Anda di halaman 1dari 12

Makalah sistem informasi manajemen (bersaing dengan teknologi informasi)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


BERSAING DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen Pembimbing : Dr. Beti Nasution, Msi

Disusun Oleh :
Vivi Yunda Sari (160907128)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA/BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada kita semua
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini
membahas tentang Bersaing Dengan Teknologi Informasi
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat saya harapkan untuk menyempurnakan
makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, saya harapkan makalah ini dapat bermanfaat
dan mampu menambah wawasan bagi semua orang.

Medan,  3 September 2018

Penyusun        

Vivi Yunda Sari

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................... . i
Daftar Isi............................................................................................................................ . ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
1.1.Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.2.Tujuan Penulisan...................................................................................................... 1
BAB I PEMBAHASAN
2.1.Dasar-Dasar Keuntungan Strategis................................................................... 2
2.2.Penggunaan Teknologi Informasi Yang Strategis....................................... 3
2.3.Membangun Sebuah Bisnis Yang Berfocus Pada Pelanggan.................. 4            
2.4. Merekayasa Ulang Proses Bisnis....................................................................... 5
2.5. Menjadi Sebuah Perusahaan Yang Cerdas.....................................................5
2.6. Menciptakan Sebuah Perusahaan Virtual...................................................... 6 
2.7. Membangun Sebuah Perusahaan knowledge-creating............................ 6

BAB II PENUTUP
            3.1. Kesimpulan...................................................................................................... 7
           
BAB  III DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 8
ii
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
            1.1 Rumusan Masalah
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem
jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai
dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar
dan diakses secara global.

Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.
Dalam teknologi informasi seperti ini kemudahan dalam berbagi informasi ataupun
mencari informasi sangatlah penting dapat dilihat dari semakin berkembangnya
teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu kebutuhan
dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi.

            1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui peranan teknologi informasi untuk
keunggulan bersaing perusahaan, untuk mengidentifikasi daya saing perusahaan yang
harus menjadi prioritas perhatian, dan untuk mengetahui bagaimana strategi dalam
perusahaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN

 2.1 Dasar-Dasar Keuntungan Stragis

       teknologi tidak lagi menjadi sebuah renungan dalam membentuk strategi bisnis,
tetapi penyebab dan pendorong yang sebenarnya

 -TI STRATEGIS 

         Penting untuk melihat sistem informasi sebagai lebih dari serangkaian teknologi
yang mendukung kegiatan operasi bisnis yang efisien,kolaborasi kelompok kerja dan
perusahaan, atau pengambilan keputusan bisnis yang efektif .Teknologi informasi dapat
mengubah cara bisnis bersaing.sistem informasi secara strategis yaitu sebagai8 jaringan
kompetitif yang penting,sebagai sebuah cara pembaruan organisasi dan sebagai sebuah
investasi yang di perlukan dalam teknologi , teknologi membantu perusahaan
mengadopsi strategi dan proses bisnis yang memungkinnya untuk merekayasa ulang
dan menciptakan ulang agar dapat bertahan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang
dinamis saat ini
       
-KONSEP STRATEGIS KOMPETITIF  

          Peranan utama dari penerapan sistem informasi dalam bisnis adalah yang
menyediakan dukungan yang efektif dari strategi perusahaan untuk memperoleh
keuntungan kompetitif. Peranan strategi dari sistem informasi ini melibatkan
penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan produk, layanan, dan
kemampuan yang memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan terhadap kekuatan
kompetitif yang dihadapinya dalam pasar global. Strategi utama manapun akan di
anggap berguna untuk kekuatan kompetitif yang umum manapun. Walaupun jarang dan
tidak mungkin bahwa sebuah perusahaan akan menggunakan semua strategi secara
bersamaan, masing-masing memiliki nilai dalam kondisi tertentu 

 -KEKUATAN DAN STRATEGI KOMPETITIF

Penting dalam memahami kekuatan kompetisi dan berbagai strategi kompetitif yang di
terapkan untuk menyeimbangkan mereka. Sebuah perusaan mampubertahan dan
berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil
mengembangkan strategi untuk menghadapi lima kekuatan kompetitif yang
membentuk struktur kompetisi dalam industrinya. Dalam model kompetisi klasik dalam
Mikhael Porter, yaitu bisnis manapun yang ingin untuk dapat bertahan dan berhasil
harus secara efetif mengembangkan dan menerapkan strategi untuk menghadapi 

