Dosen Pengampu :
Yolanda Pratami,S.E.,M.Ak
Disusun oleh :
Kelompok 3
Kelas B
Program Studi Akuntansi S1
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Riau
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Sistem Teknologi dan Informasi
ini tepat pada waktunya. Makalah Sistem Teknologi dan Informasi ini disusun untuk
memenuhi tugas dalam perkuliahan Sistem Teknologi dan Informasi semester ini. Makalah
ini membahas mengenai “Sistem Informasi dan Keunggulan Kompetitif”.
Kami mengucapkan banyak terimah kasih kepada Ibu dosen atas segala arahan dan
bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan utamanya
kepada kelompok kami sendiri. Kami menyadari, bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan pada makalah ini. Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari kami. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
guna penyempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Kesimpulan .................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
Daftar Pustaka.........................................................................................................................9
ii
perusahaan lainnya
untuk meningkatkan value
(nilai) perusahaan baik dalam
hal peningkatan laba maupun
citra
perusahaan. Contoh
perusahaan-perusahaan
telekomunikasi berusaha
untuk mendapatkan
konsumen sebanyak-
banyaknya dengan cara
berkompetisi sesuai dengan
keunggulan yang
dimilikinya.
Dalam upaya mencapai
keunggulan kompetitif,
iii
perusahaan harus
menghadapi tantangan
bahkan tekanan-tekanan
internal dan eksternal
perusahaan. Salah satu
pendekatannya adalah
bagaimana mengefektifkan
potensi sumberdaya yang ada,
bisa melalui peningkatan
kualitas
produk dan layanan kepada
pelanggan, maupun melalui
pemanfaatan kemajuan
teknologi
informasi.
3
iv
Strategi bersaing merupakan
upaya mencari posisi bersaing
yang menguntungkan dalam
suatu industry. Strategi
bersaing bertujuan membina
posisi yang menguntungkan
dan kuat
dalam melawan kekuatan yang
menentukan persaingan dalam
industri.
Kompetisi merupakan
karakteristik positif dalam
bisnis, persaingan alami dan
sehat
adalah pendukung majunya
suatu pasar. Persaingan ini
v
mendorong upaya untuk
mendapatkan
keunggulan kompetitif di
pasar, oleh karenanya
diperlukan kemampuan
kompetitif yang
signifikan pada berbagai
bagian dari perusahaan. Hal ini
ditujukan untuk menjaga bisnis
terhadap ancaman pendatang
baru.
I.2 Rumusan Masala
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem teknologi dan informasi.
2. Untuk mengetahui posisi teknologi informasi terhadap sistem informasi.
3. Untuk mengetahui apa saja aplikasi sistem informasi.
4. Untuk mengetahui peranan sistem informasi.
5. Untuk mengetahui keunggulan kompetitif melalui sistem informasi / teknologi
informasi.
6. Untuk mengetahui tantangan keunggulan kompetitif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Posisi Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi
Teknologi Informasi
memampu
Sistem Informasi
menghasilkan
Informasi
3
2.2 Aplikasi Sistem Informasi
Aplikasi sistem informasi bisa dijumpai pada berbagai bidang dan digunakan
untuk menangani berbagai aktivitas. Aplikasi dapat berbentuk desktop/web. Dengan
adanya kemudahan akses ke internet,aplikasi web menjadi pilihan banyak perusahaan.
selain kemudahan dalam meluncurkan rilis aplikasi yang baru (karena aplikasi cukup
ditaruh di server dan tidak perlu diinstal pada setiap klien), aplikasi sangat mudah
dijangkau oleh pengguna yang berada dimana saja. Sebagai implikasinya, aplikasi
web dapat digunakan untuk memberikan layanan informasi atau bahkan sebagai
media untuk melakukan transaksi jual beli
Pada mode transportasi, website dapat dimanfaatkan untuk membantu para
wisatawan dalam memperoleh informasi mengenai rute kereta api. Sebagai contoh,
perusahaan kereta api Austria OBB, menyediakan halaman web yang memungkinkan
seseorang memperoleh rute perjalanan dari suatu kota ke kota lain di Uni Eropa
(http://www.oebb.at).
Perkembangan komunikasi bergerak, dengan hadirnya ponsel ataupun tablet
yang ditunjang oleh sistem operasi seperti Android dan iOS, mendorong
pengembangan berbagai aplikasi yang memudahkan pemakai ponsel untuk mengakses
informasi dimana saja dan kapan saja.
4
Mendukung
strategi
strategi untuk
keunggulan
kompetitif
5
2.4 Keunggulan Kompetitif Melalui Sistem Informasi/Teknologi Informasi
3.Ancaman
Pendatang Baru
4.Ancaman
Pengganti
Produk / Jasa
6
2.5 Tantangan Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh sebuah organisasi biasanya tidak
berusia panjang. Ketika sebuah organisasi menerapkan SI/TI untuk meraih
keunggulan kompetitif, para pesaing akan berusaha mengguanakn pendekatan “me
too”. Artinya, cara yang sama atau bahkan lebih canggih akan diterapkan oleh
kompetitor untuk mereduksi keunggulan kompetitif.
Oleh karena itu, agar keunggulan kompetitif berkelanjutan, suatu keunggulan
kompetitif harus sulit ditiru atau digantikan dan SI/TI dapat dipakai untuk
membangun, menerapkan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Tujuh strategi yang digunakan untuk mengungkapkan daya saing organisasi
dengan menggunakan SI/TI adalah sebagai berikut (Haag, dkk., 2000).
1. Pendekatan Just-in-Time (JIT)
Pendekatan ini dilakukan dalam memproduksi atau menyampaikan barang
atau layanan ketika pelanggan membutuhkannya.
2. Tim dalam organisasi
Tim yang dimaksud disini adalah sekelompok orang yang berbagi tujuan dan
pekerjaan yang saling berketergantungan.
3. Kemitraan informasi
Kemitraan informasi berarti suatau kesepakatan antarorganisasi untuk berbagi
berbagai informasi untuk memperkuat organisasi masing-masing.
4. Operasi yang tidak bergantungpada waktu dan lokasi
Dengan menggunakan konsep operasi yang tidak bergantung waktu, suatu
organisasi dapat melayani pelanggan dalam 24 jam per hari.
5. Perusahaan trans-nasional
Perusahaan trans-nasional adalah perusahaan yang mampu memproduksi dan
menjual produk atau dilayanan semua negara.
6. Organisasi virtual
Organisasi virtual adalah jaringan sejumlah organisasi ang dikaitkan dengan
menggunakan SI/TI untuk menangkap peluang-peluang di pasar dengan cara
berbagi keterampilan ( SDM), biaya, dan akses pasar
7. Organisasi pembelajar
Organisasi pembelajar adalah organisasi yang membuat para pekerjanya
senantiasa untuk mempelajarai hal-hal baru secara bersama-sama dan
melakukan pembaharuan terhadap organisasi sebagai hasil pembelajaran
tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA