Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep dasar manajemen sebenarnya memiliki usia yang sama dengan


kehidupan manusia itu sendiri. Dikatakan demikian, dikarenakan pada dasarnya
manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak dapat terlepas dari prinsip-prinsip
manajemen, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik itu disadari
ataupun tidak disadari.

Ilmu manajemen secara ilmiah lahir pada sekitar awal abad ke-20 di Benua
Eropa dan Amerika. Dimana di Negara-negara tersebut sedang dilanda dengan
sebuah revolusi yang kita kenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan
dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan ilmu
pengetahuan yang semakin maju dan kebutuhan manusia yang semakin banyak
dan beragam jenisnya.1

Mempelajari sejarah manajemen sangat penting bagi kita untuk dapat


memperoleh gambaran tentang bagaimana manajemen itu telah berlangsung pada
masa lalu, bagaimana kemudian manajremen itu berkembang, prinsip-prinsip apa
yang dikembangkan pada masa lalu dan bagaimana manajemen itu berlangsung
dewasa ini.

Akhirnya kita harus pula mempelajari dan mengantisipasi perkembangan


di masa mendatang yang tentu saja juga akan menentukan arah perkembangan
manajemen itu sendiri. Dengan mengetahui arah perkembangan manajemen
tersebut maka kita juga akan dapat mempersiapkan diri kita dengan keterampilan
manajerial yang diperlukan di masa mendatang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan batasan manajemen?

1 Ratna Sari, Konsep Dasar Manajemen (Makalah), h. 1.

1
2. Apa saja fungsi-fungsi manajemen?
3. Apa peran manajemen dalam operasional?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dan batasan manajemen.


2. Mengetahui apa saja fungsi manajemen.
3. Mengetahui peran manajemen dalam operasional.

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Definisi dan Batasan Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Istilah


manajemen telah diartikan oleh beberapa pihak dengan berbagai perspektif yang
berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, kepemimpinan, tata
laksana, administrasi, dan sebagainya.2

Beberapa pakar mengeluarkan pendapatnya sendiri mengenai pengertian


dari manajemen itu. John D. Millet membatasi definisi manajemen sebagai suatu
proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang
diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan (dalam Siswanto,
2005:1).

Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh G. R.


Terry. Menurutnya manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya (dalam Hasibuan, 2005: 2).

Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, memberikan batasan manajemen


sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok
untuk mencapai tujuan organisasi. Definisi dari hersey dan Blanchard tersebut
tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis organisasi saja, melainkan dapat
juga diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat individu dan kelompok ter-
sebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama.

B. Pengertian Organisasi

Selama masa hidupnya orang lebih banyak berada dalam saling


berhubungan dengan orang lain daripada menyendiri. Pada dasarnya manusia

2 Aray De, Konsep Dasar Manajemen (Makalah), h. 3.

3
tidak mampu untuk hidup sendiri, hampir sebagian besar tujuannyahanya dapat
terpenuhi apabial yang bersangkutan berhubungan dengan orang lain.3

Organisasi merupakan suatu system yang terdiri dari sub-sistem atau


bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam melakukan
aktivitasnya. Aktivitas ini bukanlah merupakan suatu kegiatan yang temporer atau
sesaat saja, akan tetapi merupakan kegiatan yang memiliki pola atau urutan yang
dilakukan secara relative teraturdan berulang-ulang.

Organisasi seringkali diartikan sebagai kelompok yang secara bersama-


sama ingin mencapai suatu tujuan yang sama. Handoko (2000:6) mendefinisikan
organisasi sebagai suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan,
pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubungan-hubungan
kerja dari orang-orang dalam sutu kelompok kerja. Artinya, organisasi juga
merupakan kumpulan dari peranan, hubungan daan tanggung jawab yang jelas dan
tetap, paling tidak hicks dalam Sutarto (1998:2) berpendapat bahwa hamper setiap
orang dipengaruhi secara mendalam oleh kelompok. Melibatkan diri dalam
beberapa macam kelompok atau organisasi, menempati kedudukan penting dari
kehidupan banyak orang. Artinya, banyak keuntungan dapat diperoleh dari pe-
nyempurnaan hubungan antara individu-individu dan kelompok. Sebagai contoh,
berhasilnya suatu usaha sering tergantung dari produktivitas perilaku para
individu dalam kelompok kerja.

Anthony (1995:1) menjelaskan bahwa organisasi merupakan suatu


kelompok manusia yang berinteraksi melakukan berbagi kegiatan secara
koordinasi untuk mencapai tujuan, dimana pada dasarnya bahwa individutidak
dapat mencapai tujuan secara sendiri-sendiri. Artinya tujuan organisasi dapat dica-
pai melalui tatanan atau manajemen yang dilakukan terhadap sejumlah orang
sebagai pelaksana pekerjaan-pekerjaan organisasi.