2
 1. Rivalitas pesaing dalam industrinya 
 2. Ancaman dari pemain baru dalam sebuah industri dan pasar-pasarnya 
 3. Ancaman yang dimiliki oleh produk pengganti yang mungkin dapat mengambil
pangsa pasar perusahaan 
 4. Daya tawar menawar (bergaining power) dari pelanggan 
 5. Daya tawar-menawar dari pemasok 

Menjaga dari ancaman pemain baru juga memerlukan pengeluaran sumber daya
organisasi yang signifikan. Bukan hanya perusahaan perlu untuk bersaing dengan
perusahaan lainnya di pasar , melainkan mereka juga bekerja untuk menciptakan
batasan yang signifikan bagi pemain baru dari pesaingan yang baru. Kekuatan
kompetitif ini selalu sulit untuk di atur, dan bahkan semakin lebih sulit lagi saat ini.
Internet telah menciptakan banyak cara untuk masuk ke dalam pasar dengan cepat dan
dengan biasa yang relatif rendah. Dalam dunia internet, pesaing potensial terbesar
mungkin satu yang tidak berada di pasar ,tetapi bisa muncul dalam sekejap 
                                                                                                                            
                                                                                                                             
    2.2.Penggunaan Teknologi Informasi Yang Strategis   

          Rata-rata perusahaan telah menggunakan menggunakan sistem informasi strategis


untuk menerapkan masing-masing dari lima strategi dasar untuk keuntungan
kompetitif . terdapat begitu banyak inisiatif strategis bagi perusahaan selain lima stregi
dasar, yakni biaya kepemimpinan,diferensiasi,inovasi,pertumbuhan dan aliansi . berikut
strategi kompetitif yang biasa di pakai oleh perusahaan

         Biaya Rendah 
1. Menggunakan Teknologi Informasi(TI) untuk secara substansial mengurangi biaya
dari proses bisnis 
2. Menggunakan TI untuk mengurangi biaya dari pelanggan atau pemasok 

          Diferensiasi
1. Mengembangkan fiturTI yang baru masuk mendiferensiasikan produk dan layanan. 
2. Menggunakan fitur TI untuk mengurangi keuntungan diferensiasi  pesaing 
3, Menggunakan fitur TI untuk memfokuskan produk dan layanan pada ceruk pasar
yang terpilih 

           Inovatif 
1. Menciptakan produk dan layanan baru yang menyertakan komponen TI 
2. Mengembangkan pasar baru yang berbeda atau ceruk pasar baru dengan bantuan TI 
3. Membuat kualitas , efisiensi, atau layanan pelanggan (customer service ) atau
memperpendek waktu pasar
           Mempromosikan Pertumbuhan 
1. Menggunakan TI untuk mengatur ekspansi bisnis regional dan global 
2. Menggunakan TI untuk mendiversifikasikan dan mengintegrasikan ke dalam produk
layanan  lain

3
          
  Mengembangkan Aliansi 
1. Menggunakan TI untuk menciptakan organisasi virtual dari rekanan bisnis 
2. Mengembangkan sistem informasi antar perusahaan yang terhubung melalui internet
dan ekstranet yang mendukur hubungan bisnis trategis dengan pelanggan, pemasok,
subkontraktor  dan lainnya
             Investasi dalam teknologi bisa memungkinkan sebuah bisnis untuk mengunci
pelanggan dan pemasok ( dan menjauhkan pesaing ) dengan membangun hubungan
baru yang bernilai dengan mereka 
             Sebuah penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah mencara cara
untuk menciptakan biaya penukaran dalam hubungan antara sebuah perusahaan dan
pelanggannya atau pemasoknya
Keuntungan Kompetitif Yang perlu Bersaing 

        Istilah keuntungan kompetitif sering kali di sebut sebagai perusahaan yang


memimpin sebuah indsutri dengan beberapa cara yang dapat di denifisikan , seperti
penjualan, pendapatan , atau produk baru .ketika perusahaan mempertahankan profit
yang melebihi rata-rata bagi industri perusahaan dikatakan memiliki keuntungan
kompetitif atas para pesaingnya .dengan kata lain keuntungan kompetitif adalah
mengenai profit atau keuntungan 
 
