Anda di halaman 1dari 25

Teknik Penulisan

Artikel Kesehatan*
Arda Dinata
E-mail: arda.dinata@gmail.com
Blog: http://www.ardadinata.web.id

*) Disampaikan pada Pelatihan Penguatan Kapasitas Petugas Promkes Puskesmas Dalam Pengembangan Media
Cetak, yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, tanggal 22 s.d. 25 Oktober 2012 di
Hotel Augusta Cikukulu – Cisaat Sukabumi.
Bagian I
Apa Itu Artikel ?
 Artikel diartikan sebagai karya tulis lengkap dalam
majalah, surat kabar dan lain sebagainya (KBBI; 1990).

 Tulisan artikel itu merupakan pengungkapan ide,


menceritakan pengalaman dalam bidang tertentu yang
tidak dikaitkan dengan tugas-tugas akademik (Lasa HS;
1992).
Ciri-Ciri Artikel
 Lugas, berarti artikel yang ditulis langsung menuju pada pokok bahasan
(persoalan) dan tidak bertele-tele.
 Logis, berarti segala informasi yang ditulis dalam artikel itu memiliki dasar
dan alasan yang diterima akal sehat serta dapat diuji kebenarannya.
 Tuntas, berarti masalah yang dibahas dalam artikel itu ada titik
penyelesaiannya secara mendalam dan tidak menggantung.
 Obyektif, berarti keterangan yang diinformasikan dalam artikel itu sesuai
dengan data dan fakta yang ada, bukan khayalan.
 Cermat, berarti berusaha menghindari berbagai kekeliruan, walau sekecil
apa pun dan usahakan bahasa yang digunakan dapat dipahami pembaca.
 Terbuka dan tidak egois, berarti artikel yang kita tulis harus siap bila
dikemudian hari menerima kemungkinan tanggapan pendapat baru dan
tidak melibatkan emosi berlebihan (tdk merasa dirinya yang paling benar).
 Harus memperhatikan bahasa baku dan menggunakan kaidah tanda baca
yang diakui (EYD).
Bahasa Jurnalistik
 Bahasa jurnalistik itu merupakan perpaduan antara bahasa yang baik,
benar, dan menarik yang mempunyai unsur intelektual, komunikatif,
dan estetika (Titin Supartini; 1993).

 Karakteristik bahasa jurnalistik (FX. Koesworo, dkk.; 1994):


1. Sederhana, singat-padat, jelas, langsung (to the point).

2. Hidup, lincah, sesuai dengan zamannya, mengandung kekayaan


bahasa rakyat.
3. Kalimat singkat dan kata-kata positif, mengandung banyak fakta
dengan menggunakan kata sesedikit mungkin.
4. Bahasanya memasyarakat, dengan mengutamakan isi.
Memperhatikan tata bahasa, tetapi tidak terlalu mengutamakannya.
5. Memiliki banyak gaya (style) bahasa.
Bagian II
Menulis Artikel
Ada 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan dan
Dipahami Sebelum Menulis Artikel, yaitu:
1. Tema
2. Kerangka Tulisan
3. Paragraf
4. Kutipan
5. Langkah Menulis Artikel
1. Tema
 Pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan
disusun. Adapun dalam tulis menulis (membuat artikel),
tema ini merupakan pokok bahasan yang akan disusun
menjadi sebuah tulisan artikel.

 Tema tulisan yang layak ditulis dan dimuat itu, biasanya


mengandung unsur:
1. Aneh
2. Aktual (baru)
3. Kontroversial.
2. Kerangka Tulisan
 Kerangka tulisan sangat bermanfaat untuk menyusun
secara teratur, runtut dan menghindari topik pembicaraan
yang terulang.

 Yang terpenting dalam kerangka tulisan adalah harus


memuat:
1. Judul
2. Lead (Kalimat Pembuka)
3. Jembatan
4. Tubuh Tulisan
5. Penutup.
3. Paragraf
 Ciri-ciri paragraf yang efektif adalah hanya memiliki satu ide utama;
menyediakan penjelasan yang relatif lengkap tentang ide utama; dapat
menarik perhatian pembaca; dan terorganisasi dengan baik (Donald
dan Moore; 1991).

