Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI STRATEGIS

Disusun Oleh :

Sri Yulia Sari


002904312021

Dosen Pengajar :
Ibu Dr. Hj. Nurwahyuni, SE., M.Ak

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSI


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Teknologi Informasi Akuntansi yang membahas mengenai Sistem
Informasi Akuntansi. Tak lupa pula, penyusun mengirimkan shalawat serta
salam kepada Rasulullah SAW, sebagai pembawa kebenaran di muka bumi ini.
Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar
yaitu Ibu Dr. Hj. Nurwahyuni, SE., M.Ak atas ilmu yang bermanfaat yang telah
diberikan selama perkuliahan berlangsung. Penyusunan makalah ini merupakan
tugas sebagai bahan diskusi yang dipercayakan kepada kami. Dengan adanya
makalah ini, penyusun berharap dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai
perkembangan penggunaan teknologi di bidang akuntansi.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan, baik dari isi maupun teknik penulisannya sehingga kritik dan saran
akan membantu memperbaiki pembuatan makalah kedepannya. Penyusun
ucapakan terima kasih dan selamat mengambil hikmah pengetahuan dari makalah
ini.

Parepare, 11 Oktober 2022

Penulis

i
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi merupakan proses
yang berkesinambungan untuk mengevaluasi prioritas investasi dalam pengembangan
sistem informasi dan teknologi informasi sebuah organisasi (Sepehri , 2010). Dalam proses
bisnis, SI/TI merupakan salah satu senjata didalam memimpin persaingan usaha, melihat
informasi merupakan salah satu aset yang sangat penting dan strategis. Perencanaan
strategis SI / TI yang baik dapat mendukung sebuah rencana dan pengembangan bisnis yang
akan memberikan nilai tambah dalam persaingan bisnis (Sensuse & Sopryadi , 2008).
Perencanaan strategis teknologi informasi menjadi proses yang penting dalam memberikan
nilai bisnis pada pengelolaan informasi (Ansari, 2013). Sistem Informasi digunakan sebagai
sarana untuk mewujudkan tujuan organisasi. Supaya Sistem Informasi tersebut dapat
berfungsi secara efisien maka dibutuhkan dukungan Teknologi Informasi (TI) yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis organisasi (Chandra , 2016).
Teknologi informasi dipandang sebagai solusi alternatif di bidang pengembangan
lembaga pendidikan, dan percepatan proses bisnis yang terjadi. Dalam konteks pendidikan,
teknologi informasi diterapkan untuk menghasilkan kualitas output lembaga pendidikan
yang mengarah ke World Class University (Manuputty & Wijaya, 2013). Berdasarkan
pengalaman proses pengembangan perencanaan strategis di Universitas Australia dan
Selandia Baru mengatakan bahwa perencanaan yang ilmiah dan rasional dapat
mempromosikan perkembangan universitas, sebaliknya, dengan rencana yang tidak ilmiah
dan tidak rasional maka hanya akan berdampak pada pemborosan sumber daya dan
kesempatan untuk menghadapi persaingan akan terlewatkan (ZhAng, 2014). Perencanaan
Strategis SI yang baik mempunyai kontributif yang baik terhadap organisasi menggunakan
sistem informasi untuk mencapai tujuan dan sasaran mereka. Namun, kegagalan
Perencanaan Strategis Sistem Informasi dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya
sistem informasi yang mahal sekaligus kerugian terhadap hilangnya waktu yang sudah
terpakai selama pengembangan (Altameem, et al., 2014)

2
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud sistem informasi strategis?
2. Apa yang keunggulan sistem informasi strategis?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah menjawab pertanyaan dari rumusan
masalah yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu:
1. Menjelaskan mengenai sistem informasi strategis.
2. Menjelaskan tentang keunggulan sistem informasi strategis.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Informasi :


Sistem Informasi menurut Laudon (2002, p7) adalah komponen-kompenen yang
saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,
koordanasi, control, analisis, dan visualisasi dalam suatu organisasai.
Sistem Informasi menurut Whitten (2001,p12) adalah bagaimana organisasi
mengubah dan mengatur data yang ada untuk menghasilkan informasi yang berguna,
untuk mendukung organisasi dan pekerjaan, pelanggan, supliers, dan partners.
Sistem Informasi menurut O’Brien (2003, p10) adalah kombinasi sumber daya
yang terorganisir dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komputer dan
data yang mengumpulkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi pada suatu
organisasi.

2.2 Definisi Strategi :

Strategi dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu

yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang

sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing (Ward dan Peppard, 2002,

p69). Menurut Chandler (Rangkuti, 2000, p4) strategi adalah tujuan jangka

panjang dari suatu perusahaan serta pendayagunaan dan alokasi sumber daya yang

penting untuk mencapai tujuan tersebut.