         Dengan kata lain setiap organisasi mencari cara untuk mendapatkan keuntungan
kompetitif dan banyak yang telah berhasil menggunakan sistem informasi strategis
untuk membantu mereka mendapatkannya . Poin penting untuk di ingat adalah tidak
peduli bagaimana hal tersebut di perloleh , keuntungan kompetitif tidak bertahan
selama lamanya mengikuti pangsa pasar yang semakin lama semakin berkembang 

2.3.Membangun Sebuah Bisnis Yang Berfocus Pada Pelanggan

        Faktor keberhasilan utama bagi banyak perusahaan adalah memaksimalkan nilai


pelanggan 

         Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama dari menjadi sebuah bisnis yang
berfokus pada pelanggan berada pada kemampuan untuk membantu mereka menjaga
agar pelanggan loyal, mengantisipasi kebutuhan mereka di masa depan, merespon
perhatian pelanggan, dan memberikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi .
Fokus  strategis pada nilai pelanggan ini menyadari bahwa kualitas dari pada harga
telah menjadi penentu utama dalam sebuah persepsi pelanggan mengenai nilai .
Perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menawarkan nilai terbaik dari
perspektif pelanggan merupakan mereka yang tetap menyimpan preferensi individu
pelanggan mereka . berusaha mengikuti tren pasar pemasok produk layanan dan
informasi kapan dan dimanapun dan memberikan layanan pelanggan yang di buat
untuk kebutuhan individu pelanggan  
         Teknologi internet dapat membuat pelanggan menjadi titik perhatian dari
manajemen hubungan pelanggan (Customer relationship management_CRM) dan
aplikasi bisnis elektronik lainnya . jika digabungkan , sistem CRM dan internet, intranet
dan laman situs

4
          Umumnya, pelanggan menggunakan internet untuk menanyakan pertanyaan,
mengirimkan keluhan, mengevaluasi produk, meminta dukungan, serta melakukan dan
melacak pembelian . menggunakan internet dan intranet perusahaan, spesialis dalam
fungsi bisnis di seluruh perusahaan bisa berkontribusi terhadap sebuah respon yang
efektif 

2.4. Merekayasa Ulang Proses Bisnis

           Perekayasaan ulang merupakan pemikiran kembali yang mendasar dan


mendesainan ulang yang radikal dari proses bisnis yang mencapai  peningkatan yang
dramatis pada biaya, kualitas , kecepatan dan layanan. Bussiness process reengineering
(BPR) menggabungkan sebuah strategi mempromosikan inovasi bisnis dengan sebuah
strategi peningkatan utama dalam proses bisnis . sehingga sebuah perusahaan bisa
menjadi pesaing yang lebih kuat dan lebih berhasil di pasar
           Banyak perusahaan menemukan bahwa pendekatan dengan pendainan  ulang
merupakan sebuah faktor penting yang memungkinkan untuk di lakukannya
perekayasaan ulang , bersama dengan penggunaan teknologi informasi

2.5. Menjadi Sebuah Perusahaan Yang Cerdas

        Sebuah lingkungan kompetitif dimana produk dan layanan pasar massal


distandardisasi,berusia panjang, kurang informasi dan di tukar dalam satu kali transaksi,
menjadi sebuah lingkungan dimana perusahaan bersaing secara global dengan produk
dan layanan ceruk pasar yang berada dengan yang lain, berusaha pendek, kaya akan
informasi, dan tukar secara terus menerus dengan pelanggan 

          Kemampuan dari sebuah sebuah perusahaan untuk bisa berhasil dalam pasar
global yang dengan cepat berubah-ubah dan secara berkelanjutan terbagi-bagi untuk
produk dan layanan yang berkualitas tinggi, dengan kinerja yang membuat yang bagus
dan dikonfigurasikan untuk pelanggan . sebuah perusahaan yang cerdas bisa
membuat profit di pasar dengan lini produk yang luas dan usia yang pendek serta dapat
menghasilkan pesanan secara individu dan dalam ukuran kesatuan yang berubah-ubah
          Untuk menjadi sebuah perusahaan yang cerdas, sebuah bisnis harus menggunakan
empat strategi dasar ,
1.      Bisnis harus memastikan bahwa pelanggan menganggap produk atau layanan dari
sebuah perusahaan yang cerdas sebagai solusi atas permasalahan individual mereka
2.      Sebuah perusahaan yang cerdas bekerja sama dengan pelanggan, pemasok, perusahaan
lain dan bahkan pesaingnya
3.      Sebuah perusahaan yang cerdas mengorganisasi, sehingga perusahaan itu bisa
melewati perubahan dan ketidakpastian
4.      Sebuah perusahaan yang cerdas mempertimbangkan dampak pada orang dan
pengetahuan yang mereka miliki  

