Di Susun Oleh:
KELOMPOK 1
Siska (001.02.01.2018)
Hasnita (008.02.01.2018)
Syamsiah (010.02.01.2018)
FAKULTAS SYARI’AH
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
beriring salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita Rasulullah Saw.
beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang tetap istiqomah hingga akhir
zaman.
Dan tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Muh Nur
Fitri D. ST., MM selaku dosen mata kuliah Akuntansi Syariah I yang telah
memberikan tugas ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
sekali kekurangan.Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah Akuntansi................................................................................. 3
B. Perkembangan Awal Akuntamsi Syariah............................................. 5
C. Perkembangan Akuntansi Syariah di Dunia......................................... 7
D. Perkembangan Akuntansi Syariah di Indonesia................................... 8
Kesimpulan................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Akuntansi sebagai salah satu ilmu yang pada zaman sekarang sering
diterapkan dalam mengelola aset keuangan,telah dikenal sejak zaman dahulu,salah
satu tokoh yang dianggap berperan penting dalam mengembangkan ilmu ini
adalah Luca Paciolli yang berkebangsaan Italia.
Namun sebenarnya pengetahuan tentang hal ini,sudah jauh sebelumnya
diterapkan oleh Bangsa Arab.Dalam perkembangan akuntansi itu sendiri bangsa
Arab juga telah banyak memberikan sumbangannya,bahkan tidak menutup
kemungkinan juga bahwa Bangsa Arablah yang telah terlebih dahulu menerapkan
konsep akuntansi di dunia.
Maka dari itu kemudian berkembanglah konsep akuntasi syariah,dimana
dalam pelaksanaannya berdasarkan pada ajaran-ajaran Islam atau ketentuan-
ketentuan dalam Islam.Namun meskipun demikian,akuntansi syariah bukanlah
suatu ilmu yang hanya bisa diterapkan oleh Negara-negara Islam,karna akuntansi
syariah sendiri lebih berkembang pesat di Negara yang bukan Negara Islam yaitu
Australia.
Hal ini menandakan bahwa ajaran tersebut juga bersifat umum,selagi
memberikan kebaikan kepada masyarakat bukan hanya kepada orang tertentu
saja.Jadi sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana awalnya akuntansi
syariah itu dikembangkan,dan tentunya untuk mengetahui seberapa besar
perkembangan akuntansi syariah di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah awal mula akuntansi?
2. Bagaimana Perkembangan Awal Akuntansi syariah?
3. Perkembangan Akuntansi Syariah di Dunia?
4. Perkembangan Akuntansi Syariah di Indonesia?
C.
1
2
D. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Sejarah Akuntansi
2. Untuk mengetahui perkembangan awal akuntansi syariah
3. Untuk mengetahui Perkembangan Akuntansi Syariah di Dunia
4. Untuk mengetahui Perkembangan Akuntansi Syariah di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Akuntansi
Akuntansi merupakan salah satu profesi tertua di dunia.Ketika masyarakat
mulai mengenal adanya “perdagangan” maka pada saat yang sama mereka telah
mengenal konsep nilai(value) dan mulai mengenal sistem moneter(monetary
system).Bukti tentang pencatatan tersebut dapat ditemukan dari mulai kerajaan
Babilonia (4500 SM),Firaun Mesir dan kode-kode Hammurabi (2250
SM),sebagaimana ditemukan adanya kepingan pencatatan akuntansi di Ebla,Syria
Utara.
Namun saat ini kita hanya mengenal Luca Paciolli sebagai Bapak
Akuntansi Modern,ia dianggap sebagai orang yang menemukan persamaan
akuntansi untuk pertama kali pada tahun 1494 dengan bukunya:Summa de
Arithmetica Geometria et Proportionalita.Dalam bukunya ini menerangkan
mengenai double entry book keeping sebagai dasar perhitungan akuntansi
modern,bahkan juga hampir seluruh kegiatan rutin akuntansi yang kita kenal
sekarang seperti jurnal,buku besar,dan memorandum.Pada penjelasan mengenai
buku besar telah termasuk mengenai asset,utang,modal,pendapatan dan beban.Ia
juga menjelaskan mengenai ayat jurnal penutup dan mengunakan neraca saldo
untuk mengetahui saldo buku besar.Penjelasan ini memberikan dasar yang
memadai untuk akuntansi,etika dan juga akuntansi biaya.
Sebenarnya Luca Paciolli bukanlah orang yang menemukan double entry
book keeping system,mengingat sistem tersebut telah dilakukan sejak adanya
perdagangan antara Venice dan Genoa pada awal abad ke 13 M setelah
terbukanya jalur perdagangan antara Timur Tengah dan Kawasan
Mediterania.Bahkan pada tahun 1340 Bendahara kota Massri telah melakukan
pencatatan dalam bentuk double entry.Hal ini pun diakui oleh Luca Paciolli
bahwa apa yang dituliskannya berdasarkan apa yang telah terjadi di Venice sejak
satu abad sebelumnya.
Menurut Vernon Kam(1990),ilmu akuntansi diperkenalkan pada zaman
Feodalisme Barat.Namun setelah dilakukan penelitian sejarah dan arkeologi
3
4
ternyata banyak data yang membuktikan bahwa jauh sebelum penulisan ini sudah
dikenal akuntansi.Hal yang perlu diingat bahwa matematika dan sistem angka
sudah dikenal Islam sejak abad ke-9 M.Ini berarti bahwa ilmu matematika yang
ditulis Luca Paciolli pada tahun 1491 bukan hal yang baru lagi karena sudah
dikenal Islam 600 tahun sebelumnya.
Hal ini menandakan bahwa sumbangan Arab terhadap perkembangan
disiplin akuntansi sangat besar.Dapat kita catat bahwa penggunaan angka Arab
mempunyai andil besar dalam perkembangan ilmu akuntansi.Artinya besar
kemungkinan bahwa dalam peradaban Arab sudah ada metode pencatatan
akuntansi.Bahkan mungkin mereka yang memulainya.
Majunya peradaban sosial budaya masyarakat Arab waktu itu tidak hanya
pada aspek ekonomi atau perdagangan saja,tetapi juga pada proses transformasi
ilmu pengetahuan yang berjalan dengan baik.Selain al
Jabr,AlKhawarizmi(logaritma) juga telah berkembang ilmu kedokteran dari Ibnu
Sina(Avicenna),kimia karya besar Ibnu Rusyd(Averos),ilmu ekonomi(Ibnu
Khaldun) dan lain-lain.Jadi pada masa itu Islam telah menciptakan ilmu murni
atau pure science (aljabar,ilmu ukur,fisika,kimia) dan juga ilmu terapan atau
applied science(kedokteran,astronomi dan sebagainya).
Para ilmuwan muslim sendiri telah memberikan kontribusi yang besar
terutama adanya penemuan angka nol dan konsep perhitungan decimal.Mengingat
orang-orang Eropa mengerti aljabar dengan menerjemahkan tulisan dari bangsa
Arab,tidak mustahil bahwa mereka yang pertama kali melakukan bookkeeping
(Heaps,1895).Para pemikir Islam itu antara lain:Al Kashandy,Jabir Ibnu
Hayyan,Ar Razy,Al Bucasis,Al Kindy,Al Khawarizmy,Avicenna,Abu Bacer dan
Al Mazendarany.
Apa yang dilakukan oleh Luca Paciolli memiliki kemiripan dengan apa
yang telah disusun oleh pemikir muslim pada abad ke 8-10 M.Kemiripan tersebut
antara lain(Siswantoro,2003) adalah sebagai berikut:1
1
Ahmad, N. Nazli, Maliah Sulaiman, dan Dodik Siswantoro. (2003). Corporate Social
Responsibility Disclosure in Malaysia: An Analysis of Annual Reports of KLSE Listed
Companies. IIUM Journal of Economics and Management. 11, No. 1: 51-86.
5
10
11
Ahmad, N. Nazli, Maliah Sulaiman, dan Dodik Siswantoro. (2003). Corporate Social
Salemba Empat.
http://nammattonuniversity.blogspot.co.id/2012/05/sejarah-perkembangan-
akuntansi-syariah.html
http://putrimarchela.blogspot.co.id/2014/05/sejarah-perkembangan-akuntansi-
syariah_28.html
http://nilampamularsih.blogspot.co.id/2011/09/akuntansi-syariah.html