Tema:
Halaman
i
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
BAB 4. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA PRODUK
KARYA ODGJ DAN KREATIFITAS ODGJ...................... 13
4.1 Definisi ................................................................... 13
4.2 Nama Kegiatan ..................................................... 13
4.3 Tata Tertib Kegiatan ............................................ 13
BAB 5. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA CERDAS
CERMAT DAN POSTER.................................................. 15
5.1 Definisi ................................................................... 15
5.2 Nama Kegiatan ..................................................... 15
5.3 Tata Tertib Kegiatan ............................................ 15
BAB 6. PETUNJUK TEKNIS LOMBA PENYUSUNAN PROGRAM
DAN POSTER SERTA CIPTA MEDIA EDUKASI OLEH
AKADEMISI ................................................................. 17
5.1 Definisi ................................................................... 17
5.2 Nama Kegiatan ..................................................... 17
5.3 Tata Tertib Kegiatan ............................................ 17
BAB 7. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA
KONTINGEN............................................................... 20
5.1 Definisi ................................................................... 20
5.2 Nama Kegiatan ..................................................... 20
5.3 Tata Tertib Kegiatan ............................................ 20
BAB 8. PENUTUP ..................................................................... 2
ii
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
diidentifikasi hingga Oktober 2016 sekitar 2.500 ODGJ (20,9%). Sebesar 90%
tempat tidur di rumah sakit jiwa (RSJ) ditempati oleh pasien dengan skizofrenia. Di
wilayah Propinsi Jawa Timur memiliki dua RSJ yaitu RSJ Menur (300 tempat tidur)
dan RSJ dr. Radjiman Wediodinngrat Lawang Malang (700 tempat tidur). Hanya
sekitar 1-2% saja daya tampung RSJ untuk ODGJ Berat dan sisanya ada di
masyarakat. Pasca perawatan di RSJ penting untuk memberikan psikoedukasi bagi
keluarga dan masyarakat untuk mencegah kekambuhan.
ODGJ dapat disembuhkan dengan penanganan yang berkelanjutan dan
keterlibatan seluruh lintas program dan lintas sektor serta stakeholder lainnya
untuk pemberian pelayanan kesehatan jiwa baik promotif, preventif, rehabilitatif,
dan kuratif. Peran pemerintah yang tertuang dalam Pancasila, UUD 1945, UU No
36 tahun 2009 tentang Kesehatan, UU No 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
serta UU No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, Surat Edaran Gubernur Jawa
Timur tahun 460/11166/031/2014 tentang pembebasan penderita skizofrenia
yang dipasung merupakan beberapa dasar kebijakan pengembangan pelayanan
kesehatan jiwa bagi masyarakat.
Stigma terhadap ODGJ baik keluarga, masyarakat maupun tenaga
kesehatan merupakan salah satu hambatan bagi kesembuhan ODGJ. Stigma ini
dapat menjadi kendala utama upaya penatalaksanaan rehabilitasi dan
peningkatan kemampuan bersosialisasi serta kemandirian pasien. Salah satu
strategi untuk menurunkan stigma masalah kesehatan jiwa di masyarakat adalah
melalui kegiatan bersifat gotong royong, kekeluargaan, kebersamaan seluruh
stakeholder yang melibatkan peran keluarga dan masyarakat. Kegiatan yang
representatif untuk mencapai tujuan tersebut adalah jambore kesehatan jiwa yang
dilaksanakan secara periodik.
Hari Kesehatan Sedunia (HKS) 2017 bertema depression: lets talk (depresi:
curhat yuks). Jambore Keswa Provinsi Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada
tahun 2017 merupakan jambore yang ke-2 sekaligus memperingati hari kesehatan
jiwa sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober ini mengangkat tema: “Dignity
in Mental Health: Together We Care & We Share Our Compassion Toward Others”
(Martabat dalam Kesehatan Jiwa: Mari Bersama Untuk Peduli & Berbagi Kasih
Sayang). Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menjadi promosi kesehatan
2
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
dalam menurunkan stigma dan meningkatkan empati/ compassion untuk
menghormati hak-hak asasi ODGJ.
