Anda di halaman 1dari 14

ARTIKEL ILMIAH

“Penerapan Teknologi Informasi Dalam Proses Supply Chain Di


Perusahaan Studi Kasus PT.GOTO Tbk (Gojek Tokopedia)”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah……


Yang Diampu Oleh Dosen Bapak/Ibu……………

LOGO KAMPUS

Disusun Oleh:
Nama Lengkap
NIM.

PROGRAM STUDI……….
FAKULTAS………….
UNIVERSITAS……….
2023
A.LATAR BELAKANG

Setiap organisasi terutama perusahaan yang berorientasi pada


profit sedang berjuang untuk bertahan hidup di pasar yang kompetitif saat
ini. Untuk dapat bersaing ditengah kompetisi pasar yang semakin masif,
dibutuhkan sebuah kinerja rantai pasokan (supply chain) yang efektif
guna menonjolkan keunggulan sebuah organisasi/perusahaan
dibandingkan dengan kompetitornya. Dan pada faktanya, Kerja rantai
pasokan (supply chain) tradisional tidak akan cukup dalam membantu
organisasi atau perusahaan untuk mengatasi tuntutan pasar dan
pelanggan. Di lain sisi, revolusi teknologi informasi mengubah wajah rantai
pasokan (supply chain) yang dulu menjadi sesuatu yang berbeda dari
beberapa tahun lalu. Teknologi informasi menyediakan peluang bagi
organisasi perusahaan untuk memiliki rantai pasokan yang cerdas dan
kuat. Tantangannya terletak pada penciptaan nilai ekonomi melalui
organisasi perusahaan yang bersemangat, inovatif dalam penerapan alat-
alat strategis. Dan jika melihat fenomena saat ini, Industri rantai pasokan
organisasi perusahaan terutama stratup saat ini masih saling
menyesuaikan antara satu sama lain dalam rangka pengembangan fungsi
teknologi informasi dalam rantai pasok perusahaan mereka. (M, 2018)
Teknologi informasi tidak dapat dipungkiri telah memainkan peran
penting dalam meningkatkan kinerja penggerak rantai pasokan. Teknologi
Informasi adalah penggunaan sistem antar organisasi yang digunakan
untuk berbagi atau memproses informasi melintasi batas antar ruang
lingkup dalam organisasi. Perkembangan teknologi informasi telah
menghasilkan banyak kemungkinan solusi alternatif untuk mengelola
rantai pasokan (supply chain) secara efektif. Rantai pasokan itu sendiri
adalah sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri atas organisasi, sumber
daya manusia, aktivitas, informasi, dan sumber-sumber daya lainnya yang
terlibat secara bersama-sama dalam memindahkan suatu produk atau
jasa baik dalam bentuk fisik maupun virtual dari suatu pemasok kepada
pelanggan yang kesemuanya fungsinya digerakkan oleh informasi yang
dimungkinkan oleh teknologi informasi untuk dapat memberikan
keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi perusahaan dibandingkan
pesaing atau kompetitor lainnya di pasar diantaranya adalah sebagai
media kerja sama dan koordinasi dalam rantai pasokan.
Di lain sisi, terdapat kebutuhan yang semakin meningkat untuk
solusi manajemen rantai pasokan terintegrasi yang menggabungkan
semua fungsi strategi jaringan, konfigurasi rantai pasokan, perencanaan
permintaan, transportasi dan sistem manajemen gudang untuk setiap
organisasi perusahaan. Manajemen rantai pasokan adalah manajemen
jaringan bisnis yang saling berhubungan yang terlibat dalam penyediaan
akhir paket produk dan layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan akhir.
Manajemen rantai suplai terdiri dari arus barang, informasi dan dana.
Tujuan utama rantai pasokan adalah untuk meningkatkan profitabilitas
rantai pasokan dan teknologi informasi untuk membantu mencapai hal
yang sama.Teknologi informasi memainkan peran penting dalam fase
pengambilan keputusan rantai pasokan yang dapat dikategorikan sebagai
desain, perencanaan, atau operasional tergantung pada kerangka waktu
di mana keputusan yang dibuat berlaku.Eksekusi rantai pasokan
mengelola dan mengoordinasikan pergerakan informasi, dana, dan
material di seluruh rantai pasokan. Alirannya dua arah dan terdiri dari
informasi, pengelolaan persediaan dan aliran uang tunai. Perkembangan
terbaru dalam teknologi memungkinkan organisasi perusahaan untuk
memanfaatkan informasi dengan mudah di tempat mereka dan sangat
membantu untuk mengkoordinasikan kegiatan untuk mengelola rantai
pasokan. Biaya informasi menurun karena meningkatnya tingkat teknologi.
Kebutuhan manajer rantai suplai untuk memahami bahwa teknologi
informasi lebih dari sekedar komputer. Teknologi Informasi mempengaruhi
setiap bagian dari rantai pasokan. Teknologi Informasi berfungsi sebagai
penghubung antara berbagai tahap rantai pasokan, yang memungkinkan
mereka untuk berkoordinasi, memaksimalkan keuntungan rantai pasokan.
Informasi juga penting untuk operasi hari ini dari setiap tahap dalam rantai
pasokan. Untuk menjadi lebih responsif danefisien, perusahaan perlu
mempertimbangkan teknologi informasi sebagai pendorong penting,
informasi memainkan peran Informasi yang tepat waktu dan akurat lebih
penting sekarang daripada kapan saja. (W, 2016)
Oleh karena itu, karena pentingnya sebuah teknologi informasi
untuk menunjang supply chain atau rantai pasok perusahaan, peneliti
tertarik untuk meneliti PT.GOTO Tbk (Gojok Tokopedia) selaku
perusahaan yang bergerak dalam eksosistem digital dan sangat
membutuhkan teknologi informasi dalam menerapkan manajemen supply
chain yang ada diperusahaannya.