Organisasi memperoleh sumber daya dan menggunakannya secara efisien


dan efektif dalam suatu aturan yang telah disepakati bersama, untuk itu perlu

3 Priyono, Pengantar Manajemen (Cet. 3; Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2007), h. 47.

4
adanya penataan pembagian kerja, struktur pola hubungan kerja antara
sekelompok orang-orang yang memegang posisi untuk bekerja sama secara teratur
guna mencapai tujuan tertentu.

Pengertian organisasi seperti yang dikemukakan oleh beberapa tokoh di


bawah ini (Sutarto, 1998:22-23):

Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau


kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk
melakukan tugas-tugas, sedemikian rupa memberikan saluran terbaik untuk pe-
makaian yang efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha yang
tersedia.

Jadi organisasi adalah suatu system tentang aktivitas-aktivitas kerja sama


dari dua orang atau lebih, sesuatu yang tak berwujud dan tak bersifat pribadi,
sebagian besar mengenai hal hubungan-hubungan. Hubungan-hubungan yang
dilakukan orang-orang tersebut dalam keterkaitannya dengan aktivitas kerja.

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai


suatu tujuan bersama, organisasi merupakan bantuan bagi manajemen. Ini
mencakup kewajiban-kewajiban merancang satuan-satuan organisasi pejabat yang
harus melakukan pekerjaan, menentukan fungsi-fungsi mereka dan merinci
hubungan-hubungan yang harus ada di antara satuan-satuan dan orang-orang.
Organisasi sebagai suatu aktivitas, sesungguhnya adalah cara kerja manajemen.

Berdasarkan beberapa pengertian mengenai organisasi yang telah


dikemukakan sebelumnya bahwasanya hakekat dari organisasi itu adalah manusia
dan kerja sama dalam suatu struktur organisasiyang menciptakan pembagian tugas
dan jabatan serta meletakkan batas-batas kebebasan seseorang dalam organisasi.

Untuk itu, Handoko (2000:5) mengatakan bahwa pengakuan terhadap


pentingnya satuan tenaga kerja dalam suatu organisasi. Hal ini dapat diartikan
bahwa sumber daya manusia merupakan unsure yang vital bagi pencapaian tujuan

5
organisasi, maka pemanfaatan sebagai fungsidan kegiaatan personalia secara
efektif dan bijak dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.

C. Teori Organisasi

Hicks dan Gullet (1996:204) menjelaskan perkembangan teori-teori


organisasi secara garis besarnya dapat dikembangkan dalam 3 fase, yaitu:

1. Teori Klasik

Konsep klasik telah berlangsung dan berkembang dalam tiga jalur, dikenal
dengan teori birokrasi, teori administrasi, dan teori manajemen ilmiah.
Pada dasarnya teori klasik menekankan pada rasionalitas struktur dan
berbagai spesialisasi, selain itu juga paham klasik memandang pekerja
sebagai manusia ekonomi atau dianggap bahwa manusi yang bekerja
tersebut semata-mata dirangsang oleh rangsangan ekonomi.

2. Teori Neoklasik

Teori ini memandang organisasi sebagai pengelompokan orang-orang


dengan tujuan umum . Pada neoklasik asumsi yang digunakan mencakup
aspek-aspek psikologis dan social dari pekerja, dan hendaknya pekerja
individu dan pekerja kelompok haruslah ditegaskan.

3. Teori Moderen

Perkembangan lebih lanjut dari teori organisasi adalah lahirnya teori


modern yang kadang-kadang disebut dengan teori analisis system organi-
sasi. Teori ini mengembangkan semua unsur organisasi pada umumnya
dan kepraktisan komponen-komponennya.

Gagasan tentang organisasi berasal dari kenyataan bahwa setiap individu


tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan harapannya seorang diri. Individu
terutama dalam masyarakat modern, merasa bahwa ia kurang mampu dan tidak
berdaya bila harus memenuhi kebutuhan dasarnya seorang diri. Baru setelah
beberapa orang mengkoordinasikan usaha secara bersama, mereka lebih banyak

6
berhasil daripada kalau melakukannya sendiri-sendiri. Organisasi terbesar yakni
masyarakat memungkinkan anggotanya memenuhi kebutuhan mereka melalui
koordinasi kegiatan dari banyak individu. Dengan demikian salah satu gagasan
dasar konsep organisasi usaha saling membantu (Schein, 1992:14).

Organisasi dapat dikatakan sesuatu yang bersifat konkrit, dapat dirasakan


eksistensinya baik oleh individu yang berada di dalam organisasi itu sendiri
maupun yang berada di masyarakat (Soenyoto, 1994:3). Organisasi dapat pula
dilihat sebagai suatu system dimana anggota-anggotanya memiliki kesamaan
tujuan dan perilaku untuk mencapainya.

Organisasi dibentuk karena organisasi dapat mencapai masalah sesuatu


yang tidak dapat dicapai oleh perorangan. Dengan konsep ini dapat dikatakan
bahwa organisasi memiliki unsure-unsur sebagai berikut:

1. Adanya dua orang atau lebih;


2. Adanya maksud untuk bekerjasama;
3. Adanya pengaturan hubungan;
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai.

Batasan mengenai organisasi oleh Miles seperti yang dikutip oleh Gomes
(1977:9): .an organization is nothing more than a collection people grouped is
environment into marketable goods or service. Artinya organisasi tidak lebih dari
sekelompok orang yang berkumpul bersama sekitar suatu teknologi yang diper-
gunakan untuk mengubah input-input dari lingkungan menjadi barang atau jasa
yang dapat dipasarkan.

D. Fungsi-Fungsi Manajemen

Fungsi utama dari manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang
lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut
Henry Fayol dan G. R. Terry menyebutkan bahwa ada 4 fungsi yang utama dari
sebuah manajemen, yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pe-
ngendalian.4
4 Eka Nicho, Ini 4 Fungsi Manajemen dan Pembahasannya, Official Website of Eka
Nicho. http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/fungsi-manajemen.html (13 Maret 2017).

7
1. Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning adalah menetapkan bagaimana tujuan yang diinginkan dan ke-


mudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan
tersebut. Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengeva-
luasi berbagai rencana alternative sebelum memutuskan karena ini adalah
langkah awal yang bias berpengaruh secara total dalam perusahaan ke
depannya. Fungsi-fungsi manajemen yang lain tidak akan dapat berjalan
dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik
yang dimiliki agar bias menjalankan rencana-rencana yang sudah di-
putuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi pengorgani-
sasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas, dan wewenang yang ada
dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa
yang sudah direncanakan sebelumnya. Pengorganisasian bias memu-
dahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang di-
butuhkan dalam menjalankan tugas yang sudah dibagi-bagi.

3. Coordinating (Fungsi Pengarahan)

Coordinating atau fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk me-


ningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan mencipta-
kan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat, dan yang lainnya.

4. Controlling (fungsi Pengendalian)

Terakhir adalah fungsi pengendalian atau pengawasan, fungsi ini adalah


fungsi yang bertugas untuk menilai apakah pekerjaan yang dilakukan oleh
SDM yang ada sudah mencapai target atau belum. Controlling ini sangat

8
penting dilakukan, karena akan menentukan apakah kualitas dari layaanan
atau produk tersebut terjaga ataau tidak.5

E. Peran Manajemen dalam Operasional

Manajemen operasional adalah suatu pengelolaan yang dilakukan secara


optimal dan menyeluruh terhadap berbagai unsure seperti tenaga kerja, mesin,
bahan mentah, peralatan, dan produk yang menjadi komoditi yang nantinya akan
dijual pada konsumen. Manajemen operasional sendiri berasaal dari dua kata,
yaitu manage yang berarti mengatur atau mengelola, dan operasional yang berarti
semua hal yang berkaitan dengan kegiataan produksi, baik pada perusahaan yang
bergerak di bidang jasa atau barang. Manajemen perusahaan juga sering dikaitkan
dengan pihak yang bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan produksi.6

Masih berkaitan dengan manjemen produksi, terdapat beberapa hal yang


wajib diketahui dan pahami soal manajemen operasional, dan pengambilan ke-
putusan dalam implementasi manajemen operasional. Fungsi manajemen opera-
sional lebih fokus pada hal-hal yang ada kaitannya dengan pengambilan
keputusan soal semua keputusan operasional perusahaan, sedang system mana-
jemen operasional fokus padaa jenis system yang diterapkan oleh perusahaan.
Umumnya perusahaan menerapkan system transformasi sebagai system
operasionalnya. Sistem transformasi di sini meliputi system pembuatan rancangan
dan analisa selama kegiatan operasional berlangsung.

Manajemen operasional memiliki peranan yang sangat penting bagi


perusahaan karena ,amajemen operasional sangat berkaitan erat dengan pengam-
bilan keputusan oleh seorang pemimpin atau manajer operasional. Posisi tertinggi
pada struktur manajemen operasional adalah manajer operasional. Seorang
manajer operasional menjadi pilar pengelolaan kegiatan operasional suatu peru-
sahaan. Tugas seorang manajer operasional yaitu membuat perencanaan atau

5 Anonim, Ini 5 Fungsi Manajemen dan Kepemimpinan,


http://rocketmanajemen.com/fungsi-manajemen-kepemimpinan/ (14 Maret 2017).
6 Anonim, Pengertian Manajemen Operasional,
http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-operasional/ (14 Maret 2017).

