1
MANAJEMEN RISIKO
TAHUN 2023
A. Latar Belakang
Sesuai dengan ketentuan pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Pimpinan Instansi
Pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko pada RSD Idaman
AKota Banjarbaru dilaksankaan dalam Upaya meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien serta meningkatkan kualitas penyelenggara system
pengendalian intern di lingkungan RSD Idaman Kota Banjarbaru sesuai visi
Pembangunan kota Banjarbaru sebagai kota Maju, Agamis dan Sejahtera.
B. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang system Pengendalian
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
2. Peraturan Walikota Banjarbaru
3. Peraturan Presiden Nomor
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi risiko, sebab dan dampak dari kegiatan yang
dilaksanakan pada RSD Idaman Kota Banjarbaru.
1
Penetapan Konteks Risiko Strategis
IKU Strategis:
Jenis Pelayanan kesehatan perorangan di rumah sakit
Indeks kepuasan Masyarakat
Pencapaian akreditasi rumah sakit
3
Identifikasi Risiko Strategis
4
N Tujuan/Sasaran Indikator Risiko Sebab C Dampak
O Strategis/Program Kinerja /
Unggulan UC
Mutu tidak Unit PDSA belum l kepuasan
tercapai dapat berjalan pasien
maksimal tiap
unit
Data mutu Direktur, Validasi data Interna C Data Mutu Direktur,
yang didapat Bidang belum l tidak dapat Kepala
berbeda Pelayanan berjalan didiseminasik Bagian,
dengan maksimal an Kepala
definisi Bidang
operasional
Kualitas Direktur, Kompetensi Interna C Kualitas dan Direktur
pelayanan Bidang tenaga l efektivitas
tidak sesuai Pelayanan kesehatan pelayanan
SPM pada unit tidak optimal
terkait belum Kepuasan
optimal masyarakat
rendah
Sarana dan Kabag TU Implementasi Interna C Kualitas dan Direktur
prasarana dan masterplan l efektivitas
kurang Bidang kurang pelayanan
memadai Penunjang optimal tidak optimal
Kurangnya Kepuasan
koordinassi masyarakat
antar unit rendah
5
N Tujuan/Sasaran Indikator Risiko Sebab C Dampak
O Strategis/Program Kinerja /
Unggulan UC
Indeks Pengumpulan Direktur, Jumlah Interna C Publish per Direktur
Kepuasan data survei Bidang sampel yang l triwulan
Masyarakat kepuasan Pelayanan memenuhi menjadi
(IKM) Masyarakat besar sampel; terlambat,
dari PIC IKM PIC kurang pelaporan ke
kurang maksimal Pemerintah
maksimal dalam Kota
penyebaran terlambat
kuesioner
Pertanyaan Direktur, Pertanyaan Interna C Bias informasi RSD
kuesioner Bidang tidak relevan l Idaman
membingung Pelayanan
kan
responden
Akreditasi RS Perubahan Direktur, Perubahan Ekstern UC Diperlukan RSD
standar Bidang kebijakan al sosialisasi Idaman
akreditasi Pelayanan nasional ulang
Kurang Direktur, Kurang Interna C Capaian RSD
aktifnya Tim Bidang informasi l akreditasi Idaman
pokja Pelayanan akan Pokja POKJA
akreditasi Akreditasi kurang dari
80%
Peran serta Direktur, Kegiatan Interna C Capaian RSD
dalam Bidang akreditasi l akreditasi Idaman
menerapkan Pelayanan masih di POKJA
6
N Tujuan/Sasaran Indikator Risiko Sebab C Dampak
O Strategis/Program Kinerja /
Unggulan UC
standar anggap kerja kurang dari
akreditasi TIM POKJA 80%
masih bukan kerja
minimal seluruh RS
Standarisasi Direktur Belum ada Extern C Bias hasil RSD
surveyor kebijakan al capaian yang Idaman
internal tidak standar dapat
ada surveyor menyebabkan
internal dari margin antara
Lembaga surveyor
akreditasi internal dan
external
berbeda jauh
Kurang Direktur, Tim Pokja Interna C Saat RSD
maksimalnya Bidang hanya bekerja l mendekati Idaman
penerapan Pelayanan pada saat penilaian
standar mendekati akreditasi
akreditasi penilaian banyak data
setelah yang kurang
penilaian lengkap
7
Identifikasi Risiko Operasional
8
C
Risiko Sebab / Dampak
Indikator UC
No Program
Keluaran
Kode Pihak yang
Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Risiko Terkena
kerja tidak sesuai / Kepala kepuasan
Bidang masyarakat
Pelayanan terlambat
disebarkan
9
C
Risiko Sebab / Dampak
Indikator UC
No Program
Keluaran
Kode Pihak yang
Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Risiko Terkena
optimal TU / tidak valid pelayanan Masyarakat
Kepala kurang Pengguna
Bidang optimal
Penunjang Kepuasan
masyarakat
rendah
Nilai IKM Perencanaan Indikator berubah Direktur Perlu Internal C Analisis IKM RSD
RS / sosialisasi terhambat Idaman
Kepala ulang
Bidang
Pelayanan
Pelaksanaan Kurang aktifnya Direktur Pertanyaan External UC Bias RSD
masyarakat dalam RSDI kuesioner Informasi Idaman
pelaksanaan survei kurang
kepuasan dipahami
masyarakat masyarakat
10
