Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN ORGANISASI PEMERINTAHAN

DOSEN PENGAMPUH: Heriyanto Monoarfa s.sos.m.ap

DI SUSUN OLEH

Nama: Rosnawati M huraju

Nim: 211607021

JURUSAN STUDI EMERINTAHAN

FAKULTAS HUKUM, PEMERINTAHAN, DAN SOSIAL

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA GORONTALO

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Asalamualaikum wr,wb

Syukur alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah


melimpahkan rahmat dan karunina – Nya. Sehinga kami dapat menyelesaikan
makala ini guna memenuhi tugas. Dengan judul “ Manajemen organisas
pemerintahan”

kami menyadari bahwa penulisan makala ini tidak terlepes dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makala ini
dapat terselesaikan

kami menyadari bahwa makala ini masih jauh dari kata sempurna di karenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritiak yang membangun
dari banyak pihak, semoga makala ini dapat meberikan mamfat bagi perkembagan
pembelajaran.

Penulis

Rosnawati M huraju
BAB I
1.1 Latar belakang

Suatu organisasi pemerintahan harus dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dan
bagaimana pengelolaannya. Sumber daya manusia salah satu penggerak utama dalam keberhasilan
suatu organisasi. Bahkan berhasil atau tidaknya suatu organisasi ditentukan oleh keberadaan sumber
daya manusia. Kinerja menurut Mangkunegara ( 2001 : 67 ) berasal dari kata job performance atau
actual performance ( prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang ).
Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Kinerja dapat dipandang sebagai
proses maupun hasil pekerjaan. Kinerja merupakan suatu proses tentang bagaiman suatu pekerjaan itu
berlangsung untuk mencapai hasil kerja.

Manajemen pemerintah daerah di Indonesia memasuki era baru seiring dengan diberlakukan otonomi
daerah. Pemberian otonomi daerah berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena
memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuat rencana keuangannya sendiri dan
membuat kebijakan-kebijakan yang dapat berpengaruh pada kemajuan daerahnya. Pertumbuhan
ekonomi mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan mengelola
sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan dengan masyarakat untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru yang akan mempengaruhi perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah
tersebut(Kuncoro 2004).

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang di maskud dengan definisi manajemen?

2. Apakah manfaat dari ilmu organisasi?

3. Jelaskan pengertian teori pemerintahan menurut para ahli?


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definsi Ilmu Manajemen

Manajemen sama tuanya dengan peradaban di yunani kuno dan kerajaan romawi,manajemen
berasal dari kata kerja to manage, yang artinya mengurus, mengatur,melaksanakan, dan mengola.

Adapun definisi dari ilmu manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari secara komprehensif
tentang bagaiamana mengarahkan dan mengelola orang-orang dengan berbagai latar belakang yang
berbeda-beda dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, Beberapa pendapat lainnya
tentang definisi manajemen.

1. Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan


keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efesien. ( Ricky W.
Griffin)

2. Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan
suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
( George R.Terry dan Leslie W.Rue)

3. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpin, dan pengendalian upaya


anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yag telah
ditetapkan.( James A. F. Stoner)

4.Menurut Hasibuan“Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan Sumber Daya
Manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

5.Manajemen menurut Terry dalam Nawawi (2011:11) adalah pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan yang telah ditentukan dengan menggunakan tangan orang lain.
6.Manajemen menurut Nitisemito (2012:11) adalah suatu ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui
kegiatan orang lain.Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

2.2 Manfaat ilmu organisasi

Organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang dibuat sebagai wadah bagi sekelompok orang dalam
mewujudkan sebuah tujuan. Organisasi memiliki tujuan-tujuan tertentu yang hendak diwujudkan
melalui berbagai kegiatan dalam organisasi. Organisasi sendiri memiliki peraturan yang dapat mengatur
dan mengendalikan berbagai kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi

Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan wadah atau
sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi memiliki banyak komponen yang
melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran
rasional dari anggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.

Adapun Manfaat organisasi adalah sebagai berikut :

• Melatih tanggung jawab.

• Mempelajari cara menyelesaikan masalah.

• Mempererat hubungan dengan orang lain.

• Meningkatkan kemampuan komunikasi.

• Memberikan pengalaman baru.

Organisasi menjadi salah satu wadah untuk melatih mahasiswa bersosialisasi dengan orang lain,
namun tidak hanya itu organisasi bisa memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat
dan mengembangkan kreativitas.

1. organisasi menurut W.J.S Poerwadarminta yakni organisasi merupakan susunan dan aturan dari
berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.

2. Oliver Sheldon. Pengertian organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu
atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis,
positif, dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia.

3. J. William Schulze. Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat


perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam
hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Ernest Dale. Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini berkaitan dengan hal
menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau motif hubungan-hubungan kerja dari
orang-orang dalam suatu badan usaha.

5. Janu Murdiyamoko & Citra Handayani. Pengertian organisasi adalah sebuah sistem sosial yang
mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan cara kerja, serta
daftar anggota yang secara terperinci.

6. Max Weber. Pengertian organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan
wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu.

7. Chester I. Bernard. Pengertian organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan
komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang
anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang
harus membuat keputusan.

2.3 Pemerintah menurut para ahli

Sistem pemerintahan merupakan salah satu komponen penting bagi setiap negara di dunia. Pemilihan
sistem pemerintahan di suatu negara biasanya berdasarkan kesepakatan bersama yang disesuaikan
dengan karakteristik negaranya, Hukum tata negara membagi pengertian sistem pemerintahan ke dalam
arti luas dan sempit.

Sistem pemerintahan dalam arti luas adalah tatanan yang berupa struktur dari suatu negara dengan
menitikberatkan pada hubungan antara negara dengan rakyat. Sementara itu, sistem pemerintahan
dalam arti sempit adalah struktur pemerintahan yang bertitik tolak dari hubungan sebagian organ
negara di tingkat pusat.Suatu sistem pemerintahan yang kokoh akan menjaga negara tetap stabil dan
mendorong ke arah kemajuan.

1.Hamid S Attamimi

Sistem pemerintahan menurut Hamid S Attamimi adalah sistem kerja pemerintahan yang dilakukan oleh
presiden dalam hubungannya dengan sistem kerja fungsi lembaga-lembaga tinggi negara.

2.Ismail Sunny

Sistem pemerintahan menurut Sunny adalah suatu sistem tertentu yang menjelaskan hubungan antar-
alat kelengkapan negara tertinggi di sebuah negara.

3.I Gedhe Pantja Astawa

I Gedhe Pantja Astawa mendefinisikan sistem pemerintahan sebagai hubungan kekuasaan, wewenang,
dan fungsi antara dua atau lebih organ negara maupun pemerintahan secara timbal balik. Khususnya
hubungan antara legislatif atau badan pembuat undang-undang dan eksekutif atau pelaksana undang-
undang.

4.J.S.T Simorangkir

Pemerintahan adalah sebagai organ (alat) negara yang menjalankan tugas (fungsi) dan pengertian
pemerintahan sebagai fungsi daripada pemerintah.

5. Muh. Kusnardi

Pemerintahan adalah segala urusan yang dilakukan oleh negara dalam menyelenggarakan
kesejahteraan rakyatnya dan kepentingan yang tidak hanya menjalankan tugas eksekutif saja melainkan
juga meliputi tugas-tugas lainya, termasuk legistlatif dan yudikatif.
6. U. Rosenal

Pemerintahan adalah ilmu yang menggeluti studi tentang penunjukan cara kerja kedalam dan keluar
struktur dan proses pemerintahan umum.

7.H.A.Brasz

Pemerintahan diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga pemerintahan
umum itu disusun dan difungsikan baik secara kedalam maupun keluar terhadap warganya.

8.Syafie Inu kencana

Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan pengurusan (eksekutif),


pengaturan (legistlatif), kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan (baik pusat dengan daerah
maupun rakyat dengan pemerintahnya) dalam berbagai peristiwa dan gejala pemerintahan, secara baik
dan benar.

3. Tujuan dan Manfaat Ilmu Manajemen

Adapun tujuan serta manfaat dengan diterapkannya ilmu manajemen pada suatu organisasi adalah:

1. Mampu memberikan arah pencapaian kinerja secara terukur dan sistematis sehingga diharapkan
pekerjaan dapat dikerjakan berdassarkan time schedule

2. Mampu menempatkan perusahaan dalam kerangka kerja yang mengedepankan konsep efesiensi
dan efektivitas. Efesiensi dilihat dari segi biaya yang dipergunakan sesuai dengan alokasi yang
dianggarkan bahkan jika memungkinkan lebih rendah dari yang teralokasi. Sedangkan konsep efektivitas
melihat pda sisi penghematan waktu yang bisa dilakuan, artinya suatu pekerjaan manusia dilaksanakan
dan terselesaikan secara tepat waktu yang direncanakan.

3. Membuat perusahaan telah menerapkan konsep manajemen yang memenuhi standar-standar


aturan yang telah disepakati, sehingga para klien dan mitra bisnis menaruh simpati serta kepercayaan
pada perusahaan.

2.4 Tujuan Manajemen organisasi

Tujuan utama manajemen dalam sebuah organisasi adalah untuk mencapai apa yang diinginkan oleh
organisasi tersebut dengan cara seefisien mungkin. Sehingga dalam jangka panjang dapat menjamin
profitabilitas organisasi tersebut.

