Istilah Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu "Organon" dalam bahasa Latin yaitu
"Organum" yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan.menurut KBBI, organisasi adalah
kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian(orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau susunan yakni
dalam penyusunan/penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama, dengan
maksud menempatkan hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak
dan tanggung jawab masing-masing. Penentuan struktur, hubungan tugas dan tanggung jawab
itu dimaksudkan agar tersusun suatu pola kegiatan untuk menuju kearah tercapainya tujuan
bersama. Dengan kata lain organisasi adalah aktivitas dalam membagi-bagi kerja,
menggolong-golongkan jenis pekerjaan, memberi wewenang, menetapkan saluran perintah
dan tanggung jawab kepada para pelaksana.
Didalam lembaga sering kita mendengar adanya struktur ataupun susunan pengurus yang
bertanggung jawab didalam sebuah kelembagaan tersebut agar dapat menyelesaikan
persoalan yang ada sehingga pada akhirnya dapat tercapai semua tujuan dalam
perencanannya. Struktur ataupun susunan yang dimaksud tidak lain ada didalam suatu
organisasi. Organisasi digunakan oleh manusia untuk mencapai sebuah tujuan, yang mana
berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dapat diselesaikan dengan ikut serta menjadi
anggota organisasi.
Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, organisasi yang telah dibentuk didalam sebuah
lembaga tersebut tidak akan berjalan dan bahkan tidak akan mencapai hasil atau tujuan yang
telah direncanakan jika hanya dilakukan secara individual saja. Oleh karena itu peran dan
hubungan dari anggota tersebut sangat penting sehingga dapat menciptakan sinergitas dalam
melaksanakan semua program yang telah direncanakan.
PENGERTIAN ORGANISASI
Dapat dikatakan bahwa organisasi sebagai proses pembagian tugas mamandang organisasi
dari segi sistem distribusitugas sehingga masing-masing pejabat atau masing-masing unit
satuan kerja memegang tugas tertentu.Disamping itu, masih banyak definisi organisasi
sebagai proses yang dikemukakan oleh para ahli, dengan cara dan bahasa yang berbeda-beda.
Dua diantaranya adalah
James D. Mooney : Organization is the form of every human association for the
attainment of common purposes. Artinya organisasi merupakan bentuk dari setiap
perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
John D. Millet : Organization is people working together, and so it takes on
characteristics of human relationships which are involved in group
detivity.Artinya organisasi adalah orang-orang yang bekerjasama dengan
mengandung cirri-ciri dari hubungan kemanusiaan yang timbul di dalam kegiatan
kelompok.
Dwight Waldo : Organization is the structure of authoritative and habitual
personal interrelations in an administrative system. Artinya satu organisasi
merupakan struktur daripada hubungan-hubungan atas dasar wewenang dan
bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi.
Chester I. Barnard : Organization is a system of cooperation activities of two or
more persons something intangible and impersonal, largely a matter of
relationships.Artinya organisasi merupakan suatu sistem usaha bersama antara
dua orang atau lebih, sesuatu yang tidakberwujud dan tidak bersifat pribadi, yang
sebagian besar mengenai hubungan-hubungan kemanusiaan.
Herbert A. Simon : Organization is the complex pattern of communication and
other relations in a group of human being.Artinya organisasi merupakan pola
komunikasi yang kompleks dan hubungan-hubungan lain dalam suatu kelompok
manusia.
Prajudi Atmosudirdjo : Organisasi itu sebagi struktur-tatapembagian kerja dan
struktur tata-hubungan kerja antara sekelompok orang-orang pemegang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan
yang tertentu.
Sondand P. Siagian : Organisasi adalah setiap bentuk persekutuanantara dua orang
atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuanbersama dan terikat secara
formal dalam suatu ikatan hirarki di manaselalu terdapat hubungan antara seorang
atau sekelompok orang yangdisebut pimpinan dan seorang atau sekelompok orang
yang disebutbawahan.
Edgar Schein (1973) ‘’An organization is the rational coordination ofthe activities
of a numberof people for the achievement of somecommon explicit purpose or
goal, through devision of labor function,and through a hierarchy of outhority and
responcibility’’.
Ananda W.P. Guruge (1977)‘’Organization is defined as arraging acomplex of
tasks intomanageable units and defining the formalrelationships among the people
who are assigned the various tasks.’’
Teori Organisasi
Unsur-unsur organisasi
Berikut beberapa unsur yang harus ada dalam organisasi di antaranya:
Anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara
umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya dan
orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya disesuaikan
dengan jenis organisasinya masing-masing.
Kerja sama menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi, dengan adanya kerja
sama yang baik maka tujuan organisasi dapat dicapai bersama-sama. Sehingga adanya
tingkatan anggota akan membantu memudahkan dalam mengatur bagian kerja untuk
menjalin kerja sama yang lebih baik.
Tujuan organisasi akan menjadi arah perjalanan organisasi tersebut dalam
menentukan kegiatan yang dilakukan nantinya.
Lingkungan seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi menjadi
pendukung dalam mencapai tujuan dari organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Peralatan adalah sarana seperti materi, budget, dan barang modal lainnya yang dapat
menjadi tempat bekerja atau berkumpulnya organisasi.
Komunikasi tentunya akan sangat mempengaruhi bagaimana setiap anggota
organisasi dapat bekerja sama dengan baik. Komunikasi yang baik akan sangat
mendukung perkembangan organisasi secara lebih optimal sesuai dengan proses kerja
yang sudah diatur sedemikian rupa.
