Dosen:
Imelda Dian Rahmawati, SE. M.Ak. Ak
Oleh:
Kelompok 10
1. Astri Setyowati (202010300116)
2. Dina Ananda N. A. (202010300131)
3. Ika Oktaviani (202010300105)
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen yang berjudul “Mencapai
Keunggulan Operasional Dan Kedekatan Dengan Pelanggan : Aplikasi Perusahaan, E-
Commerce : Pasar Digital, Barang Digital”. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya, terutama pada dosen mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi dan Manajemen, Ibu Imelda Dian Rahmawati, SE. M.Ak. Ak
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
para pembaca. Semoga untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem perusahaan.........................................................................................................5
B. Sistem Manajemen Rantai Pasokan..............................................................................6
C. Sistem Manajemen Hubungan .....................................................................................9
D. Aplikasi Perusahaan : Peluang dan Tntangn Baru ......................................................11
E. E-commerce dan Internet.............................................................................................12
F. E-Commerce : Bisnis dan Teknologi...........................................................................13
G. Platform Digital Mobile dan E-Commerce Mobile.....................................................18
H. Membangun E- Commerce..........................................................................................19
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem informasi sangat penting bagi kita untuk menjalankan suatu kegitan,ialah bisnis.
Seluruh dunia perusahan-perusahaan semakin menjadi lebih terhubung ,baik secara internal
maupun dengan perusahaan lainya. Jika ingin menjalankanbisnis, maka ingin merespon dengan
cepat ketika seorang pelanggan memesandalam jumlah besar atau ketika pengiriman dari
pemasok tertenda. Kita juga inginmengetahui dampak dari kejadian-kejadian tersebut terhadap
setiap bagian dari bisnisdan bagaimana perusahaan berkinerja pada waktu tertentu, terutama jika
kitamenjalankan perusahaan skala besar. Sistem perusahaan menberikan integrasi
untukmenjadikannya tersedia. Sehingga kita dapat memprediksi keunggulan yangdiperoleh pada
perusahaan tersebut. Oleh karena itu pemakalah mengangkat materitentang, mencapai
keunggulan operasional dan kedekatan pelanggan aplikasi perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini ada beberapa rumusan yang menjadi masalah pembahasan, yaitu:
1. Apa itu sistem perusahaan dan bagaimana perangkat lunak perusahaan bekerja?
2. Apa saja nilai bisnis yang terkandung dalam sistem perusahaan?
3. Apa itu rantai pasokan dan sistem manajemen rantai pasokan?
4. Bagaimana sistem informasi dan manajemen rantai pasokan bekerja?
5. Apa saja perangkat lunak manajemen rantai pasokan dan nilai bisnis yang terkandung
didalamnya?
6. Bagaimana rantai pasokan global dan internet?
7. Apa itu manajemen hubungan pelanggan dan bagaimana sistemnya?
8. Bagaimana perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan?
9. Apa peluang dan tantangan baru bagi aplikasi perusahaan?
10. Bagaimana aplikasi perusahaan generasi berikutnya?
11. Bagimana CRM sosial dan intelegen bisnis?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM PERUSAHAAN
Jika kita menjalankan bisnis, maka kita ingin merespon dengan cepat ketika seorang
pelanggan memesan dalam jumlah besar atau ketika pengiriman dari pemasok tertenda. Kita
juga ingin mengetahui dampak dari kejadian-kejadian tersebut terhadap setiap bagian
dari bisnis dan bagaimana perusahaan berkinerja pada waktu tertentu, terutama jika
kita menjalankan perusahaan skala besar. Sistem perusahaan menberikan integrasi untuk
menjadikannya tersedia. (Laudon, 2017:335)
Perangkat Lunak Perusahaan
Perangkat lunak perusahaan dibangun berdasarkan ribuan proses bisnis yang jelas yang
mencerminkan praktik pelaksanaan terbaik. Perusahaan yang mengimplementasikan
perangkat lunak ini pertama-tama harus memilih fungsi-fungsi dari sistem yang mereka ingin
gunakan dan kemudian memetakan proses mereka terhadap proses bisnis yang telah
ditetapkan dalam perangkat lunak. Perusahaan akan menggunakan tabel konfigurasi yang
disediakan oleh pabrikan perangkat lunak untuk menyesuaikan aspek tertentu dalam sistem
kepada penerapannya dalam bisnis. Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan tabel
untuk memilih apakah tabel bisa melacak pendapatan berdasarkan lini produknya, unit
geografisnya, atau saluran distribusinya. Jika perangkat lunak perusahaan tidak dapat
mendukung cara organisasi dalam menjalankan bisnisnya, maka perusahaan dapat menulis
kembali beberapa perangkat lunak untuk mendukung cara bekerjanya proses bisnis mereka.
Untuk mengimplementasikan sistem perusahaan baru, Tasty Baking Company
mengidentifikasikan proses bisnisnya yang lama dan kemudian menerjemahkan mereka ke
dalam proses bisnis yang telah dibangun kedalam perangkat lunak SAP ERP yang telah
dipilih. Untuk memastikan diperolehnya manfaat maksimum dari perangkat lunak
5
perusahaan, maka Tasty Baking Company dengan sengaja merencanakan untuk
menyesuaikan kurang dari 5 persen dari sistem dan melakukan sangat sedikit perubahan
terhadap perangkat lunak SAP itu sendiri. Ini digunakan sebagaimana banyak alat dan fitur
yang telah dibangun ke dalam perangkat lunak SAP semampunya.Vendor perangkat lunak
perusahaan terkemuka meliputi SAP, Oracle, IBM, InforGlobal Solutions dan
Microsoft. Terdapat versi-versi dari paket perangkat lunak perusahaan yang dirancang bagi
perusahaan skala kecil dan menengah serta versi yang diminta, meliputi layanan perangkat
lunak yang dijalankan berdasarkan sistem cloud. (Laudon, 2017:337)
B. SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Perusahaan kecil yang membuat sedikit produk atau menjual sedikit jasa,memungkinkan
memiliki pemasok dalam jumlah yang sedikit. Dapat mengordinasikanpesanan ke dan
pengirim dari pemasok dengan menggunakan telepon dan mesinfaks. Jika mengelola
perusahaan yang memproduksi produk dan jasa yang lebihkompleks, dan memiliki
ratusan pemasok, serta setiap pemasok memiliki sekumpulanpemasok mereka sendiri-
sendiri. (Laudon, 2017:339)
6
pengadaan bahan mentah, mengubah bahan mentah tersebut menjadi barangsetengah jadi
atau barang jadi, dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan.Rantai pasokan
menghubungkan pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko eceran dan pelanggan untuk
mnyediakan barang dan jasa dari sumber melalui konsumsi. Bahan baku, informasi dan
pembayaran mengalir melalui rantai kedua arah.
Barang mula-mula berasal dari bahan mentah, kemudian bergerak melewatirantai
pasokan, diubah menjadi barang setengah jadi, dan akhirnya menjadi
barang jadi. Barang jadi dikirimkan kepada pusat distribusi dan dari pusat didistribusikan
kepada pengecer dan pelanggan. Barang yang dikembalikan mengalir ke arah
yangberlawanan dari pembeli kembali kepada penjual. Sebagai contoh, lihat rantaipasokan
untuk Nike. Nike merancang, memasarkan, dan menjual sepatu, kaos kaki,pakaian olahraga
dan aksesoris di seluruh dunia. Pemasok utamanya adalah perusahaan-perusahaan
manufaktur yang dikontrak dengan pabriknya di Cina,Tahiland, Indonesia, Brazil dan negara
lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut membuat produk jadi barang Nike. (Laudon,
2017:339)
7
lokasi yang tepat dengan cara yang paling efisien. Sistem tersebut melacak status fisik
barang, pengelolaan bahan mentah, operasigudang dan transportasi, serta informasi keuangan
yang melibatkan semua pihak. (Laudon, 2017:342-343)
8
C. SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Keungulan kompetitif yang didasarkan pada produk atau jasa baru yang Inovatif sering
kali berlangsung dalam jangka pendek, perusahaan menyadari bahwa kekuatan kompetitif
yang bertahan lama adalah hubungan dengan pelanggannya.
9
yang dibutuhkan untuk lebih mempercepat bisnis. Perangkat lunak ERM berkaitan dengan
masalah karyawan yang berhubunganerat dengan CRM, seperti penentuan tujuan, manajmen
kinerja karyawan, kompensasi berdasarkan kinerja dan pelatihan karyawan. Vendor-vendor
perangkatlunak aplikasi CRM yang utama meliputi Oracle, SAP, Salesforce.com, dan
MicrosoftDynamics CRM. Sistem manajemen hubungan pelanggan umumnya menyediakan
perangkat lunak dan perangkat penjualan, layanan pelanggan, dan pemasaran secara online.
Beberapa kemampuan tersebut akan dijelaskan berikut.
a. Sales Force Automation (SFA)
Modul otomatisasi tenaga penjualan (sales force automation-SFA) dalam sistem CRM
membantu staf penjual dalam meningkatkan produktivitas merekamenitikberatkan usaha
penjualan pada pelanggan yang paling menguntungkan,mereka adalah kandidat yang tepat
untuk penjualan dan memberikan layanan. Sistem CRM menyediakan prospek penjualan
dan informasi kontak informasi produk,kemampuan konfigurasi produk dan mengasilkan
penawaran penjualan. Perangkatlunak tersebut dapat mengumpulkan informasi mengenai
pembelian dan seorangpelanggan tertentu pada masa lalu untuk membantu tenaga kerja
penjualan untukmembuat rekomendasi yang bersifat pribadi.
b. Layanan Pelanggan
Modul layanan pelanggan dalan sistem CRM menyediakan informasi dan alatuntuk
meningkatkan efesiensi dari para staf dipusat panggilan, pusat bantuan, dan pusat
dukungan pelanggan. Modul ini juga memiliki kemampuan untuk mengarahkan dan
mengelola permontaan layanan pelanggan. Salah satu kemampuannya adalah jalur telepon
untuk perjanjian atau mendapatkan saran ketika pelanggan menelpon nomer telepon
standar, sistem akan mengarahkan panggilan kepada petugas pelayanan yang tepat, orang
yang menginput informasi mengenai pelanggan tersebut kedalam sistem hanya sekali saja.
(Laudon, 2017:349-350)
c. Pemasaran
Sistem-sistem CMR mendukung kampanye pemasaran langsung dengan menyediakan
kemampuan untuk mendapatkan prospek dan data pelanggan, untuk menyediakan
informasi tentang produk dan layanan, untuk kualifikasi yangmengarahkan pada
pemasaran yang ditargetkan, dan yang menjadwalkan sertamenelusuri surat-menyurat
atau surat pemasaran langsung. Penjualan silang (cross-selling) merupakan pemasaran
produk pelengkap (komplementrer) kepada pelanggan. Perangkat CMR juga membantu
perusahaan mengelola dan melaksanakan kampanye pemasaran pada berbagai tingkatan,
dari perencanaan hingga menentukan tingkat keberhasilan dari setiap kampanye.
Perangkat CMR dapat menetapkan peringkat pada setiap pelanggan berdasarkan nilainya
dan loyalitasnya kepada perusahaan, dan menyediakan informasi tersebut untuk
membantu pusat-pusat panggilan mengarahkan setiap permintaan dari pelayanan
pelanggan kepada agen-agen yang paling kompeten untuk menangani kebutuhan
pelanggan tersebut. (Laudon, 2017:351-352)
d. CRM Operasional dan CRM Analitis
CRM operasional (operational CRM) meliputi aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan
pelanggan, seperti perangkat untuk SFA, pusat panggilan dandukungan layanan
pelanggan, secara otomatisasi pemasaran. CRM analitis (analytical CRM) meliputi
aplikasi-aplikasi untuk menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM
operasional untuk penyediaan informasi dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis.
(Laudon, 2017:352-353)
10
e. Nilai Bisnis Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Perusahaan dengan sistem manajemen hubungan pelanggan yang efektif dapat meraih
berbagai keuntungan, meliputi meningkatkan kepuasan pelanggan, menurunkan biaya
pemasaran langsung, pemasaran yang lebig efektif, serta biayauntuk mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan menjadi lebih rendah. Informasidari sistem CRM
meningkatkan pendapatan penjualan dengan cara mengidentifikasikan pelanggan dan
segmen yang paling menguntungkan yang kepadanya perlu dilakukan pemasaran terfokus
dan penjualan silang. Pelanggan yang berhenti (churn) berkurang ketika penjualan,
layanan, dan pemasaran merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Tingkat
churn (churnrate) mengukur jumlah para pelanggan yang berhenti menggunakan atau
membeli produk stau layanan perusahaan. Ini merupakan indikator penting bagi
pertumbuhan atau penurunan dalam basis pelanggan suatu perusahaan. (Laudon,
2017:353)
Aplikasi perusahaan melibatkan perangkat lunak yang rumit yang sangat mahal untuk
dibeli dan diterapkan. Mungkin dibutuhkan perusahaan Fortune 500 yang besar beberapa
tahun untuk menyelesaikan penerapan sistem perusahaan secara besar-besaran atau sistem
untuk SCM atau CRM. Aplikasi perusahaan tidak hanya memerlukan perubahan teknologi
yang mendalam, tetapi juga perubahan mendasar dalam cara bisnis beroperasi. Aplikasi
perusahaan juga memperkenalkan “biaya switching.” Begitu Anda menerapkan aplikasi
perusahaan dari satu vendor tunggal, seperti SAP, Oracle, atau lainnya, sangat mahal untuk
mengganti vendor, dan perusahaan Anda menjadi tergantung pada vendor untuk
meningkatkan produk dananya. pertahanan instalasi aplikasi perusahaan Anda didasarkan
pada definisi keseluruhan organisasi. Anda harus memahami dengan tepat bagaimana bisnis
Anda menggunakan datanya dan bagaimana data akan diatur dalam manajemen hubungan
pelanggan, manajemen rantai pasokan, atau sistem perusahaan. Sistem CRM biasanya
membutuhkan beberapa pembersihan data.