 Ada empat syarat pembuatan paragraf, yaitu:


1. Kesatuan, yaitu harus mendukung satu pokok pikiran utama yang
berfungsi sebagai pengendali atau dasar pijakan.
2. Kelengkapan, yaitu menjabarkan kalimat pokok dengan beberapa
kalimat penjelas secukupnya atau yang diperlukan pembaca.
3. Koherensi, yaitu kepaduan hubungan antara satu kalimat dengan
kalimat yang lain. Caranya, bisa dengan penggunaan kata ganti yang
tepat, pemakaian pengulangan bentuk yang tepat, dan lainya.
4. Urutan pikiran, yaitu kalimat dibuat menurut urutan pikiran
tertentu.
4. Kutipan
 Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah (dr.
Gorys Keraf; 1980).
 Teknik kutipan, yaitu:
1. Cukup ditulis nama penulis, tahun penerbitan, dan halamannya.
 “Perilaku seks adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual” (Dr.

Sarlito Wirawan Sarwono, 1994:137).


 Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (1994:137) berpendapat bahwa perilaku seks adalah

segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual.


2. Cukup tulis nama penulis, penerbit, dan tahun penerbitan.
 Perilaku seks menurut Dr. sarlito Wirawan Sarwono (Raja Grafindo Persada:

1994) adalah: “Segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual.”
 Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual (Dr.

Sarlito Wirawan Sarwono, Raja Grafindo Persada: 1994).


3. Cukup tulis nama, dan buku karangannya.
 Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat “Perilaku

seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual.”
 Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat bahwa

perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual.
5. Langkah Menulis Artikel di Media
 “Ide-ide, gagasan-gagasan cemerlang, tema-tema yang mengharukan,
gaya yang sederhana, kepribadian yang membentuk lahirnya sebuah
karya adalah sebuah karangan yang senantiasa menarik.”(Wilson
Nadeak).

 Terkait langkah memulai menulis artikel di media massa, intinya kita


harus segera mempraktekkannya. Dalam menjalankan praktek, seorang
(calon) penulis harus punya bermacam-macam kemampuan (Roesli
Lahani Yunus; 2002).

 4 modal dasar yang mutlak dimiliki seseorang untuk dapat menulis


artikel (Asep Syamsul M. Romli; 1999), yaitu:
1. Kemauan
2. Motivasi menulis
3. Kemampuan
4. Rajin menggali ide (membaca), cari referensi, dan menuliskannya
Bagian III
Kiat Menulis Artikel Kesehatan
1. Menulislah dan Publikasikan Secara Memikat.
“Ada dua penyakit yang sering membuat kita tak pernah melejit,
yakni banyak mengeluh atau sebaliknya terlalu cepat merasa
puas.” (M Fauzil Adhim; 2004).

Jika kita ingin melahirkan karya yang memikat, ada satu sikap
mental yang perlu kita miliki, yaitu:
“Jika mampu melakukan yang terbaik, tidak layak melakukan
yang sekadar baik. Meskipun “yang sekadar baik” itu sudah jauh
lebih baik daripada seluruh tulisan yang ada, tak layak kita
menuliskannya jika kita memang mampu melahirkan tulisan yang
lebih baik lagi.”
2. Kriteria Artikel Kesehatan Layak Dimuat:
 Aktual. Hal pertama yang diperhatikan redaktur media ketika
menerima kiriman artikel adalah aktualitasnya.
 Mengandung unsur baru. Jika tulisan Anda sudah aktual, hal lain
yang akan diperhatikan redaktur adalah adakah unsur baru dalam
tulisan tersebut. Unsur baru ini bisa dilihat dari angle (sudut pandang)
tulisan maupun data-data dan informasi baru yang disajikan.
 Kerangka atau sistematika tulisan. Secara substansial, tidak ada
perbedaan antara kerangka penulisan artikel kesehatan populer dengan
artikel ilmiah; setidaknya mengandung tiga komponen utama, yakni
pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir yang berisi kesimpulan dan
saran.
 Gaya penulisan. Jika tulisan Anda sudah aktual dan mengandung
unsur baru, langkah berikutnya yang harus diperhatikan adalah gaya
penulisan.
 Bahan pendukung. Jangan lupa melengkapi tulisan Anda dengan
bahan pendukung yang pas dengan tema tulisan.
Bagian IV
Pengiriman Artikel Kesehatan
1. Mengenal Karakter Media Massa
Penyebab Tidak dimuatnya Tulisan Kita:
 Memang tulisan kita yang tidak aktual dan bagus.

 Tulisan kita tidak sesuai selera redakturnya.

 Tulisannya tidak fokus atau terlalu panjang dari luas (space)


halaman rubrik tulisan tersebut.
 Isi tulisan yang kita buat tidak sesuai misi dan visi media tersebut.

