Anda di halaman 1dari 4

BAB III

TEKS EDITORIAL

Pengertian
Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu
isu/masalah aktual. Jenis tulisan ini bersifat argumentatif namun tetap didukung oleh data. Isu
bisa meliputi masalah politik, masalah sosial, juga masalah ekonomi. Perlu kamu ingat ya,
bahwa teks editorial itu berbeda dengan opini karena di dalam teks editorial berisi pendapat
pribadi redaksi, bukan pendapat si penulis teks tersebut ya.
Fungsi teks editorial untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. Oleh karena itu, teks
editorial bermanfaat untuk merangsang pemikiran pembaca terkait suatu isu / masalah yang
terjadi di kehidupan. Bahkan, terkadang teks editorial mampu untuk menggerakkan pembaca
untuk bertindak.
 
Ciri Teks Editorial 
1. Aktual dan faktual
Teks harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat.
Jangan lupa juga, informasinya tetap harus mengedepankan fakta yang terjadi ya. 
2. Sistematis dan logis
Penyusunan teks editorial harus tersistematis yang berarti harus memenuhi struktur dan
kaidah kebahasaannya ya teman-teman. Teks juga harus logis, artinya masuk akal dan tidak
imajinatif.
3. Argumentatif
Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini, bahwa teks ini berisi pendapat pribadi dari
redaksi. Artinya teks ini mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang
redaksi.

Struktur Teks Editorial


1. Pernyataan pendapat (tesis)
Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau
teori yang akan diperkuat oleh argumen.
2. Argumentasi
Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa
pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat
dipercaya.
3. Penegasan Ulang Pendapat /Reiteration
Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian
argumentasi.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
1. Adverbia
Merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya yang sering muncul
dalam teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif yang
menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang
diterangkan adverbia itu.
Contohnya seperti kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar
waktu.
2. Konjungsi
Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antarkalimat, seperti
bahkan, malahan, dan sesungguhnya.
3. Verba material
Merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
Contohnya membaca, menulis, dan memukul.
4. Verba relasional
Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan
milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba mental
Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir)
dan kognisi (berpikir,mengerti)

Langkah Menyusun Teks Editorial


Langkah-langkah menyusun teks editorial yaitu :
1. Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca. Topik yang menarik
akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang terbaru.
2. Mengumpulkan data untuk mendukung pendapat. Data berupa fakta-fakta yang
berhubungan dengan topik akan sangat mendukung pendapat yang sudah dibuat.
3. Menyesuaikan topik dengan pembaca. Penulis teks editorial harus memperhatikan
bahasa, fakta-fakta dan pendapat yang dikemukakan apakah sudah tepat atau belum bagi
pembaca..
4. Menyunting teks editorial. Periksa kembali teks yang sudah dibuat agar kaidah
kebahasaan, tanda baca, dan kalimatnya sudah padu dan siap untuk dibaca para pembaca.
Jenis teks editorial dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu 
1. Interpretative editorial: Editorial jenis memiliki tujuan untuk menjelaskan fakta, topik,
maupun permasalahan sehingga pembaca mendapatkan pengetahuan.
2. Controversial editorial adalah editorial yang dibuat untuk meyakinkan pembaca pada
keinginan atau kepercayaan pada suatu isu. Biasanya dalam editorial jenis ini, pendapat
yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk.
3. Explanatory editorial, adalah editorial yang menyajikan masalah untuk dinilai para
pembaca. Biasanya tujuan teks ini adalah untuk mengidentifikasi masalah, dan membuka
mata masyarakat untuk lebih memperhatikan suatu isu. 
 

Anda mungkin juga menyukai