Manjemen Organisasi

Oleh : Widya Dhea Aqtari (0105192042)

Ilmu Komunikasi-3/ Semester II

A. Pendahuluan

Kata manajemen erat kaitannya dengan organisasi. Bisa di bilang tidak ada hal yang lebih
penting selain manajemen dalam aktivitas organisasi. Organisasi merujuk pada terlibatnya dua
orang atau lebih dalam suatu upaya yang sistematis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa
tertentu.

Manajemen dan organisasi merupakan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Keberadaan
organisasi merupakan wadah bagi manajemen, tetapi manjemen pula yang menentukan gerak
dan napas organisasi. Artinya organisasi tidak dapat di gerakkan tanpa manjemen dan
sebaliknya manajemen hanya dapat diimplementasikan dalam organisasi. Dengan adanya
manajemen organisasi di dalam perusahaan, diharapkan dapat membentuk kinerja karyawan
lebih efektif, terutama dalam hal koordinasi antar departemen atau divisi.
Definisi manajemen organisasi sebenarnya mengacu pada cara manajer organisasi
memimpin dan mengelola sumber daya perusahaan sedemikian rupa sehingga membentuk kerja
sama yang efektif dan koordinasi antar tim.
Manajemen organisasi terdiri dari kata manajemen dan organisasi. Manajemen yaitu proses
mengorganisasi, merencanakan, memimpin dan mengendalikan sesuatu. Sedangkan organiasi
yaitu kumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, bekerja bersama untuk meraih tujuan
bersama.
Dengan bahasa lain, manajemen organisi yaitu proses pengorganisasian, perencanaan,
memimpin dan mengendalikan sumber daya di suatu organisasi atau entitas yang bertujuan
semuanya untuk mencapai tujuan. Manajemen organisasi adalah proses lanjutan setelah proses
penentuan strategi untuk meraih visi dan misi organisasi.

B. Pengertian Manajemen Organisasi

Menurut Batrol dkk ( 1996:13 ), manajemen berkenaan dengan orang (management is about
people). Pengertian lebih komperhensif oleh Marry Parker Follet (1977) mengartikan
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain ( the arts of getting
things dont through people). Lebih spesifik lagi, manajemen diartikan sebagai suatu proses
mengkoordinasikan aktivitas pekerjaan sehingga terselesaikan secara efektif dan efisien dengan
melalui orang lain (Robbin dkk.,2003)1

Dapat juga diartikan bahwa Manjemen adalah “Management as being responsible for the
attainment of objectives, taking place within a structured organization and with prescribed
roles” (Mullins,1989:199). Definisi ini menjelaskan bahwa manajemen mencakup orang yang
melaksanakan tanggumg jawab memcapai tujuan dalam suatu struktur organisasi dan peran
yang jelas. Artinya, manajemen berkaitan dengan organisasi. Didalam organisasi ada struktur
yang jelas dengan pembagian tugas dan lewenangan formal sebagai upaya menggerakkan
personil melakukan tugas mencapai tujuan. Berdasarkan penekanan diatas, maka manajemen
berisikan unsur : struktur organisasi yang tertata, terarah kepada tujuan dam sasaran, dilakukan
melalui usaha orang-orang dan menggunakan sistem dan prosedur. 2
Organisasi adalah keseluruhan perpaduan unsur manusia dan non manusia yang
masing-masing memiliki fungsi dalam mencapai tujuan. Secara sederhana dijelaskan oleh
Bayke etn al (1986:10) bahwa : “Organization is collection of people working together in a
division of labour to achieve a common pupose” . Dalam definisi ini ada keluasan ragam bentuk
perkumpulan orang, diantaranya kelompok persaudaraan, hobi, organisasi sukarela, organisasi
agama dan lainnya.

Menurut Griffin (2000) organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur
dan koordinasi tertentu untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu. Sedangkan menurut Robbin
dkk (2002:4) mengartikan organisasi sebagai suatu pengaturan sekelompok orang secara
sengaja untuk mencapai tujuan tertentu.3
Organisasi secara sistematik adalah sistem yang bersifat terbuka, seperti halnya sistem
sosial. Sebab organisasi mencakup orang dan tujuan-tujuan yang bergantung atas usaha orang
untuk mencapai kinerja, hasil, yang menjadi arah yang benar sebagai sistem sosial. Organisasi
juga merupakan usaha orang yang dinamis dengan memanfaatkan mesin, peralatan, bahan
mentah, fasilitas dan uang yang memungkinkan orang – orang menghasilkan sejumlah barang
dan pelayanan. 4
C.