Cara Sederhana Mengetahui Karakter Media Massa:


 Mencari informasi pada para penulis yang sudah sering menulis di
salah satu media.
 Mengamati sendiri, misalnya dengan berlangganan satu koran
kemudian dipelajari model-model tulisan yang ada didalamnya.
 Berdasarkan pengalaman.
2. Cara Pengiriman Artikel Kesehatan:
 Panjang tulisan artikel yang ideal antara 4-6 halaman kuarto atau Folio.
 Artikel ditulis dengan spasi ganda atau minimal 1,5 spasi.
 Judul artikel ditulis di halaman pertama, ditempakan di bagian tengah
atas dan di bawahnya ditulis nama penulis. Di bagian akhir tulisan
dicantumkan profesi, jabatan, atau kedudukan Anda.
 Sertakan surat pengantar yang simpatik kepada redaksi.
 Sertakan foto kopi kartu identitas (KTP, KTM, SIM) untuk
mempertegas jati diri Anda sekaligus sebagai bentuk pertanggung
jawaban Anda sebagai penulis terhadap artikel yang dikirim.
 Pada akhir halaman, tulis secara lengkap identitas diri Anda. Mulai
nama, asal institusi, alamat lengkap, nomor telepon dan email, serta
bila ada nomor rekening bank agar pengiriman honorarium lebih cepat.
 Kirim artikel dengan prangko kilat khusus. Pada bagian kanan atas
sampul, tuliskan: Artikel Opini (Aktual) agar tidak jatuh ke meja
redaksi rubrik lainnya.
3. Pengalaman Saya Dalam Pengiriman Artikel:

Berdasarkan pengalaman penulis di era internet saat ini,


dengan alasan kepraktisan maka penulis melakukannya
melalui fasilitas surat elektronik (email) dalam
mengirimkan sebuah tulisan ke media massa, caranya
yaitu:
 Naskah tulisan (artikel), identitas diri dan foto diri ini
dilampirkan dalam bentuk file lewat attacment.
 Sedangkan surat pengantar, penulis langsung tuliskan di
halaman box email.
 Kalau lewat email jangan lupa dalam subyeknya tuliskan
nama rubrik dan judul artikel yang Anda kirimkan.
Bagian V
Kreatifitas Penulis
 Menjaring Inspirasi Menulis:
1. Banyak membaca
2. Banyak berjalan
3. Banyak silaturahmi.

 Cara Mengembangkan Ide Tulisan:


1.Pikirkan sebuah objek yang ada di sekitar rumah.

2.Pikirkan sebuah kejadian di sekitar kita. Lalu, bikin pertanyaan.

3. Pelajari sebuah budaya masyarakat, fenomena alam, dan realitas


kehidupan manusia yang terjadi di suatu daerah.
4.Simak pendapat seorang tokoh.

5.Bila kehabisan ide?


 Bingung Mulai Menulis?
Ide ada, tapi bingung ketika mau menulis. Lalu, apa jalan
keluarnya?
Saran saya adalah bebaskan pikiran Anda. Tulislah apa yang ada
dipikiran Anda apa adanya. Jangan dibebani oleh pikiran-pikiran
seperti: tulisan ini harus bagus, menarik bagi semua orang, dan
bayangan gaya penulis kesayangan Anda.

 Mandeg Ketika Menulis?


Ide sudah ada, tapi ketika menulis tiba-tiba mandeg di tengah
jalan. Lalu, apa yang mesti dilakukan?
Istirahat dulu sebentar, kerjakan hal lainnya yang menyenangkan
Anda. Atau bisa juga dengan merangsang ide dengan kegiatan
yang bermanfaat, seperti membaca buku, nonton, dan diskusi
dengan teman seputar tema/ ide tersebut. Langkah lain yang
patut dicoba juga adalah mengerjakan tulisan lain yang berbeda
tema.
 Agar Produktif Menulis?
Pertama, niat.
Ya, cara pertama kita harus mempunyai niat kuat untuk selalu
menulis. Setiap penulis pasti punya niat yang berbeda untuk
menulis.

Kedua, target.
Tetapkan target berapa tulisan yang dihasilkan tiap hari, minggu,
bulan, dan tahun.

Ketiga, paksa diri.


Walaupun sesuatu yang dipaksa itu kadang kala kurang
mengenakan. Tapi, dengan memaksakan diri untuk menulis tiap
hari merupakan solusi tepat untuk penulis yang selalu tergantung
pada mood. Sebaiknya, menulislah setiap hari, meskipun hanya
satu atau dua paragraf.
 Rahasia Agar Dapat Menulis Artikel Kesehatan?

Bagaimana caranya agar saya dapat menulis?


Jawabannya:
“Banyaklah membaca. Kalau Anda banyak membaca, maka
Anda akan bisa menulis.”

Sederhana itukah? Ya…, rahasia bisa menulis adalah terlebih


dahulu harus banyak membaca. Bagi seorang penulis, aktivitas
membaca itu tidak hanya membaca teks-teks tertulis. Tapi lebih
dari itu, seorang penulis juga harus rajin membaca “teks-teks” di
sekitar kehidupannya.
Ayo…., bagi Anda yang telah banyak membaca, segera
menuliskan pengalaman dari materi yang telah dibacanya untuk
dibagikan kepada orang lain.

SELAMAT ANDA BISA MENULIS…..!


Agenda Tahunan
Tema Artikel Kesehatan:
 Januari:
15 Januari : Hari Kanker Anak Internasional.
25 Januari : Hari Gizi Nasional.
29 Januari : Hari Kusta Sedunia.

 Februari:
4 Februari : Hari Kanker Sedunia.

 Maret:
3 Maret : Hari Kesehatan Telinga & Pendengaran Nasional.
8 Maret : - Hari Ginjal Sedunia.
- Hari Perempuan Internasional.
24 Maret : Hari Tuberkulosis
Agenda Tahunan
Tema Artikel Kesehatan:
 April:
7 April : Hari Kesehatan Sedunia.
8 April : Hari Anak-anak Balita.
10 April : Hari Malaria Sedunia.
11 April : Hari Kanker Tulang.
18 April : Hari Diabetes Nasional.
22 April : Hari Demam Berdarah.
24 April : Hari Imunisasi.

 Mei:
1 Mei : Hari Asma Sedunia.
5 Mei : Hari Bidan Sedunia.
8 Mei : Hari Palang Merah Sedunia.
12 Mei : Hari Perawat Sedunia.
17 Mei : Hari Hipertensi Sedunia.
29 Mei : Hari Lanjut Usia Nasional.
31 Mei : Hari Tanpa Tembakau Sedunia.
Agenda Tahunan
Tema Artikel Kesehatan:
 Juni:
1 Juni : Hari Susu Sedunia.
5 Juni : Hari Lingkungan Sedunia.
14 Juni : Hari Donor Darah Sedunia.
26 Juni : Hari Internasional Anti Madat/ NAPZA.
29 Juni : Hari Keluarga Nasional.

 Juli:
23 Juli : Hari Anak Nasional.
28 Juli : Hari Hepatitis Sedunia.

 Agustus:
1 Agustus : - Hari Remaja Asia.
- Pekan ASI Sedunia (1-7)
Agenda Tahunan
Tema Artikel Kesehatan:
 September:
10 September : Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.
16 September : Hari Pangan Nasional.
17 September : Hari Palang Merah Indonesia.
23 September : Hari Jantung Sedunia.
28 September : Hari Rabies Sedunia.

 Oktober:
1 Oktober : Hari Internasional Lansia.
4 Oktober : Pekan Peduli Hepatitis B (4-12).
8 Oktober : Pekan Penglihatan Sedunia)
10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.
15 Oktober : Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.
16 Oktober : Hari Pangan Sedunia.
18 Oktober : Hari Menopause Sedunia.
20 Oktober : Hari Osteoporosis Sedunia/ Nasional.
24 Oktober : Hari Dokter.
Agenda Tahunan
Tema Artikel Kesehatan:
 November:
12 November : Hari Kesehatan Nasional.
14 November : Hari Diabetes Sedunia.
16 November : Hari Peringatan Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia.
19 November : Hari Penyakit Paru-paru Kronis Sedunia.

 Desember:
1 Desember : Hari AIDS Sedunia.
3 Desember : Hari Internasional Penyandang Cacat.
5 Desember : Hari Relawan Sedunia.
20 Desember : Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
22 Desember : Hari Ibu.
27 Desember : Hari Kesatuan Gerak PKK
Terima Kasih!

Saya Tunggu Kemunculan Tulisan & Artikel


Kesehatan Temen-Temen Dari
Tenaga Promkes
Dinas Kabupaten Sukabumi.

Anda mungkin juga menyukai