Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Secara teknik Jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk opini yang terdapat dalam
surat kabar atau majalah. Disebut salah satu, karena masih ada bentuk opini
lainnya.Analoginnya sederhana. Kalau kita membuka halaman demi halaman surat kabar
atau majalah, maka secara umum isinya dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok
besar. Kelompok pertama adalah berita (news).Kelompok kedua disebut opini
(views).Kelompok ketiga dinamakan iklan (advertising), dalam hal ini artikel masuk
kedalam kelompok opini.
Artikel berbeda dengan komentar, jika komentar tulisannya terfokus untuk
menanggapi atau mengomentari nuansa atau fenomena dari suatu permasalahan yang
terjadi.Sedangkan artikel, penulisannya tidak sekedar mengomentari masalah, tetapi bisa
juga mengajukan pandangan, pendapat atau pemikiran lain, baik yang sudah diketahui
masyarakat maupun yang belum diketahui.Misalnya, terjadi perkembangan baru,
mengenal lebih jauh tentang kehidupan wanita dsb. Bisa juga artikel berisi mengomentari
pendapat orang lain yang muncul ditengah- tengah kehidupan masyarakat.

Rumusan Masalah
1 Apa yang dimaksud dengan Pengertian Artikel?
2 Apa saja Jenis-jenis Artikel?
3 Bagaimana Istilah Dimensi Artikel Ilmiah yang Sebenarnya?
4 Apa Tujuan dari Penulisan Artikel?
5 Apa saja Ciri-ciri Penulisan Artikel?
6 Bagaimana Model Penulisan dalam Artikel?
7 Bagaimana Langkah-langkah dalam Penulisan Artikel?
8 Apa saja karakteristik Artikel?
9 Apa tujuan dan keuntungan membaca Artikel?
10 Bagaimana Contoh Artikel?

Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui informasi mengenai Artikel Ilmiah serta Menambah pengetahuan
tentang artikel ilmiah

BAB II
PEMBAHASAN
1

2.1 Pergertian Artikel


Artikel adalah salah satu jenis tulisan.Artikel ditulis berdasarkan informasiinformasi fakta mengenai sebuah tema.Pembahasan pada sebuah artikel haruslah singkat,
padat, tidak bertele-tele, aktual, dan memiliki daya tarik tersendiri.
Pengertian Artikel Ilmiah Menurut Beberapa Para Ahli

KBBI (2006)
Artikel ialah sebuah karya tulis secara lengkap, contohnya esai di majalah atau
laporan berita, surat kabar.
Sumandiria (2004)
Artikel merupakan sebuah tulisan lepas yang berisikan opini atau pendapat
seseorang yang mengupas tuntas tentang sebuah masalah yang sifatnya aktual &
biasanya kontroversial dengan tujuan untuk mempengaruhi, memberitahu,
meyakinkan & menghibur para pembaca.
Al-Aqli
Artikel merupakan sebuah tulisan yang ditulis oleh masing-masing disiplin ilmu &
setiap pembahasan dikaji dan diselesaikan dengan cara tuntas, lugas dan jelas
sehingga para pembaca dapat mengambil inti sari dari sebuah karangan yang ditulis.
Tartono (2005:84)
Atau bisa juga sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang
membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat
secara lugas.
Pranata (2002: 120)
Artikel merupakan karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu
panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur,
sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dan lainnya. wujud karangan
berupa berita atau kharkas.
The America Heritage Desk Dictionary (1981)
Artikel merupakan bagian tulisan nonfiksi dalam bentuk bebas, dimana bagian dari
penerbitannya seperti pada laporan essai.
Mappatoto (1993)
Artikel adalah (1) Karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar dan sebagainya.
(2) Tulisan non-fiksi, biasanya singkat dan lengkap, seperti berita dan karangan khas
(feature) dalam surat kabar atau majalah. Dan (3) Karangan tertulis yang panjangnya
tidak tentu, yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta dengan maksud
untuk meyakinkan, mendidik dan menghibur. Kata artikel didefinisikan sebagai
suatu karangan factual tentang sesuatu soal secara lengkap, misalnya seni, budaya,
dan pariwisata, yang panjangnya tidak tentu, untuk dimuat di surat kabar, majalah,
bulletin, dan sebagainya dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna
meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Menurut kamus lengkap Inggris-Indonesia karangan Prof. Drs. S. Wojowasito
dan W.J.S. Poerwodarminto
2