11
Platform layanan mengintegrasikan beberapa aplikasi dari beberapa fungsi bisnis, unit
bisnis, atau mitra bisnis untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan,
karyawan, manajer, atau mitra bisnis. Semakin banyak, layanan baru ini akan disampaikan
melalui portal. Perangkat lunak portal dapat mengintegrasikan informasi dari aplikasi
perusahaan dan sistem warisan in-house yang berbeda, mempresentasikannya kepada
pengguna melalui antarmuka Web sehingga informasi tersebut tampaknya berasal dari satu
sumber.
Pada tahun 2012, diperkirakan 184 juta warga amerika melakukan pembelian online dan
150 juta membeli sesuatu secara online seperti dilakukan oleh orang-orang lain di seluruh
dunia. Dan meskipun Sebagian besar pembelian masih menggunakan cara-cara tradisional, e-
commerce terus tumbuh dengan cepat dan bertransformasi seperti kebanyakan perusahaan
lain menjalankan bisnisnya. Pada tahun 2012, e-commerce penjualan barang, jasa, dan
konten akan mencapai $363 miliar, sekitar 9 persen dari keseluruhan penjualan ritel, dan
tumbuh pada angka 15 persen pertahun (dibandingkan dengan peritel tradisional, hanya 3,5
persen pertahun. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, e-commerce telah tersebar mulai dari
computer rumah hingga peraangkat mobile, dari aktivitas yang terisolasi hingga ke bisnis
social baru, dan dari sebuah bisnis forture 1000 dengan pengguna nasional hingga penjual
dan pelanggan local yang lokasinya terdeteksi oleh perangkat mobile.
12
transparansi biaya mengacu pada kemampuan konsumen untuk menemukan biaya
sebenarnya yang dibayarkan pedagang untuk produk. Hal ini memungkinkan pedagang untuk
menyegmentasikan pasar ke dalam kelompok yang bersedia membayar harga yang berbeda
dan mengizinkan pedagang untuk terlibat dalam diskriminasi harga (Densitas Informasi).
Teknologi e-commerce mengizinkan personalisasi: Pedagang dapat menargetkan pesan
pemasaran mereka kepada individu tertentu dengan menyesuaikan pesan dengan nama,
minat, dan pembelian orang lain. Teknologi ini juga memungkinkan kustomisasi-mengubah
produk atau layanan yang disampaikan berdasarkan preferensi pengguna atau perilaku
sebelumnya. (Personalita dan kostumisasi).
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan biaya pencarian
dan transaksi yang rendah, biaya menu yang lebih rendah (biaya pedagang untuk mengubah
harga), diskriminasi harga yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengubah harga secara
dinamis berdasarkan kondisi pasar. Dalam penetapan harga dinamis, harga suatu produk
bervariasi tergantung pada karakteristik permintaan dari pelanggan atau situasi penawaran
penjual.
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan biaya pencarian
dan transaksi yang rendah, biaya menu yang lebih rendah (biaya pedagang untuk mengubah
harga), diskriminasi harga yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengubah harga secara
dinamis berdasarkan kondisi pasar. Dalam penetapan harga dinamis, harga suatu produk
bervariasi tergantung pada karakteristik permintaan dari pelanggan atau situasi penawaran
penjual.
