Anda di halaman 1dari 3

Definisi Organisasi dan Sistem Organisasi

Definisi Organisasi

Secara bahasa organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang artinya alat bantu atau
instrumen. Yang berarti alat bantu yang sengaja didirikan atau diciptakan untuk membantu
manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-tujuannya. 

Definisi organisasi seringkali dirumuskan sesuai kepentingan dan tujuan penelitian serta
tergantung pada konteks dan perspektif keilmuan dari seseorang yang merumuskannya.
Terdapat puluhan atau bahkan mungkin lebih mengenai definisi organisasi. Sebagai contoh,
berikut beberapa definisi organisasi yang dikutip dari beberapa tulisan. Dalam buku Erni
Rernawan (2011: 15), dikutip pengertian organisasi dari Mathis and Jackson sebagai berikut:
“Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling
berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi
dan tugasnya masing-masing, sebagai suatu kesatuan yang memiliki tujuan tertentu dan
mempunyai batas-batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan”.

Definisi Organisasi menurut para ahli

1. C.H. Northcott
Organisasi adalah sebuah pengaturan di mana tugas-tugas diberikan kepada para anggota
sehingga mereka berkontribusi secara efektif untuk beberapa tujuan yang lebih jelas. Tujuan
dari organisasi adalah untuk mengkoordinasikan aktivitas dari berbagai individu atau anggota
kelompok yang bekerja di dalam organisasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

2. Louis Allen
Organisasi adalah sebuah proses identifikasi dan mengelompokkan pekerjaan yang akan
dilakukan dan mengerjakan tanggung jawab dan wewenang serta membangun hubungan
untuk sebuah tujuan yang membuat anggota organisasi saling bekerja sama secara efektif
dalam mencapai tujuan. Organisasi adalah sebuah instrumen untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu.
3. Koontz and O’Donnell
Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas dengan ketentuan untuk koordinasi di
antara mereka, baik secara vertikal maupun horizontal dalam struktur perusahaan. Organisasi
merupakan titik koordinasi di antara para pebisnis.

4. Spriegel
organisasi mengacu pada hubungan antara berbagai faktor yang ada dalam sebuah usaha
tertentu. Dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan, organisasi adalah hubungan
struktural antara berbagai faktor dalam perusahaan.

5. Wheeler
Organisasi merupakan struktural tugas atau tanggung jawab yang dikerjakan oleh masing-
masing personil dari organisasi. Organisasi adalah proses penetapan tugas dan tanggung
jawab orang-orang di suatu kelompok atau perusahaan agar tujuan yang ditentukan dapat
tercapai.

Sistem Organisasi

Organisasi sebagai suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu
sama lain dan dalam proses kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Komponen sistem
dalam organisasi terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama
membentuk satu-kesatuan. Komponen-komponen pada subsistem bagian tadi kemudian
berfungsi khusus dalam memengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

sistem organisasi diantaranya

 Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab


pembagian tugas dan tanggung jawab kepada individu dalam organisasi yaitu untuk
membangun sebuah pengalaman dan terus mengasah keahliannya sehingga pada
akhirnya individu tersebut bisa menjadi lebih produktif dan menguntungkan.
 Memiliki pemimpin
Seorang pemimpin dalam organisasi memiliki peran yang sangat penting, karena tidak
hanya sekedar memimpin, tetapi harus bisa memberikan visi dan misi atau arah
kemana organisasi akan dibawa. Pemimpin juga harus mengenal pribadi bawahan dan
mampu menggerakkan semua potensi dan tenaga bawahan seoptimal mungkin demi
suksesnya sebuah organisasi.
 Adanya sdm (sumber daya manusia)
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah anggota atau orang-orang yang ada di
dalam organisasi. Biasanya, anggota organisasi disebut kader. Menurut fungsi dan
tingkatannya, kader terdiri dari ketua, wakil, hingga bawahan-bawahannya.
 Adanya ketergantungan antar anggota atau unit organisasi
Organisasi sebagai sebuah subsistem saling berhubungan antara bagian yang satu
dengan bagian lainnya. 
 Adanya interaksi yang berulang
Kegiatan organisasi dilakukan secara kontinue atau berulang –ulang dan permanen
sehingga interaksi juga terjadi berulang – ulang dana berhenti jika organisasi tersebut
bubar.

Daftar Pustaka

EFFENDHIE, Machmoed. Pengantar Organisasi. “Organiasi Tata Laksana Dan Lembaga


Kearsipan”, 2011, 1-90.

Chairunnisa, Connie. "Kepemimpinan, sistem dan struktur organisasi, lingkungan fisik, dan
keefektifan organisasi sekolah." Jurnal Ilmu Pendidikan 19.1 (2013).

Anda mungkin juga menyukai