1.3 TUJUAN
1) Tujuan Umum
Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53 tahun 2017 dan Hari Kesehatan
Jiwa Sedunia dengan meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa berbasis
masyarakat di Provinsi Jawa Timur
2) Tujuan Khusus
a) meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri ODGJ dalam beraktualisasi
diri dan pengembangan potensi diri yang dimiliki,
b) meningkatkan rasa kekeluargaan dan silaturahmi antar ODGJ dan tenaga
kesehatan di wilayah Provinsi Jawa Timur,
c) meningkatkan inovasi dan kreatifitas tenaga kesehatan dan kader
kesehatan jiwa dalam pengembangan program pelayanan kesehatan jiwa,
d) menurunkan stigma keluarga dan masyarakat terhadap ODGJ,
e) meningkatkan wawasan pengambil kebijakan/ pemerintah Provinsi Jawa
Timur dalam meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap peningkatan
kesehatan jiwa masyarakat,
f) meningkatkan kepedulian organisasi profesi untuk mendukung program
pemerintah mewujudkan Jawa Timur Bebas Pasung dan masyarakat Jawa
Timur yang sehat jiwa.
1.4 MANFAAT
Kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder dalam pengembangan
pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat baik upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Adapun manfaat dari kegiatan ini meliputi:
1) meningkatnya motivasi dan kepercayaan diri ODGJ dalam beraktualisasi diri
dan mengembangkan potensi diri yang dimilikinya, serta meningkatnya
kemampuan bersosialisasi ODGJ,
3
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
2) meningkatnya kepercayaan diri tenaga kesehatan dalam menjalankan
perannya dalam pengembangan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat,
3) Meningkatnya kepercayaan diri kader kesehatan jiwa dalam menjalankan
perannya dalam pengembangan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat,
4) menurunnya stigma keluarga dan masyarakat terhadap ODGJ,
5) meningkatnya kepedulian pemerintah dan organisasi profesi dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat,
6) meningkatnya kerjasama tenaga kesehatan dan lintas sektoral maupun
program dalam mewujudkan Jawa Timur bebas pasung dan Indonesia Sehat
1.5 SASARAN
Sasaran kegiatan Jambore Kesehatan Jiwa 2017 Regional di Provinsi Jawa
Timur meliputi:
1) Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan keluarga di wilayah kerja
puskesmas maupun ODGJ yang dirawat di RSJ,
2) Kader Kesehatan Jiwa (KKJ),
3) Tenaga Kesehatan: perawat pemegang program kesehatan jiwa atau perawat
yang terlatih di bidang kesehatan jiwa dan dokter di Puskesmas maupun dinas
kesehatan Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur,
4) Civitas Akademika Perguruan Tinggi penyelenggara pendidikan tinggi untuk
profesi kesehatan,
5) Masyarakat Umum, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat atau
komunitas pemerhati kesehatan jiwa,
6) Lintas sektor dalam pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat,
1.6 PESERTA
Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh kabupaten & kota di
Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh kontingennya. Satu kontingen terdiri atas
1. Kontingen Kabupaten
a. 1 Kontingen Putra terdiri dari
1) ODGJ putra sebanyak 5 orang
2) Tenaga kesehatan putra sebanyak 2 orang
4
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
3) Kader Kesehatan Jiwa putra sebanyak 3 orang
b. 1 Koontingen Putri terdiri dari
1) ODGJ putri sebanyak 5 orang
2) Tenaga kesehatan putri sebanyak 2 orang
3) Kader Kesehatan Jiwa putri sebanyak 3 orang
Setiap kabupaten/kota dapat mengirimkan minimal 1 kontingen.
2. Kontingen Akademisi
a. 1 kontingen akademisi Putra terdiri dari
1) Pengajar kesehatan jiwa putra sebanyak 2 orang
2) Mahasiswa kesehatan putra sebanyak 3 orang
b. 1 kontingen Akademisi Putri terdiri dari
1) Pengajar kesehatan jiwa putri sebanyak 2 orang
2) Mahasiswa kesehatan putri sebanyak 3 orang
Setiap institusi pendidikan dapat mengirimkan minimal 1 kontingen.