Prinsip Organisasi
Dalam buku “The Evolution of Management Tought” karya Daniel A. Wren and
Arthur G. Bedeian (2009: 216-221), dijelaskan mengenai prinsipprinsip organisasi
dari Henry Fayol sebagai berikut.
3. Disiplin (Discipline)
Discipline atau disiplin sangat berhubungan dengan wewenang. Jika wewenang tidak
bisa berjalan dengan semestinya, maka bisa jadi disiplin akan hilang. Maka,
pemegang wewenang setidaknya harus bisa menanamkan rasa disiplin terhadap diri
sendiri sehinggan nantinya memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sesuai
dengan wewenang yang dimiliki. Disiplin mencakup kesungguhan hati, kerajinan,
ketaatan, kesiapan, persetujuan, kebiasaan, tata krama antara organisasi tersebut
dengan warganya.
7. Penggajian (Remunerasi)
Prinsip manajemen ini menurut Henry Fayol adalah pembayaran upah serta cara
pembayaran yang adil serta memberi kepuasan yang maksimal untuk pegawai dan
majikan. Dengan menggunakan sistem upah atau gaji yang memuaskan nantinya bisa
merangsang pegawai untuk bisa bekerja lebih rajin lagi.
8. Pemusatan (Centralization)
Pemusatan adalah prinsip manajemen yang menyatakan seluruh organisasi harus bisa
berpusat, harus memiliki pusat. Prinsip ini harus bisa menunjukkan hingga batas
mana kewenangan itu dipusatkan ataupun dibagi pada suatu organisasi. Pemusatan
kewenangan bisa menimbulkan pemusatan tanggung jawan pada sebuah aktivitas.
Tanggung jawab yang terakhir dan terbesar berada pada orang yang memegang
kewenangan tertinggi atau pucuk pimpinan manajer. Prinsip pemusatan bukan berarti
ada kekuasaan untuk mempergunakan kewenangan, tapi untuk menghindari adanya
simpang siur kewenangan dan tanggung jawab. Prinsip manajemen pemusatan ini
juga tidak bisa menghilangkan asal pelimpahan kewenangan.
9. Rangkaian Perintah (Chain of Command)
Rangkaian Perintah merupakan prinsip manajemen yang mengharuskan perintah dari
atas kebawah harus selalu mengambil jarak yang terdekat. Hierarki ini dibutuhkan
untuk kesatuan arah perintah. Rantai perintah ini mengacu kepada jumlah tingkatan
yang ada pada hierarki dari otoritas tertinggi sampai tingkat yang paling rendah pada
sebuah organisasi. Garis otoritas jaraknya tidak boleh terlalu jauh.
Bentuk Organisasi
1. Organisasi Garis/ Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang
dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama.
Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
1. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis
wewenang
2. Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Jumlah karyawan sedikit
4. Sarana dan alatnya terbatas
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer
6. Organisasi kecil
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3. Proses decesion making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2) Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3) Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4) Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Gambar struktur organisasi Lini :
3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana
kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya
dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan
yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
Ciri :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Program tearah, jelas dan cepat
2) Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3) Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4) Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5) Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6) Solidaritas antar anggota yang tinggi
7) Moral serta disiplin keija yang tinggi
8) Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9) Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10) Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
11) Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2) Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi
sulit dilaksanakan
3) Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4) Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam
satu bidang tertentu
5) Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka
panjang
6) Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7) Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8) Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan
kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
1. Lingkungan stabil
2. Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3. Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Gambar struktur organisasi Fungsional
4. Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi di
mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai
ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi
satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di
bidang penelitian dan pengembangan
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horisontal
diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan
keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam
struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal
ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan
kepada dua atasan
Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan
untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek
tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus
maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak
mengganggu struktur organisasi yang ada
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi
kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan
perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul,
maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam
menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia
Gambar struktur organisasi Matrix
Bagan Organisasi
Definisi Bagan Organisasi
Bagan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan berbagai posisi pada suatu organisasi
dalam pengertian wewenang dan tanggung jawabnya; pada dasarnya terdapat tiga pola
organisasi, yaitu organisasi lini, organisasi fungsional, dan organisasi lini dan staff
(organization chart).
Otoritas Jasa Keuangan
Bagan organisasi atau struktur organisasi adalah diagram yang menyampaikan struktur
internal perusahaan secara visual dengan menjelaskan peran, tanggung jawab, dan hubungan
antar individu dalam suatu lembaga atau organisasi. Bagan organisasi menggambarkan secara
luas seluruh perusahaan atau menelusuri ke departemen atau unit tertentu.
Fungsi Bagan Organisasi
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa Mempelajari teori
organisai sangatlah penting untuk semua kalangan. Organisasi adalah suatu tempat dimana
banyak orang berkumpul dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditentukan. organisasi memiliki arti penting dkarena organisasi dapat membantu
dan mengajak Orang-orang untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,baik dalam
organisasi bermasyarakat maupun organisasi di sebuah perusahaan bisa sebagai pendukung
proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama
organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda
bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja
sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah
organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri
sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Didunia ini, tak ada satu pun orang
yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi,
organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang
akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu,
masyarakat juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak
pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Saran
Sebagai penyusun, saya akui tidak terlepas dari kesalahan danketerbatasan.Oleh karena itu, p
enyusun mengharapkan kritik maupun saran yangmembangun untuk perbaikan penulisan ma
kalah selanjutnya. Semoga makalah inidapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya untuk
menambah wawasan,ilmu, serta pemahaman tentang teori organisasi