2.3 Pengertian Sistem Informasi Strategis


Sistem Informasi Strategis adalah dukungan terhadap sistem informasi
komputer yang digunakan pada tingkat organisasi yang mengubah tujuan operasional,
produk jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi. Sedangkan
menurut Martin (1994), Sistem Informasi Strategis adalah alat untuk
mengimplementasikan strategi dengan menggunakan informasi, pengolahan informasi
dan komunikasi informasi. Menurut Laudon(1997), Sistem Informasi Strategis adalah
sistem komputer yang digunakan pada setiap tingkatan organisasi yang mengubah

4
tujuan operasional, produk jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi
memperoleh keunggulan kompetitif.
Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara
keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan
perusahaan lainnya. Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu
sendiri, tapi melibatkan pelanggan atau klien, pemasok dan pesaing. Sistem Informasi
dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai jaringan kompetitif vital (pembaharuan
organisasi) dan invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.

2.4 Pengaruh Sistem Informasi Strategis


Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:
1.Pengaruh Bersaing
Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan
bersaing kelompok. Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi dengan
pelanggan, yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing
atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.
Berikut beberapa pengaruh Bersaing Sistem Informasi Strategis :
a.siklus perkembangan produk
b.memperkuat kualitas produk
c.kelompok penjualan dan dukungan penjualan
d.otomatisasi siklus pesanan
e.pengurangan biaya kantor
f.management saluran produk dan persediaan
g.pengurangan level management
h.penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk pengganti
2.Pengaruh Industri
Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada
industri tertentu. Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan beberapa
pelanggan. Berikut Pengaruh Industri
Sistem Informasi Strategis :
a.sistem produk dan jasa
b.siklus hidup produk
c.skop geografis
d.skala ekonomis pada produksi

5
e.perpindahan dalam tempat nilai tambah
f.kekuatan menawar dari pemasok
g.penciptaan berbisnis baru
2.5 Sistem Informasi Untuk Keuntungan Strategis

Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis
dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama
jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang
berupa : persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, ancaman dari
perusahaan baru, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar dari konsumen
dan kekuatan tawar-menawar dari pemasok.

Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah
1. Cost leadership (keunggulan biaya) yaitu menjadi produsen produk atau jasa dengan
biaya rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) yaitu mengembangkan cara untuk
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation yaitu menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya
pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk
dan jasa.
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan dalam
a. meningkatkan efisiensi operasional
b. memperkenalkan inovasi dalam bisnis dan
c. membangun sumber-sumber informasi strategis

2.7 Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) Untuk Menerapkan


Strategi Kompetitif
1. Biaya rendah :
* Sentralisasi dalam pembelian
* Pengawasan yang lebih efektif
2. Menciptakan perbedaan :
* Analisis kebutuhan pelanggan berbasis komputer
* Customer online shipment tracking
3. Inovasi :
* Customer order entry
* Online package tracking
6
4. Mendorong pertumbuhan :
* Jaringan telekomunikasi global
* POS inventroy tracking
* Meningkatkan kualitas dan efisiensi

2.8 Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Perencanaan strategis menunjukkan analisa yang komprehensif, sistematis untuk

mengembangkan rencana dari suatu aksi / kegiatan (Ward dan Peppard, 2002, p69).

Menurut McLeod (2001, p40), perencanaan strategi juga dikenal sebagai perencanaan

jangka panjang karena mengidentifikasi tujuan – tujuan yang akan memberi perusahaan

posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi –

strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang

yang menggambarkan kebutuhan sistem dan arsitektur teknologi informasi untuk mencapai

tujuan perusahaan (Turban, 2003, p462).

Perencanaan strategis didefinisikan oleh Martin et al. (2002, p554) sebagai suatu proses

membangun kesesuaian yang cocok antara sarana – sarana organisasi dan sumber –

sumber dayanya dan perubahan pasarnya dan peluang – peluang dari pemanfaatan

teknologi.

Sistem informasi strategi adalah sistem informasi yang dapat memberi perusahaan

produk dan jasa yang kompetitif hingga dapat memberikan keunggulan strategis atas para

pesaingnya dalam pasar. Selain itu juga merupakan sistem informasi yang menyebarkan

inovasi bisnis, memperbaiki proses bisnis dan membangun sumber daya informasi strategis

untuk perusahaan (O’Brien, 2003, p20).

7
Sistem informasi srategis adalah sistem - sistem yang membentuk atau

mendukung terciptanya keunggulan kompetitif perusahaan (Turban, 2003, p246).

Sistem informasi strategis adalah sistem yang mendukung dan memberikan

keunggulan kompetitif yang potensial bagi perusahaan (Thompson dan Baril, 2003,

p222).

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka dapat ditarik

kesimpulan atas pengertian dari perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi

informasi, yaitu suatu proses analisa yang menyeluruh dan sistematis dalam

mengimplementasikan rencana strategi SI dan TI untuk menunjang strategi bisnis

perusahaan, sehingga memberikan keunggulan jangka panjang dalam bersaing.

2.9 Pentingnya Perencanaan Strategis SI/TI

Perusahaan membutuhkan perencanaan strategis untuk pengembangan sumber

daya SI/TI dengan beberapa alasan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005, p320).

1. Diskusi dan persetujuan akan hasil perencanaan strategis ini dapat menyediakan

pemahaman bersama antara ahli – ahli SI/TI dan manajer – manajer bisnis

tentang bagaimana cara terbaik bagi perusahaan untuk menggunakan sumber

daya informasinya.