1.8 PENDAFTARAN
Biaya registrasi setiap kontingen sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta
Rupiah), dapat dibayarkan melalui:
No. Rek. BNI Cabang Jombang 0203839671
a.n. Heni Dwi Windarwati
Bukti bayar dapat di kirim melalui whattsap (wa) di nomor Contact Person yang tertera di
halaman 2 juknis atau e-mail: resmi.jamkeswa2017@gmail.com . Setelah itu
5
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Narahubung :
Ns. Emi Wuri W, M.Kep., Sp. Kep J 0852 2881 6333
Ns. Eko Arik Susmiatin, M.Kep., Sp.Kep.J 0822 3155 7625
Ns. Alfunnafi’ Fahrul Rizzal 0852 3394 8910
6
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
b. Perseorangan
1. ODGJ
a) Kegiatan 1 : Lomba produk karya ODGJ
b) Kegiatan 2 : Lomba kreatifitas seni ODGJ: pidato, puisi, melukis,
menyanyi
2. Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) dan Tenaga Kesehatan
a) Kegiatan 1 : lomba cerdas cermat
b) Kegiatan 2 : lomba poster kegiatan kesehatan jiwa di desa atau
puskesmas
3. Dosen dan mahasiswa
a) Kegiatan 1 : lomba inovasi penyusunan program pelayanan
kesehatan jiwa berbasis masyarakat
b) Kegiatan 2 : Lomba poster
c) Kegiatan 3 : Lomba cipta media edukasi
1.10 FASILITAS
5.1 Kontingen
a. 1 tenda perkemahan
b. Maskot jambore kesehatan jiwa
7
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
BAB 2 TATA TERTIB UMUM
2.1 Definisi
Tata tertib umum merupakan peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi
oleh seluruh kontingen, panitia, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan
Jambore dalam tahap persiapan dan pelaksanaan Jambore Kesehatan Jiwa Jawa
Timur 2017
2.2 Persiapan
A. Kontingen dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
1) Jumlah kontingen dari setiap Dinas Kesehatan Kab/Kota 1-2 kontingen.
2) Setiap kontingen terdiri dari : 2 orang tenaga kesehatan, 3 orang kader
kesehatan jiwa, dan 5 orang ODGJ dengan jenis kelamin sama,
3) Syarat Peserta bagi ODGJ: Sehat fisik, pengobatan teratur, mampu
memenuhi ADL secara mandiri, dan diijinkan oleh keluarga.
4) Syarat Bagi KKJ : Sehat fisik dan mental dan diijinkan oleh keluarga.
5) Syarat Bagi Nakes : Sehat fisik dan mental, memiliki surat tugas dari
pimpinan terkait, dan terlatih dalam penanganan masalah kesehatan jiwa.
6) Memenuhi kewajiban administratif :
a) Mengisi formulir pendaftaran,
b) Konfirmasi pembayaran (menunjukkan bukti bayar baik digital atau slip
pembayaran)
c) Fotocopy Kartu Tanda Identitas (KTP, SIM, Paspor, KK),
d) Foto berwarna ukuran 4x6 (2 lembar)
7) Membawa perlengkapan peserta secara mandiri meliputi:
a) Alat pemenuhan ADL (perlengkapan mandi, pakaian lengkap dan
pakaian olah raga, ibadah, sepatu olahraga, jaket, jas hujan, serta
selimut).
b) Obat-obatan pribadi termasuk obat-obatan ODGJ,
c) Poster dan X-Banner dengan ukuran 120 cm x 60 cm bertema
Indonesia Sehat Jiwa & Bermartabat berisikan pelayanan kesehatan
jiwa berbasis masyarakat di wilayahnya masing-masing.
