Anda di halaman 1dari 15

Lampiran 3 – Dinas Kesehatan

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS
NOMOR : ……… /Kpts/III/2017
TENTANG
PENILAIAN RISIKO
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan sistem pengendalian


intern yang efektif dan efisien di lingkungan Pemerintahan
Daerah, perlu menerapkan manajemen risiko;
b. bahwa sesuai dengan Peraturan Bupati Bengkalis Nomor......
tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Pemerintah
Daerah Setiap OPD wajib menyelenggarakan manajemen
risiko.
c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkalis tentang Penilaian Risiko
Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Bengkalis

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor .............. tentang Pembentukan


Kabupaten Bengkalis
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi
Pemerintahan;
7. Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 5 Tahun 2011 Tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis;
8. Peraturan Bupati T............... Nomor ….. ahun 2017 Tentang
Penerapan Manajemen Risiko pada Pemerintah Daerah;
Lampiran 3 – Dinas Kesehatan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis


Tentang Penilaian Risiko pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkalis sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bengkalis
Pada Tanggal ; ................ 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Bengkalis

H.MOH. SUKRI, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 195912301985031001
Lampiran 3 – Dinas Kesehatan

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS

NOMOR : ……. /Kpts/III/2017

TENTANG

PENILAIAN RISIKO

PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS


I. HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO TINGKAT OPD

1. VISI : Terwujudnya Kemajuan Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Bengkalis


2. MISI : Mewujudkan pembangunan kesehatan masyarakat yang berkualitas
3. TUJUAN : Meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
4. SASARAN : Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat
5. IKU : Ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

Deskripsi
Status Pemilik
No. Risiko Teridentifikasi Faktor Penyebab Kemungkinan Dampak Status
Risiko Risiko
Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5) (7) (8)
1.1 Perencanaan Kebutuhan OPD belum membentuk 4 (sering) 3 (Sedang) 12 Tinggi Kadiskes
Obat dan Vaksin tidak Tim Penyusunan RKO
tersedia

1.2 Penggunaan obat secara Belum dilakukan 3 (Kadang) 2 (Kurang) 6 Rendah Kabid
rasional belum optimal diseminasi penggunaan SDK
obat rasional bagi
Puskesmas

1.3 Ketersediaan obat dan Pengadaan obat belum 4 (Sering) 5 (Sangat 20 Sangat Kabid
vaksin belum sesuai sesuai dengan Tinggi) Tinggi SDK
kebutuhan ketentuan formularium
nasional
MATRIK ANALISIS TERHADAP TINGKAT RISIKO (PROFIL RESIKO)

DAMPAK
MATRIK ANALISIS 1 2 3 4 5
RISIKO 5 X 5 Kurang Sangat
Tidak Signifikan Signifikan Sedang Signifikan Signifikan
5 Sangat Sering
KEMUNGKINAN

4 Sering 1.1 1.3

3 Kadang-kadang 1.2

2 Jarang

1 Sangat Jarang

Deskripsi Status
Warna Level
Risiko

Merah 5 Sangat Tinggi

Jingga 4 Tinggi

Kuning 3 Sedang

Biru 2 Rendah

Hijau 1 Sangat Rendah


PERINGKAT RISIKO

Status Deskripsi
No. Potensi Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Risiko

Sangat
1.3 Ketersediaan obat dan vaksin belum sesuai kebutuhan 4 5 20 Tinggi

1.1 Perencanaan Kebutuhan Obat dan Vaksin tidak tersedia 4 3 12 Tinggi

1.2 Penggunaan obat secara rasional belum optimal 3 2 6 Rendah


HASIL PENANGANAN DAN PEMANTAUAN RISIKO TINGKAT OPD
1. VISI : Terwujudnya Kemajuan Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten
Bengkalis
2. MISI : Mewujudkan pembangunan kesehatan masyarakat yang berkualitas
3. TUJUAN : Meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
4. SASARAN : Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat
5. TAHUN ANGGARAN : 2017

No. Risiko (Prioritas) Rincian Penanganan Penanggung


Yang Belum Jawab
Rencana Realisasi
Tertangani
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5.3 Ketersediaan obat dan Menetapkan Dokumentasi Kepala Kepala


vaksin belum sesuai kebutuhan obat Daftar kebutuhan Bidang SDK
kebutuhan sesuai ketentuan Obat sesuai
standar formularium formularium
nasional nasional

5.1 Perencanaan Kebutuan Penetapan Tim Surat Keputusan Kepala Diskes


Obat dan Vaksin tidak Penyusunan Kepala Dinas
tersedia Rencana Kebutuhan Kesehatan
Obat (RKO) dengan
SK Kepala Dinas
Kesehatan
5.2 Penggunaan obat secara Diseminasi Bimbingan teknis Kepala Seksi
rasional belum optimal penggunaan obat penggunaan obat Farmasi dan
rasional di secara rasional Perbekalan
Puskesmas untuk pelayanan Kesehatan
kesehatan
IV. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO TINGKAT PEMILIK RISIKO KEGIATAN

