OLEH :
KELOMPOK V
Ruslin (23320028)
FAKULTAS EKONOMI
BAUBAU
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sistem Informasi
Manajemen" ini tepat pada waktunya. Sholawat beriring salam semoga selalu tercurah
kepada suri tauladan kita Rasulullah Saw. beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya
yang tetap istiqomah hingga akhir zaman.
Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Yuni Nuardi Tasmita
S.E,MM.,AK.,CA. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang telah
memberikan tugas ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan serta
wawasan kita.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali
kekurangan.Oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latar belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan masalah.........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6
1.1 Sistem Informasi..........................................................................................................6
1.2 Sistem Informasi Memengaruhi Organisasi dan Perusahaan.....................................6
1.3 Strategi Dasar Keunggulan Bersaing Dalam Sebuah Perusahaan...............................7
1.4 Implikasi untuk Perancangan dan Pemahaman Sistem Informasi...............................8
1.5 Menggunakan Sistem Informasi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif...............8
1.6 Dimensi-Dimensi Keunggulan Kompetitif................................................................10
BAB III PENUTUP.......................................................................................................12
2.1 Kesimpulan................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus
dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya
fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar.
Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep
keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai
(value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara
sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model
delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima
banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak,
spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi
memiliki empat dimensi yang diinginkan, relevasi, akurasi, ketepatan waktu, dan
kelengkapan. Manajemen pengetahuan menyadari bahwa informasi akan mencerminkan
sumber daya pengetahuan perusahaan. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk
mengorganisasikan, mengakses dan mengungkit data dan informasi perusahaan untuk
pengambilan keputusan.
Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-
tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan
sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya
untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan
konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang
dimilikinya. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi
tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu
pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa
melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui
pemanfaatan teknologi. Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang
menguntungkan dalam suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang
menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam
industri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi?
2. Bagaimana pengaruh sistem informasi dalam sebuah perusahaan?
3. Bagaimana implementasi sistem informasi untuk keunggulan kompetitif?
BAB II
PEMBAHASAN
a. Dampak Ekonomi
Teknologi sistem informasi sebenarnya ditolak oleh sejumlah manager madya
dan pekerja data karena teknologi informasi menggantikan pekerjaannya. Namun,
teknologi informasi juga membantu perusahaan memperkecil ukuran karena ia
mampu mereduksi biaya. Menurut teori biaya transaksi, perusahaan dan individu
selalu meminimalkan biaya transaksi, begitu juga dengan biaya-biaya produksi.
Memanfaatkan pasar adalah mahal (Williamson, 1985; Coase, 1937) karena
memerlukan biaya-biaya seperti lokasi, dan komunikasi dengan para pemasok jarak
jauh, pembelian asuransi, mendapat informasi prduk,dll. Menurut teori agensi,
perusahaan lebih dipandang sebagai “link kontrak” antara individu-individu yang
hanya berorientasi demi keuntungan pribadi daripada satu kesatuan entitas yang
berorientasi pemaksimalan laba (Jensen dan Meckling, 1976).
Margin adalah nilai produk atau jasa perusahaan dikurangi dengan biaya
produksi dan margin merupakan tujuan dari rantai nilai tersebut. Aktivitas-aktivitas
nilai pokok ditunjukkan pada gambar (Merah) meliputi pengumpulan logistik
(inbound logistic) untuk mendapatkan bahan mentah dan persediaan lainnya dan
menyuplai; Operasional yaitu mengubah barang baku menjadi barang
jadi; penyebaran logistic(outbound logistik) yaitu transportasi dan distribusi produk
kepada pelanggan; pemasaran dan penjualan yaitu mengetahui kebutuhan pelanggan
dan menerima pesanan; dan servis atau pelayanan untuk memelihara hubungan baik
dengan para pelanggan setelah transaksi jual-beli.
2.1 Kesimpulan
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik,
akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar.
Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep
keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai
(value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara
sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat
menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan
operasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://arsinkaimudin.blogspot.com/2016/05/keunggulan-kompetitif_3.html
https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan-
kompetitif/
https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan-
kompetitif/
http://muhamadlegi2.blogspot.com/2016/09/sim-keunggulan-kompetitif.html
https://maitsaanggrainiblog.wordpress.com/2017/04/05/sistem-informasi-sebagai-
keunggulan-kompetitif/
https://melishaputri.wordpress.com/2012/10/14/sistem-informasi-untuk-keunggulan-
kompetitif/
http://kumpulanmakalahsim.blogspot.com/2014/05/sistem-informasi-untuk-keunggulan.html
https://www.academia.edu/5256067/
SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGGULAN_KOMPETITIF