Anda di halaman 1dari 6

SOAL

1) Mengapa pengorganisasian menyatukan berbagai macam sumber dan


mengatur orang-orang dengan teratur selain memperasatukan orang-
orang pada tugas yang saling berkaitan
2) Menurut pendapat saudara, uraikan istilah organisme yang merupakan
sebuah entitas dengan bagian-bagian yang terintegrasi, dimana
hubungan mereka satu sama lain saling berkaitan secara utuh
3) Apa maksud organisasi diartikan sebagai sebuah tindakan yang
mengupayakan hubungan perilaku efektif antara orang-orang yang
dapat bekerjasama dengan efisien sehingga memperoleh kepuasan
pribadi dalam melaksanakan tugas tertentu dalam lingkungan tertentu
untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu
4) Menurut pendapat saudara uraikan bahwa adanya pengorganisasian
akan menyebabkan adanya lahirnya sebuah struktur organisasi sebagai
wadah yang bisa menggabungkan setiap aktivitas dengan teratur
JAWABAN

1) Hal itu dikarenakan, Dengan adanya keberadaan sebuah organisasi maka


akan menyebabkan munculnya struktur organisasi, yang mana struktur
organisasi tersebut menjadi media yang secara teratur dan tersistematisasi
dapat menghubungkan antar pekerjaan untuk menyelesaikan suatu
kegiatan. Dan untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan adanya
pengorganisasian yang bertujuan untuk mengharmoniskan kelompok
orang yang beragam, mempersatukan kepentingan yang beraneka macam
dan memanfaatkan potensi setiap anggota organisasi menuju tujuan yang
disepakati bersama. Selain itu, organisasi juga menjadi sebuah sistem yang
diciptakan sebagai sarana yang menghubungkan orang ke orang dan orang
ke pekerjaan. Yang mana orang-orang tersebut pada dasarnya adalah
entitas sosial yang diarahkan pada tujuan, sengaja disusun untuk sistem
aktivitas terkoordinasi, dan terkait dengan lingkungan eksternal. Selain itu,
Pada dasarnya Organisasi tercipta dan terdiri dari orang-orang yang
memiliki hubungan satu sama lain. Manajer dengan sengaja menyusun dan
mengoordinasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.Setiap organisasi memiliki lingkungan eksternal dan internalnya
sendiri yang menentukan sifat hubungan sesuai dengan kebutuhan
spesifiknya. Pengorganisasian adalah fungsi yang dilakukan manajer untuk
merancang, menyusun, dan mengatur komponen lingkungan internal
organisasi untuk memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi. Yang mana
untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pendefinisian pekerjaan dan
hubungan kerja yang jelas, penetapan tugas yang berbeda terkait dengan
rencana, pengaturan dan pengalokasian sumber daya, perancangan struktur
yang membedakan tugas satu dengan lainnya, tanggung jawab wewenang,
dan aktivitas penjadwalan untuk menjaga kelancaran dan efektivitas dalam
organisasi yang pada hakikatnya menciptakan sebuah kerangka kerja yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan sehingga dapat
dikatakan pengorganisasian dapat menyatukan berbagai macam sumber
dan mengatur orang-orang dengan teratur selain memperasatukan orang-
orang pada tugas yang saling berkaitan.
2) Terdapat sebuah pernyataan yang menyatakan bahwasannya
organisme/organisasi merupakan sebuah entitas dengan bagian-bagian
yang terintegrasi, dimana hubungan mereka satu sama lain saling berkaitan
secara utuh. Maksud dari pernyataan tersebut adalah, Dalam sebuah
organisasi terdapat sekumpulan orang-orang yang memiliki latarbelakang
dan pembagian tugas dan wewenang yang berbeda akan tetapi semuanya
bersatu dalam sebuah sistem atau wadah organisasi untuk menggapai
tujuan yang sama yakni untuk mencapai sasaran organisasi sehingga tugas
dan wewenang antar entitas tersebut saling berhubungan dan terkordinasi
sehingga dapat dikatakan hal tersebut menjadi sebuah sistem yang
terorganisir, tersistematis, dan terintegrasi untuk mendukung sasaran
utama organisasi/perusahaan. Selain itu sebuah entitas organisasi harus
terintegrasi secara utuh tidak bercerai-berai antar satu dengan lainnya,
Karena jika hubungan mereka tidak utuh atau disintegrasi maka akan
menyebabkan kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga
penting untuk menjaga harmonisasi antar entitas dalam organisasi.
Penelitian menunjukkan bahwasannya entitas organisasi yang terintegrasi
secara utuh antar satu dengan yang lain memainkan peran yang besar
dalam organisasi, Yakni diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang
bahagia dan sehat untuk bekerja dalam mencapai sasaran dan tujuan
organisasi. Dengan menjaga hubungan karyawan yang positif dan
konstruktif, anggota organisasi akan tetap loyal dan lebih terlibat dalam
pekerjaan mereka.Untuk mempertahankan hubungan antar anggota yang
saling terintegrasi dan positif, sebuah organisasi terutama organisasi bisnis