Artikel berarti karangan. Sedangkan artikel dalam bahasa Indonesia, menurut


Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, berarti karangan di surat
kabar, majalah dan sebagainya. Menurut R.Amak Syarifudin, dosen Sekolah Tinggi
Ilmu Komunikasi Massa (STIKOSA AWS) Surabaya, artikel adalah suatu tulisan
tentang berbagai soal, nilai politik, sosial, ekonomi budaya, teknologi, olahraga, dll.
2.2 Jenis-jenis Artikel
Secara umum artikel dapat dibedakan menurut jenis dan tingkat kesulitan yang
dihadapinya, antara lain:
Artikel Praktis
Artikel praktis lebih bersifat petunjuk praktis tentang cara melakukan sesuatu
(how to do it). Artikel praktis lebih menekankan pada aspek ketelitian dan
keterampilan daripada aspek pengamatan dan pengembangan pengetahuan.Artikel
praktis biasanya ditulis menggunakan pola kronologis, pesan disusun berdasarkan
urutan waktu atau tahapan pekerjaan. Contoh : Cara Merawat Ikan Arwana.
Artikel Ringan
Artikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan dalam artian
tidak memerlukan pemahaman mendalam. Artikel seperti ini ada dalam rubrik-rubrik
majalah remaja atau surat kabar. Artikel ringan biasanya dikemas dalam bentuk
informasi atau hiburan membacanya pnu tidak memerlukan perhatian dan konsentrasi
penuh. Jenis artikel ini biasanya terdapat di tempat umum seperti rumah sakit atau
stasiun. Contoh : Cara Mencegah penularan HIV/AIDS
Artikel Halaman Opini
Semua artikel merupakan opini (views), sifatnya subjektif. Penamaan artikel
halaman opini dimaksudkan untuk memudahkan kita dalam mengenali jenis artikel
yang terdapat dalam media cetak.Selain itu untuk mengenali karakter isi, pendekatan,
dan topik yang dikupasnya. Artikel yang membahas cara cepat mengatasi jerawat,
tidak akan kita temukan di halaman opini.
Artikel opini lazim ditemukan pada halaman khusus opini, bersama opini yang lain
yakni tajuk rencana, kolom, pojok, karikatur, dan surat pembaca. Artikel opini
mengupas suatu masalah secara serius dan tuntas melalui pendekatan analitis
akademis. Sifatnya relatif berat, karenanya artikel opini kerap ditulis oleh mereka
yang memiliki latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau pengalaman
memadai di bidangnya masing-masing. Contoh : " Orangtua Guru Utama dalam
Pendidikan "

Artikel Analisis Ahli


Artikel analisis ahli biasa kita temukan pada halaman muka, halaman-halaman
berita, atau halaman khusus.Sesuai dengan namanya, artikel ini ditulis oleh ahli atau
pakar di bidangnya dalam bahasa yang populer dan komunikatif. Artikel analisis ahli
mengupas secara tajam dan mendalam suatu persoalan.Topik yang diangkat bisa
bermacam-macam, seperti ekkonomi, politik, pendidikan, sosial, agama, budaya,
indsutri, dan iptek. Contoh : Arah dan Tujuan Pendidikan Indonesia.
Sedangkan dalam buku Jurnalistik Praktis karya Romli (2009), disebutkan bahwa
ada empat jenis artikel (berdasarkan isinya) yang meliputi:
3

Artikel Eksploratif
Artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut pandang
si penulis. Contoh artikel Eksploratif : Makalah penelitian.