1. UNIT KERJA : Dinas Kesehatan


2. PROGRAM : Upaya Kesehatan Masyarakat
3. KEGIATAN : Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
4. TUJUAN KEGIATAN : Peserta jaminan kesehatan mendapat pelayanan kesehatan dasar di FKTP
5. KODE BIDANG/ :
4
SEKRETARIAT

Deskripsi
No. Risiko Teridentifikasi Faktor Penyebab Kemungkinan Dampak Status Risiko
Status Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5) (7)
Fasilitas pelayanan
Pelayanan kesehatan kesehatan belum
4 4 Sangat
4.1 belum diberikan sesuai memiliki sarana dan 16
(Sering) (Tinggi) Tinggi
dengan standar prasarana sesuai
standar
Tidak semua jenis Belum lengkap sarana
diagnosa penyakit sesuai pendukung pelayanan 3 4
4.2 12 Tinggi
ketentuan dapat dilayani kesehatan sesuai (Kadang) (Sedang)
di Puskesmas diagnose
Sering terjadi
Peserta yang terdaftar di
perubahan data 4 2
4.3 Puskesmas sering 8 Sedang
peserta dari BPJS (Sering) (Kurang)
berubah-ubah
Kesehatan
Belum semua peserta
Peserta jaminan JKN memahami
kesehatan meminta pelayanan kesehatan 5 (Sangat 4 Sangat
4.4 20
dirujuk ke pelayanan dasar sesuai diagnose Sering) (Tinggi) Tinggi
kesehatan ke rumah sakit dilaksanakan di
Puskesmas
MATRIK ANALISIS TERHADAP TINGKAT RISIKO (PROFIL RESIKO)

DAMPAK
1 2 3 4 5
MATRIK ANALISIS
RISIKO 5 X 5 Tidak Kurang Sangat
Sedang Signifikan
Signifikan Signifikan Signifikan
KEMUNGKINAN

5 Sangat Sering 4.4


4 Sering 4.3 4.1
3 Kadang-Kadang 4.2

2 Jarang

1 Sangat Jarang

Deskripsi Status Risiko


Warna Level

Merah 5 Sangat Tinggi


Jingga 4 Tinggi
Kuning 3 Sedang
Biru 2 Rendah
Hijau 1 Sangat Rendah
PERINGKAT RISIKO

Status Deskripsi
No. Potensi Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Risiko

Peserta jaminan kesehatan meminta dirujuk ke pelayanan Sangat


4.4 5 4 20
kesehatan ke rumah sakit Tinggi

Pelayanan kesehatan belum diberikan sesuai dengan Sangat


4.1 4 4 16
standar Tinggi

Tidak semua jenis diagnosa penyakit sesuai ketentuan


4.2 3 4 12 Tinggi
dapat dilayani di Puskesmas

4.3 Peserta yang terdaftar di Puskesmas sering berubah-ubah 4 2 8 Sedang


HASIL PENANGANAN DAN PEMANTAUAN RISIKO PADA UNIT PEMILIK RISIKO KEGIATAN
1. UNIT KERJA : Dinas Kesehatan
2. PROGRAM : Upaya Kesehatan Masyarakat
3. NAMA KEGIATAN : Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
4. TUJUAN KEGIATAN : Peserta jaminan kesehatan mendapat pelayanan kesehatan dasar di FKTP
5. TAHUN ANGGARAN : 2017

No. Risiko (Prioritas) Rincian Penanganan Penanggung


Rencana Realisasi Yang Belum Tertangani Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Peserta jaminan Mengoptimalkan jenis Kepala Seksi
kesehatan meminta pelayanan bagi Pelayanan
4.4 peserta JKN Kesehatan
dirujuk ke pelayanan
kesehatan ke rumah sakit Primer

Menyusun dan Kepala Bidang


Pelayanan kesehatan mengadakan Yankes
4.1 belum diberikan sesuai kebutuhan pelayanan
dengan standar kesehatan sesuai
aturan
Tidak semua jenis Meningkatkan fasilitas Kepala Seksi
diagnosa penyakit sesuai pelayanan kesehatan Alat dan Fasilitas
4.2 dan kompetensi Kesehatan
ketentuan dapat dilayani
di Puskesmas tenaga kesehatan
Meningkatkan Kepala Dinas
Peserta yang terdaftar di koordinasi dan
4.3 Puskesmas sering advokasi dengan
berubah-ubah BPJS Kesehatan
V. BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN

HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO TINGKAT PEMILIK RISIKO KEGIATAN

1. UNIT KERJA : Dinas Kesehatan


2. PROGRAM : Obat dan Perbekalan Kesehatan
3. KEGIATAN : Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
4. TUJUAN KEGIATAN : Obat Yang Tersedia di Puskesmas
5. KODE BIDANG/ :
5
SEKRETARIAT