Pasar digital Internet telah memperluas penjualan barang digital. Barang digital adalah
barang yang bisa dikirim melalui jaringan digital. Trek musik, video, film Hollywood,
perangkat lunak, surat kabar, majalah, dan buku semuanya dapat diungkapkan, disimpan,
dikirim, dan dijual sebagai produk digital murni. Dampak Internet yang beredar di pasaran
untuk jenis barang digital ini tidak kalah revolusionernya, dan kita melihat hasilnya di sekitar
kita setiap hari. Bisnis bergantung pada produk fisik untuk penjualan-seperti toko buku,
penerbit buku, label musik, dan studio film-menghadapi kemungkinan penurunan penjualan
dan bahkan penghancuran bisnis mereka.
13
Tipe- Tipe E-Commerce
Ada tipe tipe E-commerce diantaranya :
1. Bisnis kepada Customer (B2C) melibatkan produk ritel dan layanan kepada pembeli
individual. BarnesandNoble.com yang menjual buku, perangkat lunak, dan musik ke
konsumen individual, adalah contoh B2C e-commerce.
2. Bisnis kepada bisnis (B2B) melibatkan penjualan barang dan jasa antar bisnis. Situs
Web ChemConnect untuk membeli dan menjual bahan kimia dan plastik adalah contoh
B2B e-commerce.
3. Customer kepada kostumer (C2C) perdagangan elektronik melibatkan konsumen yang
menjual langsung ke konsumen. Misalnya, eBay, situs lelang Web raksasa,
memungkinkan orang menjual barang mereka ke konsumen lain dengan melelang
barang dagangan mereka ke penawar tertinggi, atau dengan harga tetap.
1. Portal
Portal seperti Google, Bing, Yahoo, MSN, dan AOL menawarkan alat pencarian Web
yang hebat serta paket konten dan layanan terpadu, seperti berita, e-mail, pesan instan,
peta, kalender, belanja, unduhan musik, video streaming, dan banyak lagi, semua
dalam satu tempat.
2. E-tailer
Toko ritel online, yang sering disebut e-tailers, hadir dalam semua ukuran, mulai dari
Amazon raksasa dengan pendapatan 2010 lebih dari $ 24 miliar, hingga toko lokal
kecil yang memiliki situs Web.
3. Penyediabkonten
Sementara e-commerce dimulai sebagai saluran produk ritel, semakin berubah menjadi
saluran konten global. “Konten” didefinisikan secara luas untuk mencakup semua
bentuk kekayaan intelektual. Properti intelektual mengacu pada semua bentuk ekspresi
manusia yang dapat dimasukkan ke dalam media nyata seperti teks, CD, DVD, atau
disimpan pada media digital (atau lainnya), termasuk Web.
4. PialangbTransaksi
Situs yang memproses transaksi untuk konsumen yang biasanya ditangani secara
langsung, melalui telepon, atau melalui pos adalah pialang transaksi
5. Penciptabpasar
Pencipta pasar membangun lingkungan digital tempat pembeli dan penjual dapat
bertemu, menampilkan produk, mencari produk, dan menetapkan harga
6. Penyediablayanan
Sementara e-tailers menjual produk secara online, penyedia layanan menawarkan
layanan secara online.
7. PenyediabKomunitas
Penyedia komunitas adalah situs yang menciptakan lingkungan online digital di mana
orang-orang dengan minat yang sama dapat bertransaksi (membeli dan menjual
barang); berbagi minat, foto, video; berkomunikasi dengan orang yang berpikiran
14
sama; menerima informasi terkait nterest; dan bahkan bermain keluar fantasi dengan
mengadopsi kepribadian online yang disebut avatar.
Pemasaran E-Commerce
Sementara e-commerce dan Internet telah mengubah seluruh industri dan
memungkinkan model bisnis baru, industri tidak lebih terpengaruh daripada komunikasi
pemasaran dan pemasaran. Internet memberi para pemasar cara baru untuk mengidentifikasi
dan berkomunikasi dengan jutaan pelanggan potensial dengan biaya yang jauh lebih rendah
daripada media tradisional, termasuk pemasaran mesin telusur, data mining, sistem
recommender, dan e-mail yang ditargetkan. Internet memungkinkan “long tail marketing”.
Banyak perusahaan pemasaran e-commerce menggunakan teknik penargetan perilaku
untuk meningkatkan efektivitas iklan banner, multimedia, dan video. Penargetan perilaku
mengacu pada pelacakan aliran klik (riwayat perilaku klik) individu di ribuan situs Web
untuk tujuan memahami kepentingan dan niat mereka, dan memaparkannya ke iklan yang
sesuai secara unik dengan perilaku mereka. Informasi ini memungkinkan perusahaan
memahami seberapa baik situs Web mereka bekerja, membuat halaman Web pribadi yang
unik yang menampilkan konten atau iklan untuk produk atau layanan yang menarik bagi
setiap pengguna, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menciptakan nilai tambah
melalui pemahaman yang lebih baik tentang pembelanja
15
Situs Web E-commerce memiliki alat untuk melacak setiap langkah pembelanja
melalui toko online. Pemeriksaan yang teliti terhadap perilaku pelanggan di situs Web yang
menjual pakaian wanita menunjukkan apa yang bisa dipelajari oleh toko di setiap langkah
dan tindakan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
16
E-COMMERCE B2B : EFISIENSI DAN HUBUNGAN BARU
17
G. PLATFORM DIGITAL MOBILE DAN E-COMMERCE MOBILE
a. Aplikasi dan Layanan Berbasis Lokasi
Layanan berbasis lokasi meliputi layanan geososial, geoperiklanan, dan layanan
geoinformasi. Tujuh puluh empat dari pengguna smartphone menggunakan layanan
berbasis lokasi. Hal yang menghubungkan aktivitas-aktivitas secara bersamaan dan
menjadi fondasi bagi perdagangan mobile adalah Global Positioning System (GPS) yang
memungkinkan layanan pemetaan tersedia di smartphone. Sebuah layanan geososial dapat
memberitahu anda di mana teman anda melakukan rapat. Layanan geoperiklanan dapat
memberitahu anda di mana restoran Italia terdekat, dan layanan informasi dapat
memberitahu anda harga dari rumah yang anda cari atau pertunjukan spesial yang
dilaksanakan di museum yang anda lewati.
Wikitude.me adalah contoh dari layanan geoinformasi. Wikitude.me menyediakan
penjelajah (browser) khusus untuk smartphone yang dilengkapi dengan GPS dan Kompas
di dalamnya yang mampu untuk mengidentifikasi lokasi secara tepat dan dimana ponsel
ditempatkan.
Menghubungkan orang-orang dengan penjual local dalam bentuk geoperiklanan
merupakan pondasi ekonomi dari perdagangan mobile. Periklanan mobile pada tahun
2012 akan mencapai $2,6 miliar. Geoperiklanan mengirimkan iklan kepada penguna
berdasarkan lokasi GPS mereka. Smartphone melaporkan kembali lokasi mereka kepada
Google dan Apple.
18
H. MEMBANGUN KEHADIRAN E-COMMERCE
19
dimiliki situs anda. Fungsi sistem adalah jenis kemampuan sistem informasi yang anda
perlukan untuk mencapai tujuan bisnis anda. Persyaratan informasi untuk suatu sistem
adalah elemen informasi yang harus dihasilkan sistem agar mencapai tujuan bisnis..
Keputusan Pengelolaan
Sebagian besar bisnis memilih untuk melakukan Alih Daya dengan membayar
perusahaan lain untuk mengoperasikan situs web mereka, artinya perusahaan
pengoperasian situs web bertanggung jawab untuk memastikan bahwa situs web “hidup”
dan bisa diakses dengan baik, 24 jam dalam sehari. Dengan menyetujui biaya bulanan,
bisnis tidak perlu memikirkan aspek teknis dalam menyiapkan dan merawat server web,
tautan telekomunikasi, atau penempatan khusus. Dengan perjanjian lokasi bersama,
perusahaan dapat membeli atau menyewa server web (dan memiliki kontrol penuh atas
operasinya) namun membaginya ke server di fasilitas fisik vendor. Vendor mengelola
fasilitas, saluran komunikasi komandan perlengkapan-perlengkapan.
20
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sitem informasi yang efektif menyediakan pengguna informasi yang akurat, tepat waktu,
dan relevan. Informasi yang akurat, berarti bebas dari keslahan. Informasi yang tepat waktu
berarti informasi yang tersedia pada saat diperlukan oleh pengambil keputusan. Definisi yang
lebih jelas mengenai database adalah sekumpulan data yang di organisasikan untuk melayani
berbagai aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggadaan data.
Organisasi bisnis tertarik dengan data besar karena mereka dapat melihat pola yang lebih
berbentuk dan anomoli-anomoli yang lebih menarik ketimbang data kecil yang berpontensi
memberikan wawasan baru tentang perilaku pelanggan, pada cuaca, aktivitas, pasar saham,
dan fenomena lainya.
21