Anda di halaman 1dari 8

Bab III

YAN KBAREK
(2317051199)
Aspek aspek organisasi
A. sejarah organisasi

entitas sosial (tidak harus komersial) yang menyatukan beberapa orang ke dalam suatu kelompok terstruktur yang
mengelola sarana bersama untuk memenuhi beberapa kebutuhan, atau untuk mengejar tujuan kolektif
Bahasa
Pantau
Sunting
Organisasi atau pertubuhan (Belanda: organisatie) merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang berkumpul
dalam wadah yang sama dan memiliki satu tujuan. sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang
serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
[1]Dalam lingkup ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari sebagai objek penelitian oleh antara lain ilmu sosiologi,
ekonomi, politik, psikologi, antropologi, sejarah, dan manajemen
B . Definisi organisasi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang
berbeda.[2] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul,
bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan
secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.[2]
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.[3]
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.[4]
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.[5]
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus
untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.[6]
William Schulze" "Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-bebda, alat-alat perlengkapan, ruang
kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya, yang dihimpun dalam hubungan yang teratur dan efektif untu
mencapai tujuan yang diinginkan"[7].
Ralp Currier Davis: "Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama
dibawah kepemimpinan"[7].
Ernest Dale: "Organisasi adalah suatu proses perencanaan, bertalian dengan hal menyusun, mengembangkan dan
memelihara suatu struktur atau pola hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dari suatu badan usaha"[7].
Jhon Price: "Organisasi adalah struktur dan peralatan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda dengan
mana suatu usaha berencana yang teratur dijalankan"[7].
James G. March: "Organisasi adalah himpunan-himpunan yang saling memengaruhi manusia dan mereka merupakan
himpunan-himpunan paling luas di dalam masyarakat kita yang memiliki sesuatu yang sama dalam sistem koordinasi"
[7].
Robert V. Presthus: "Organisasi adalah suatu sistem susunan hubungan-hubungan antara pribadi"[7].
C . Karakteristik organisasi

Karakteristik organisasi merupakan faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Karakteristik organisasi merupakan suatu kondisi dimana setiap organisasi atau lingkungan kerja
mempunyai peraturan, kebijakan, sistem pemberian hadiah dan misi lainnya yang berpengaruh pada
setiap karyawan.
D . Dimensi organisasi
Dimensi Struktur Organisasi Dimensi struktur organisasi adalah pola
tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada
organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja
untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga
dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi
informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak
direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.
Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa
melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola
interaksi yang akan diikuti. Sebuah struktur organisasi mempunyai tiga
dimensi yaitu : Kompleksitas, Formalisasi, dan Sentralisasi (Robbins, 1990).
, 1990).
1. Kompleksitas Kompleksitas merupakan faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap
struktur organisasi. Kompleksitas juga membawa pengaruh pada perilaku individu di dalam
organisasi, kondisi-kondisi struktural dalam organisasi, proses-proses yang terjadi di dalam
organisasi, serta hubungan antara organisasi dengan lingkungannya.Kompleksitas merupakan
sesuatu yang pertama-tama dirasakan oleh individu ketika memasuki suatu organisasi.
Kompleksitas pada umumnya dapat ditemui terutama dalam
- Tingkat Spesialisasi - Tingkat pembagian kerja - Jumlah tingkatan didalam hierarki
organisasi - Tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis
Kompleksitas struktur menggambarkan derajat diferensiasi dalam suatu organisasi,
baikdiferensiasi horizontal,diferensiasi vertikal, maupundiferensiasi
spasial.Peningkatan salah satu dari jenis diferensiasi ini secara otomatis akan
menambahkan kompleksitas struktur sebuah organisasi. a.Diferensiasi Horizontal
Diferensiasi horizontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit
berdasarkan orientasi anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan
tingkat pendidikan serta pelatihannya. Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada
dalam organisasi yang membutuhan pengetahuan dan keterampilan yang istimewa.
Semakin kompleks pula organisasi tersebut karena orientasi yang berbeda-beda
akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih
sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasikan kegiatan mereka. Bukti paling
nyata pada organisasi yang menekankan diferensiasi horizontal adalah spesialisasi
dan departementalisasi. Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu
yang dilakukan satu individu. Bentuk spesialisasi yang paling dikenal adalah
spesialisasi fungsional, dimana pekerjaan dipecah-pecah menjadi tugas yang
sederhana dan berulang. Jika para individunya yang dispesialisasi, dan bukan
pekerjaannya, maka kita mempunyai spesialisasi sosial. Spesialisasi sosial dicapai
dengan menyewa tenaga profesional yang mempunyai keterampilan yang tidak
dapat dijadikan rutin dengan segera
E . Hubungan dalam organisasi
Hubungan didalam organisasi merupakan tata hubungan kerja dimana setiap
orang yang bekerja didalamnya dapat mengetahui tugas dan kewajibannya
masing-masing, bukan hanya hubungan dalam hal pekerjaan tetapi juga
sangat diperlukan hubungan komunikasi yang sangat baik diantara pemimpin
dengan karyawan ataupun karyawan ...
Apakah ciri-ciri organisasi itu?

Terdapat beberapa ciri organisasi antara lain terdiri


dari dua orang atau lebih, memiliki tujuan yang sama
dan ingin mewujudkannya, saling bekerja sama,
memiliki peraturan, serta ada pembagian tugas juga
tanggung jawab bagi anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai