Anda di halaman 1dari 2

TEKS EDITORIAL XII SMA AHMAD YANI

(By: SIHABUDDIN, S.Pd.)


- TEKS EDITORIAL adalah suatu artikel yang berisi pendapat berdasarkan fakta dan
didukung dengan data. Meski berdasarkan fakta, teks editorial sering disebut
sebagai teks opini.
- Secara tak sadar, teks editorial sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Teks
editorial biasanya banyak ditemui dalam majalah, surat kabar atau media online.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), TEKS EDITORIAL merupakan
suatu gagasan, ide ataupun pendirian seseorang yang ditulis melalui kaidah
kebahasaan teks opini.
- Walau berupa opini atau pendapat, penulisannya dilengkapi dengan bukti, fakta, dan
argumentasi yang logis. Dengan begitu, apa yang dikemukakan mampu
memberikan wawasan dan dampak bagi seseorang yang membacanya.
Untuk memahami lebih dalam tentang teks editorial, perlu diketahui juga manfaat,
tujuan, fungsi, ciri-ciri, struktur hingga contohnya.
Manfaat dan Ciri-Ciri Teks Editorial
Manfaat Teks Editorial
1. Untuk menyampaikan berita atau informasi kepada para pembaca.
2. Teks editorial terkadang dapat menggerakkan pembaca agar mau bertindak.
3. Memberikan motivasi untuk pembaca.
4. Untuk memengaruhi pemikiran si pembaca.

Ciri-Ciri Teks Editorial


1. Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan
secara luas oleh masyarakat), bersifat aktual dan faktual.
2. Teks editorial bersifat sistematis dan logis.
3. Teks editorial merupakan sebuah opini/pendapat yang bersifat argumentatif.
4. Teks editorial menarik untuk dibaca karena ditulis dengan menggunakan kalimat
yang singkat, padat, dan jelas.
5. Bersifat analisis.
6. Dimulai dengan pemaparan fakta umum terlebih dahulu dan selanjutnya disusul
dengan pemaparan pendapat.
TUJUAN DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL
Tujuan Teks Editorial
1. Untuk memberikan pandangan atau opini sang redaksi terhadap para pembaca
pada isu yang tengah berkembang atau hangat dibicarakan.
2. Untuk mengajak pembaca agar turut berpikir terkait isu aktual yang tengah hangat
diperbincangkan atau di kehidupan sekitar.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial


1. Adverbia, yaitu ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan
menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang
umumnya digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian
besar waktu, jarang, dan sebagainya.
2. Konjungsi, yaitu kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.
3. Verba material, yaitu verba yang menjelaskan perbuatan fisik/peristiwa.
4. Verba relasional, yakni menerangkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B)
dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba mental, yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa),
afeksi (misalnya senang, suka dan khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, paham
dan mengerti), pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan
fenomena.
Fungsi dan Struktur Teks Editorial
Fungsi Teks Editorial
1. Fungsi teks editorial ialah untuk menjelaskan berita-berita dan dampaknya pada
masyarakat.
2. Memberi latar belakang yang berkaitan dengan kenyataan sosial dan faktor yang
memengaruhi dengan lebih menyeluruh.
3. Terkadang ada analisis kondisi yang berperan untuk masyarakat agar
mempersiapkan akan kemungkinan yang akan terjadi.

Struktur Teks Editorial


 Pernyataan pendapat (tesis)
Berisi suatu sudut pandang penulis mengenai masalah yang sedang dibahas,
biasanya berisi teori yang diperkuat dari argumen.
 Argumentasi
Berisi alasan atau bukti yang gunanya untuk memperkuat pernyataan dalam tesisi.
Argumentasi yang diberikan bisa berupa pertanyaan umum/data hasil penelitian,
pernyataan para ahli, atau fakta-fakta melalui referensi yang bisa dipercaya.
 Pernyataan atau Penegasan ulang pendapat (Reiteration)
Berisi suatu penegasan ulang pendapat yang didukung oleh suatu fakta di bagian
argumentasi yang mana untuk memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada
di bagian akhir teks.

Anda mungkin juga menyukai