seperti perusahaan pertama-tama harus memandang anggota yakni
karyawan sebagai pemangku kepentingan dan kontributor di perusahaan,
bukan hanya sebagai pekerja upahan. Perspektif ini mendorong mereka
yang berada dalam peran manajemen dan eksekutif untuk mencari umpan
balik karyawan, menghargai masukan karyawan lebih tinggi, dan
mempertimbangkan pengalaman karyawan saat membuat keputusan yang
memengaruhi seluruh perusahaan. Sehingga akan menciptakan iklim
entitas organisasi bisnis yang positif untuk menggapai kesuksesan dalam
organisasi.
3) Pada hakikatnya organisasi hadir sebagai sebagai media yang dapat
menghubungkan dan mengatur antar kegiatan dari orang-orang dalam
melaksanakan tugas tertentu dalam sebuah lingkungan tertentu yang
kesemuanya memiliki tujuan yang sama. Dimana sasatu tugas
pengorganisasian adalah mengharmoniskan kelompok orang yang
beragam, mempersatukan kepentingan yang beragam dan memanfaatkan
potensi setiap anggota organisasi untuk menuju tujuan yang disepakati
bersama sehingga jika tujuan tercapai maka akan menciptakan kepuasan
pribadi antar anggota dalam organisasi. Organisasi memang dibentuk
sebagai pengupayaan untuk menciptakan hubungan yang efektif antar
anggota yang bekerjasama dalam sebuah organisasi, Selain itu, kunci
keberhasilan organisasi adalah memiliki budaya yang didasarkan pada
seperangkat keyakinan yang dianut secara kuat dan dimiliki secara luas
yang didukung oleh strategi dan struktur yang ada di dalam organisasi.
Budaya organisasi menentukan cara yang tepat untuk berperilaku dalam
organisasi. Budaya ini terdiri dari keyakinan dan nilai bersama yang
ditetapkan oleh para pemimpin dan kemudian dikomunikasikan dan
diperkuat melalui berbagai metode, yang pada akhirnya dapat membentuk
persepsi, perilaku, hubungan yang efektif dan pemahaman anggota
organisasi. jika sebuah organisasi memiliki budaya yang kuat dengan
hubungan yang efektif antar entitas dalam organisasi maka akan
menciptakan kesuksesan dalam sebuah organisasi. Begitupun sebaliknya,
jika dalam organisasi tidak terdapat harmonisasi atau hubungan yang
efektif antar entitas dalam organisasi maka sebuah organisasi tidak akan
memiliki budaya kerja yang kuat yang menyebabkan terhambatnya kinerja
organisasi dan merugikan organisasi itu sendiri, Misalnya dalam budaya
organisasi perusahaan yang buruk, budaya yang tidak efektif dapat
menjatuhkan organisasi dan kepemimpinannya. Karyawan yang tidak
terlibat, perputaran yang tinggi, hubungan pelanggan yang buruk, dan
keuntungan yang lebih rendah adalah contoh bagaimana budaya yang
salah dapat berdampak negatif terhadap laba dalam organisasi suatu
perusahaan. Sehingga penting untuk diingat bahwa organisasi diciptakan
salah satunya adalah sebagai bentuk pengupayaan menjaga hubungan yang
efektif antar angota organisasi untuk menciptakan budaya organisasi yang
dapat membawa keuntungan atau dampak positif terhadap organisasi
tersebut.
4) Adanya pengorganisasian dapat menyebabkan lahirnya sebuah struktur
organisasi yang berfungsi sebagai wadah yang bisa menggabungkan setiap
aktivitas dengan teratur, Pernyataan tersebut sepenuhnya benar, karena
dengan adanya pengorganisasian maka dibutuhkan sebuah struktur
organisasi untuk mempermudah kinerja setiap individu dalam organisasi
agar lebih terstruktur, terkordinasi dan tersistematis dalam mencapai
tujuan dalam organisasi. Dalam setiap aktivitas kehidupan, manusia perlu
berkomunikasi dengan manusia yang lainnya seperti hakikatnya manusia
adalah mahluk sosial yang berarti manusia selalu membutuhkan orang lain
dan kelompok atau komunitas untuk berinteraksi satu sama lain. Begitu
halnya dengan organisasi, struktur organisasi tercipta agar memudahkan
komunikasi dan pembagian tugas dan wewenang dalam sebuah organisasi
yang mana dalam sebuah kelompok atau organisasi terdapat terdapat suatu
bentuk kepemimpinan yang penting bagi kelangsungan hidup kelompok
tersebut yang terdiri dari seorang manajer dan bawahan/karyawan yang
tergabung dalam sebuah sitem kerja yang bernama struktur organisasi.
Struktur organiasasi mencakup aturan, peran, dan tanggung jawab antar
anggota organisasi yang menentukan bagaimana arus informasi antar level
dalam organisasi. Misalnya, dalam struktur terpusat, keputusan mengalir
dari atas ke bawah, sedangkan dalam struktur terdesentralisasi, kekuasaan
pengambilan keputusan didistribusikan di antara berbagai tingkatan
organisasi. Memiliki struktur organisasi memungkinkan organsiasi untuk
tetap efisien dan fokus dalam menjalankan tujuannya. Sehingga dengan
adanya struktur organisasi, komunikasi dua arah antara para pihak
manajemen puncak dan karyawan dapat teroganisir dan tersistematisasi
sesuai dengan fungsi kerja masing-masing untuk mendukung kesuskesan
pencapaian tujuan dalam organisasi.

Anda mungkin juga menyukai