B.LANDASAN TEORI
1. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi menurut (O'Brien, 2003) merupakan perangkat
keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, managemen basis data dan
pemrosesan teknologi informasi lainnya yang digunakan dalam sistem
informasi berbasis komputer. Sedangkan menurut peneliti lain teknologi
infomasi berhubungan dengan teknologi, terutama perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan komunikasi. Berdasarkan pengertian diatas
maka disimpulkan bahwa yang dimaksudkan dengan teknologi informasi
adalah hal yang berkaitan dengan perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software) dan jaringan untuk memprosesan, penyimpanan, dan
pendistribusian informasi. (Muhammad, 2014)
2. Supply Chain Management
2.1 Definisi Supply Chain
Menurut P. Tyagi (P.Tyagi, 2015) supply chain adalah suatu sistem
tempat organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada
pelanggannya. Rantai ini juga merupakan jaringan atau jejaring dari
berbagai organisasi yang saling berhubungan yang mempunyai tujuan
yang sama, yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan dan
penyaluran barang tersebut. Sedangkan menurut Schroeder, supply chain
adalah serangkaian dari proses bisnis dan informasi yang menyediakan
produk atau jasa dari suplier ke perusahaan dan mendistribusikannya ke
konsumen. (W S. , 2006) Jadi kesimpulannya supply chain adalah suatu
sistem jaringan di suatu perusahaan yang terhubung, saling bergantung
dan saling menguntungkan dalam organisasi yang bekerja sama untuk
mengendalikan, mengatur dan mengembangkan arus material, produk,
jasa dan informasi dari suplier, perusahaan, distributor, toko atau ritel,
serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik
hingga ke pelanggan sebagai end user.
2.2 Definisi Supply Chain Management
Menurut J. A. O’Brien, SCM adalah sistem antar perusahaan lintas
fungsi, yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu
mendukung, serta mengelola berbagai hubungan antara beberapa proses
bisnis utama perusahaan dan dengan pemasok, pelanggan, dan para
mitra bisnis. (O'Brien, 2003) Levi juga mendefinisikan supply chain
management sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai
pengintegrasian yang efisien dari suplier, manufacture, distributor, retailer,
dan customer.
2.3 Manfaat supply chain
a. Mengurangi inventory barang.
b. Menjamin kelancaran penyediaan barang.
c. Menjamin mutu.
d. Mengurangi jumlah supplier bertujuan untuk mengurangi
ketidakseragaman, biaya-biaya negosiasi, dan pelacakan
(tracking).
e. Mengembangkan supplier partnership.
2.4 Elektronik-Supply Chain Management
a. Definisi E-Bisnis
E-bisnis menurut S. Alter (2002) adalah praktek pelaksanaan dan
pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk,
pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,enjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melaui penggunaan teknologi
komunikasi, komputer dan data yang telah terkomputerisasi. Menurut
Laudon (2003), e- Business adalah penggunaan internet dan teknologi
digital lainnya untuk komunikasi organisasional dan pengkoordinasian
manajemen perusahaan. Menurut Anastasia (2004), e- Business adalah
mengacu pada lingkungan yang melebih luas dan mencakup pelayanan
customer, kolaborasi dengan mitra bisnis dan transaksi elektronik internal
dalam sebuah organisasi. (Chen, 2019)
b. Definisi Electronic-Supply Chain Management
Menurut Indrajit dan Djokopranoto (2003), e-SCM adalah suatu
konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan
teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan,
terutama yang berhubungan dengan sistem supplieran bahan baku atau
sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi. Sedangkan
menurut Turban (2003), e-SCM adalah penggunaan gabungan atas
teknologi untuk meningkatkan aktivitas operasi supply chain dan juga
SCM.Dapat disimpulkan dari teori-teori di atas bahwa e-SCM adalah
kolaborasi untuk meningkatkan aktivitas operasi supply chain dengan
mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan dengan memanfaatkan
internet serta teknologinya.
e.Perancangan e-SCM
Menurut Ross (2003), e-SCM harus mencakup keseluruhan
hubungan perusahaan dengan customer, hubungan internal perusahaan,
hubungan perusahaan dengan supplier serta hubungan perusahaan
dengan jasa logistiknya. Dengan kata lain bila dihubungkan dengan
aplikasi, maka suatu aplikasi e-SCM harus mencakup 4 fungsi aplikasi,
yaitu:
1. Customer and Service Management (CSM).
2. Manufacturing and Supply Chain Planning
3. Supplier Relationship Management.
4. Logistic Resource Management.

