DISUSUN OLEH :
NIM : 43219010151
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya diberikan kesempatan untuk menulis artikel sistem informasi manajemen
mengenai “Sistem Informasi Untuk Persaingan Unggulan”. Dan terima kasih kepada
dosen pengampu saya bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si yang telah memberikan
kesempatan untuk saya menyelsaikan tugas ini. Saya harap artikel yang saya buat dapat
berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/I dalam mencari informasi mengenai sistem
informasi manajemen.
penulis
ABSTRAK
sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada
dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model
delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk
memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan
lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan
akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen rantai pasokan (supply chain
management).Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
ABSTRACT
the company's general system will be a good example of a pattern for analyzing an
organization. This model will highlight the elements that should exist and how they should
interact. In the same way, a company's eight-element environmental model can be a good
way of understanding the complexities of how a company will interact with its environment.
The integration between the general system model and the model of the eight elements of the
environment will be the basis of a supply chain management concept. Information
Technology is a technology used to process data, including processing, obtaining, compiling,
storing, manipulating data in various ways. to produce quality information, namely
information that is relevant, accurate and timely, which is used for personal, business and
government purposes and is strategic information for decision making.
Latar Belakang
Pada era perkembangan teknologi saat ini yang sangat pesat, serta diikuti dengan
penerapannya yang semakin intensif untyk kegiatan industry bisnis maupun keperluan
lainnya. Sehingga masyarakat pun dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada. Dalam persaingan dunia bisnis yang semakin tinggi, maka diperlukan
sebuah sistem kerja yang cepat, efektif, dan efisien. Peran sistem informasi dalam suatu
organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi bersaing bisnis sehingga
keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam suatu organisasi dapat optimal
apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis. Salah satu stretegi dalam
meningkatkan daya saing adalah melalui pengembangan peran sistem informasi dalam
perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem informasi hanya sebagai proses penunjang saja
dalam memperoleh data dengan titik berat pasa efisiensi biya operasional minimalisasi risiko
operasi dari berbagai fungsi perusahaan, maka pada saat ini peranannya telah berubah
menjadi alat stratergik dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya.
Dapat juga diasumsikan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yang memanfaatkan
komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Sistem Informasi Strategis adalah system informasi yang menggunakan Teknologi Informasi
(IT) untuk membantu perusahaan dalam hal mendapatkan keunggulan bersaing,
meminimalkan hal yang tidak menguntungkan sehingga tercapai tujuan strategis perusahaan.
Sistem Informasi Strategis membantu perusahaan dengan menyediakan produk dan layanan
yang memberikan keuntungan lebih stategic dibandingkan pesaingnya dalam pasar yang
kompetitif. Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang mempromosikan inovasi
bisnis, meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber daya informasi bagi sebuah
perusahaan.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi yang strategis bagi perusahaan ?
2. Bagaimana sistem informasi dapat meningkatkan persaingan perusahaan ?
3. Bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan dengan adanya sistem informasi ?
4. Bagaimana Dimensi-dimensi keunggulan yang kompetitif di persaingan unggulan
dalam stretegi bisnis ?
5. Bagaimana pentingnya penerapan dan dampak Sistem Informasi di perusahaan pada
era digital saat ini untuk menambah kekuatan dan keunggulan perusahaan dalam
menghadapi persaingan bisnis ?
6. Apa kekuatan untuk menentukan daya tarik dalam persaingan unggulan saat ini ?
7. Bagaimana implementasi konsep tersebut pada perusahaan tempat Anda bekerja,
terutama dalam hal peningkatan keunggulan perusahaan dari perusahaan pesaing
sejenis?
TUJUAN
Dalam Perkembangan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang
tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai
keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topik
keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif
dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan
setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan.
Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai
aktifitas nilai. Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung. Keunggulan
kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana keunggulannya
dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya untuk
meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan
konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang
dimilikinya.
Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis
informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki
empat dimensi yang diinginkan: relevansi, akurasi, ketetapan waktu, dan kelengkapan.
Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan organisasi, area
bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer (yang disebut pula chief
technology officer) memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis.
Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-
tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan
sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan
tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E.
Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan
kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain)
dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas
perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat menggunakan informasi
tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional. Ukuran perusahaan
yang bertumbuh karena kegiatan ekspansi membuat perusahaan harus terus memperbaharui
sistem infromasi yang mereka gunakan, hal ini karena kebutuhan perusahaan dengan sistem
informasi yang mampu mengakomodasi bisnis untuk terus berkembang. Semakin majunya
dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk
memuaskan kebutuhan konsumen. Perusahaan sangat membutuhkan perkembangan teknologi
yang semakin canggih untuk menjalankan bisnisnya.
Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu
pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar.
Ingat bahwa para manajer perusahaan-perusahaan menggunakan sumber daya virtual
sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Sistem Informasi yang stretegis bagi perusahaan
Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan, dan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuat keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi
yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai
tujuan. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sistem Informasi Strategis adalah system informasi yang menggunakan Teknologi
Informasi (IT) untuk membantu perusahaan dalam hal mendapatkan keunggulan
bersaing, meminimalkan hal yang tidak menguntungkan sehingga tercapai tujuan
strategis perusahaan.
Sistem Informasi Strategis dapat membantu perusahaan untuk menyediakan produk
dan layanan yang memberikan keuntungan lebih stategic dibandingkan pesaingnya
dalam pasar yang kompetitif. Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang
mempromosikan inovasi bisnis, meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber
daya informasi bagi sebuah perusahaan. Strategi bersaing merupakan upaya mencari
posisi bersaing yang menguntungkan dalam suatu industri. Strategi bersaing bertujuan
membina posisi yang menguntungkan dan kuat dalam melawan kekuatan yang
menentukan persaingan dalam industri. Strategi informasi memiliki peran yang sangat
penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan dalam menunjang kegiatan
bisnis yang operasional, menunjang manajemen dalam pengmabilan keputusan serta
menunjang keunggulan streategi perusahaan yang kompetitif.
2. Sistem Informasi Meningkatkan Persaingan Perusahaan
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem
informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa
dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi
di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi
kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi
kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal.
Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan
karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan
bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak
langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan
pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem
informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi
serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab
kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi. Lima strategi kompetensi dasar dalam
bersaing dalam strategi keunggulan kompetitif untuk bisnis yang sukses :
a. Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership Strategy) Menjadi
produsen rendah biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, atau membantu
menurunkan biaya bagi pemasok dan pelanggan, sehingga pesaing memiliki
biaya produksi yang lebih tinggi.
b. Strategi Diferensiasi (differentiation strategy) Mengembangkan cara-cara
untuk membedakan produk dan layanan dari para pesaing atau mengurangi
keunggulan diferensiasi dari pesaing. Strategi ini memungkinkan perusahaan
untuk fokus pada produk atau jasa untuk memberikan keuntungan dalam
segmen pasar yang unik/niche market.
c. Strategi Inovasi (innovation strategy) Menemukan cara baru dalam
melakukan bisnis. Strategi ini dapat melibatkan pengembangan produk dan
atau jasa yang unik guna memasuki pasar yang unik /niche market. Hal ini
juga dapat melibatkan perubahan radikal dalam proses bisnis untuk
memproduksi atau mendistribusikan produk dan layanan dari mayoritas jenis
dan cara yang ada.
d. Strategi Pertumbuhan (growth strategy) Secara signifikan memperluas
kapasitas perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa, ekspansi ke pasar
global, diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam
produk dan jasa terkait.
e. Strategi Aliansi (alliance strategy) Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi
dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan lain.
Hubungan ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha patungan, pembentukan
“perusahaan virtual,” atau pemasaran lainnya, manufaktur, atau perjanjian
distribusi antara pelaku usaha dengan mitra dagangnya.
Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi
secara internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human
error dan efisiensi di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin
keuntungan yang didapat perusahaan secara akumulatif.
Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai
tambah) bagi pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan
kepada pelanggan makin cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan
yang diterimanya, hal itu dapat menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut
bersedia menjadi konsumennya untuk jangka panjang. Loyalitas pelanggan
merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan karena mempengaruhi
stabilitas income perusahaan.
5. Penerapan dan dampak dari sistem informasi pada era digital dalam
menghadapi pesaingan bisnis
adanya penerapan sistem informasi di perusahaan pada era digital sat ini akan
mendapatkan manfaat serta keuntungan yang banyak untuk perusahaan seperti :
Jadi dengan pemanfaatan teknologi informasi maka akan memudahkan arus informasi
secara internal maupun eksternal perusahaan, meminimalkan resiko factor human
error dan efisiensi di segala bidang, tentunya hal ini akan berpengaruh pada margin
keuntungan yang didapat perusahaan secara akumulatif.
Selain itu peran teknologi IT dalam perusahaan adalah menciptakan value (nilai
tambah) bagi pelanggan perusahaan, dimana dengan penerapan IT maka layanan
kepada pelanggan makin cepat dan baik sehingga pelanggan puas dengan pelayanan
yang diterimanya, hal itu dapat menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut
bersedia menjadi konsumennya untuk jangka panjang. Loyalitas pelanggan
merupakan hal yang didambakan oleh tiap perusahaan karena mempengaruhi
stabilitas income perusahaan.
Kesimpulan
Pada era digital seperti sekarang, penting adanya penerapan sistem informasi yang strategis
guna untuk untuk mendukung mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat
diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam suatu organisasi dapat optimal apabila
direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis. Persaingan dunia bisnis yang
semakin tinggi, maka diperlukan sebuah sistem kerja yang cepat, efektif, dan efisien.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya
untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan.
Sebuah perusahaan agar dapat bertahan dan sukses berkompetisi dengan perusahaan lain,
harus memperhatikan 5 kekuatan kompetitif yaitu :
a. Pesaing
b. Ancaman dari pendatang baru
c. Ancaman barang subtitusi
d. Kekuatan tawar menawarpelanggan
e. Kekuatan tawar menawar pemasok
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2018). Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
KHANSA, M. (2020). SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN | My Blog.
Retrieved 8 November 2020, from http://43217110334.blog.mercubuana.ac.id/2018/09/18/sistem-
informasi-untuk-persaingan-keunggulan/