FATNA KARINA S
NPM 185310325/2C. EKONOMI
karinafatna@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Artikel merupakan sebuah karangan faktual (non fiksi), tentang suatu
masalah secara lengkap yang panjangnya tidak ditentukan, untuk dimuat di surat
kabar, majalah, bulletin dan sebagainya dengan tujuan untuk menyampaikan
gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu
masalah, atau menghibur. Artikel termasuk termasuk tulisan kategori pandangan,
yaitu tulisan yang berisi pandangan, ide, opini, penilaian penulisannya tentang
suatu masalah atau peristiwa.Menurut R. Amak Syarifudin dalam Apriliyanto
(2016: 4)“Artikel adalah suatu tulisan tentang berbagai alat, mulai politik, sosial,
ekonomi, budaya, teknologi, olah raga dan lain-lain”
Saat ini masih banyak yang bingung dengan artikel dan opini. Apalagi
media massa juga berbeda-beda dalam menggunakan dua hal tersebut. Dalam
pengertian sehari-hari, kerap kali artikel dianggap sama dengan opini. Bahkan ada
juga yang menyamakan dengan kolom dan esai. Sehingga keempat kata tersebut
kerap dipertukarkan. Jadi ,Menurut Asem Syamsul M. Romi dalam Apriliyanto,
(2016:4)”artikel merupakan sebagai sebuah karangan faktual (non fiksi), tentang
suatu masalah secara lengkap, yang panjangnya tidak ditentukan, untuk dimuat
disurat kabar, majalah, bulletin dan sebagainya, dengan tujuan untuk
menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan
pemecahan suatu masalah, atau menghibur. Artikel termasuk tulisan ketegori
pandangan”
a. Pengertian artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas
tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan
tujuan untuk memberitahu, memengaruhi dan meyakinkan, atau menghibur
khalayak pembaca. Disebut lepas, karena siapa pun pembaca boleh menulis
artikel dengan topik bebas sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing.
Selain itu juga artikel yang ditulis tersebut tidak terikat dengan berita atau
laporan tertentu. Ditulisnya pun boleh kapan saja, di mana saja,dan oleh siapa
saja.pikirkan dan temuan pakar yang mberikan panduan kesimpulan tentang apa
yang seharusnya kita lakukan menurut Tartono 2005:84.Dalam (Agus, 2014:3-
4)”Artikel merupakan sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa,
yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam
masyarakat secara lugas “
Dalam lingkup jurnalistik, para pakar komunikasi menerjemahkan
artikel,berdasarkan sudut pandang masing-masing. Menurut Ichtiar Baru
dalam (Agus, 2014: 3-4)”Artikel adalah karangan prosa dalam media
massa yang membahas pokok masalah secara lugas. Sehingga yang
terpenting dalam sebuah artikel adalah isi yang benar dan aktual,susunanya
rapi, dan hemat dengan kata-kata “
Tulisan semacam ini tidak terikat gaya bahasa maupun format tulisan.
Tetapi untuk mendapatkan audience-nya, penulis artikel harus pandai
mengungkapkan gaya tulisannya, agar tidak membosankan. Penulisan
artikel di media massa (surat kabar atau majalah), tidak harus dilakukan
oleh wartawannya sendiri, orang luar pun bisa menyumbangkan artikelnya.
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau
ditetapkan. Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian
lapangan,hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil projek dan setiap
pembahasan dikaji dan diselesaikan secara tuntas ,lugas dan jelassehingga
para pembaca dapat mengambil inti sari dari sebuah karangan yang ditulis.
Juga Asep Syamsul M. Romli dalam (Apriliyanto, 2016) menyebut
artikel sebagai sebuah karangan faktual , tentang suatu masalah secara
lengkap, yang panjangnya tidak ditentukan, untuk dimuat disurat kabar,
majalah, bulletin dan sebagainya, dengan tujuan untuk menyampaikan
gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan
suatu masalah, atau menghibur. Artikel termasuk tulisan ketegori
pandangan, yaitu tulisan yang
b. Jenis-Jenis Artikel
Secara umum artikel dapat dibedakan menurut jenis serta tingkat
kesulitan yang dihadapinya. Antara lain : artikel praktis, artikel ringan,
artikel halaman opini, dan artikel analisis. Adapun perbedaan artikel
menurut jenisnya, sangat penting bagi kita untuk melihat dan sekaligus
mengukur kemampuan kita sesuai dengan keahlian masing-masing.
1. Artikel praktis
2. Artikel ringan
Artikel ringan lazim ditemukan pada rubrik anak-
anak,remaja,wanita,keluarga. Artikel jenis ini lebih banyak mengangkut
topik bahasan yang ringan dengan cara penyajian yang ringan pula, dalam
arti tidak menguras pikiran kita. Untuk menerima atau mencernanya, kita
sebagai pembaca tidak memerlukan persiapan dan perhatian secara khusus.
Artikel ringan tak ubahnya makanan mie siap saji karena, siapa pun yang
membacanya tidak perlu mengerutkan dahi, berpikir lebih keras,
menganalisis lebih tajam, atau menggugatnya secara akademis. Artikel
ringan bisa dibaca secara sekilas di tempat umum. Artikel ringan dikemas
dengan gaya informasi dan hiburan.
1) Judul
2) Abstrak
3) Pengantar
4) Metode
5) Hasil
Hasil berisi hasil dari setiap percobaan atau prosedur yang dilakukan
dan/atau diobesevasi. Selain itu juga disampaikan hasil utama yang
didukung oleh data terpilih, apakah merupakan data yang umum atau data
yang ideal atau data kekecualian. Penulisan hasil disusun secara logis
dimulai dari yang paling penting ke yang kurang penting, atau dari yang
sederhana ke yang kompleks. Dalam penulisan hasil digunakan bentuk
lampau (menceritakan /past tense), tidak menginterpretasikan hasil, serta
menggunakan kalimat yang ringkas.
6) Diskusi/Analisis
7) Kesimpulan
1. Simpulan
2. Saran
Dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan,
perlu dibuat saran dalam makalah ini. Saran yang akan di kemukakan
oleh penulis kepada pembaca lainnya : 1) penulis selanjutnya menambah
pembahasan tentang Etika dan faktor penting dalam penelitian dan
tulisan ilmiah serta melakukan penelahaan tentang kesalahan penulisan
artikel pada artikel lainnya. Selanjutnya, 2) penulis berikutnya
menyusun sebuah artikel harus seefektif mungkin dan dapat
menyampaikan secara jelas sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
E. Daftar Rujukan