C. ANALISA DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Objek Perusahaan PT GoTo Tbk


PT. GoTo Tbk merupakan perusahaan multinasional asal Indonesia
hasil mergeran atau gabungan dari dua startup besar, yaitu Gojek dan
Tokopedia. Keduanya resmi bergabung pada 17 Mei 2021. Nama “ GoTo”
bukan sekedar singkatan nama Gojek dan Tokopedia saja, namun juga
memiliki makna mendalam, yaitu Gotong-royong yang merupakan
semangat persatuan antara dua startup unicorn yang memiliki visi dan
misi kuat dalam mendorong kemajuan bangsa Indonesia. Kehadiran Grup
GoTo tidak serta merta mengubah dua aplikasi transportasi dan belanja
online favorit konsumen juga bergabung bersama menjadi satu aplikasi.
Konsumen tetap dapat mengakses dua aplikasi tersebut seperti biasa.
Namun, terdapat beberapa keuntungan bagi konsumen dengan
penggabungan ini, diantaranya adalah layanan on-demand, e-commerce
dan layanan keuangan yang lebih baik dibawah bendera Grup GoTo.
Misalnya, jika dahulu pelanggan Tokopedia hanya dapat berbelanja
kepeluan fashion dan rumah tangga, sekarang juga dapat membeli
makanan dengan layanan pengiriman cepat dari gojek yang menawarkan
harga ekonomis. GoTo memliki tiga kategori layanan yang mencakup
layanan on-demand, keuangan dan e-commerce. Tiga layanan ini
merupakan hasil penggabungan layanan di Gojek dan Tokopedia yang
disatukan dibawah bendera GoTo Grup.

2.Penerapan E-SCM (Teknologi Informasi SCM )di PT GoTo Tbk


a) Pengertian Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai
Pasokan adalah serangkaian kegiatan yang meliputi Koordinasi,
penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi,
persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada
pelanggan yang mencakup administasi harian, operasi, logistik dan
pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok. Supply
chain management atau SCM merupakan sebuah proses dimana produk
di ciptakan dan di sampaikan kepada konsumen.berdasakan perspektif
structural sebuah Supply chain management merujuk pada suau jaringan
yan rumit dari hubungan di mana organisasi mempertahankan dengan
partner bisnis ntuk memperoleh bahan baku.
3) Supply Chain Management GoTo (Gojek Tokopedia)
Supply Chain management yang di lakukan oleh GoTo (Gojek
Tokopedia) merupakan suatu konsep manajemen dimana perusahaan
berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan
seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan
juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi.
Beberapa supply chain yang digunakan pada GoTo, antara lain:
a. Supply Chain Strategi
SC Strategi yang digunakan oleh GoTo (Gojek Tokopedia) yaitu E-
bisnis. Yang dimaksud dengan Electronic Business atau E-
Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang dilakukan
melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan
dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan
bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus
mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi
Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan
bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada
profit maupun nonprofit suatu perusahaan,
Adapun strategi perusahaan dalam menggunakan e-bisnis yaitu CRM
(Customer Relationship Management). CRM merupakan sebuah teknologi
informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang
didalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan
pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau
jasa yang berkaitan dengan perusahaan
GoTo (Gojek Tokopedia) menerapkan strategi system informasi
marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan
pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan
tehnik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung
di social media. Tahapan dua yaitu enhance yaitu menambah pelanggan
menggunakan tehnik cross sell dan up sell yaitu bekerja sama dengan
para mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan GoTo (Gojek
Tokopedia) sehingga hal tersebut dapat menambah pelanggan baru.
Tahapan tiga yaitu retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal
customer menggunakan tehnik customer support dimana perusahaan
menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga
perusahaan dapat menciptakan loyal customer.

b. Supply Chain Design


GoTo (Gojek Tokopedia) menghubungkan antara pengguna jasa
dengan tukang ojek melalui aplikasi GoTo (Gojek Tokopedia) yang dapat
diakses melalui smartphone. Para pelanggan cukup mengunduh aplikasi
tersebut dan memesan lewat ponsel. Dengan aplikasi tersebut, konsumen
dapat mengetahui kisaran tarif yang harus dibayar, dan juga bisa melacak
keberadaan ojek yang dipesan melalui GPS yang ada diaplikasi ataupun
menghubunginya langsung. Sistem pembayaran dilakukan secara tunai
ataupun non tunai dengan system kredit yang bisa di top up melalui
aplikasi.

c. Supply Chain Planning


Supply chain planning yang digunakan oleh GoTo (Gojek
Tokopedia) yaitu Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebau
system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan
semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan perusahaan
untuk melaksanakan proses bisnis secara lengkap. Umumnya, system
ERP didasarkan pada database. GoTo (Gojek Tokopedia) menggunakan
software yang terintegrasi dari aplikasi yang digunakan oleh seluruh
konsumen dan driver ke dalam satu system computer yang dapat
memenuhi semua kebutuhan perusahaan.

d. Supply Chain Operastion


Dalam kasus ini, karena GoTo (Gojek Tokopedia) merupakan
perusahaan jasa, maka supply chain management yang dilakukan gojek
merupakan suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha
memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra
kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan juga para
stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi.