Manajemen dalam organisasi bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, terutama pada bisnis yang sedang
berkembang. Tanpa adanya pengelolaan yang baik akan menyebabkan kemunduran profibilitas
perusahaan hingga berujung pada perpecahan secara internal.
manajemen satu ini juga memiliki berbagai tujuan. Namun pada dasarnya tujuan dari manajemen ini
adalah untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien. Sehingga dalam eksistensi organisasi tersebut
dapat berjalan lancar dalam kurun waktu tertentu. Karena tanpa adanya manajemen organisasi maka
sebuah organisasi bisa mengalami berbagai kesulitan.

Berikut ini tujuan dari manajemen organisasi:

- Membentuk suatu koordinasi yang baik antar divisi maupun individu.

- Membentuk suatu kinerja sumber daya yang lebih efektif melalui pemberian rasa aman dan kesatuan
diantara karyawan.

- Menciptakan suasana lingkungan pada kegiatan kerja yang damai dan positif.

- Mendorong para karyawan agar bekerja dengan rasa tanggung jawab.

- Mencapai tujuan utama suatu perusahaan dengan cara-cara yang paling efisien melalui pembentukan
karakter sumber daya.

2.5 Fungsi manajemen organisasi

1. Fungsi perencanaan (Planning) atau planning berfungsi sebagai penentuan sebuah tindakan tenaga
kerja agar mencapai tujuan yang diharapkan.

2. Fungsi pengorganisasian (Organizing) adalah suatu rangkaian proses untuk menggabungkan sumber
daya, keuangan dan tenaga kerja, dan menumbuhkan hubungan yang produktif antara satu dan lainnya
agar mencapai tujuan organisasi.

3. Fungsi kepegawaian (staffing) digunakan untuk menjalankan struktur organisasi dan menjaga
agar tetap terjaga. Fungsi kepegawaian memiliki tugas utama yaitu menempatkan karyawan
pada posisi atau pekerjaan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang mereka punya.

4. Fungsi pengarahan (Directing) digunakan untuk menggerakkan organisasi agar bisa bekerja
secara efisien demi mencapai tujuan organisasi.

5. Fungsi pengendalian (controlling) digunakan agar memastikan organisasi telah berjalan sesuai
dengan standar. Seorang manajer atau atasan memiliki otoritas yang penuh dalam pengambilan
keputusan.

6. fungsi motivasi (Motivation). Fungsi ini sangat berperan penting dalam perusahaan untuk
menumbuhkan motivasi dan semangat kerja para karyawan. Dengan begitu, para karyawan
akan tergerak untuk selalu bekerja dengan baik agar memberikan hasil yang sesuai.

2.6 Konsep manajemen publik


Manajemen publik merupakan cabang keilmuan dari administrasi publik yang membahas mengenai
restrukturisasi organisasi, sistem penganggaran, manajemen sumberdaya dan evaluasi program. Konsep
manajemen publik sangat bergantung pada situasi dan kondisi lingkungan yang ada sehingga dapat
berfungsi dengan baik. Dalam buku ini dijelaskan juga mengenai teori-teori utama dalam manajemen
publik, diantaranya Teori kelembagaan baru (New Institusionalism Theory), Teori Pilihan Publik (Publik
Choice Theory) dan Principal Agent Theory. Pada teori manajemen, terdapat konsep manajemen
tradisional dan kontemporer pada sektor publik yang kemudian diaplikasikan pada fungsi utama
manajemen yaitu PODSCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting,
Budgeting).

BAB III

Penutup

3.1 kesimpulan

Organisasi pemerintahan merupakan suatu bentuk organisasi publik non profit yang bekerja dengan
tugas menjalankan suatu sistem pemerintahan. Pemerintah memiliki kebijakan tersendiri untuk
mengelola, memanage, serta mengatur jalannya suatu sistem pemerintahan. Dalam organisasi
pemerintahan terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penataan lembaga negara, agar
setiap organisasi pemerintahan negara dapat melaksanakan tugas secara proporsional, baik, dan efektif.
Pada akhirnya organisasi pemerintah bergerak sebagaimana fungsinya untuk mencapai tujuan negara.
Daftar pustaka

Alisjahbana. 2006. Materi Kuliah Dasar-dasar Manajemen Aset. ITS Surabaya.

Damai Darmadi, Sukidin. 2011. Administasi Publik. Penerbit laksbang.Yogyakarta

Waluyo. 2007. Manajemen Publik. Penerbit. Mandar Maju. Sumedang

Supriyanto budi. 2009. Manajemen Pemerintahan. Penerbit Media Brilian. Tangerang

Anda mungkin juga menyukai