Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF


Makalah ini disusun untun memenuhi salah satu tugas kelompok mata Sistem Informasi
Manajemen
Dosen pengampu : Gunawan Wibiksana, S.M

Nama kelompok :
Dodi Maulana Sendjaya (2253037)
Mentari Maharani Dewi (2253062)
Shani Febri Milenia (2150628)
Yunita Permata Sari (2150596)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA
BANDUNG
2022

1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil’alamin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan pada waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW, yang membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman
Islamiyah yakni ajaran agama Islam.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen,
yang berjudul “Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif”

Tim penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing serta
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Tim penyusun berharap
semoga semua yang telah berjasa dalam penyusunan makalah ini mendapat balasan yang
sebaik-baiknya dari Allah SWT.

Akhirnya tim penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu tim
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga
makalah ini bisa mencapai kesempurnaan.

29 November 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
1. Sistem Informasi........................................................................................................................2
A. Pengertian Sistem Informasi..................................................................................................2
B. Perusahaan dan Lingkungannya.............................................................................................2
2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.......................................................................3
BAB III..................................................................................................................................................6
PENUTUPAN.......................................................................................................................................6
KESIMPULAN.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................7

3
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem informasi strategis sering mengubah organisasi sebagaimana produk,
pelayanan, prosedur operasinya, mendorong organisasi menuju pola prilaku baru.
Berhasil menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
merupakan hal yang menantang dan membutuhkan koordinasi yang tepat atas
teknologi, organisasi, dan manajemen. Namun, tidak semua sistem informasi strategi
situ menguntungkan, dan bisa jadi sangat mahal untuk dibangun.
Beberapa sistem informasi tertentu menjadi sangat kritis dalam menentukan
masa depan perusahaan pada jangka Panjang. Sistem tersebut merupakan alat yang
sangat handal bagi perusahaan agar dapat tetap terdepan dalam kompetisi bisnis,
sistem ini kerap disebut sebagai strategic information systems. Ini adalah sistem
computer pada berbagai tingkatan organisasi yang mengubah tujuan, operasional,
produk, layanan atau lingkungan relationship untuk membantu perusahaan
memperoleh keunggulan kompetitif.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
Apa pengertian dari sistem informasi?
Apa pengertian dari Keunggulan Kompetitif?
Apa saja dimensi-dimensi dalam keunggulan kompetitif?
Bagaimana cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif?
3. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
2) Untuk mengetahui apa itu sistem informasi.
3) Untuk mengetahui keunggulan kompetitif.
4) Untuk memahami dari dimens-dimensi keunggulan kompetitif.
5) Untuk mengetahui cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam
sebuah perusahaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sistem Informasi
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan
ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk
satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem
memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem,
masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem.
Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses
pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.
Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi.
Tujuan suatu sistem informasi dalam jangkat pendek adalah membantu
berbagai pihak di dalam perusahaan atau organisasi untuk membuat
keputusan. Berbagai pihak ini meliputi pihak intern maupun pihak ekstern.
Tujuan jangka Panjang tidak hanya melayani para pemakainya tetapi lebih
penting lagi, yaitu menciptakan keunggulan kompetitif.
B. Perusahaan dan Lingkungannya

Perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan


sebuah sistem virtual. Sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka
di mana ia berhadapan dengan lingkungannya.

Model Sistem Umum Perusahaan

1) Aliran Sumber daya Fisik


Ketika dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk
menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para
pelanggannya. Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi
pegawai, bahan baku, mesin, dan uang.

2
2) Aliran Sumber daya Virtual
Aliran Sumber Daya Virtual menunjukkan aliran data, informasi dan
informasi dalam bentuk keputusan.
3) Lingkaran Umpan Balik
Lingkaran umpan balik terdiri atas sumber-sumber daya virtual. Data
dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimakukan ke
dalam pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi.
Informasi ini kemudian diberikan kepada para manajer, yang
melakukan pengambilan keputusan yang akan memengaruhi
perubahan-perubahan yang dibutuhkan pada sistem fisik.

2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif


Menurut Mc Leod & Schell (2007, h.34) dalam Wibisoni dan Dewantara
(2017) mengartikan bahwa keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan
informasi yang memberi kekuatan/ dorongan kepada perusahaan dalam menghadapi
persaingan di pasar.
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para
pelanggannya, maka perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di
atas para pesaingnya. Dengan memiliki keunggulan kompetitif, perusahaan dapat
segera merebut pasar dan dengan demikian segera dapat memenanglan persaingan.
Perusahaan yang sudah memenangkan persaingan, akan sulit dikalahkan oleh
perusahaan lain, kecuali perusahaan lain tersebut mampu mengembangkan
keunggulan kompetitif yang baru.
Keunggulan kompetitif dapat ditiru dan diperbaiki oleh perusahaan atau
organisasi pesaing, sehingga keunggulan kompetitif tidak lagi menjadi factor utama
memenangkan persaingan. Keunggulan kompetitif yang sudah dimiliki oleh banyak
perusahaan disebut dengan kebutuhan bersaing.
Dengan demikian, perusahaan sangat berharap memiliki sistem informasi
sebagai salah satu upaya untuk menciptakan keunggulan bersaing. Sehingga pada
akhirnya dapat merebut pasar dan memenangkan persaingan.
Profesor Harvard Michael E. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih
keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain).
Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk

3
dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh
pelanggan perusahaan.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter.
Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu :
1. Aktivitas nilai utama
Aktivitas-aktivitas dalam suatu perusahaan yang terlibat dalam
penciptaan fisik dari produk, pemasaran dan transfer ke pembeli, serta
layanan purnajual. Aktivitas nilai utama ini mengelola aliran sumber
daya fisik di sepanjang perusahaan. Meliputi :
a. Logistik input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan
dari pemasok
b. Operasi perusahaan yang mengubah bahan baku menjadi
barang jadi
c. Logistik output yang memindahkan barang kepada pelanggan
d. Operasi pemasaran penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan dan mendapatkan pesanan
e. Aktivitas-aktivitas jasa yang menjaga hubungan pelanggan
yang baik setelah penjualan
2. Aktivitas nilai pendukung
Aktivitas-aktivitas dalam suatu perusahaan yang membantu
perusahaan tersebut secara keseluruhan dengan cara menyediakan
infrastruktur atau input yang memungkinkan aktivitas-aktivitas utama
dilakukan secara berkelanjutan.

Dimensi – dimensi Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan


keunggulan strategis, taktis maupun operasional.

1) Keunggulan Strategis
Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap
masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu
strategi yang menyadari arti penting dari keamanan.
2) Keunggulan Taktikal

4
Keunggulan taktikan didefinisikan sebagai metode membuat dan
menyempurnakan strategi menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan
dengan cara yang digunakan para pesaing.
3) Keunggulan Operasional
Keunggulan operasional merupakan keunggulan yang berhubung dengan
transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi
secara langsung.

Dari tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja Bersama-sama.


Sistem informasi yang terpengaruhi oleh tiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan
terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.

5
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN

6
DAFTAR PUSTAKA

Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani. (2017). Pengantar Sistem Informasi.
Yogyakarta. CV Andi offset
Wijoyo Hadion, dkk. (2021). Sistem Informasi Manajemen. Sumatra Barat. CV Insan
Cendikia Mandiri
Wahyu Wing. (2021). Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Wingit Press
Ginting Garuda, dkk. (2022). Sistem Informasi. Medan. Yayasan Kita Menulis

Anda mungkin juga menyukai