Deskripsi Status
No. Risiko Teridentifikasi Faktor Penyebab Kemungkinan Dampak Status Risiko
Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5) (7)
5.1 Penyusunan kebutuhan Lambat dalam penetapan 4 3 (Sedang) 12 Tinggi
obat dan vaksin tidak tim penyusunan obat dan (Sering)
tepat waktu vaksin
5.2 Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan 4 (Sering) 5 20 Sangat
pengadaan obat procurement terpilah-pilah (Sering) Tinggi
memerlukan waktu yang berdasarkan cara
lama pengadaan dan jenis obat

5.3 Pengadaan obat belum Tidak semua jenis obat 4 4 16 Sangat


sesuai dengan ketentuan sesuai formularium (Sering) (Sering) Tinggi
formularium nasional tersedia di eprocurement

5.4 Gratifikasi dalam proses Integritas pelaksana 3 2 6 Rendah


pengadaan kegiatan belum benar. (Kadang) (Kurang)

5.5 Distribusi obat sering Fasilitas distribusi obat 3 2 (Kurang) 6 Reandah


tidak tepat waktu masih kurang (Kadang)
MATRIK ANALISIS TERHADAP TINGKAT RISIKO (PROFIL RESIKO)

DAMPAK
MATRIK ANALISIS 1 2 3 4 5
RISIKO 5 X 5 Tidak Signifikan Kurang Sedang Signifikan Sangat
Signifikan Signifikan
KEMUNGKINAN

5 Sangat Sering

4 Sering 5.3 5.2

3 Kadang-kadang 5.4, 5.5 5.1

2 Jarang

1 Sangat Jarang

Deskripsi Status Risiko


Warna Level

Merah 5 Sangat Tinggi


Jingga 4 Tinggi
Kuning 3 Sedang
Biru 2 Rendah
Hijau 1 Sangat Rendah
PERINGKAT RISIKO

Status Deskripsi
No. Potensi Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Risiko

Proses pelaksanaan pengadaan obat memerlukan waktu Sangat


5.2 4 5 20
yang lama Tinggi

Pengadaan obat belum sesuai dengan ketentuan


5.3 4 4 16 Tinggi
formularium nasional

5.1 Penyusunan kebutuhan obat dan vaksin tidak tepat waktu 4 3 12 Sedang

5.4 Gratifikasi dalam proses pengadaan 3 2 6 Rendah

5.5 Distribusi obat sering tidak tepat waktu 3 2 6 Rendah


HASIL PENANGANAN DAN PEMANTAUAN RISIKO PADA UNIT PEMILIK RISIKO KEGIATAN

1. UNIT KERJA : Dinas Kesehatan


2. PROGRAM : Obat dan Perbekalan Kesehatan
3. NAMA KEGIATAN : Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
4. TUJUAN KEGIATAN : Obat Yang Tersedia di Puskesmas
5. TAHUN ANGGARAN : 2017

Rincian Penanganan
Penanggung
No. Risiko (Prioritas) Yang Belum
Rencana Realisasi Jawab
Tertangani
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Proses pelaksanaan Melakukan pengadaan
Melakukan pemilihan metode Kasi Farmasi
pengadaan obat obat sesuai jenis obat
5.2 pengadaan obat yang benar dan perbekalan
memerlukan waktu yang dan metode sesuai
dan tepat kesehatan
lama kebijakan nasional
Pengadaan obat belum Melakukan penyusunan
Kasi farmasi dan
sesuai dengan kebutuhan obat untuk FKTP
5.3 perbekalan
ketentuan formularium sesuai pedoman Permenkes
kesehatan
nasional Formularium Nasional
Dokumen rencana
Penyusunan kebutuhan Mengoptimalkan kerja tim
kebutuhan obat
5.1 obat dan vaksin tidak penyusunan rencana Kabid SDK
tersedia pada awal
tepat waktu kebutuhan obat
tahun
Gratifikasi dalam proses Melaksanakan prinsip-prinsip
5.4 Kabid SDK
pengadaan integritas dan etika kerja
Melaksanakan penyusunan Dokumen jadwal dan
Distribusi obat sering Kepala UPT
5.5 jadwal dan petugas distribusi penanggung jawab
tidak tepat waktu Gudang Farmasi
dan monev obat distribusi obat

Catatan dari Tim BPKP:


1. Tambahkan risiko kegiatan sampai dengan penanganannya dibuat untuk setiap bidang lainnya.
2. Tetapkan kode risiko untuk risiko OPD (misal kode A), risiko sekretariatan (kode B), risiko bidang pembinaan ketenagakerjaan (kode
C), dstnya.
3. Seluruh tanda titik dengan warna kuning agar diisi dan dilengkapi.
4. Mendiskusikan hasil identifikasi risiko dan penanganan risiko yang disusun dalam draft Surat Keputusan Kepala OPD tentang
Penilaian Risiko ini dengan Kepala OPD serta pejabat terkait lainnya sebelum difinalkan

Anda mungkin juga menyukai