8
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
d) Peralatan kunjungan rumah bagi KKJ,
e) Inovasi dan kreativitas unggulan survivor ODGJ baik produk, jasa, atau
seni dan sebagainya.
8) Syarat pimpinan kontingen:
a) Pimpinan kontingen adalah tenaga kesehatan yang telah mengikuti
pelatihan CMHN/ perawat pemegang program kesehatan jiwa di
wilayah kerjanya,
b) Mampu memimpin anggota kontingen selama perjalanan dari dan
menuju tempat jambore kesehatan jiwa 2017,
c) Mampu memimpin anggota kontingen selama pelaksanaan jambore
kesehatan jiwa 2017,
d) Memiliki integritas tinggi dan bertanggung jawab,
9) Setiap kontingen menyiapkan lagu mars kesehatan jiwa dan yel-yel tiap
kontingen.
9
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Indonesia Sehat Jiwa & Bermartabat berisikan program
pengembangan pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat.
9) Media promosi kesehatan jiwa,
10) Syarat pimpinan kontingen: Memiliki integritas tinggi dan bertanggung
jawab
C. Registrasi
Registrasi ulang dilakukan pada hari kamis, 13 Oktober 2017 jam 08.00 s.d
11.30 WIB di Lapangan RS PARU DUNGUS. Jl. Raya Dungus Kec. Wungu
Kab. Madiun
.
2.3 Pelaksanaan
1) Setiap kontingen wajib disiplin mematuhi jadwal penyelenggaraan Jambore
Kesehatan Jiwa 2017,
2) Setiap kontingen dilarang minum-minuman keras selama penyelenggaraan
Jambore Kesehatan Jiwa 2017,
3) Setiap kontingen wajib disiplin mematuhi tata tertib setiap kegiatan di
Jambore Jambore Kesehatan Jiwa 2017,
4) Setiap kontingen wajib menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya
di bumi perkemahan,
5) Jika terjadi pelanggaran, kontingen dapat diskualifikasi dari Jambore
Kesehatan Jiwa 2017,
10
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN :
BAB 3 BUMI PERKEMAHAN
11
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
3.4 Tata Tertib Kehidupan di Bumi Perkemahan
a. Menjaga kebersihan tenda dan lingkungannya secara disiplin dan
bertanggung jawab,
b. Wajib menjaga keamanan lingkungan perkemahan dan kegiatan Jambore
Keswa Jatim 2017.
c. Selalu menggunakan atribut selama mengikuti Jambore Keswa Jatim 2017.
d. Wajib mengembangkan rasa persaudaraan antar sesama peserta.
e. Menerima tamu atas seijin Panitia Pelaksana Jambore Keswa Jatim 2017
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
f. Meninggalkan perkemahan harus seijin Panitia Pelaksana Jambore
Keswa Jatim 2017
g. Memelihara semua fasilitas yang digunakan secara bersama di
bumi perkemahan.
h. Mengenakan pakaian yang sopan selama mengikuti Jambore Keswa Jatim
2017.
i. Pelanggaran atas tata tertib ini akan dikenakan sanksi, yaitu seberat-
beratnya dikeluarkan dari arena perkemahan Jambore Keswa Jatim 2017.
12
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN :
BAB 4 LOMBA]]PRODUK KARYA ODGJ DAN
KREATIFITAS ODGJ
4.1 Definisi
ODGJ adalah orang gangguan jiwa yang telah mendapatkan
perawatan dan pengobatan kesehatan jiwa dan saat ini dapat
mempertahankan keadaannya agar tetap mandiri dan produktif.
4.2 Kegiatan
a. Kegiatan 1 : Lomba produk karya ODGJ
b. Kegiatan 2 : Lomba kreatifitas seni ODGJ
13
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Jika bahan dan alat untuk menciptakan produk karya ODGJ
tidak memungkinkan dibawa, peserta wajib membuat
presentasi untuk menjelaskan proses penciptaan produk karya
ODGJ.
Peserta yang produk karya ODGJnya terpilih dalam 5 karya
terbaik akan melaju ke babak final untuk mempresentasikan
atau memperagakan karya inovasinya.
Hasil akhir babak final karya inovasi akan ditetapkan tiga
terbaik untuk menempati juara 1, 2 dan 3.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
14
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN :
]] BAB 5 LOMBA CERDAS CERMAT DAN POSTER
5.1 Definisi
Kader dan tenaga Kesehatan adalah kader kesehatan jiwa dan petugas
kesehatan jiwa di puskesmas setempat yang telah melakukan aktivitas
pendampingan dan melakukan perawatan pada orang gangguan jiwa yang
sehingga ODGJ mampu mempertahankan keadaannya agar tetap mandiri dan
produktif.
5.2 Kegiatan
c. Kegiatan 1 : lomba cerdas cermat
d. Kegiatan 2 : lomba poster kegiatan kesehatan jiwa di desa atau
puskesmas
15
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
5.5 lomba poster kegiatan kesehatan jiwa di desa atau puskesmas
a. Waktu : 14 Oktober 2017
b. Tempat : Bumi perkemahan
c. Peserta : kader dan tenaga kesehatan
d. Perlengkapan :
Seluruh atribut untuk pelaksanaan seni seperti kostum dan
make up
e. Penanggung Jawab : Panitia
a. Sistematika Penyusunan Poster
Poster disusun sesuai dengan program yang telah dibuat dengan
ukuran 120 X 60 (X banner)
b. Uraian Kegiatan :
Setiap peserta wajib melakukan pendaftaran kepada panitia
Pada saat pendaftaran peserta wajib mengumpulkan poster
yang telah dibuat
Tema poster adalah “Martabat dalam Kesehatan Jiwa: Mari
Bersama Untuk Peduli & Berbagi Kasih Sayang dan
disesuaikan dengan program puskesmas yang telah
dilaksanakan
Seluruh poster akan dinilai pada babak pertama untuk
menetapkan 5 karya yang akan melaju pada babak final.
Peserta yang karyanya terpilih dalam 5 karya terbaik akan
melaju ke babak final untuk mempresentasikan posternya.
Hasil akhir babak final lomba poster akan ditetapkan tiga
terbaik untuk menempati juara 1, 2 dan 3.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
16
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN :
]
BAB 6 LOMBA PENYUSUNAN PROGRAM DAN POSTER
SERTA CIPTA MEDIA EDUKASI OLEH AKADEMISI
6.1 Definisi
Akademisi adalah orang yang bergelut di suatu bidang keahlian namun
lebih banyak berorientasi pada dunia pendidikan dalam hal ini dosen dan
mahasiswa
6.2 Kegiatan
a. Lomba Penyusunan Program dan Poster
b. Lomba Cipta Media Edukasi
17
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
c. RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang
ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam
pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu
menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana
kegiatan yang diusulkan.
d. BAB 1. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang ditemukan,
tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) program. Pada bab
ini juga dijelaskan temuan apa yang ditargetkan serta
kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan yang dalam hal
ini terkait langsung dengan penanganan masalah
kesehatan jiwa.
e. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Kemukakan state of the art dalam bidang yang
direncanakan, peta kegiatan, hasil yang diharapkan dari
program yang disusun dan studi pendahuluan yang telah
dilaksanakan.
f. BAB 3. METODE PENELITIAN
Metode pelaksanaan program dilengkapi dengan bagan alir
program yang menggambarkan apa yang yang akan
dilakukan. Akan lebih baik jika penyajian dapat dikaitkan
dengan capaian program. Metode harus menjelaskan
secara utuh tahapan program yang jelas, luaran, indikator
capaian yang terukur di setiap tahapan
g. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
Anggaran biaya yang diajukan disusun secara rinci
h. Sistematika Penyusunan Poster
Poster disusun sesuai dengan program yang telah dibuat dengan
ukuran 120 X 60 (X banner)
i. Uraian Kegiatan :
Setiap peserta wajib melakukan pendaftaran kepada panitia
18
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Pada saat pendaftaran peserta wajib mengumpulkan program
dan poster yang telah dibuat
19
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Lomba karya cipta media edukasi dilakukan secara
perorangan.
Seluruh karya media edukasi akan dilakukan penilaian oleh
juri
Lima karya terbaik akan mengikuti seleksi pada babak
selanjutnya dengan mempresentasikan selama 5 menit di
hadapan dewan juri
Hasil akhir penilaian karya cipta media edukasi akan
ditetapkan tiga terbaik untuk menempati juara 1, 2 dan 3.
]Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
20
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN :
BAB 7 LOMBA KONTINGEN
7.1 Definisi
Kontingen adalah sekelompk orang yang membentuk suatu tim.
Kontingen yang dimaksut dapat berasal dari kontingen kabupaten atau
akademisi
7.2 Kegiatan
a. Lomba kreatifitas seni daerah (tari, menyanyi, gerak dan lagu serta
pertunjukan)
b. Lomba cipta MARS kesehatan jiwa
c. Lomba menghias bumi perkemahan
d. Lomba yel-yel kesehatan jiwa
21
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Tema kreatifitas adalah seni daerah
Seluruh hasil karya seni daerah akan dinilai pada babak pertama
untuk menetapkan 5 kreatifitas seni yang akan melaju pada babak
final.
Peserta yang kreatifitas seninya terpilih dalam 5 karya terbaik akan
melaju ke babak final untuk mmenampilkan kreatifitas seninya.
Hasil akhir babak final kreatifitas seni akan ditetapkan tiga terbaik
untuk menempati juara 1, 2 dan 3.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
22
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
c. Menghias bumi perkemahan
a. Waktu : 13 Oktober 2017
b. Tempat : Bumi Perkemahan
c. Peserta : tim kontingen
d. Perlengkapan :
Perlengkapan menghias dengan memanfaatkan alam
e. Penanggung Jawab : Panitia
f. Uraian Kegiatan :
Setiap kontingen wajib melakukan pendaftaran kepada panitia
Tema menghias bumi perkemahan adalah “negeriku sehat
jiwa”
Seluruh tenda akan dinilai pada babak pertama untuk
menetapkan 5 tenda terbaik yang akan melaju pada babak
final.
Peserta yang tendanya terpilih dalam 5 terbaik melaju ke
babak final
Hasil akhir babak final menghias tenda akan ditetapkan tiga
terbaik untuk menempati juara 1, 2 dan 3.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
23
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
Setiap kontingen wajib melakukan pendaftaran kepada panitia
Tema yel-yel adalah kesehatan jiwa bermartabat
Seluruh yel-yel akan dinilai pada babak pertama untuk
menetapkan 5 yel-yel yang akan melaju pada babak final.
Peserta yang yel-yelnya terpilih dalam 5 karya terbaik akan
melaju ke babak final untuk mmenampilkan yel-yelnya.
Hasil akhir babak final yel-yel akan ditetapkan tiga terbaik
untuk menempati juara 1, 2 dan 3.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
24
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
BAB 8 PENUTUP
25
Petunujuk Teknis dan Pelaksanaan
RUNDOWN KEGIATAN JAMBORE KESEHATAN JIWA PROPINSI JAWA TIMUR 2017
“Dignity in Mental Health: Together We Care & We Share Our Compassion Toward Others”
Sholat Jumat
12.-00-13.00 PREPARATION TIME
Makan Siang
13.00-13.30
HARI PERTAMA, 13 OKTOBER 2017
Penyambutan Kontingen
13.30-15.00 ZONA PERSAHABATAN Upacara Pembukaan
Sholat Ashar
15.00-15.30 ZONA KEKOMPAKAN Snack time
Makan
17.30-19.00 ZONA RILEKS 1 istiraha
sholat isya
persiapan tim
Kuliah Pakar
Ramah Tamah
ceramah agama
Senam Pagi
04.30-07.00
Outbond
ZONA KEBUGARAN PAGI
Kebersihan diri
07.00-08.00
Makan pagi