Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN
ORGANISASI

Disusun Oleh:
Arbi Syamsul Alam
1.14.20.0190

I.B MANAJEMEN
STIE GANESHA
2014/2015

STIE GANESHA Page 1


DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
BAB 1
1. PENGERTIAN ORGANISASI
2. CIRI CIRI ORGANISASI
3. MACAM MACAM ORGANISASI
BAB II
A. BENTUK ORGANISASI
B. STURKTUR ORGANISASI
C. HUBUNGAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
SARAN/ KRITIK
PENUTUP

STIE GANESHA Page 2


BAB 1

ORGANISASI

1.            Pengertian Organisasi


Organisasi berasal dari kata organon (yunani) yang berarti alat. Organisasi merupakan
sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah
setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang , material, mesin, metode , lingkungan ),
sarana- parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Organisasi menurut para ahli
Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tisak ada
perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat
sebagai berikut :
Menurut Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat
seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut
dengan bawahan.” Dan menurut Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of
cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.”
Menurut Chester I. Barnerd (1938) Dalam bukunya “The Executive Function”
mengemukakan bahwa : “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I
define organization as a system of cooperatives of two more persons”.
Menurut James D. Mooney, Mengatakan bahwa : Organization is the form ofmevery
human association for the attainment of common purpose, (Organisasi adalah setiap bentuk
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
Menurut Dimock, Mengatakan bahwa : Organization is the systematic bringing together
of interdependent part to form a unifid whole thought which authority, coordination and control
may be exercised to achive a given purpose, (Organisasi adalah Perpaduan secara sistematis dari
pada bagian-bagian yang saling ketergantungsn/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang
bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasasn dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditentukan).

STIE GANESHA Page 3


Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan ( entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimulkan bahwa setiap organisasi harus
memiliki tiga unsur yaitu Orang-orang, kerjasama dan ujuan yang ingin dicapai.
Dan dengan demikian, Organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara
orang-orang dalam rngka mencapai tujuan mersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang
dimiliki
2.            Ciri-Ciri Organisasi
Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsure dasar, dan secara
lebih rinci organisasi memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1)            Terdapat komponen/kelompok ( atasan dan bawahan), Yaitu adanya orang yang dapat dikenal
dan saling mengenal.
2)            Adanyakerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3)            Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (independent part)
yang merupakan kesatuan kegiatan.
4)            Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa tenaga, pemikiran dan lain-
lain.
5)            Ada tujuan yang ingin dicapai
6)            Ada sasaran
7)            Ada keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
8)            Ada pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Karena itu organisasi dapat dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk
kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara
tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
3.            Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi memiliki unsur antara lain:
1)            Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan
(administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut manajemen.
2)            Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
3)            Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan
dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
4)            Misi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan
kepada anggota untuk dilaksanakan.
5)            Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
6)            Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
7)            Hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.

STIE GANESHA Page 4


8)            Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga
organisasi menjadi formal.
9)            Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu
dinamis.
Menurut Keith Davis, ada tiga unsur penting partisipasi dalam berorganisasi , sebagai berikut :
1)            Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu
keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara
jasmaniah.
2)            Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan
kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang , kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3)            Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari
rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
Keith Davis juga mengemukakan unsur-unsur partisipasi dalam berorganisasi ,antara lain :
1)            Menyumbangkan Pikiran
2)            Menyumbangkan Tenaga
3)            Menyumbangkan Pikiran dan Tenaga
4)            Menyumbangkan Keahlian
5)            Menyumbangkan Barang, dan
6)            Menyumbangkan Uang
Tak ada organisasi yang statis, kecuali bagan strukturnya yang ditempel didinding kantor.
Unsur-Unsur tersebut saling mempengaruhi untuk memenuhi tujuan secara efisien.

4. Macam-Macam Organisasi

5.1.      Organisasi Niaga


Merupakan organisasi yang tujuan utamanya untung mendapatkan dan mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya. Organisasi Niaga dapat terbagi ke dalam beberapa bentuk
diantaranya adalah sebagai berikut :
  Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal
tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal
untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal
minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
  Perseroan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak
lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor
modal disebut sekutu pasif.

STIE GANESHA Page 5


  Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama
bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri-ciri dan sifat firma yaitu :
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi bengan harta pribadi.
Setiap anggota pirma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
Seorang anggota firma tidak dapat memasukan anggota baru tanpa se izin anggota firma yang
lain.
  Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah
suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi
ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan- badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
5.2.      Organisasi social
Organisasi sosial merupakan arganisasi yang terbentuk atas dasar kepentingan-
kepentingan yang timbul di dalam masyarakat luas. Hal ini dapat terjadi akibat sebuah kebutuhan
yang harus dipenuhi dengan cara bersama- sama dibangun atas landasan visi yang jelas.
Organisasi sosial dapat terbentuk oleh beberapa jalur diantaranya adalah jalur
Keagamaan, jalur Profesi, Jalur Kepemudaan, Jalur Kemahasiswaan, serta Jalur Kepartaian &
Kekaryaan.
5.2.1.Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi regional dan Internasional merupakan organisasi yang dilihat dari aspek
wilayah organisasi tersebut terbentuk oleh anggota-anggotanya. Organisasi regional yaitu
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Misalkan sebagai
contohnya adalah ASEAN. Sedangkan Organisasi internasional adalah organisasi yang anggota-
anggotanya meliputi negara di dunia. Misalkan adalah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
5.2.2.Organisasi politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau yang
berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif
berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai
jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga
think tank Yng mengajukan alternative kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada
pemilihan umum, dan kelompok teoritis yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan
politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap
sebagai suatu system politik jika memiliki system pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam
pembentukan tatanan social pada suatu wilayah tertentu oleh pemetintah yang syah. Organisasi
ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur yang diikuti
5.2.3.Organisasi mahasiswa

STIE GANESHA Page 6


Organisasi kemahasiswaan merupakan suatu wahana dan sarana pengembangan diri
mahasiswa kea rah perluawan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan, serta integrasi
kepribadian bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kegiatan yang
dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakulikuler yang mencakup
perluasan penalaran mahasiswa, perbaikan kesejahteraan, dan pengabdian masyarakat.
Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih
baik kepada mahasiswa secara keseluruhan dan bukan hanya oleh beberapa individu aau
kelompok mahasiswa.
Jenis-jenis Organisasi Mahasiswa
1)            Badan Perwakilan Mahasiswa
2)            Badan Eksekutif Mahasiswa
3)            Unit Kegiatan Mahasiswa
4)            Himpunan Mahasiswa
5)            Unit Pengembangan Keprofesian Mahasiswa

            5.2.4.Organisasi olahraga


Organisasi olahraga merupakan organisasi yang dilihat dari aspek kepengurusan suatu
kelompok dalam suatu team didalam lingkungan olahraga tersebut.
Dapat dilihat dari organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Adalah organisasi induk yang bertugas
mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia.
5.2.5.Organisasi sekolah
Organisasi sekolah merupakan organisasi yang terbentuk atas dasar kepentingan-
kepentingan yang timbul di dalam suatu lingkungan pembelajaran (sekolah). Hal ini dapat terjadi
saat suatu sekolah memerlukan kepemimpinan dalam suatu sekolah tesebut. Biasanya organisasi
ini di kepalai oleh seorang kepala sekolah.
Adapun organisasi yang kita kenal saat sekolah adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS). Adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari
tingkat sekolah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
OSIS si urus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih menjadi pengurus OSIS. Biasanya
organisasi ini memiliki seorang guru pembimbing yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu
berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calon ketua OSIS dan pengurusnya.

BAB II
A. Bentuk Organisasi

1)            Bentuk Organisasi Staff


Merupakan organisasi dimana nggota yang memiliki hak untuk memberikan bahan bahan
pertimbangan atau nasehat kepada pimpinan. Anggota staff tidak memiliki bawahan pada jalur
lini

STIE GANESHA Page 7


2)            Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk organisasi dimana kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu fungsi,
sepanjang fungsi tersebut merupakan bidang keahlian tenaga ahli tersebut.
3)            Bentuk Organisasi Lini
Merupakan organisasi yang organisasi kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi
dilangsungkan lurus dengan para pejabat yang memimpin kesatuan kesatuan dalam organisasi
tersebut.
B. Struktur/skema Organisasi
Struktur/skema sebuah organisasi terbentuk berdasarkan komponen- komponen yang
terdapat di dalamnya. Sebagai contoh sebuah organisasi yang terdapat di dalam sekolah
misalkan. Struktur organisasi di dalam sekolah tersebut akan terbentuk dari atas sebagai
pemimpin tertinggi yaitu Kepala Sekolah hingga sampai staff-staff yang ada di paling bawah
pada setiap departemen yang membentuk sebuah visi dari organisasi sekolah tadi. Sehingga
demikian struktur/skema organisasi akan memiliki bagan yang berbeda-beda sesuai komponen
yang membentuk organisasi tersebut dan sangat dipengaruhi oleh visi dan bentuk organisasi
tersebut.

STIE GANESHA Page 8


C. HUBUNGAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Hubungan Manajemen dan Organisasi


Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen merupakan atau berarti
sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat kepemimpinan. Dengan
demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan
manajemen yang baik juga.

STIE GANESHA Page 9


BAB III
KESIMPULAN
Organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi
juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi secara keseluruhan
atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur sistem tatakerja.
Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan
macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga.
Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Diantaranya yaitu organisasi niaga,
organisasi social, organisasi olahraga, organisasi polotik, organisasi kenegaraan, organisasi
perkuliahan, organisasi sekolah, bahkan organisasi didalam suatu keluarga.
Dan didalam organisasi sering terjadi masalah antara satu dengan lainnya, maka dalam
memecahkan masalah tersebut harus dengan memikirkan solusinya yang tepat.
Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen merupakan atau berarti
sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat kepemimpinan. Dengan
demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan
manajemen yang baik juga.

DAFTAR PUSTAKA

GOOGLE

SARAN

Sebaiknya dalam pegambilan keputusan dalam suatu perusahaan harus berdasarkan


pengorganisasian yang telah direncanakan sebelumnnya

STIE GANESHA Page 10

Anda mungkin juga menyukai