C
Risiko Sebab / Dampak
Indikator UC
No Program
Keluaran
Kode Pihak yang
Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Risiko Terkena
Sarana dan Direktur Implementasi Internal C Kualitas dan RSD
prasarana kurang RS masterplan efektivitas Idaman
memadai kurang optimal pelayanan Masyarakat
Kurangnya tidak optimal Pengguna
koordinasi
antar unit
Pemantauan Kegagalan Bidang Evaluasi Internal C Kualitas dan RSD
dan evaluasi mengidentifikasi Pelayanan berfokus pada efektivitas Idaman
masalah output pelayanan Masyarakat
kurang Pengguna
optimal
Kepuasan
masyarakat
rendah
Akreditasi RS Perencanaan Pengadministrasian Direktur Dokumen Internal C Proses Walikota
tidak tepat waktu RS / akreditasi survey RSD
Kepala terlambat terhambat Idaman
Bidang dilengkapi Masyarakat
Pelayanan Kurangnya
koordinasi
antar
unit/kelompok
kerja
11
C
Risiko Sebab / Dampak
Indikator UC
No Program
Keluaran
Kode Pihak yang
Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian
Risiko Terkena
optimal Pelayanan antar unit kerja target
dan kelompok
kerja
12
Hasil Analisis Risiko
Analisis Risiko
Kode Skala Skala Skala
No Risiko
Risiko Dampak Kemungkina Risiko
n
I Risiko Strategis
1 Pelaporan SPM tidak tepat waktu 2 4 12
2 Indikator Mutu tidak tercapai 3 4 16
3 Data mutu yang didapat berbeda 2 3 10
dengan definisi operasional
4 Kualitas pelayanan tidak sesuai SPM 3 3 14
5 Sarana dan prasarana kurang 3 2 11
memadai
13
1 Data usulan kegiatan tidak dipersiapkan 4 2 13
dengan optimal
14
Daftra Risiko Prioritas
15
No Risiko Prioritas Kode Skala Pemilik Penyebab Dampak
Risiko Risik Risiko
o
Masyarakat dari PIC triwulan
IKM kurang menjadi
maksimal terlambat,
pelaporan ke
pemerintah
kota terlambat
7 Pertanyaan 12 Bidang Pertanyaan Bias informasi,
kuesioner Pelayanan tidak relevan output tidak
membingung kan valid
responden
II Risiko Operasional
1 Pasien kesulitan 16 Bidang Kurangnya Kepuasan
memahami alur Pelayanan sosialisasi masyarkat
pelayanan
menurun
2 Sistem cross check 16 Bidang App JKN Kepuasan
pasien BPJS lama Pelayanan sering Masyarakat
mengalami menurun
gangguan
3 Kesulitan menentukan 14 Bagian Pemahaman Perencanaan
prioritas kegiatan TU dan atas prioritas kurang tepat
Bidang penyelesaian
Pelayanan masalah dan
prioritas
pengembangan
layanan belum
optimal
4 Data usulan kegiatan 13 Bidang Data dasar Perencanaan
tidak dipersiapkan Pelayanan tidak tersedia kurang tepat
dengan optimal kurang
koordinasi
antar unit
5 Usulan kegiatan tidak 13 Bagian Kurang Penyusunan
sesuai dengan anggaran TU Koordinasi RKA
RKA dan rencana kerja
tidak sesuai
antar unit terhambat
16
Pengisian Penilaian atas Kegiatan Pengendalian
yang Ada dan Masih Dibutuhkan
17
data survei metode digunakan kurang Pelayanan Tahun 2023
kepuasan meliputi alat menarik dan masih
Masyarakat dari ukur sulit dipahami oleh
PIC IKM (kuesioner), responden
kurang besar sampel
maksimal dan cara
pengambilan
sampel
7 Pertanyaan Tools yang Belum ada uji Melakukan uji Bidang Triwulan 2
kuesioner digunakan validitas validitas Pelayanan Tahun 2023
membingung masih kurang
kan responden menarik dan
sulit dipahami
responden
II Risiko Operasional
1 Pasien kesulitan Membuat SK Belum terdapat pada Posting standar Bidang Triwulan 1
memahami alur standar media social terkait pelayanan dan alur Pelayanan Tahun 2023
pelayanan pelayanan dan standar pelayanan layanan pada kanal
memajang alur media informasi RS
layanan pada
tiap unit
pelayanan
2 Sistem cross Membuat Fiber optik yang Pembuatan alur Direktur dan Tahun 2024
check pasien kebijakan digunakan saat ini jaringan pada master Bidang
BPJS lama terkait system kurang update plan RS Penunjang
down, dengan kapasitas
melakukan jaringan internet
back up data saat ini sehingga
tiap seminggu tidak dapat upgrade
sekali kecepatan internet
3 Kesulitan Pembuatan Belum maksimalnya Diperlukan Rapat Direktur dan Triwulan 2
menentukan Rencana pemahaman akan terkait Renstra dan Bagian TU Tahun 2024
prioritas Strategis RS Renstra dan Probis Probis RS
kegiatan yang baru RS
4 Data usulan Koordinasi Keterlambatan Nota dinas Bagian TU Triwulan 3
kegiatan tidak terkait pengusulan pada Tahun 2024
dipersiapkan perencanaan beberapa bidang /
dengan optimal operasional bagian
tahun 2024
18
Pengkomunikasian Pengendalian yang Dibangun
19
No Kegiatan Media/Bentuk Penyedia Penerima Rencana Realisasi Keterangan
Pengendalian Sarana Informas Informasi waktu Waktu
Pengkomunikasian i Pelaksanaan Pelaksanaa
n
Dokumentasi berupa
UMAN.
4 Tools yang Rapat BMP Tim IKM Triwulan 2 April 2023 Telah dilaksanakan dan
digunakan Tahun 2023 ditindaklanjuti kegiatan.
kurang menarik
dan masih sulit
Dokumentasi berupa
dipahami oleh UMAN. Kuesioner
responden Baru
II Risiko Operasional
1 Posting standar Website, Media BMP Pengguna Triwulan 1 Maret 2023 Telah dilaksanakan dan
pelayanan dan Sosial RS Tahun 2023 ditindaklanjuti.
alur layanan
pada kanal
Dokumentasi berupa
media informasi posting online dan
RS ofline
2 Pembuatan alur Rapat / Master Plan Bagian Walikota Triwulan 3 November Telah dilaksanakan dan
jaringan pada RS TU Tahun 2023 2023 ditindaklanjuti,
master plan RS
dokumentasi berupa
master plan dan foto
kegiatan pertemuan
dengan walikota
3 Diperlukan Rapat Bagian Direktur dan Triwulan 3 Juli 2023 Telah dilaksanakan dan
Rapat terkait TU Bidang Tahun 2023 ditindaklanjuti berupa
Renstra dan
Probis RS
UMAN
20
Pelaksanaan RTP
Pernyataan Realisasi RTP Rencana Skor Skor Dampak Skor Risiko Keterangan
Risiko Pelaksanaan Probabilitas Setelah RTP
RTP Risiko Setalah
RTP
Risiko Strategis
Indikator Mutu Menentukan cut of Triwulan 1 2 2 7 Menerima
tidak tercapai point yang sesuai Tahun 2023 Risiko
dengan standar
pelayanan minimal
RS
Peran serta dalam Membuat pedoman Triwulan 1 3 2 11 Menerima
menerapkan penilaian akreditasi Tahun 2023 Risiko
standar akreditasi mini RS agar
masih minimal standar akreditasi
RS berjalan
maksimal
Pelaporan SPM Mengadakan IHT Triwulan 1 2 2 7 Menerima
tidak tepat waktu sim-mutu Tahun 2024 Risiko
Pengumpulan data Memperbaiki tools Triwulan 2 2 3 11 Menerima
survei kepuasan Tahun 2023 Risiko
Masyarakat dari
PIC IKM kurang
maksimal
Pertanyaan Melakukan uji Triwulan 2 2 2 7 Menerima
kuesioner validitas Tahun 2023 Risiko
membingung kan
responden
Risiko Operasional
Pasien kesulitan Posting standar Triwulan 1 2 2 7 Menerima
memahami alur pelayanan dan alur Tahun 2023 Risiko
pelayanan layanan pada kanal
21
Pernyataan Realisasi RTP Rencana Skor Skor Dampak Skor Risiko Keterangan
Risiko Pelaksanaan Probabilitas Setelah RTP
RTP Risiko Setalah
RTP
media informasi RS
Sistem cross check Pembuatan alur Triwulan 3 2 3 11 Menerima
pasien BPJS lama jaringan pada master Tahun 2023 Risiko
plan RS
Kesulitan Diperlukan Rapat Triwulan 3 2 2 7 Menerima
menentukan terkait Renstra dan Tahun 2023 Risiko
prioritas kegiatan Probis RS
22
LAMPIRAN
1. Indikator Mutu Perbaikan pada cut off point standar mutu, salah satuya UTD
2. IHT/WS App Sim-Mutu
3. Pembuatan alur jaringan pada master plan RS