Artikel Deskriptif
Tulisan yang isinya menggambarkan secara detail atau pun garis besar tentang
suatu masalah, sehingga pembaca mengetahui secara utuh masalah yang
dikemukakan. Contoh : Berita tentang aksi tawuran antar kampung.

Artikel Eksplanatif.
Isinya menerangkan sejelas-jelasnya tentang suatu masalah, sehingga pembaca
memahami betul masalah yang dikemukakan. Contoh : Buku berjudul 3 Ciri
Pribadi Sukses oleh (Kevin Wu. Gatra, 16 Maret 2011), serta buku-buku
sejenisnya yang lain.

Artikel Prediktif
Berisi ramalan atau dugaan apa yang kemungkinan terjadi pada masa mendatang,
berkaitan dengan masalah yang dikemukakan. Contoh : Prakiraan cuaca, Prediksi
skor (hasil) pertandingan sepakbola.

Artikel Preskriptif
Isinya mengandung ajakan, imbauan, atau perintah bagi pembaca agar melakukan
sesuatu. Kata-kata 'harus', 'seharusnya', 'hendaknya', 'seyogianya', dsb
mendominasi tulisan jenis ini. Contoh : Cara Mengurus Paspor.

2.3 Istilah Artikel Ilmiah Mempunyai 4 Dimensi


Dimensi hasil pemikiran atas suatu obyek kajian yang dapat berupa temuan
penelitian atau gagasan analitis kritis.
Dimensi bahasa tulis sebagai alat mempresentasikan hasil pemikiran penulis dalam
bentuk satuan-satuan makna dan penanda hubungan satuan satuan makna secara
eksplisit.
Dimensi sistematika yang dijadikan unsure pembeda antara bentuk karya tulis artikel
dengan bentuk karya tulis lain.
Dimensi kaidah penulisan yang hars ditaati, baik yang bersifat universal (umum)

2.4 Tujuan Penulisan Artikel


4

Adapun tujuan penulisan artikel adalah sebagai berikut :


Tujuan Penugasan
Maksudnya adalalah artikel tersebut dibuat sebagai tugas kepada kelompok atau
perseorangan. Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis
sebuah artikel.
Tujuan Informasi
Yaitu artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada
pembaca mengenai sebuah hal.
Tujuan Persuasi (membujuk)
Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan pembujukan
kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang. Misalnya
artikel tentang diabetes yang terselip materi promosi akan suatu produk bebas gula
yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Secara tidak langsung, ini menjadi
sanggahan akan ciri obyektif sebuah artikel yang telah disebutkan diatas.
Tujuan Entertaiment
Adalah sebuah artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca. Misalnya artikel
yang mengupas tuntas masalah selebriti, biasanya artikel yang bertujuan
entertainment ini terdapat dalam majalah ataupun tabloid.
Tujuan Eksistensi
Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan eksistensi
diri penulis kepada pembaca.
Tujuan Kreatif
Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu idea tau kreatifitas kepada pembaca,
contonya artikel yang berisi tentang cara mengeringkan sepatu basah dalam waktu
yang singkat.
Tujuan Pemecahan Masalah
Artikel ditulis dengan tujuan untuk membahas suatu masalah tertentu, contoh pada
artikel tajuk rencana di Koran yang membahas mengenai masalah kebijakan
pemerintah di daerah.
2.5 Ciri-ciri Artikel
5

Adapun ciri ciri artikel secara umum :


Memiliki isi yang bersumber pada fakta dan tidak hanya sekedar realita
Berisikan tulisan yang singkat, padat, jelas dan tuntas
Hasil tulisannya original
Sifatnya faktual dengan mengungkapkan berbagai data yang diketahui oleh
pengarang
Isi atau uraian karangannya sesuai fakta yang diperoleh dari narasumber atau
objeknya, jadi tidak hanya hasil pemikiran si penulis;
Isi artikel bisa berupa pemaparan mengenai biografi seorang tokoh, peristiwa, kisah
perjalanan seseorang, argumentasi, hasil riset, berita terkini dls
Gagasan yang diangkat harus menyangkut kebutuhan para pembaca atau khalayak
umum.

2.6 Model Penulisan Artikel


Pada dasarnya, ada beberapa jenis model penulisan artikel.Model-model tersebut
bisa dikelompokkan kepada tingkat kerumitannya.Model yang paling mudah ialah model
penulisan populer.Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak rumit dan bersifat
hiburan.Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas (perhatikan, misalnya
bahasa yang digunakan di majalah).Model yang paling sulit ialah penulisan ilmiah.
Model ini mensyaratkan objektivitas dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi
yang relevan dan biasa yang diharapkan menjelaskan mengapa atau bagaimana
suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak (Soesono 1982 :2). Dari aspek
bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensyaratkan bahasa yang baku, ada satu model
penulisan yang berada di tengah-tengahnya. Model tersebut dikenal dengan penulisan
ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. Istilah ini
mengacu pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan cara penuturan yang
mudah dimengerti (Soesono 1982:6 Creste 2005 : 171). Meskipun bersifat ilmiah (karena
memakai metode ilmiah), bukan berarti tulisan yang dihasilkan ditujukan kalangan
akodemisi.Sebaliknya, artikel ilmiah populer ditujukan kepada para pembaca umum dan
kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan populer. Kata-kata populer merupakan
kata-kata yang akan dipakai dalam komunikasi sehari-hari, sedangkan kata-kata yang
biasa dipakai oleh kaum pelajar terutama dalam penulisan ilmiah, pertemuan-pertemuan
resmi, diskusi-diskusi khusus disebut kata-kata ilmiah (Kepaf 2004 : 105-106).
2.7 Langkah-langkah Penulisan Artikel
Dalam menulis artikel terdapat langkah-langkah dalam penulisannya, antara lain :
Menguji gagasan
Prinsip paling dasar dari melakukan kegiatan menulis adalah menentukan atau
memastikan topik atau gagasan apa yang hendak dibahas. Jika, sudah di tentukan
gagasannya, kita bisa melakukan sejumlah pengujian.
Menentukan pola penggarapan artikel

Ketika hendak menulis artikel, kita tidak hanya diperhadapkan pada satu
kemungkinan. Soesono (1982:16-17) memaparkan setidaknya lima pola yang bisa
digunakan untuk menyajikan artikel tersebut. Pola pemecahannya antara lain:
a Pola pemecahan topik : Pola ini untuk memcah topik yang masih berada dalam
lngkup pembicaraan yang menjadi subtopik / bagian yang lebih sempit ligkupnya
kemudian di analisa.Pola dan pemecahannya : pola ini lebih dahulu
mengemukakan masalah yang masih berada dalam lingkup pokok bahasan yang
diberi dengan jelas. Kemudian menganalisa pemecahan masalah yang di
kemukakan.
b Pola kronologi : pola ini menggambarkan topik yang menurut urut-urut dan
peristiwa yang terjadi.
c Pola pendapat : pola ini bisa di pakai jika penulis yang bersangkutan hendak
mengemukakan pendapatnya sendiri tentang topik yang di kerjakan.
d Pola perbandingan : pola ini membandingkan dua aspek atau lebih dari suatu
topik dan menunjukkan persamaan dan perbedaannya. Pola pembandingan paling
sering di gunkan untuk menyusun tulisan.
Menulis bagian pendahuluan
Untuk bagian pendahuluan, ada tujuh macam bentuk pendahuluan yang bisa
digunakan (Soesono 1982 : 42). Dari tujuh bentuk pendahuluan yang ada dapat
menjadi alternatif untuk mengawali penulisan artikel.
a

Ringkasan : Pendahuluan yang berbentuk ringkasan mengemukakan isi tulisan


secara garis besar

b Pernyataan yang menonojol : Pertanyaan yang berisi tentang ketertarikan atau


kekaguman agar bertujuan untuk membuat pembaca merasa tertarik
c

Pelukisan : Pendahuluan yang melukiskan suatu fakta, kejadian, atau hal untuk
membuat pembaca ingin tahu / ikut membayangkan bersama penilisan apa-apa
yang hendak disajikan dalam artikel.

d Anekdot : Pembukaan jenis ini menawan karena memberi selingan kepada non
fiksi seolah-olah menjadi fiksi
e

Pertanyaan : Pendahuluan ini memberikan rangsangan keingintahuan sehingga


dianggap pendahuluan yang bagus / baik.

Kutipan orang lain : Pendahuluan berupa kutipan seseorang dapat langsung


menyentuh rasa si pembaca, sekaligus membawanya ke pokok bahasan yang akan
dikemukakan dalam artikel itu.

Amanat langsung : Pendahuluan berbentuk amanat langsung kepada pembaca agar


akan terasa lebih akrab karena seolah-olah tertuju kepada perorang-orangan.

Menulis bagian pembahasan atau tubuh utama


7

Untuk ini disarankan bagiannya dipecah menjadi beberapa bagian masing-masing di


batasi dengan sub-sub judul. Selain memberi kesempatan agar pembaca beristirahat
sejeak. Subjudul itu juga bertugas sebagai penyegar, pemberi semangat baca yang
baru (Soesono 1982: 46). Oleh karena itu, ada baiknya subjudul tidak di tulis secara
kaku.
Menutup artikel
Dalam sebuah artikel bagian yang menentukan adalah penutup. Bagian ini biasanya
memuat simpulan dari isi tulisan secara keseluruhan, bisa saja berupa saran, imbalan,
ajakan dan sebagainya (Tartono 2005:88)
Pemeriksaan isi artikel
Ketika selesai menulis artikel, hal selanjutnya yang perlu kita lakukan ialah
melakukan pemeriksaan menyeluruh. Untuk memastikan bahwa tulisan yang kita
hasilkan baik, kita harus rajin memeriksa tulisan kita. Untuk memudahkan
mengoreksikan artikel, beberapa pertanyaan dapat membantu kita dalam menjawab
(Pranata 2002:129-130)
Contoh pertanyaan-pertanyaan yang dapat kita ajukan untuk mengkoreksi artikel yang
kita buat adalah :
Untuk pembukaan, misalnya apakah kalimat pembuka bisa menarik pembaca?
Dapatkah pembaca mulai mengerti ide yang akan kita tuangkan?
Jika tulisan kita cenderung serius, adakah kata-kata yang tidak sepantasnya
dikatakan?
Untuk isi/tubuh, apakah kalimat mendukung sudah benar-benar mendukung
pembukaan?
Apakah masing-masing kalimat berhubungan dengan ide pokok ?
Untuk kesimpulan, apakah mencangkup semua ide tulisan ?
Bagaimana sikap/tindakan kita terhadap kata-kata dalam kesimpulan yang di
buat?
Jika kita memberikan respon tidak untuk tiap pertanyaan, berarti kita perlu
mengecek / merevisi ulang artikel dengan mengganti dan menulis bagian yang salah.
2.8 Karakteristik Artikel
Menurut AS Haris Sumadiria (2009:4) artikel memiliki tujuh karakteristik:
8

1
2
3
4
5
6
7

Ditulis dengan atas nama (by line story);


Mengandung gagasan aktual dan atau kontroversial;
gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak
pembaca;
ditulis secara referensial dengan visi intelektual;
disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, komunikatif;
singkat dan tuntas; dan
orisinal.

2.9 Tujuan Dan Keuntungan Membaca Artikel


Mudah memahami apa yang ingin di sampaikan oleh penulis
Dengan membaca terlebih dahulu artikel milik orang lain , kita akan mudah
menangkap apa yang ingin di sampaikan oleh si penulis. Sehingga komentar yang kita
tinggalkan tidak meleset dari topik pembahasan.
Menemukan ide postingan
Dengan membaca artikel orang lain, kita juga bisa memperoleh ide untuk membuat
sebuah postingan. Dan untuk hal ini, saya sudah membuktikannya sendiri. Bagaimana
dengan Anda, apakah Anda sudah membuktikannya?
Memudahkan dalam menulis
Semakin banyak membaca artikel orang lain, semakin mudah pula kita dalam menulis
postingan. Karena kita akan mendapatkan banyak pembendaharaan kata dan juga kita
bisa meniru gaya tulisan orang lain dengan cara kita sendiri yang akan memudahkan
kita dalam menyusun kata-kata.
Memudahkan untuk membacklink artikel orang lain
Jika kita membaca artikel orang lain yang dianggap bagus untuk dituliskan kembali di
blog milik kita, kita akan mudah menulisnya dengan bahasa kita sendiri dan juga akan
lebih mudah menambahkan pendapat kita terhadap artikel yang kita backlink tersebut
karena kita sudah membacanya. Namun harus kita ingat, tetap sertakan sumber tulisan
kita agar saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
2.10

Contoh Artikel
Artikel Exploratif - Fenomena Metode Persalinan Water Birth /
Persalinan di air

Proses persalinan telah menjadi dilema bagi para ibu-ibu yang akan memiliki anak,
namun pada awal 2006 diperkenalkan diindonesia sebuah metode persalinan yang
meminimalisir rasa sakit saat melakukan persalinan, Bahkan menurut penelitian
yang ada, selain karena tak menimbulkan rasa sakit, risikonya juga sama
seperti melahirkan normal, metode in disebut water birth.
Apa yang membuat metode ini sangat diminati Selain mengurangi rasa sakit, karena
metode ini menggunakan rendaman air hangat yang ber efek antara lain, mengurangi
risiko perdarahan, membuat ibu lebih nyaman,mengurangi rasa sakit saat proses
persalinan maupun kala dijahit,karena dinding vagina elastis. (Penjahitan dilakukan
kalau kebetulan ada yang robek), Air hangat memudahkan bayi keluar, karena ibu jadi
relaks, sirkulasi darah di rahim jadi baik dan kontraksi pun jadi baik,ibu lebih fokus
terhadap kelahiran anaknya, karena tidak adanya/sedikit rasa sakit saat konsentrasi
disertai rasa suka citanya terhadap proses melahirkan itu sendiri.
Ada kontak fisik antara bayi dengan ibunya saat melahirkan. Secara psikologis dapat
berdampak baik. Apalagi setelah dilahirkan bayi langsung disusui.Setelah ari-ari
keluar, ibu bisa langsung ke darat. Rasanya seperti habis dari kamar mandi, bukan
seperti habis melahirkan karena tidak ada rasa sakit.

Artikel Eksplanatif - Asal mulanya permusuhan bangsa Israel dan


Palestina

Pada zaman dahulunya bangsa yahudi beranggapan bahwa tanah palestina atau tanah
kanaan sudah ditakdirkan menjadi tanah yang harus mereka tempati mengikuti paham
zionisme yang mereka anut. Namun dengan kondisi mereka ras yahudi yang tersebar
10

dmana-mana lebih lagi dengan kekejaman itulah pada masa perang dunia pertama
membuat bangsa yahudi ingin mengumpulkan semua masyarakat yahudi dalam satu
negara yaitu palestina, mengapa pelestina?, karena bangsa palestina atau bangsa arab
menduduki tanah yang mereka anggep sebagai tanah suci untuk bangsa yahudi.
Fakta-fakta menunjukan bahwa malah sebaliknya bangsa yahudi dan palestina justru
hidup berdampingan karena factor keturunan. Hanya saja karena kolonialisme militer
maka Yerusalem tertutup buat Yahudi. Beberapa Yahudi di semenanjung Iberia dan
Afrika Utara kemudian memutuskan sephihak untuk berlawanan arah dengan Yahudi
di Utara, Tengah maupun Timur Eropa. Pada tahun 1938 propganda keyakinan Aria
Jerman melakukan pembantaian massal warga Yahudi ini terutama sebagaian besar di
Eropa. Sehingga usai perang dunia kedua tahun 1945, seluruh dunia khususnya dunia
barat simpati dan mendorong terbentuknya negara Yahudi di tanah Palestina, yang
sebenarnya saat itu juga banyak hidup orang Yahudi yang damai berdampingan
dengan bangsa Palestina.
Pada masa yang sama, setelah ada nya pertemuan di Basel, Swiss tahun 1917
diadakan deklarasi Balfour yaitu surat dari menteri luar negeri Inggris Arthur James
Balfour kepada pemimpin Zionis Lord Rothschild yang berisi dukungan pembentukan
negara Yahudi. Atas dasar dukungan Inggris dan Amerika yang saat itu merupakan
negara terkuat memaksa perserikatan bangsa-bangsa untuk mengangkat deklarasi
Balfour di tahun 1922. Saat itu jumlah Yahudi hanyalah 11% dibanding warga
Palestina yang berjumlah 670.000. namun akibat tekanan Nazi Jerman, Zionis
berjalan cepat hingga di tahun 1931 jumlah Yahudi meningkat menjadi 175.000
sedangkan Arab Palestina 860.000. Saat itu yang dikenal masih bangsa Palestina,
hingga pemberontakan Arab Palestina membuat Britania yang mengoloni daerah itu
membaginya menjadi dua yaitu Yahudi Palestina dengan Arab Palestina. Pembagian
ini kemudian disetujui PBB untuk meredakan ketegangan mengingat jumlah Yahudi
menjadi sepertiga jumlah Arab Palestina. Pemisahan ini justru memicu konflik yang
terus berkepanjangan hingga akhirnya Yahudi menyatakan proklamasi Israel sepihak
tanggal 14 Mei 1948.

Artikel Deskriptif : Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Johar Baru

11

(Foto: @TMCPoldaMetro)
JAKARTA Puluhan pemuda kembali terlibat tawuran di Jalan Baladewa, Tanah
Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun
twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, tawuran tersebut terjadi sekira pukul 00.51
WIB.
Tawuran antar pemuda di Jl. Baladewa, Tanah Tinggi, tulis @TMCPoldaMetro,
Selasa (11/10/2016).
Beruntung, petugas kepolisian langsung melakukan pengaman dan penyisirian
sehingga aksi tawuran tersebut tidak berlangsung lama. Sudah dalam penanganan
petugas, tutup akun tersebut. Belum diketahui apakah ada korban dalam tawuran
yang memang kerap terjadi di wilayah tersebut.
(fas)

Artikel Preskriptif - Musik Mozart Tidak Sepenuhnya Mempengaruhi IQ Anak

Dalam perkembangan manusia saat ini menuntut setiap manusianya untuk saling
bersaing dalam hal menjadi yang pertama, dalam segala hal, dan itu semua di awali
dari kualitas sumber daya manusianya itu sendiri, oleh karena itu setiap orang tua
dituntut untuk mendidik dan membimbing anak-anak untuk menghadapi persaingan
yang akan di hadapi di masa depanya nanti,
Banyak hal yang di lakukan orang tua untuk memberikan yang terbaik untuk anakanak dalam proses pencapaian kualitas diri yang baik di depan kelak, seperti
memberikan gizi yang cukup saat masa balitanya, memberikan pendidikan khusus
saat remajanya dan lain-lain,

12

Namun ada suatu hal yang menjadi mitos, yang tumbuh menjadi sebuah kepercayaan
bahwa musik mozart dapat meningkatkan IQ anak-anak atau orang-orang yang
mendengarkanya.
2 saintist dari 2 Universitas ternama di 2 Negara pernah menulis dalam sebuah
majalah, bahwasanya musik bisa mempengaruhi dan merubah level emosi dan antipati
seseorang
Kedua periset tersebut menunjukkan, suara yang kita dengar memiliki hubungan
langsung dengan pusat emosi dari otak besar, pengaruh musik terhadap otak besar
membuat temperamen kita dan musik secara langsung tersambung jadi satu.
Belum ada bukti yang menujukan bahwa efek musik mozart dapat meningkatkan IQ
secara permanen, pada 1998 pernah diadakan sebuah penelitian dimana sebagai object
penelitian adalah penderita Alzheimer, dalam penelitian tersebut terjadi peningkatan
kemampuan spasial-temporal secara signifikan setelah mendengarkan Piano Sonata
Mozart.
Penemuan ini didukung oleh suatu studi fMRI pada 2001 yang membandingkan
aktivasi aliran darah kortikal oleh Sonata Mozart dan musik lain.
Di tahun 1999 hingga kini perdebatan antara kelompok yang pro tehrhada[ Efek
Mozart dan yang menolaknya terus terjadi. Hal itu disebabkan karena kegagalan pada
temuan Rauscher dengan beberapa penelitian yang dilakukan oleh Steele dan Chabris
et al, meskipun telah menggunakan tes dan prosedur yang sama.
Ada pula yang berhasil mendapatkan Efek Mozart, namun di akhir perdebatan, selalu
ditemukan bahwa itu hanya berlaku untuk meningkatkan kemampuan spasialtemporal atau kemampuan peningkatan IQ sementara dan bukan permanen

