Anda di halaman 1dari 21

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN

MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN


PELANGGAN : APLIKASI PERUSAHAAN, E-COMMERCE : PASAR
DIGITAL, BARANG DIGITAL

Dosen:
Imelda Dian Rahmawati, SE. M.Ak. Ak

Oleh:

Kelompok 10
1. Astri Setyowati (202010300116)
2. Dina Ananda N. A. (202010300131)
3. Ika Oktaviani (202010300105)

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


Jl. Mojopahit No. 666 B, Sidowayah, Celep, Kec. Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen yang berjudul “Mencapai
Keunggulan Operasional Dan Kedekatan Dengan Pelanggan : Aplikasi Perusahaan, E-
Commerce : Pasar Digital, Barang Digital”. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya, terutama pada dosen mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi dan Manajemen, Ibu Imelda Dian Rahmawati, SE. M.Ak. Ak
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
para pembaca. Semoga untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Sidoarjo, 10 Desember 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem perusahaan.........................................................................................................5
B. Sistem Manajemen Rantai Pasokan..............................................................................6
C. Sistem Manajemen Hubungan .....................................................................................9
D. Aplikasi Perusahaan : Peluang dan Tntangn Baru ......................................................11
E. E-commerce dan Internet.............................................................................................12
F. E-Commerce : Bisnis dan Teknologi...........................................................................13
G. Platform Digital Mobile dan E-Commerce Mobile.....................................................18
H. Membangun E- Commerce..........................................................................................19
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................21

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem informasi sangat penting bagi kita untuk menjalankan suatu kegitan,ialah bisnis.
Seluruh dunia perusahan-perusahaan semakin menjadi lebih terhubung ,baik secara internal
maupun dengan perusahaan lainya. Jika ingin menjalankanbisnis, maka ingin merespon dengan
cepat ketika seorang pelanggan memesandalam jumlah besar atau ketika pengiriman dari
pemasok tertenda. Kita juga inginmengetahui dampak dari kejadian-kejadian tersebut terhadap
setiap bagian dari bisnisdan bagaimana perusahaan berkinerja pada waktu tertentu, terutama jika
kitamenjalankan perusahaan skala besar. Sistem perusahaan menberikan integrasi
untukmenjadikannya tersedia. Sehingga kita dapat memprediksi keunggulan yangdiperoleh pada
perusahaan tersebut. Oleh karena itu pemakalah mengangkat materitentang, mencapai
keunggulan operasional dan kedekatan pelanggan aplikasi perusahaan.

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini ada beberapa rumusan yang menjadi masalah pembahasan, yaitu:
1. Apa itu sistem perusahaan dan bagaimana perangkat lunak perusahaan bekerja?
2. Apa saja nilai bisnis yang terkandung dalam sistem perusahaan?
3. Apa itu rantai pasokan dan sistem manajemen rantai pasokan?
4. Bagaimana sistem informasi dan manajemen rantai pasokan bekerja?
5. Apa saja perangkat lunak manajemen rantai pasokan dan nilai bisnis yang terkandung
didalamnya?
6. Bagaimana rantai pasokan global dan internet?
7. Apa itu manajemen hubungan pelanggan dan bagaimana sistemnya?
8. Bagaimana perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan?
9. Apa peluang dan tantangan baru bagi aplikasi perusahaan?
10. Bagaimana aplikasi perusahaan generasi berikutnya?
11. Bagimana CRM sosial dan intelegen bisnis?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM PERUSAHAAN

Jika kita menjalankan bisnis, maka kita ingin merespon dengan cepat ketika seorang
pelanggan memesan dalam jumlah besar atau ketika pengiriman dari pemasok tertenda. Kita
juga ingin mengetahui dampak dari kejadian-kejadian tersebut terhadap setiap bagian
dari bisnis dan bagaimana perusahaan berkinerja pada waktu tertentu, terutama jika
kita menjalankan perusahaan skala besar. Sistem perusahaan menberikan integrasi untuk
menjadikannya tersedia. (Laudon, 2017:335)

Pengertian Sistem Perusahaan


Pengambilan keputusan sering kali didasarkan pada laporan di atas kertas yang dibuat
secara manual, bahkan sering kai terlambat, dan ini akan menyulitkan kita untuk benar-benar
memahami apa yang sedang terjadi dalam bisnis sebagai suatu keseluruhan. Personel
penjualan tidak dapat mengatakan pada saat mereka menempatkan pesanan, apakah barang-
barang yang dipesan ada dalam persediaan atau tidak, dan proses manufaktur tidak dapat
menggunakan data penjualan dengan lebih mudah untuk merencanakan produksi baru.
Sistem perusahaan yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan,
yang didasarkan pada modul perangkat lunak yang terintegrasi dan database pusat yang
sama. Database mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen yang berbeda
dalam perusahaan, dan dari sejumah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur
dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya
manusia, membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir seluruh aktivitas
bisnis perusahaan secara internal. Ketika informasi yang baru dimasukkan oleh salah satu
proses, maka informasi dengan segera tersedia bagi proses bisnis lainnya. (Laudon,
2017:336)

Perangkat Lunak Perusahaan
Perangkat lunak perusahaan dibangun berdasarkan ribuan proses bisnis yang jelas yang
mencerminkan praktik pelaksanaan terbaik. Perusahaan yang mengimplementasikan
perangkat lunak ini pertama-tama harus memilih fungsi-fungsi dari sistem yang mereka ingin
gunakan dan kemudian memetakan proses mereka terhadap proses bisnis yang telah
ditetapkan dalam perangkat lunak. Perusahaan akan menggunakan tabel konfigurasi yang
disediakan oleh pabrikan perangkat lunak untuk menyesuaikan aspek tertentu dalam sistem
kepada penerapannya dalam bisnis. Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan tabel
untuk memilih apakah tabel bisa melacak pendapatan berdasarkan lini produknya, unit
geografisnya, atau saluran distribusinya. Jika perangkat lunak perusahaan tidak dapat
mendukung cara organisasi dalam menjalankan bisnisnya, maka perusahaan dapat menulis
kembali beberapa perangkat lunak untuk mendukung cara bekerjanya proses bisnis mereka.
Untuk mengimplementasikan sistem perusahaan baru, Tasty Baking Company
mengidentifikasikan proses bisnisnya yang lama dan kemudian menerjemahkan mereka ke
dalam proses bisnis yang telah dibangun kedalam perangkat lunak SAP ERP yang telah
dipilih. Untuk memastikan diperolehnya manfaat maksimum dari perangkat lunak

5
perusahaan, maka Tasty Baking Company dengan sengaja merencanakan untuk
menyesuaikan kurang dari 5 persen dari sistem dan melakukan sangat sedikit perubahan
terhadap perangkat lunak SAP itu sendiri. Ini digunakan sebagaimana banyak alat dan fitur
yang telah dibangun ke dalam perangkat lunak SAP semampunya.Vendor perangkat lunak
perusahaan terkemuka meliputi SAP, Oracle, IBM, InforGlobal Solutions dan
Microsoft. Terdapat versi-versi dari paket perangkat lunak perusahaan yang dirancang bagi
perusahaan skala kecil dan menengah serta versi yang diminta, meliputi layanan perangkat
lunak yang dijalankan berdasarkan sistem cloud. (Laudon, 2017:337)

Nilai Bisnis Sistem Perusahaan


Sistem perusahaan menyediakan nilai baik dengan meningkatkan efisiensi opeasional
dan memberikan informasi perusahaan secara luas untuk membantu paramanajer dalam
mengambil keputusan yang lebih baik. Perusahaan besar denganbanyak unit operasional di
lokasi-lokasi yang berbeda telah menggunakan sistem perusahaan untuk menegakkan
praktok pelaksanaan standar dan data sehinggasetiap orang dapat menjalankan bisnis dengan
cara yang sama di seluruh dunia.Sistem perusahaan membantu perusahaan untuk
memberikan tanggapandengan lebih cepat terhadap permintaan pelanggan untuk informasi
atau produk.Karena sistem tersebut mengintegrasikan data pesanan, produksi, dan
pengiriman,bagian produksi bagian produksi menjadi lebih terarah dalam memproduksi
barang-barang yang telah dipesan pelanggan, membeli jumlah komponen atau bahan mentah
yang benar-benar tepat untuk memenuhi pesanan, memproduksi menjadi beberapa tahapan,
dan meminimalkan waktu suatu komponen atau barang berada dalam persediaan. Sistem
perusahaan menyediakan informasi yang jauh lebih berharga untuk meningkatkan
pengambilan keputusan manajemen. Kantor pusat perusahaan memiliki akses untuk
memperbaharui setiap saat data mengenai penjualan, persediaan, dan produksi serta
menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan peramalan penjualan dan produksi yang
lebih akurat. Perangkat lunak perusahaan meliputi alat analisis untuk menggunakan data
yang direkam oleh sistem untuk mengevaluasi keseluruhan kinerja ornasisaional. Data sistem
perusahaan memiliki definisi dan format standar yang sama yang diterima oleh seluruh
organisasi. Angka kinerja berarti terdapat hal yang sama pada perusahaan. Sistem perusahaan
memungkinkan bagi menajemen senior untuk dengan mudah mencari tahu setiap saat
sebagaimana unit organisasional tertentu dalam bekerja menentukan produk yang paling
menguntungkan dan kurang menguntungkan, serta menghitung biaya bagi perusahaan secara
keseluruhan. (Laudon, 2017:338)

B. SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

Perusahaan kecil yang membuat sedikit produk atau menjual sedikit jasa,memungkinkan
memiliki pemasok dalam jumlah yang sedikit. Dapat mengordinasikanpesanan ke dan
pengirim dari pemasok dengan menggunakan telepon dan mesinfaks. Jika mengelola
perusahaan yang memproduksi produk dan jasa yang lebihkompleks, dan memiliki
ratusan pemasok, serta setiap pemasok memiliki sekumpulanpemasok mereka sendiri-
sendiri. (Laudon, 2017:339)

Pengertian Rantai Pasokan


Rantai pasokan perusahaan merupakan jaringan organisasi dan proses bisnis untuk

6
pengadaan bahan mentah, mengubah bahan mentah tersebut menjadi barangsetengah jadi
atau barang jadi, dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan.Rantai pasokan
menghubungkan pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko eceran dan pelanggan untuk
mnyediakan barang dan jasa dari sumber melalui konsumsi. Bahan baku, informasi dan
pembayaran mengalir melalui rantai kedua arah.
Barang mula-mula berasal dari bahan mentah, kemudian bergerak melewatirantai
pasokan, diubah menjadi barang setengah jadi, dan akhirnya menjadi
barang jadi. Barang jadi dikirimkan kepada pusat distribusi dan dari pusat didistribusikan
kepada pengecer dan pelanggan. Barang yang dikembalikan mengalir ke arah
yangberlawanan dari pembeli kembali kepada penjual. Sebagai contoh, lihat rantaipasokan
untuk Nike. Nike merancang, memasarkan, dan menjual sepatu, kaos kaki,pakaian olahraga
dan aksesoris di seluruh dunia. Pemasok utamanya adalah perusahaan-perusahaan
manufaktur yang dikontrak dengan pabriknya di Cina,Tahiland, Indonesia, Brazil dan negara
lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut membuat produk jadi barang Nike. (Laudon,
2017:339)

Sistem Informasi dan Manajemen Rantai Pasokan


Berbagai infisiensi dalam rantai pasokan, seperti kurangnya suku cadang,penggunaan
kapasitas pabrik yang rendah, persediaan barang jadi yang berlebihan,atau biaya transportasi
yang tinggi disebabkan oleh informasi yang tidak akurat atautidak tepat waktu. Sebagai
contoh, perusahaan manufaktur mungkin menyimpan terlalu banyak suku cadang dalam
persediaan karena tidak tahu secara pasti kapanperusahaan menerima pengiriman selanjutnya
dari pemasok mereka. Pemasok juga memesan terlalu sedikit bahan mentah karena tidak
memiliki informasi yang tepat mengenai permintaan. Imefisiensi rantai pasokan tersebut
menyia-nyiakan sebanyak 25 persen dari seluruh biaya operasional perusahaan. Salah satu
masalah yang sering muncul dalam manajemen rantai pasokan adalah efek bullwhip, dimana
informasi mengenai permintaan suatu produk menyimpang dari biasanya ketika melewati
satu entitas ke entitas selanjutnya disepanjang rantai pasokan. Sedikit kenaikan dalam
permintaan untuk untuk suatu barang akan memberikan akibat yang berbeda-beda diantara
anggota pada rantai pasokan-distributor, produsen, pemasok pemasok sekunder dan pemasok
tersier untuk menimbun persediaan sehingga masing-masing memiliki “cadangan”.
Perubahan ini bergejolak disepanjang rantai pasokan, sehingga apa yang awalnya adalah
perubahan yang kecil dalam pemesanan yang produksi, gudang, dan pengiriman. (Laudon,
2017:341)

Perangkat Lunak Manajemen Rantai Pasokan


Perangkat lunak rantai pasokan diklasifikasikan menjadi perangkat lunak
untukmembantu bisnis dalam merencanakan rantai pasokannya atau perangkat lunak untuk
membantu bisnis dalam menjalankan langkah-langkah rantai pasokan. Sistemperencanaan
rantai pasokan (supply chain planning system) memungkinkan perusahaan untuk membuat
model mengenai rantai pasokannya yang telah ada,menghasilkan peramalan permintaan
produk, dan megembangkan pengadaanoptimal dan rencana manufaktur. Sistem ini
membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik, seperti menentukan berapa
banyak suatu produk tertentuyang akan diproduksi dalam periode waktu tertentu.Sistem
pelaksanaan rantai pasokan (supply chain execution system) mengelola aliran produk melalui
pusat-pusat distribusi dan gudang untuk memastikan bahwaproduk tersebut dikirimkan ke

7
lokasi yang tepat dengan cara yang paling efisien. Sistem tersebut melacak status fisik
barang, pengelolaan bahan mentah, operasigudang dan transportasi, serta informasi keuangan
yang melibatkan semua pihak. (Laudon, 2017:342-343)

Rantai Pasokan Global dan Internet


Sebelum adanya internet, koordinasi rantai pasokan terhambat oleh kesulitandan
membuat informasi bergerak secara perlahan di berbagai sistem rantai pasokan internal yang
berbeda-beda untuk pembelian, pengelolaan bahan mentah, produksidan distribusi. Kesulitan
lainnya adalah dalam berbagai informasi dengan rantaipasokan eksternal karena sistem
pemasok, distributor, atau penyedia logistik didasarkan pada standar dan platform teknologi
yang tidak sesuai. Sistem perusahaandan manajemen rantai pasokan ditingkatkan dengan
adanya teknologi internet yang memasok beberapa integrasi tersebut, diantaranya:
a. Permasalahan Rantai Pasokan Global
Semakin banyak perusahaan memasuki pasar internasional, melakukan alih daya
operasional manufaktur, dan memperoleh pasukan dari negara-negara lainnya demikian
pula penjualan ke luar negeri. Rantai pasokan mereka meluas hingga keberbagai negara
dan kawasan. Terdapat kompleksitas tambahan dan tantangan untuk mengelola rantai
pasokan global. Rantai pasokan global biasanya terbentang jarak geografis lebih besar dan
perbedaan waktu daripada rantai pasokan dalam negeri dan memiliki partisipan dari
sejumlah negara berbeda. Standar kerja bervariasi dari kawasan ke kawasan atau
dari negara ke negara. Manajemen rantai pasokan perlu mencerminkan regulasi
pemerintah luarnegeri dan perbedaan budaya.
b. Rantai Pasokan yang Dipengaruhi Permintaan: Dari Produksi Dorong hingga Tarik
dan Respon Pelanggan yang Efisien
Sistem manajemen rantai pasokan yang lama lebih banak ditentukan oleh model dorong.
Dalam model dorong, jadwal produksi utama didasarkan pada peramalan atau tebakan
terbaik mengenai permintaan produk, dan produk-produk tersebut “diddorong” kepada
planggan. Dengan arus informasi yang baru yang dimungkinkan dengan adanya
perangkat-perangkat berbasis web manajemen rantai pasokan akan lebih mudah untuk
mengikuti model tarik. Internet dan teknologi internet memungkinkan perpindahan dari
rantai pasokan berurutan dimana informasi dan material mengalir secara berurutan dari
perusahaan ke perusahaan beberapa rantai pasokan yang berlangsung bersamaan, untuk
menyamakan rantai pasokan, dimana informasi mengalir dalam berbagai arah secara
bersamaan diantara anggota-anggota jaringan rantai pasokan. (Laudon, 2017:343-346)

Nilai Bisinis Sistem Manajemen Rantai Pasokan


Biaya total rantai pasokan mempresentasikan mayoritas dari biaya operasional bagi
banyak bisnis dan dalam beberapa industri yang mendekati 75 persen dari total anggaran
operasional. Mengurangi biaya rantai pasokan memiliki dampak besar terhadap profitabilitas
perusahaan. Sebagai tambahan untuk mengurangi biaya, sistem manajemen rantai pasokan
dapat membantu meningkatkan penjualan. Jika produk tidak tersedia ketika seorang
pelanggan menginginkannya, pelanggan akan mencoba untuk membeli dari yang lainnya.
Pengendalian yang lebih tepat mengenai rantai pasokan meningkatkan kemampuan
perusahaan untuk memiliki produk yang tepat tersedia bagi pelanggan yang akan membeli
pada waktu yang tepat. (Laudon, 2017:346-347)

8
C. SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Keungulan kompetitif yang didasarkan pada produk atau jasa baru yang Inovatif sering
kali berlangsung dalam jangka pendek, perusahaan menyadari bahwa kekuatan kompetitif
yang bertahan lama adalah hubungan dengan pelanggannya.

Pengertian Manajeman Hubungan Pelanggan


Dalam bisnis skala kecil yang beroperasional dalam lingkungan kecil bisnis dan
manajernya dapat dengan mudah mengenali para pelanggan mereka secara pribadi lewat
tahap muka. Namun, dalam bisnis skala besar yang beroperasional pada daerah metrapolitan,
regional, nasional, atau bahkan secara global, maka mustahil untuk “mengenali pelanggan
anda” dengan cara yang lebih dekat. Dalam bisnis jenis seperti ini, terdapat terlalu banyak
pelanggan dengan terlalu banyak cara yang berbeda dalam hal interaksi pelanggan dengan
perusahaan (melalui web, telepon, surel, blog, dan secara pribadi). Kita sulit
mengintegrasikan informasi dari seluruh sumber tersebut dan berhadapan dengan jumlah
pelanggan yang besar. Proses bisnis besar untuk penjualan, jasa, dan pemasaran cenderung
menjadisangat terkotak, dan departemen-departemen tersebut tidak berbagi banyak
informasipelanggan yang sangat penting. Beberapa informasi atas pelanggan tertentu akan
disimpan dan diorganisasikan dalam hal tanggug jawab orang tersebut dengan perusahaan.
Dalam hal inilah majemen hubungan pelanggan sangat membantu. Sistem manajemen
hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) yang diperkenalkan pada
bab 2 mengambil dan mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh organisasi,
mengonsolidasikan, dan menganalisis, lalu mendistribusikanhasilnya kepada berbagai sistem
dan titik sentuh pelanggan diseluruh perusahaan. Titik sentuh (touch point), yang juga
dikenal sebagai titik kontak adalah metode interaksi dengan pelanggan, seperti telepon, surel,
layanan pelanggan, surat,fecebook, twitter, situs web, perangkat nirkabel, atau gerai eceran.
Sistem CRM yang dirancang dengan baik menyediakan satu pandangan dari sisi perusahaan
terhadap pelanggan, yang berguna untuk meningkatkan penjualan dari layanan pelanggan.
(Laudon, 2017:348)

Perangkat Lunak Manajemen Hubungan Pelanggan


Paket CRM yang lebih komprehensif memuat modul untuk manajemen hubungan
mitra (patner relatinship management-PRM), dan manjemen hubungan karyawan (employce
relationship management-ERM). PRM menggunakan sebagian besar dari data, perangkat,
dan sistem yang sama seperti manajemen hubungan pelanggan untuk meingkatkan
kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra penjualnya. Jika suatu perusahaan tidak
menjual secara langsung kepada para pelanggannya, tetapi menjual melalui distributor atau
pengecer. PRM membantu saluran-saluran tersebut menjual secara klangsung kepada
pelanggannya. PRM meneyediakan kemampuan untuk bertukar informasi dan
mendistribusikan data tentang pelanggan kepada perusahaan dan mitra penjualnya,
mengintegrasikan hasildari arahan, penetap harga, promosi, konfigurasi pesanan dan
ketersediaan, PRM juga menyediakan perangkat untuk menilai kinerja mitra perusahaan
sehingga dapat memastikan bahwa mitra terbaiklah yang menerima dukungan dibutuhkan

9
yang dibutuhkan untuk lebih mempercepat bisnis. Perangkat lunak ERM berkaitan dengan
masalah karyawan yang berhubunganerat dengan CRM, seperti penentuan tujuan, manajmen
kinerja karyawan, kompensasi berdasarkan kinerja dan pelatihan karyawan. Vendor-vendor
perangkatlunak aplikasi CRM yang utama meliputi Oracle, SAP, Salesforce.com, dan
MicrosoftDynamics CRM. Sistem manajemen hubungan pelanggan umumnya menyediakan
perangkat lunak dan perangkat penjualan, layanan pelanggan, dan pemasaran secara online.
Beberapa kemampuan tersebut akan dijelaskan berikut.
a. Sales Force Automation (SFA)
Modul otomatisasi tenaga penjualan (sales force automation-SFA) dalam sistem CRM
membantu staf penjual dalam meningkatkan produktivitas merekamenitikberatkan usaha
penjualan pada pelanggan yang paling menguntungkan,mereka adalah kandidat yang tepat
untuk penjualan dan memberikan layanan. Sistem CRM menyediakan prospek penjualan
dan informasi kontak informasi produk,kemampuan konfigurasi produk dan mengasilkan
penawaran penjualan. Perangkatlunak tersebut dapat mengumpulkan informasi mengenai
pembelian dan seorangpelanggan tertentu pada masa lalu untuk membantu tenaga kerja
penjualan untukmembuat rekomendasi yang bersifat pribadi.
b. Layanan Pelanggan
Modul layanan pelanggan dalan sistem CRM menyediakan informasi dan alatuntuk
meningkatkan efesiensi dari para staf dipusat panggilan, pusat bantuan, dan pusat
dukungan pelanggan. Modul ini juga memiliki kemampuan untuk mengarahkan dan
mengelola permontaan layanan pelanggan. Salah satu kemampuannya adalah jalur telepon
untuk perjanjian atau mendapatkan saran ketika pelanggan menelpon nomer telepon
standar, sistem akan mengarahkan panggilan kepada petugas pelayanan yang tepat, orang
yang menginput informasi mengenai pelanggan tersebut kedalam sistem hanya sekali saja.
(Laudon, 2017:349-350)
c. Pemasaran
Sistem-sistem CMR mendukung kampanye pemasaran langsung dengan menyediakan
kemampuan untuk mendapatkan prospek dan data pelanggan, untuk menyediakan
informasi tentang produk dan layanan, untuk kualifikasi yangmengarahkan pada
pemasaran yang ditargetkan, dan yang menjadwalkan sertamenelusuri surat-menyurat
atau surat pemasaran langsung. Penjualan silang (cross-selling) merupakan pemasaran
produk pelengkap (komplementrer) kepada pelanggan. Perangkat CMR juga membantu
perusahaan mengelola dan melaksanakan kampanye pemasaran pada berbagai tingkatan,
dari perencanaan hingga menentukan tingkat keberhasilan dari setiap kampanye.
Perangkat CMR dapat menetapkan peringkat pada setiap pelanggan berdasarkan nilainya
dan loyalitasnya kepada perusahaan, dan menyediakan informasi tersebut untuk
membantu pusat-pusat panggilan mengarahkan setiap permintaan dari pelayanan
pelanggan kepada agen-agen yang paling kompeten untuk menangani kebutuhan
pelanggan tersebut. (Laudon, 2017:351-352)
d. CRM Operasional dan CRM Analitis
CRM operasional (operational CRM) meliputi aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan
pelanggan, seperti perangkat untuk SFA, pusat panggilan dandukungan layanan
pelanggan, secara otomatisasi pemasaran. CRM analitis (analytical CRM) meliputi
aplikasi-aplikasi untuk menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM
operasional untuk penyediaan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis.
(Laudon, 2017:352-353)

10
e. Nilai Bisnis Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Perusahaan dengan sistem manajemen hubungan pelanggan yang efektif dapat meraih
berbagai keuntungan, meliputi meningkatkan kepuasan pelanggan, menurunkan biaya
pemasaran langsung, pemasaran yang lebig efektif, serta biayauntuk mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan menjadi lebih rendah. Informasidari sistem CRM
meningkatkan pendapatan penjualan dengan cara mengidentifikasikan pelanggan dan
segmen yang paling menguntungkan yang kepadanya perlu dilakukan pemasaran terfokus
dan penjualan silang. Pelanggan yang berhenti (churn) berkurang ketika penjualan,
layanan, dan pemasaran merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Tingkat
churn (churnrate) mengukur jumlah para pelanggan yang berhenti menggunakan atau
membeli produk stau layanan perusahaan. Ini merupakan indikator penting bagi
pertumbuhan atau penurunan dalam basis pelanggan suatu perusahaan. (Laudon,
2017:353)

D. TANTANGAN APLIKASI PERUSAHAAN

Aplikasi perusahaan melibatkan perangkat lunak yang rumit yang sangat mahal untuk
dibeli dan diterapkan. Mungkin dibutuhkan perusahaan Fortune 500 yang besar beberapa
tahun untuk menyelesaikan penerapan sistem perusahaan secara besar-besaran atau sistem
untuk SCM atau CRM. Aplikasi perusahaan tidak hanya memerlukan perubahan teknologi
yang mendalam, tetapi juga perubahan mendasar dalam cara bisnis beroperasi. Aplikasi
perusahaan juga memperkenalkan “biaya switching.” Begitu Anda menerapkan aplikasi
perusahaan dari satu vendor tunggal, seperti SAP, Oracle, atau lainnya, sangat mahal untuk
mengganti vendor, dan perusahaan Anda menjadi tergantung pada vendor untuk
meningkatkan produk dananya. pertahanan instalasi aplikasi perusahaan Anda didasarkan
pada definisi keseluruhan organisasi. Anda harus memahami dengan tepat bagaimana bisnis
Anda menggunakan datanya dan bagaimana data akan diatur dalam manajemen hubungan
pelanggan, manajemen rantai pasokan, atau sistem perusahaan. Sistem CRM biasanya
membutuhkan beberapa pembersihan data.

Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya


Saat ini, vendor aplikasi perusahaan memberikan nilai lebih dengan menjadi lebih
fleksibel, Web-enabled, dan mampu melakukan integrasi dengan sistem lain. Sistem
perusahaan mandiri, sistem hubungan pelanggan, dan sistem manajemen rantai pasokan
menjadi sesuatu dari masa lalu. Vendor perangkat lunak perusahaan besar telah menciptakan
apa yang mereka sebut solusi perusahaan, suite perusahaan, atau suite e-bisnis untuk
membuat manajemen hubungan pelanggan mereka, manajemen rantai pasokan, dan sistem
perusahaan bekerja sama satu sama lain, dan terhubung ke sistem pelanggan dan pemasok.
SAP Business Suite, e-Business Suite Oracle, dan suite Microsoft Dynamics (ditujukan
untuk perusahaan menengah) adalah contohnya, dan mereka sekarang memanfaatkan
layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan (service oriented architecture-SOA).
Aplikasi enterprise generasi SAP didasarkan pada arsitektur berorientasi perushaan.  Hal ini
menggabungkan standar arsitektur berorientasi layanan (SOA) dan menggunakan alat
NetWeaver sebagai platform integrasi yang menghubungkan aplikasi SAP dan layanan Web
yang dikembangkan oleh vendor perangkat lunak independen. Tujuannya agar aplikasi
enterprise lebih mudah diimplementasikan dan dikelola

11
Platform layanan mengintegrasikan beberapa aplikasi dari beberapa fungsi bisnis, unit
bisnis, atau mitra bisnis untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan,
karyawan, manajer, atau mitra bisnis. Semakin banyak, layanan baru ini akan disampaikan
melalui portal. Perangkat lunak portal dapat mengintegrasikan informasi dari aplikasi
perusahaan dan sistem warisan in-house yang berbeda, mempresentasikannya kepada
pengguna melalui antarmuka Web sehingga informasi tersebut tampaknya berasal dari satu
sumber.

E. E-COMMERCE DAN INTERNET

Pada tahun 2012, diperkirakan 184 juta warga amerika melakukan pembelian online dan
150 juta membeli sesuatu secara online seperti dilakukan oleh orang-orang lain di seluruh
dunia. Dan meskipun Sebagian besar pembelian masih menggunakan cara-cara tradisional, e-
commerce terus tumbuh dengan cepat dan bertransformasi seperti kebanyakan perusahaan
lain menjalankan bisnisnya. Pada tahun 2012, e-commerce penjualan barang, jasa, dan
konten akan mencapai $363 miliar, sekitar 9 persen dari keseluruhan penjualan ritel, dan
tumbuh pada angka 15 persen pertahun (dibandingkan dengan peritel tradisional, hanya 3,5
persen pertahun. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, e-commerce telah tersebar mulai dari
computer rumah hingga peraangkat mobile, dari aktivitas yang terisolasi hingga ke bisnis
social baru, dan dari sebuah bisnis forture 1000 dengan pengguna nasional hingga penjual
dan pelanggan local yang lokasinya terdeteksi oleh perangkat mobile.

E-Commerce Saat Ini


E-commerce mengacu pada penggunaan Internet dan Web untuk bertransaksi bisnis.
Secara lebih formal, e-commerce adalah transaksi komersial secara digital antar organisasi
dan individu. Digital yang dimaksud disini sebagian besar adalah melalui internet dan web.
E-commerce dimulai pada tahun 1995 ketika salah satu pelopor internet pertama,
Netescape.com menerima iklan pertama dari sebuah perusahaan besar dan mendapatkan ide
bahwa web dapat digunakan menjadi media baru untuk iklan penjualan, E-commerce tumbuh
pada tingkat dua digit sampai tahun 2008-2009 ketika pertumbuhan sangat lamban. Pada
tahun 2009 pendapatan e-commerce flat. Pada tahun 2006 pendapatan e-commerce kembali
ke pertumbuhan yang solid, dan terus berlanjut bentuk perdagangan eceran paling cepat
berkembang di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
E-commerce unik karena E-commerce tersedia di mana mana dan kapan saja.
Memungkinkan anda berbelanja dari deskop, rumah, tempat kerja. Dengan menggunakan E-
commerce market dari pasar melampaui batas batas tradisional dan menghapus lokasi
temporal dan geografis. Dan bagi costumer akan menghemat biaya dan waktu dari tidak
harus pergi ke pasar yang sesungguhnya (Ubiquity). E-commerce memungkinkan transaksi
melintas budaya dan batas batas nasional dengan lebih nyaman dan efektif (jangkauan
global). Standar teknis dari E-commerce adalah universal dan ini membuat konsumen
mengurangi upaya untuk mencari barang mana yang sesuai karena standar produk yang
dihasilkan sudah universal. Web memungkinkan penjual menyalurkan informasi yang lebih
kaya contohnya text, audio, video pada sekaligus orang banyak (richness). E-commerce juga
membuat perdagangan lebih interaktif antar penjual dan pembeli memungkinkan hubungan
dua arah, penjual bisa bertanya kepada pembeli begitupun sebaliknya (interaktif). Kepadatan
informasi di pasar e-commerce membuat harga dan biaya lebih transparan, dan juga

12
transparansi biaya mengacu pada kemampuan konsumen untuk menemukan biaya
sebenarnya yang dibayarkan pedagang untuk produk. Hal ini memungkinkan pedagang untuk
menyegmentasikan pasar ke dalam kelompok yang bersedia membayar harga yang berbeda
dan mengizinkan pedagang untuk terlibat dalam diskriminasi harga (Densitas Informasi).
Teknologi e-commerce mengizinkan personalisasi: Pedagang dapat menargetkan pesan
pemasaran mereka kepada individu tertentu dengan menyesuaikan pesan dengan nama,
minat, dan pembelian orang lain. Teknologi ini juga memungkinkan kustomisasi-mengubah
produk atau layanan yang disampaikan berdasarkan preferensi pengguna atau perilaku
sebelumnya. (Personalita dan kostumisasi).
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan biaya pencarian
dan transaksi yang rendah, biaya menu yang lebih rendah (biaya pedagang untuk mengubah
harga), diskriminasi harga yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengubah harga secara
dinamis berdasarkan kondisi pasar. Dalam penetapan harga dinamis, harga suatu produk
bervariasi tergantung pada karakteristik permintaan dari pelanggan atau situasi penawaran
penjual.
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan biaya pencarian
dan transaksi yang rendah, biaya menu yang lebih rendah (biaya pedagang untuk mengubah
harga), diskriminasi harga yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengubah harga secara
dinamis berdasarkan kondisi pasar. Dalam penetapan harga dinamis, harga suatu produk
bervariasi tergantung pada karakteristik permintaan dari pelanggan atau situasi penawaran
penjual.

Pasar digital Internet telah memperluas penjualan barang digital. Barang digital adalah
barang yang bisa dikirim melalui jaringan digital. Trek musik, video, film Hollywood,
perangkat lunak, surat kabar, majalah, dan buku semuanya dapat diungkapkan, disimpan,
dikirim, dan dijual sebagai produk digital murni. Dampak Internet yang beredar di pasaran
untuk jenis barang digital ini tidak kalah revolusionernya, dan kita melihat hasilnya di sekitar
kita setiap hari. Bisnis bergantung pada produk fisik untuk penjualan-seperti toko buku,
penerbit buku, label musik, dan studio film-menghadapi kemungkinan penurunan penjualan
dan bahkan penghancuran bisnis mereka.

F. E-COMMERCE : BISNIS DAN TEKNOLOGI

13
Tipe- Tipe E-Commerce
Ada tipe tipe E-commerce diantaranya :
1. Bisnis kepada Customer (B2C) melibatkan produk ritel dan layanan kepada pembeli
individual. BarnesandNoble.com yang menjual buku, perangkat lunak, dan musik ke
konsumen individual, adalah contoh B2C e-commerce.
2. Bisnis kepada bisnis (B2B) melibatkan penjualan barang dan jasa antar bisnis. Situs
Web ChemConnect untuk membeli dan menjual bahan kimia dan plastik adalah contoh
B2B e-commerce.
3. Customer kepada kostumer (C2C) perdagangan elektronik melibatkan konsumen yang
menjual langsung ke konsumen. Misalnya, eBay, situs lelang Web raksasa,
memungkinkan orang menjual barang mereka ke konsumen lain dengan melelang
barang dagangan mereka ke penawar tertinggi, atau dengan harga tetap.

Model Bisnis E-Commerce 


Perubahan dari informasi ekonomi yang telah dijelaskan sebelumnya telah menciptakan
sebuah kondisi untuk keseluruhan model bisnis baru yang muncul dan merusak model bisnis
yang lama.

1. Portal
Portal seperti Google, Bing, Yahoo, MSN, dan AOL menawarkan alat pencarian Web
yang hebat serta paket konten dan layanan terpadu, seperti berita, e-mail, pesan instan,
peta, kalender, belanja, unduhan musik, video streaming, dan banyak lagi, semua
dalam satu tempat.
2. E-tailer
Toko ritel online, yang sering disebut e-tailers, hadir dalam semua ukuran, mulai dari
Amazon raksasa dengan pendapatan 2010 lebih dari $ 24 miliar, hingga toko lokal
kecil yang memiliki situs Web.
3. Penyediabkonten
Sementara e-commerce dimulai sebagai saluran produk ritel, semakin berubah menjadi
saluran konten global. “Konten” didefinisikan secara luas untuk mencakup semua
bentuk kekayaan intelektual. Properti intelektual mengacu pada semua bentuk ekspresi
manusia yang dapat dimasukkan ke dalam media nyata seperti teks, CD, DVD, atau
disimpan pada media digital (atau lainnya), termasuk Web.
4. PialangbTransaksi
Situs yang memproses transaksi untuk konsumen yang biasanya ditangani secara
langsung, melalui telepon, atau melalui pos adalah pialang transaksi
5. Penciptabpasar
Pencipta pasar membangun lingkungan digital tempat pembeli dan penjual dapat
bertemu, menampilkan produk, mencari produk, dan menetapkan harga
6. Penyediablayanan
Sementara e-tailers menjual produk secara online, penyedia layanan menawarkan
layanan secara online.
7. PenyediabKomunitas
Penyedia komunitas adalah situs yang menciptakan lingkungan online digital di mana
orang-orang dengan minat yang sama dapat bertransaksi (membeli dan menjual
barang); berbagi minat, foto, video; berkomunikasi dengan orang yang berpikiran

14
sama; menerima informasi terkait nterest; dan bahkan bermain keluar fantasi dengan
mengadopsi kepribadian online yang disebut avatar.

Model Pendapatan E-Commerce


Sebuah perusahaan menjelaskan bagaimana perusahaan akan memperoleh pendapatannya,
menciptakan keuntungan, dan menghasilkan pengembalian atas investasi yang luar biasa.
1. Model Pendapatan Iklan
Sebuah situs web menghasilkan pendapatan dengan cara menarik massa atau
pengunjung dalam jumlah yang kemudian bisa diberikan penawaran.
2. Model Pendapatan Penjualan
Perusahaan memperoleh pendapatan dengan menjual barang-barang, informasi,ataupun
jasa kepada konsumen.
3. Model Pendapatan Pelanggan
Sebuah situs web menawarkan konten atau tarif layanan pelanggan untuk mengakses
beberapa atau semua penawaran yang sedang berlangsung.
4. Model Pendapatan Free/Freemium
Perusahaan menawarkan layanan dasar dan konten secara cuma-cuma, sambil
memasang tarif premium untuk fitur yang lebih maju atau khusus.
5. Model Pendapatan Biaya Transaksi
Sebuah perusahaan mendapatkan pembayaran untuk menyediakan atau melakukan
sebuah transaksi.
6. Model Pendapatan Afiliasi
Situs web afiliasi mengirim pengunjung ke situs lain sebagai imbalan dari sebuah biaya
rekomendasi atau presentase penerimaan atas penjualan yang terjadi.

Pemasaran E-Commerce
Sementara e-commerce dan Internet telah mengubah seluruh industri dan
memungkinkan model bisnis baru, industri tidak lebih terpengaruh daripada komunikasi
pemasaran dan pemasaran. Internet memberi para pemasar cara baru untuk mengidentifikasi
dan berkomunikasi dengan jutaan pelanggan potensial dengan biaya yang jauh lebih rendah
daripada media tradisional, termasuk pemasaran mesin telusur, data mining, sistem
recommender, dan e-mail yang ditargetkan. Internet memungkinkan “long tail marketing”.
Banyak perusahaan pemasaran e-commerce menggunakan teknik penargetan perilaku
untuk meningkatkan efektivitas iklan banner, multimedia, dan video. Penargetan perilaku
mengacu pada pelacakan aliran klik (riwayat perilaku klik) individu di ribuan situs Web
untuk tujuan memahami kepentingan dan niat mereka, dan memaparkannya ke iklan yang
sesuai secara unik dengan perilaku mereka. Informasi ini memungkinkan perusahaan
memahami seberapa baik situs Web mereka bekerja, membuat halaman Web pribadi yang
unik yang menampilkan konten atau iklan untuk produk atau layanan yang menarik bagi
setiap pengguna, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menciptakan nilai tambah
melalui pemahaman yang lebih baik tentang pembelanja

15
Situs Web E-commerce memiliki alat untuk melacak setiap langkah pembelanja
melalui toko online. Pemeriksaan yang teliti terhadap perilaku pelanggan di situs Web yang
menjual pakaian wanita menunjukkan apa yang bisa dipelajari oleh toko di setiap langkah
dan tindakan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

16
E-COMMERCE B2B : EFISIENSI DAN HUBUNGAN BARU

Perdagangan antara perusahaan bisnis (business-to-business commerce atau B2B)


mewakili pasar yang sangat besar. Bisnis-ke-bisnis e-commerce mengacu pada transaksi
komersial yang terjadi di antara perusahaan bisnis. Semakin banyak, transaksi ini
mengalir melalui berbagai mekanisme yang memungkinkan Internet. Sekitar 80 persen e-
commerce online B2B masih berbasis pada sistem proprietary untuk electronic data
interchange (EDI). EDI awalnya mengotomatisasi pertukaran dokumen seperti pesanan
pembelian, faktur, dan pemberitahuan pengiriman. Meskipun beberapa perusahaan masih
menggunakan EDI untuk otomasi dokumen, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam
pengisian persediaan just-in-time dan penggunaan kontinu menggunakan EDI sebagai
sistem untuk penambahan terus-menerus. Pemasok memiliki akses online ke bagian-
bagian yang dipilih dari jadwal produksi dan pengiriman perusahaan pembelian dan
secara otomatis mengirim barang dan barang untuk memenuhi target yang ditentukan
sebelumnya tanpa intervensi oleh agen pembelian perusahaan.

Teknologi Internet dan Web memungkinkan bisnis membuat etalase elektronik


baru untuk dijual ke bisnis lain dengan display grafis multimedia dan fitur interaktif yang
serupa dengan perdagangan B2C. Jaringan industri swasta biasanya terdiri dari
perusahaan besar yang menggunakan ekstranet untuk terhubung ke pemasok dan mitra
bisnis utama lainnya. Jaringan tersebut dimiliki oleh pembeli, dan memungkinkan
perusahaan dan pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya untuk berbagi desain dan
pengembangan produk, pemasaran, penjadwalan produksi, manajemen persediaan, dan
komunikasi tidak terstruktur, termasuk grafik dan e-mail. Istilah lain untuk jaringan
industri swasta adalah pertukaran pribadi.
Pasar bersih, yang kadang-kadang disebut e-hub, menyediakan satu pasar digital
berbasis teknologi internet untuk berbagai pembeli dan penjual. Bursa secara independen
memiliki pasar bersih pihak ketiga yang menghubungkan ribuan pemasok dan pembeli
untuk titik pembelian

17
G. PLATFORM DIGITAL MOBILE DAN E-COMMERCE MOBILE
a. Aplikasi dan Layanan Berbasis Lokasi
Layanan berbasis lokasi meliputi layanan geososial, geoperiklanan, dan layanan
geoinformasi. Tujuh puluh empat dari pengguna smartphone menggunakan layanan
berbasis lokasi. Hal yang menghubungkan aktivitas-aktivitas secara bersamaan dan
menjadi fondasi bagi perdagangan mobile adalah Global Positioning System (GPS) yang
memungkinkan layanan pemetaan tersedia di smartphone. Sebuah layanan geososial dapat
memberitahu anda di mana teman anda melakukan rapat. Layanan geoperiklanan dapat
memberitahu anda di mana restoran Italia terdekat, dan layanan informasi dapat
memberitahu anda harga dari rumah yang anda cari atau pertunjukan spesial yang
dilaksanakan di museum yang anda lewati.
Wikitude.me adalah contoh dari layanan geoinformasi. Wikitude.me menyediakan
penjelajah (browser) khusus untuk smartphone yang dilengkapi dengan GPS dan Kompas
di dalamnya yang mampu untuk mengidentifikasi lokasi secara tepat dan dimana ponsel
ditempatkan. 
Menghubungkan orang-orang dengan penjual local dalam bentuk geoperiklanan
merupakan pondasi ekonomi dari perdagangan mobile. Periklanan mobile pada tahun
2012 akan mencapai $2,6 miliar. Geoperiklanan mengirimkan iklan kepada penguna
berdasarkan lokasi GPS mereka. Smartphone melaporkan kembali lokasi mereka kepada
Google dan Apple.

b. Layanan Perdagangan Mobile Lainnya


Bank dan perusahaan kartu kredit mengeluarkan layanan yang memungkinkan pelanggan
untuk mengelola akun mereka dari perangkat mobile-nya. Pelanggan dapat menggunakan
ponsel mereka untuk memeriksa saldo akun, mengirimkan uang, dan membayar tagihan.
Shopkick merupakan aplikasi mobile yang memungkinkan para perusahaan ritel seperti
Best Buy, Sport Authority, dan Macy’s untuk menawarkan kupon kepada orang-orang
ketika mereka mengunjungi toko mereka. Aplikasi ini secara otomatis mengenali ketika
pengguna telah masuk ke toko ritel partner mereka dan menawarkan mata uang virtual
baru yang disebut “kickbucks”, yang dapat ditebus untuk kredit Facebook, kartu iTunes
Gift, voucher perjalanan, atau hadiah langsung berupa cash-back di toko-toko milik
partner.
Lima puluh lima dari perusahaan ritel online sekarang memiliki situs web m-commerce-
versi sederhana dari situs web mereka yang mmungkinkan para pembeli untuk
menggunakan ponsel mereka dalam melakukan pemesanan.

Permainan dan Hiburan


Smartphone dan tablet telah berkembang menjadi platform hiburan yang mudah dibawa
kemana saja. Smartphone seperti iPhone dan perangkat berbasis Android menawarkan
permainan digital, film, pertunjukan TV, musik, dan nada dering yang dapat diunduh dan
dapat distreaming. 
Perusahaan film memulai untuk memproduksi film pendek yang secara eksplisit
dirancang untuk dimainkan pada ponsel. konten yang dikumpulkan pengguna juga
muncul dalam bentuk mobile. Facebook, MySpace, YouTube, dan situs jejaring sosial
lainnya memiliki versi mobile.

18
H. MEMBANGUN KEHADIRAN E-COMMERCE

Membangun kehadiran e-commerce yang sukses membutuhkan pemahaman bisnis


teknologi dan isu-isu sosial yang tajam, sebagaimana halnya dengan pendekatan sistematis.
Pada tahun 2012, kehadiran e-commerce tidak hanya dapat berupa situs web perusahaan
tetapi juga termasuk situs jejaring sosial di Facebook, Twitter perusahaan, dan aplikasi
smartphone dimana pembeli dapat mengakses layanan anda. Mengembangkan dan
mengoordinasikan semua tempat yang berbeda bagi pembeli dapat menjadi sulit. Dua
tantangan manajemen yang paling penting untuk membangun kehadiran e-commerce yang
sukses adalah 1.) Mengembangkan pemahaman yang jelas tentang tujuan bisnis anda dan 2.)
mengetahui bagaimana memilih teknologi yang tepat untuk meraih tujuan tersebut.

• Potongan Teka-Teki Dari Situs Yang Dibangun


Seorang manajer untuk sebuah perusahaan industri berukuran menengah yang
terdiri dari sekitar 10.000 karyawan di seluruh dunia, beroperasi di delapan negara di
Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Manajemen senior telah memberi anda anggaran sebesar
$ 1 juta untuk membangun situs e-commerce dalam waktu satu tahun. Tujuan dari situs
ini adalah untuk menjual dan melayani 20.000 pelanggan perusahaan tersebut, yang
merupakan toko peralatan mesin dan logam kecil di seluruh dunia. Bagaimana anda
memulainya?
Pertama, anda harus menyadari area utama di mana anda perlu membuat
keputusan. Pada bagian organisasi dan sumber daya manusia, anda harus mengumpulkan
tim individu yang memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk membangun dan mengelola
situs e-commerce yang sukses. Tim ini akan membuat keputusan penting tentang
teknologi, desain situs, dan kebijakan sosial dan informasi itu akan diterapkan di situs
anda. Seluruh upaya pengembangan situs harus dikelola dengan ketat jika anda berharap
terhindar dari bencana yang terjadi di beberapa perusahaan.
Anda juga perlu membuat keputusan tentang perangkat keras, perangkat lunak,
dan infrastruktur perkantoran anda. Tuntutan pelanggan anda harus mendorong pilihan
teknologi anda. Pelanggan anda menginginkan teknologi yang memungkinkan mereka
menemukan yang mereka inginkan dengan mudah, melihat produk, membeli produk, dan
kemudian menerima produk dari gudang anda dengan cepat. Anda juga harus
mempertimbangkan dengan hati-hati desain situs anda. Begitu anda telah
mengidentifikasi area pengambilan keputusan utama, anda perlu memikirkan rencana
proyek.

• Tujuan Bisnis, Peran Sistem, dan Kebutuhan Informasi


Pelajaran utama yang harus dipelajari di sini adalah membiarkan keputusan bisnis
mendorong teknologi, bukan sebaliknya. Hal ini menegaskan bahwa teknologi yang akan
anda gunakan harus sesuai dengan bisnis anda. Kami akan berasumsi bahwa anda telah
mengidentifikasi strategi bisnis dan memilih model bisnis untuk mencapai tujuan strategis
anda. 
Perencanaan anda harus mengidentifikasi tujuan bisnis yang spesifik untuk situs
anda, dan kemudian anda harus mengembangkan daftar fungsionalitas sistem dan
persyaratan informasi. Tujuan bisnis hanyalah kemampuan yang anda inginkan untuk

19
dimiliki situs anda. Fungsi sistem adalah jenis kemampuan sistem informasi yang anda
perlukan untuk mencapai tujuan bisnis anda. Persyaratan informasi untuk suatu sistem
adalah elemen informasi yang harus dihasilkan sistem agar mencapai tujuan bisnis..

• Membangun Situs Web: Secara Mandiri Versus Alih Daya


Ada banyak pilihan dalam membangun dan mengelola situs web. Sebagian besar
bergantung kepada seberapa banyak uang yang bersedia anda keluarkan. Pilihan yang
tersedia mulai dari gaya dari keseluruhan pengembangan situs web secara independen
atau anda kerjakan sendiri. Anda juga memiliki keputusan kedua untuk membuat Apakah
anda akan mengoperasikan itu secara mandiri ataukah anda akan menyerahkannya kepada
penyedia jasa pengelola web. Ada beberapa vendor yang akan mendesain, membangun
dan mengoperasikan situs web anda dan sebagian lainnya bisa membangun atau
mengoperasikan (bukan sekaligus membangun dan mengoperasikan). 

 Keputusan Pembangunan Situs Web


Keputusan Bangunan ini adalah solusi yang paling murah dan paling sederhana,
namun terbatas pada “tampilan dan nuansa” dan fungsionalitas yang disediakan oleh
template dan infrastruktur. Jika memiliki pengalaman dengan komputer mungkin bisa
membangun situs web itu sendiri. Ada banyak pilihan perangkat, mulai dari yang bisa
membantu untuk membangun sebuah situs web dari “nol”, seperti Adobe Dreamweaver,
Adobe InDesign, dan Microsoft Expression, hingga perangkat yang populer untuk
membangun situs web yang bisa membuat situs web secara detail dan spesifik dan
disesuaikan dengan kebutuhan.

 Keputusan Pengelolaan
Sebagian besar bisnis memilih untuk melakukan Alih Daya dengan membayar
perusahaan lain untuk mengoperasikan situs web mereka, artinya perusahaan
pengoperasian situs web bertanggung jawab untuk memastikan bahwa situs web “hidup”
dan bisa diakses dengan baik, 24 jam dalam sehari. Dengan menyetujui biaya bulanan,
bisnis tidak perlu memikirkan aspek teknis dalam menyiapkan dan merawat server web,
tautan telekomunikasi, atau penempatan khusus. Dengan perjanjian lokasi bersama,
perusahaan dapat membeli atau menyewa server web (dan memiliki kontrol penuh atas
operasinya) namun membaginya ke server di fasilitas fisik vendor. Vendor mengelola
fasilitas, saluran komunikasi komandan perlengkapan-perlengkapan.

 Anggaran Situs Web


Situs web yang sederhana bisa dibangun dan dioperasikan dengan biaya sebesar
$5000 atau kurang pada tahun pertama. situs web dari perusahaan-perusahaan besar
dengan level interaksi dan penghubung yang tinggi ke sistem korporasi membutuhkan
biaya beberapa juta dolar dalam setahun untuk pembuatan dan pengoperasiannya. 

20
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sitem informasi yang efektif menyediakan pengguna informasi yang akurat, tepat waktu,
dan relevan. Informasi yang akurat, berarti bebas dari keslahan. Informasi yang tepat waktu
berarti informasi yang tersedia pada saat diperlukan oleh pengambil keputusan. Definisi yang
lebih jelas mengenai database adalah sekumpulan data yang di organisasikan untuk melayani
berbagai aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggadaan data.
Organisasi bisnis tertarik dengan data besar karena mereka dapat melihat pola yang lebih
berbentuk dan anomoli-anomoli yang lebih menarik ketimbang data kecil yang berpontensi
memberikan wawasan baru tentang perilaku pelanggan, pada cuaca, aktivitas, pasar saham,
dan fenomena lainya.

21

Anda mungkin juga menyukai