2. Membantu mengkomunikasikan masa depan perusahaan kepada pihak lain dalam

organisasi.

3. Membantu manajer – manajer bisnis dan ahli – ahli SI/TI dalam membuat

keputusan mengenai bagaimana SI/TI akan diarahkan untuk membantu bisnis

perusahaan.

8
4. Hasil dari perencanaan SI/TI dapat membantu mengalokasikan sumber daya

perusahaan yang ada ke proyek – proyek SI/TI yang penting dan bermanfaat bagi

perusahaan.

2.10 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI

Eksternal External IS/IT


business enviroment
enviromen
t
Internal IS/IT
Internal enviroment
business
enviroment Current
application
portfolio

IS/IT
STRATEGY
PROCESS

Business IS IS/IT IT
strategies managemen strategy
tstrategy

Future
application
portfolio

Gambar 2.2 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI

(Ward dan Peppard, 2002, p154)

9
Model kerangka kerja dari perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi

dapat dilihat pada gambar 2.2 diatas dan lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

a. Inputs, sebagai masukan dalam perencanaan strategis sistem dan teknologi

informasi, terdiri atas :

1) The Internal Business environment

Merupakan strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan,

sunber daya, proses, dan budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu

sendiri.

2) The External Business environment

Sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, industri, dan iklim kompetisi

dimana perusahaan tersebut beroperasi.

3) The Internal IS/IT environment

Pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman

perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap

pasar, kemampuan perusahaan, sumber daya dalam perusahaan dan

infrastruktur teknologi yang digunakan. Aplikasi portfolio saat ini dari

sistem yang berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan atau

belum dikembangkan tapi sudah direncanakan pada perusahaan.

4) The external IS/IT environment

Perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang

digunakan oleh pihak lain terutama konsumen, pesaing dan pemasok.

10
b. Proses perencanaan strategi SI/TI, proses dimana informasi yang

diperoleh, serta hasil analisa yang diperoleh dari inputs, akan diolah untuk

menghasilkan outputs.

c. Outputs, merupakan hasil dari proses yang mencakup

1) Business IS Strategy

Bagaimana setiap unit dapat memanfaatkan SI/TI dalam mencapai

sasaran bisnisnya. Mencakup portfolio aplikasi yang akan dikembangkan

untuk setiap unit dan model bisnis. Menjelaskan arsitektur informasi

setiap unit.

2) IT Strategy

Strategi dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatur penggunaan

teknologi dalam perusahaan dan mengatur sumber daya teknisi ahli.

3) IS/IT Management Strategy

Elemen umum dari strategi yang akan diaplikasikan pada organisasi

secara menyeluruh, memastikan konsistensi kebijakan berdasarkan

kebutuhan.

d. Future Application Portfolio. Rincian yang menjelaskan usulan aplikasi

yang akan digunakan perusahaan dalam waktu ke depan, untuk

mengintegrasikan setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan

perkembangan teknologi dengan perkembangan perusahaan.

e. Current Application Portfolio, rincian mengenai aplikasi sistem informasi

yang diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat keuntungan dan

kekuatan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi tersebut serta melihat

dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan perencanaa

strategi sistem dan teknologi informasi bagi perusahaan.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi merupakan
proses yang berkesinambungan untuk mengevaluasi prioritas investasi dalam
pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi sebuah organisasi (Sepehri ,
2010). Dalam proses bisnis, SI/TI merupakan salah satu senjata didalam memimpin
persaingan usaha, melihat informasi merupakan salah satu aset yang sangat penting dan
strategis. Perencanaan strategis SI / TI yang baik dapat mendukung sebuah rencana dan
pengembangan bisnis yang akan memberikan nilai tambah dalam persaingan bisnis
(Sensuse & Sopryadi , 2008). Perencanaan strategis teknologi informasi menjadi proses
yang penting dalam memberikan nilai bisnis pada pengelolaan informasi (Ansari, 2013).
Sistem Informasi digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan tujuan organisasi.
Supaya Sistem Informasi tersebut dapat berfungsi secara efisien maka dibutuhkan
dukungan Teknologi Informasi (TI) yang sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi
(Chandra , 2016). Teknologi informasi dipandang sebagai solusi alternatif di bidang
pengembangan lembaga pendidikan, dan percepatan proses bisnis yang terjadi.

12
Referensi
Firdaus, Septi Erlian. 2021. “Sistem Informasi Akuntansi Konsep Sistem
Pengolah Transaksi (Transactions Processing System)”. Artikel.
Universitas Mercu Buana.
Ma’soem University. 2022. “Sistem Informasi vs. Teknologi Informasi” diakses
melalui https://masoemuniversity.ac.id/berita/sistem-informasi-vs-
teknologi-informasi.php
Mekari Jurnal. -. “5 Keunggulan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)”
diakses melalui https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-pengertian-dan-
contoh-sistem-enterprise-resource-planning-erp/
Folarium. 2022. “Contoh Penerapan ERP Oleh 6 Perusahaan Besar Di Indonesia”
diakses melalui https://www.folarium.co.id/articles/contoh-penerapan-
erp-oleh-6-perusahaan-besar-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai