkan tujuan pengorganisasian, Tujuan umum atau sering juga disebut seb
agai rencana strategik tidak dapat berfungsi atau berjalan sebelum dijabarkan terleb
ih dahulu ke dalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjan
g manajemen sehingga membentuk hirarki tujuan. Penetapan tujuan-tujuan strategi
k akan menentukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan serta mengikat sumber
daya organisasi untuk jangka waktu yang panjang.

8
2. Menetapkan tugas-tugas pokok anggota organisasi, pembagian tugas dalam
organisasi juga bertujuan untuk mempermudah pekerjaan para anggota organisasi
sehingga pekerjaan cepat selesai
3. Melakukan pembagian tugas-tugas pokok menjadi tugas-tugas yang lebih rinc
i, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga
menimbulkan penumpukan pekerjaan pada satu titik dan kekosongan pada titik
yang lain.
4. Mengalokasikan sumber daya yang tersedia, alokasi sumber daya penting
dilakukan karna sumber daya yang dimiliki pemerintah terbatas jumlahnya,
sementara tuntutan masyarakat sangat banyak bahkan tidak terbatas jumlahnya.
5. Memberikan  arahan-arahan untuk tugas-tugas
6. Melakukan evaluasi atas hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang telah
dilakukan, Evaluasi strategi penting untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang
dapat ditetapkan dapat tercapai. ... Tak hanya itu saja, evaluasi strategis juga dapat
membantu mengidentifikasi kapan dan tindakan korektif apa yang diperlukan untuk
membawa kinerja kembali sejalan dengan tujuan bisnis yang Anda lakukan.

BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan :
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian sangat
penting dan sangat menentukan langkah selanjutnya dalam suatu organisasi.

Sub bab dari pengorganisasian juga terdapat suatu fungsi, tujuan, unsur-unsur yang
pada akhirnya dapat membentuk struktur organisasi yang di dalam struktur tersebut dibagi

9
menjadi beberapa bagian.Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan
dengan peran para anggotanya. Suatu keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yang
baik antar para anggotanya. Sedangkan kegagalan dapat disebabkan karena adanya faktor
internal di pengorganisasian tersebut yang bersifat negatif.

Daftar Pustaka

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.


Siswanto, H.B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
http://www.google.com/elearning.gunadarma.ac.id/bab11dasar_dasar_pengorganisasian.html
diakses pada tanggal 31 MARET 2015
http://www.findtoyou.com/fungsi+pengorganisasian+dalam+manajemen.html  diakses pada
tanggal 27 Oktober MARET 2015
http://mia-amel.blogspot.com/2011/12/tugas-makalah-tentang-pengorganisasian.html
http://randyheksa.blogspot.com/2012/03/pengorganisasian.html
http://komunikasi-samsul-huda.blogspot.com/2009/04/perbedaan-organisasi-dan-
manajemen.html

10

Anda mungkin juga menyukai