KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS
NOMOR : ……… /Kpts/III/2017
TENTANG
PENILAIAN RISIKO
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKALIS
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Bengkalis
Pada Tanggal ; ................ 2017
H.MOH. SUKRI, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 195912301985031001
Lampiran 3 – Dinas Kesehatan
LAMPIRAN
TENTANG
PENILAIAN RISIKO
Deskripsi
Status Pemilik
No. Risiko Teridentifikasi Faktor Penyebab Kemungkinan Dampak Status
Risiko Risiko
Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5) (7) (8)
1.1 Perencanaan Kebutuhan OPD belum membentuk 4 (sering) 3 (Sedang) 12 Tinggi Kadiskes
Obat dan Vaksin tidak Tim Penyusunan RKO
tersedia
1.2 Penggunaan obat secara Belum dilakukan 3 (Kadang) 2 (Kurang) 6 Rendah Kabid
rasional belum optimal diseminasi penggunaan SDK
obat rasional bagi
Puskesmas
1.3 Ketersediaan obat dan Pengadaan obat belum 4 (Sering) 5 (Sangat 20 Sangat Kabid
vaksin belum sesuai sesuai dengan Tinggi) Tinggi SDK
kebutuhan ketentuan formularium
nasional
MATRIK ANALISIS TERHADAP TINGKAT RISIKO (PROFIL RESIKO)
DAMPAK
MATRIK ANALISIS 1 2 3 4 5
RISIKO 5 X 5 Kurang Sangat
Tidak Signifikan Signifikan Sedang Signifikan Signifikan
5 Sangat Sering
KEMUNGKINAN
3 Kadang-kadang 1.2
2 Jarang
1 Sangat Jarang
Deskripsi Status
Warna Level
Risiko
Jingga 4 Tinggi
Kuning 3 Sedang
Biru 2 Rendah
Status Deskripsi
No. Potensi Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Risiko
Sangat
1.3 Ketersediaan obat dan vaksin belum sesuai kebutuhan 4 5 20 Tinggi
Deskripsi
No. Risiko Teridentifikasi Faktor Penyebab Kemungkinan Dampak Status Risiko
Status Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5) (7)
Fasilitas pelayanan
Pelayanan kesehatan kesehatan belum
4 4 Sangat
4.1 belum diberikan sesuai memiliki sarana dan 16
(Sering) (Tinggi) Tinggi
dengan standar prasarana sesuai
standar
Tidak semua jenis Belum lengkap sarana
diagnosa penyakit sesuai pendukung pelayanan 3 4
4.2 12 Tinggi
ketentuan dapat dilayani kesehatan sesuai (Kadang) (Sedang)
di Puskesmas diagnose
Sering terjadi
Peserta yang terdaftar di
perubahan data 4 2
4.3 Puskesmas sering 8 Sedang
peserta dari BPJS (Sering) (Kurang)
berubah-ubah
Kesehatan
Belum semua peserta
Peserta jaminan JKN memahami
kesehatan meminta pelayanan kesehatan 5 (Sangat 4 Sangat
4.4 20
dirujuk ke pelayanan dasar sesuai diagnose Sering) (Tinggi) Tinggi
kesehatan ke rumah sakit dilaksanakan di
Puskesmas
MATRIK ANALISIS TERHADAP TINGKAT RISIKO (PROFIL RESIKO)
DAMPAK
1 2 3 4 5
MATRIK ANALISIS
RISIKO 5 X 5 Tidak Kurang Sangat
Sedang Signifikan
Signifikan Signifikan Signifikan
KEMUNGKINAN
2 Jarang
1 Sangat Jarang
Status Deskripsi
No. Potensi Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Risiko
Deskripsi Status
No. Risiko Teridentifikasi Faktor Penyebab Kemungkinan Dampak Status Risiko
Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5) (7)
5.1 Penyusunan kebutuhan Lambat dalam penetapan 4 3 (Sedang) 12 Tinggi
obat dan vaksin tidak tim penyusunan obat dan (Sering)
tepat waktu vaksin
5.2 Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan 4 (Sering) 5 20 Sangat
pengadaan obat procurement terpilah-pilah (Sering) Tinggi
memerlukan waktu yang berdasarkan cara
lama pengadaan dan jenis obat
DAMPAK
MATRIK ANALISIS 1 2 3 4 5
RISIKO 5 X 5 Tidak Signifikan Kurang Sedang Signifikan Sangat
Signifikan Signifikan
KEMUNGKINAN
5 Sangat Sering
2 Jarang
1 Sangat Jarang
Status Deskripsi
No. Potensi Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Risiko
5.1 Penyusunan kebutuhan obat dan vaksin tidak tepat waktu 4 3 12 Sedang
Rincian Penanganan
Penanggung
No. Risiko (Prioritas) Yang Belum
Rencana Realisasi Jawab
Tertangani
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Proses pelaksanaan Melakukan pengadaan
Melakukan pemilihan metode Kasi Farmasi
pengadaan obat obat sesuai jenis obat
5.2 pengadaan obat yang benar dan perbekalan
memerlukan waktu yang dan metode sesuai
dan tepat kesehatan
lama kebijakan nasional
Pengadaan obat belum Melakukan penyusunan
Kasi farmasi dan
sesuai dengan kebutuhan obat untuk FKTP
5.3 perbekalan
ketentuan formularium sesuai pedoman Permenkes
kesehatan
nasional Formularium Nasional
Dokumen rencana
Penyusunan kebutuhan Mengoptimalkan kerja tim
kebutuhan obat
5.1 obat dan vaksin tidak penyusunan rencana Kabid SDK
tersedia pada awal
tepat waktu kebutuhan obat
tahun
Gratifikasi dalam proses Melaksanakan prinsip-prinsip
5.4 Kabid SDK
pengadaan integritas dan etika kerja
Melaksanakan penyusunan Dokumen jadwal dan
Distribusi obat sering Kepala UPT
5.5 jadwal dan petugas distribusi penanggung jawab
tidak tepat waktu Gudang Farmasi
dan monev obat distribusi obat