9
pemetaan sujumlah fungsi manajemen yang memiliki tugas yang berbeda-beda.
Sebut saja contohnya pembuatan konsep perencanaan kegiatan operasional,
kegiatan pembentukan staf, pembentukan struktur, dan masih banyak lainnya.

Orientasi utama seorang manajer operasional yaitu memberikan pengara-


han soal output, jumlah output, harga produk yang terus dikontrol, kualitas
produk, momen untuk memanjakan konsumen, dan hal lainnya yang ada kai-
tannya dengan produk/jasa dan kepuasan konsumen. Para pemegang keputusan,
dalam hal ini manajer operasional, mempunyai tanggung jawab yang besar untuk
memajukan perusahaannya. Salah satunya yaitu seorang manajer operasional
harus memiliki pengetahuan yang luas, terutama pengetahuan tentang baagaimana
cara menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas dan banyak diminati oleh
banyak konsumen. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang mana-jer
operasional tidak dilakukan secara terburu-buru, melainkan keputusan harus
diambil setelah dikaji terlebih dahulu.

Beberapa peran pokok manajer operasional dalam hal produksi, yaitu:7

a. Perencanaan kualitas dan kuantitas bahan baku dalam proses produksi;


b. Menentukan dan mengatur letak layout pabrik;
c. Menentukan dan mengatur lokasi gudang persediaan dan peralatan mesin
yang efisien agar menghemat waktu dalam mobilisasi;
d. Melakukan pemeliharaan peralatan pabrik untuk menjamin keandalan dan
kontinuitas operasional;
e. Menciptakan strategi produk yang berkualitas dan unik agar dapat bersaing
di pasar dengan biaya yang efektif;
f. Menentukan jadwal kerja yang efisien dengan mengevaluasi biaya tenaga
kerja;
g. Bertanggungjawab terhadap kontinuitas hasil produksi baik dari sisi kua-
litas maupun kuantitas.

7 Anonim, Pengertian, Ruang Lingkup, dan Fungsi Manajemen Operasional,


http://www.kembar.pro/2015/11/pengertian-ruang-lingkup-fungsi-manajemen-operasional.html
(14 Maret 2017).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

11
Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Istilah
manajemen telah diartikan oleh beberapa pihak dengan berbagai perspektif yang
berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, kepemimpinan, tata
laksana, administrasi, dan sebagainya. Nickels and McHugh mengartikan
manajemen sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.

Fungsi utama dari manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang
lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut
Henry Fayol dan G. R. Terry menyebutkan bahwa ada 4 fungsi yang utama dari
sebuah manajemen, yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pe-
ngendalian.

B. Saran

Manajemen sebagai sebuah seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu


yang terkait dengan pencapai tujuan organisasi/perusahaan tentulah memiliki ke-
dudukan yang sangat penting untuk kita pelajari dalam upaya pencapaian
target/tujuan dari organisasi/perusahaan itu sendiri.

Penulis merasa bahwa perlu adanya studi khusus yang membahas tentang
konsep dasar manajemen ini agar kiranya mahasiswa memiliki pemahaman dasar
terhadap konsep manajemen sebelum melanjutkan pembelajarannya lebih dalam
lagi.

DAFTAR PUSTAKA

De, Aray. Konsep Dasar Manajemen (Makalah).

Priyono. Pengantar Manajemen. Sidoarjo: Zifatama Publishing, 2007.

12
Sari, Ratna. Konsep Dasar Manajemen (Makalah).

Anonim. 2016. Ini 5 Fungsi Manajemen dan Kepemimpinan.


http://rocketmanajemen.com/fungsi-manajemen-kepemimpinan/ (diakses
14 Maret 2017).

Anonim. 2016. Pengertian Manajemen Operasional.


http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-operasional/
(diakses 14 Maret 2017).

Anonim. 2015. Pengertian, Ruang Lingkup, dan Fungsi Manajemen Operasional.


http://www.kembar.pro/2015/11/pengertian-ruang-lingkup-fungsi-
manajemen-operasional.html (diakses 14 Maret 2017).

Nicho, Eka. Ini 4 Fungsi Manajemen dan Pembahasannya. Official Website of


Eka Nicho. http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/fungsi-
manajemen.html (diakses 13 Maret 2017).

13

Anda mungkin juga menyukai