e. Supply Chain Measure & Improve


Dalam kasus ini, Kelebihan dari GoTo (Gojek Tokopedia) yang
menjadi tolak ukur untuk layanan jasa yang harus dipertahankan antara
lain Asli buatan Indonesia, Proses pemesanan cepat, Jenis pelayanan ada
banyak sesuai dengan kebutuhan kamu (gosend, goglam, gofood, dan
lain-lain), Jika kamu punya keluhan via Twitter, admin Gojek siap
merespon dengan cepat, Driver GoTo (Gojek Tokopedia) sudah ada
banyak banget, Kalau kamu malas menggunakan uang cash kamu bisa
menggunakan Go-Cash, Tarif sudah fixed price. Penambahan harga tarif
hanya terjadi saat rush hour. Adapun Kekurangan dari GoTo (Gojek
Tokopedia) antara lain Aplikasi ini sering error jika memasuki jam sibuk
(rush hour), sistem aplikasi sering down dan kita nggak bisa memesan
GoTo (Gojek Tokopedia), Untuk masalah kedisiplinan, para driver GoTo
(Gojek Tokopedia) sering terlihat nggak memakai seragam. Kasus diatas
kita membahas bagiaman kelebihan dan kekurangan dari GoTo (Gojek
Tokopedia) yang dimana layanan jasa ini harus lebih ditingkatkan agar
dapat meminimalisir kekurangan dari layanan jasa tersebut.
f. Supply chain Jasa
Implementasi Supply Chain Management (SCM) merupakan salah
satu bagian penting untuk memperbaiki kemampuan kompetisi organisasi
bisnis. SCM menjadi suatu strategi kompetitif untuk menjembatani
pemasok dengan pemakai (Gunasekaran, editorial EJOR 159, 2004).
SCM merupakan konsep yang semakin penting pada era perdagangan
bebas dan globalisasi. Dalam era tersebut, persaingan bukan lagi produk
melawan produk atau perusahaan melawan perusahaan akan tetapi lebih
kepada rantai pasok (supply chain) melawan rantai pasok.
Menurut Lambert et. al dalam Croxton (2001), proses-proses bisnis dalam
SCM terdiri atas delapan bagian yang meliputi: manajemen hubungan
pelanggan, manajemen pelayanan pelanggan, manajemen permintaan,
pemenuhan pesanan, manajemen aliran manufaktur, manajemen
hubungan pemasok, pengembangan dan komersialisasi produk, dan
manajemen pengembalian (return management).
Supply chain management pada jasa karena merupakan aplikasi terpadu
yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam
hal pengadaan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan
diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan jasa yang dibutuhkan oleh
perusahaan secara optimal.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Manajemen rantai pasokan atau supply chain management
berperan penting dalam membantu perusahaan untuk menjamin
kepuasan para konsumen. Melalui mekanisme ini, perusahaan dapat
mengetahui barang apa yang mereka inginkan serta kapan waktu yang
tepat untuk mengirimkan barang tersebut. Dan untuk meningkatkan
kepuasan konsumen dan meningkatkan kinerja perushaan e-supply chain
atau supply chain berbasis teknologi lebih membantu perusahaan dalam
meningkatkan profitabilitasnya dan mempertahankan eksistensinya di
tengah kompetitor.

3. Saran

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan bisa menyempurnakan makalah


ini agar lebih komprehensif khususnya pembahasan mengenai materi
supply chain bagi dunia bisnis.

DAFTAR PUSTAKA

Bozarth, C. C. (2018). Introduction to Operations and Supply. New


Jearsey: Person Education Inc.
Chase, R. &. (2013). Operations and Supply Chain Management 14th.
New York: McGraw-Hill Higher Education.
Chen, L. L. (2019). Analysis and Application of Modern Supply Chain
Sistem in China. China: Modern Supply Chain Sistem in China.
M, A. (2018). Supply Chain Management : Konsep dan Pelaksanaan
SCM, FungsiSCM Bagi Perusahaan, Pengembangan dari SCM,
Distribusi dalam SCM,Analisis Inventori, Pembelian dalam SCM,
Procurement dalam SCM. Yogyakarta: CV Media Pustaka.
Muhammad, A. W. (2014). Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
O'Brien, J. A. (2003). Introduction to Information System : Essentials for
the E-business Enterprise. (11th edition). New York : Mc Graw Hill
Inct.
P.Tyagi. (2015). Supply Chain dan Penerapannya. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Ross. (2013). Supply Chain Management FnB in Aussie. Aussie: Mc
Leopard Inc..
Suyono. (2016). Keefektifan Teknik Relaksasi Menurunkan Stress Belajar
Akademik S
Utomo, B. (2007). Internet dan Ekonomi Bisnis. Jakarta: Alif.
W, B. (2016). Supply Chain Organisasi Perusahaan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
W, L. (2007). E-SCM for entreprenur. Jakarta: Media Alex Komputindo.
W, S. (2006). Supply Chain Management. Italia: Boccacio.

Anda mungkin juga menyukai