Disusun Oleh :
(1901120048)
Dosen Pengampu :
SUHARTI, SE,MM
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kam dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Sistem Informasi Perusahaan”
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Semoga laporan ini dapat
memenuhi syarat yang diharapkan.
Kami mengakui bahwa dalam menyusun makalah ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada ibu
SUHARTI, SE,MM Selaku Dosen Universitas Tridinanti Palembang,
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena
itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun
kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan .......................................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Sistem Informasi Perusahaan ?
2. Apa saja Komponen Sistem Informasi Perusahaan ?
3. Apa saja manfaat Sistem Informasi bagi Perusahaan?
4. Bagaimana Penerapan Sistem Informasi Perusahaan ?
5. Apa Kegagalan Sistem Informasi Perusahaan ?
6. Apa yang dimaksud Sistem Pakar ?
7. Apa yang dimaksud Jaringan Neural Artifisial (JNA) ?
8. Apa yang dimaksud Sistem Penunjang Keputusan ?
9. Apa yang dimaksud Sistem Informasi Eksekutif ?
10. Apa yang dimaksud Sistem Otomatisasi Perkantoran ?
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat
melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan
terkoordinasi
SIM Perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi akuntansi dari bagian
manu faktur , penjualan , pembelian , sumber daya manusia, dan berbagai fungsi bisnis lain. Data
itu berhubungan dengan sumber daya organisasi dan perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa
memahami bagaimana tiap penjualan, tiap unit yang diproduksi dan tiap tindakan tanpa
mempengaruhi keseluruhan organisasi.
v
2. Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada
pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
3. Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik. Pastikan proses bisnis di
dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus
digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan,
akuntansi dan bagian-bagian lain
4. Pengendalian terhadap aplikasi
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan. Ada staf yang
menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi. Hindari proses
transaksi yang hanya melibatkan satu staf
5. Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga
dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset
perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
vi
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang
baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa
tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.
Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi
yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah
agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka
akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
vii
D. Penerapan Sistem Informasi Perusahaan
Penerapan SIM perusahaan umumnya berlangsung sekitar dua tahun. Penyebab periode
waktu yang panjang bukan hanya kerumitan dan ruang lingkup proyek tetapi juga keharusan
untuk berurusan dengan sistem warisan . Sistem warisan adalah sistem yang umumnya
melaksanakan proses bisnis inti perusahaan tetapi dikembangkan bertahun-tahun lalu dan tidak
mencakup teknologi dan metodelogi terbaru
F. Sistem Pakar
1. Pengertian
viii
2. Manfaat
a. Selalu tersedia diorganisasi dimana pakar belum tentu selalu berada ditempatselalu
ditempat.
b. Dapat menyimpan dan mengingat pengetahuan yang sangat tidak terbatas dan tidak kenal
lelah
c. Lebih cepat dan lebih konsisten
3. Cara Kerja
a. Cara forward reasoning/forward chaining
Dimana aturan–aturan diperiksa satu per satu urut mulai dari muka (forward) untuk
memastikan bahwa aturan tersebut dalam kondisi benar
b. Cara backward reasoning/backward chaining
Dimana aturan akan dianggap sebagai suatu masalah/hipotesis yang akan diselesaikan
permasalahannya. Inference engine akan memeriksa aturan mulai dari aturan terakhir
akan yang memberikan hasil.
4. Komponen
a. User Interface
Media yang digunakan untuk berhubungan dengan input (menerima data dan pertanyaan
konsultasi) dan output (menjawab pertanyaan) dengan pemakainya.
b. Inference Engine
Software sistem pakar yang mengevaluasi aturan yang disediakan oleh basis pengetahuan
dengan urutan tertentu untuk memberikan jawaban atas pertanyaaan pemakai sistem dan
konsultasi dari pemakai
c. Knowledge Base (Basis pengetahuan)
Dibentuk aturan–aturan yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Pengetahuan yang
disimpan dalam basis pengetahuan diambil dari pengetahuan para pakar.
ix
5. Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan
1) Pengambilan keputusan yang lebih baik
2) Memberikan solusi yang tepat
3) Pelayanan konsumen lebih baik
4) Menyimpan pengetahuan didalam organisasi
b. Kekurangan
1) Hanya dapat menangani pengetahuan yang konsisten tidak berubah
2) Tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement dan subyektif
3) Format basis pengetahuan terbatas (hanya dalam bentuk statement if–then)
4) Sistem pakar sulit dan mahal untuk dikembangkan dan dirawat dengan baik.
G. Sistem JNA
Sistem JNA (Jaringan Neural Artifisial)/ Jaringan Syaraf Tiruan atau disebut dengan
Jaringan Artifisial (Artificial Neural Network = ANN) yang merupakan jaringan buatan yang
mencoba meniru jarinngan neural manusia.
ANN mulai banyak diterapkan di aplikasi bisnis walaupun masih dalam tahap
pengembanganmasih pengembangan. ANN banyak digunakan untuk memprediksi kebangkrutan
perusahaan, prediksi kapan saham dijual atau dibeli, dan memprediksi rangking dan obligasi dsb.
x
2. Tujuan
a. Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak
terstruktur
b. Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan
membantu integrasi antar tingkat
c. Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan
efisiennya
3. Karakteristik
a. Adaptability
b. Flexibility
c. User friendly
d. Support Intelligence design, choice
e. Effectiveness
4. Manfaat
a. Meningkatkan jumlah alternatif yang dipilih
b. Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis
c. Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
d. Kontrol yang lebih baik
2. Karakteristik
a. Dibuat untuk individual executive users.
b. Mengekstrak, menyaring (filter), menyingkat dan melacak “critical data”
c. Menyediakan on-line status access.
xi
d. Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal.
e. Bersifat user friendly.
f. Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office
information system atau OIS) adalah sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan
informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis. Sistem ini menyediakan aneka
ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet),
pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data
personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. Pengguna
sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun yang
masuk kategori level manajemen.
xii
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
xiii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data
transaksi akuntansi dari bagian manufaktur , penjualan , pembelian , sumber daya manusia, dan
berbagai fungsi bisnis lain. Teknologi sistem informasi telah berkembang pesat untuk
menyajikan informasi sebagai dasar pengendelaian perusahaan dan pengambilan keputusan yang
cepat karena didukung data-data terbaru dan akurat. Penekanan utama dalam sistem informasi
strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara
perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Kegagalan sistem infomasi perusahaan
mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum penerapan atau diterapkan begitu gagal sehingga
organisasi kembali ke sistem infomasi yang dahulu.
xiv
DAFTAR PUSTAKA
- https://indonesianblogkita.wordpress.com/2015/10/28/manfaat-informasi-bagi-suatu-
organisasi-atau-perusahaan/
- https://www.proweb.co.id/articles/erp/komponen_sistem_informasi.html
- https://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalah-sistem-informasi-perusahaan.html
xv