Artikel Prediktif - Pertandingan Yang Megah Saat Piala Dunia

Group-group piala dunia 2010 telah di dapatgkan. Group-group papan atas telah
diterima sebagai Grup C, melibatkan Brasil, Portugal, Pantai Gading dan Korea Utara.
Sementara turnamen ini masih sekitar setengah tahun lagi, menarik menggebrak
13

jangka terakhir ke Afrika Selatan 2010.


Salah satu alur cerita yang harus dicari adalah bagaimana negara-negara Afrika yang
adil di Piala Dunia, pertama kali diadakan di benua mereka. Ini akan menarik untuk
dilihat apakah mereka dapat terus mengesankan dunia seperti yang mereka lakukan di
80's atau 90's, dan apakah peraturan ini bisa memberikan keberuntungan untuk
mereka. Melihat pada Pantai Gading dan Ghana menjadi kesempatan terbaik Afrika di
sebuah klub yang langgeng dalam sebuah turnamen.
Banyak tuan rumah Eropa yang memiliki nilai yang telah di buktikan seperi Inggris,
Belanda, Jerman dan Italia semua memiliki turnamen yang akan sangat penting dalam
menentukan tempat mereka di dunia.
Kedua tim favorit masuk ke turnamen adalah Brasil dan Spanyol, tapi dengan banyak
klub top bersaing, saya kira kita akan memiliki sebuah turnamen yang menarik dan
emosional Pastikan untuk membawa sepakbola ke permukaan dunia bulan Juni ini.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Artikel berisi tentang suatu masalah yang penyampaiannya disertakan bukti dan
argumentasi yang mendukung, kemudian diakhiri dengan ringkasan dan kesimpulan.
Artikel disajikan dengan bahasa yang relative sederhana, sehingga dapat dimengerti oleh
semua lapisan masyarakat. Pembuatan artikel harus memperhatikan langkah-langkah
pembuatan artikel yang benar. Tidak hanya sekedar menyampaikan pendapat tetapi harus
mencapai aturan-aturannya.
3.2 Saran
Adapun kiranya agar makalah ini dapat dijadikan suatu referensi bagi pembaca terutama
mahasiswa agar lebih memahami apa itu sebenarnya Artikel.

14

DAFTAR PUSTAKA

http://blog.ub.ac.id/brikaryana/2012/06/27/makalah-artikel-ilmiah/
Slamet Santoso.2009.Artikel Ilmiah.http://ssantoso.blogspot.com/2009/08/perbedaan-tulisanpopuler-dan-artikel.html, Diakses 5 Mei 2012
TeamE-Penulis.2007.MenulisArtikel Ilmiah Populer.http://pelitaku.sabda.org/menulis_artikel
_ilmiah_populer, Diakse 5 Mei 2012
YuliErnawati/2010.PengertianArtikel.http://yulierna.wordpress.com/2010/04/01/pengertianartikel-ilmiah-populer/,Diakses 5 Mei -artikel-ilmiah/2012
http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/index.php/Artikel-RSPH/pengertian-jenis-jenis-sertacontoh-artikel.html

15

16

Anda mungkin juga menyukai