Oleh :
Rahmat Wahyudi
(2023306301023)
Rahmat Wahyudi
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUA
N
1. Latar Belakang
4. Ukuran organisasi
C. Tujuan
D. Manfaat
4. Menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan
mekanisme koordinasi yang formal dan pola interaksi yang akan
diikuti
1. Struktur Organisasi
Pada dasarnya, struktur organisasi adalah cara sesuatu disusun atau dibangun.
Sedangkan organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang
untuk mencapai sebuah tujuan. Sehingga, struktur organisasi adalah suatu
susunan dan hubungan antara tiap bagianbaik secara posisi maupun tugas yang
ada pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan.Struktur organisasi yang akan diibentuk tentunya struktur organisasi yang
baik. Struktu rorganisasi yang baik harus memenuhi syarat sehat dan efisien.
Struktur organisasi sehatberarti tiap-tiap satuan organisasi yang ada dapat
menjalankan peranannya dengan tertib.efisien berarti dalam menjalankan
peranannya tersebut masing-masing satuan organisasi dapat mencapai
perbandingan terbaik antara usaha dan hasil kerja.
2. Desain Organisasi
Desain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
melakukan koordinasi dan pengendalian tugas-tugas dalam organisasi
termasuk di dalamnya. Bagaimana seluruh anggota organisasi dimotivasi agar
mengeluarkan segenap energy dankemampuannya untuk memaksimalkan
kemampuan dan sumber daya organisasi dalam memproses, menciptakan,
menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organissasi baik barang maupun jasa.
Jones (2001: 34-58) mengemukakan beberapa tentangan dalam mendesain
organisasi yaitu: diferensiasi, diferensiasi integrasi, sentralisasi desentralisasi
dan standarisasi penyesuaian bersama (mutual adjustmen). Tantangan tersebut
dimaksudkan bahwa dalam desain organisasi senantiasa akan ditemui dua
situasi yang dilematis antara dua kutub yang saling bersebrangan. Situasi
tersebut mengharuskan pimpinan organisasi atau perusahaan melakukan
pilihan-pilihan desain mana yang paling efektif, produktif, dan juga efisien
bagi organisasinya. Setiap pilihan mempunyai konsekuensi-konsekuensi
sesuai dengan kelebihan dan kekurangan masing- masing desain.
B. Enam Elemen Dalam Desain Organisasi
1. Spesialisasi Pekerjaan
2. Departementalisasi
3. Rantai Komando
4. Rentang Kendali
6. Formalisasi
Tingkat di mana perilaku karyawan diatur oleh aturan dan prosedur formal.
Formalisasi mengacu pada sejauh mana pekerjaan dalam organisasi
dilakukan.
Apabila pekerjaannya sangat formal, pemangku pekerjaan akan memiliki
kebebasan yang sedikit sekali untuk memilih apa yang harus dikerjakan,
kapan dan bagaimana harus dikerjakan.
1. Struktur Mekanistik
2. Struktur Organik
1. Faktor kontingensi
a. Strategi Organisasi
b. Skala Organisasi
c. Teknologi
Faktor teknologi lebih merujuk pada cara melakukan suatu pekerjaan.
Teknologi juga mengacu pada penggunaan alat bantu dalam organisasi.
Kehadiran teknologi menimbulkan perbedaan efektivitas dan efisiensi
sebuah organisasi. Setidaknya tiap organisasi memiliki satu teknologi
untuk mengubah sumber daya manusia, sumber daya finansial, maupun
sumber daya fisik.
Contohnya, penggunaan teknologi video conference untuk
meeting online dalam organisasi. Teknologi ini tidak
mengharuskan orang hadir dalam pertemuan, karena bisa
dilakukan secara daring.
A. Kesimpulan
Pembagian kerja: Pembagian kerja adalah proses membagi tugas dan tanggung
jawab di antara karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini
mempengaruhi perilaku karyawan dan meningkatkan produktivitas.
Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi: Penentuan relasi antar bagian
dalam organisasi, seperti manajer dan staf, mempengaruhi perilaku karyawan
dan meningkatkan efektivitas organisasi.
Dari hasil pencarian, dapat disimpulkan bahwa struktur dan desain organisasi
memiliki peran penting dalam pengorganisasian dan efektivitas organisasi.
Empat pilar pengorganisasian, yaitu pembagian kerja, pengelompokkan
pekerjaan, penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, dan koordinasi,
harus dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Perubahan dalam
struktur organisasi dapat mempengaruhi perilaku dan nilai karakteristik
anggota organisasi melalui pengaruh langsung, sekunder, melalui sistem
rewards dan punishments, dan melalui budaya dan klimat kerja. Oleh karena
itu, pengorganisasian harus
dilakukan dengan hati-hati dan dipertimbangkan dengan baik agar tidak
mengganggu keselarasan organisasi dan karyawan.
B. Saran
https://osf.io/2v3ja/download
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/08/110000869/6-elemen-
struktur- organisasi-beserta-penjelasannya.
https://www.dictio.id/t/apa-perbedaan-antara-model-organisasi-mekanistik-
dan- model-organisasi-organik/121080
https://bbs.binus.ac.id/management/2018/07/faktor-kontingensi-
dalam- memahami-organisasi/
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/07/080000969/faktor-faktor-
yang- memengaruhi-struktur-organisasi.
https://sahdieng.blogspot.com/2018/04/model-model-desain-organisasi.html?m=1
https://kepri.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-2685573363/empat-pilar-
penting- organisasi-dalam-manajemen-bisnis
https://kepri.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-2685573363/empat-pilar-
penting- organisasi-dalam-manajemen-bisnis?page=2
https://zahiraccounting.com/id/blog/faktor-efektivitas-organisasi/
https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=972
https://spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php?id=191237
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/download/1791/1485
L
A
M
P
I
R
A
N