5
2.6. Menciptakan Sebuah Perusahaan Virtual

         Membentuk sebuah perusahaan vitual bisa menjadi salah satu penggunaan
strategis yang penting dari teknologi informasi .Sebuah perusahaan virtual (juga
disebut dengan organisasi virtual atau korporasi virtual) merupakan sebuah organisasi
yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang,organisasi,aset
dan gagasan
          Bahwa perusahaan virtual umumnya membentuk kelompok kerja virtual dan
aliansi dengan rekan bisnis yang saling terhubung melalui internet dan ekstranet ,
          Perusahaan virtual merupakan cara terbaik untuk menerapkan strategi dan aliansi
utama bisnis yang menjanjikan kepastian akan keberhasilan dalam iklim bisnis saat ini
yang sedang bergejolak
             Strategi Perusahaan Virtual 
1. Berbagi infrastruktur dan resiko dengan aliasi
2. Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi 
3. Mengurangi waktu concept to cash dengan saling berbagi 
4. Meningkatkan cakupan fasilitas dan pasar 
5. Mendapatkan akses ke pasar dan berbagi pasar atau loyalitas pelanggan 
6. Melakukan migrasi dari menjual produk ke menjual solusi

2.7. Membangun Sebuah Perusahaan knowledge-creating

        Dalam ekonomi dan bisnis yang penuh ketidakpastian satu-satunya sumber pasti
keunggulan kompetitif yang bisa bertahan lama adalah pengetahuan. Perusahaan dapat
mencaai keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama apabila menjadi perusahaan
yang menghasilkan pengetahuan/organisasi belajar. Ada dua jenis pendekatan
pengetahuan. Perama pengetahuan eksplisit berupa data, dokumen yang bisa disimpan
di dalam komputer. dan ke dua yaitu pengeahuan bagaimana cara melakukan sesuatu
yagn ada di dalam diri pekerja.
Dengan Knowledge Management System –KMS perusahaan mengelola pembelajaran
organisasional , pengetahuan yang penting dan cara melakukan bisnis di mana pun dan
kapanpun dibutuhkan organisasi. Meliputi proses, prosedur, hak paternm formula
oraktik2 terbaik, prediksi dan perbaikan yang disebarkan melalu TI seperti internet dan
intranet untuk respon yang lebih cepat.

6
BAB III
PENUTUP

4.1.  KESIMPULAN
Bersaing dengan teknologi informasi banyak potensi yang dapat dikembangkan
oleh organisasi untuk meraih keunggulan dalam bersaing. Potensi dasar yang dimiliki
oleh suatu sistem informasi antara lain meliputi: kemampuan melaksanakan
perhitungan dengan cepat, teliti dan andal; kemampuan menyimpan dan mengolah data
dalam jumlah yang besar; kemampuan melakukan komunikasi data dan informasi dari
jarak jauh; kemampuan bekerja dengan self-controlled (otomatis). Sistem informasi
sangat berguna untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang harus
diketahui, sehingga dengan bantuan sistem informasi manajemen organisasi dapat
mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kekuatannya. Sistem informasi dapat
pula dipergunakan manajemen organisasi untuk merekam informasi mengenai situasi
lingkungan bisnis dimana dia berada, baik informasi tentang konsumen, masyarakat,
kebijakan-kebijakan pemerintah, situasi pesaing dan lain-lain. Melalui potensi aktiva
yang dimilikinya, serta didukung oleh sistem informasi yang baik manajemen dapat
mengembangkan inovasi-inovasinya untuk mencapai posisi keunggulan bersaing.
Dengan demikian diharapkan target optimal organisasi dapat dicapai, dan dengan sikap
yang adaptif eksploratif organisasi selalu berhasil mempunyai nilai tambah dibanding
pesaing-pesaingnya dengan cara menjadi pelopor dalam berbagai aspek.

7
DAFTAR PUSTAKA

Buku Sistem Informasi Manajemen, Edisi 9, Penerbit Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai