Anda di halaman 1dari 18

TUGAS ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Disusun Oleh :

Adelfia Erika

(20210104338)

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Wijayakusuma Purwokerto


A. Pengertian organisasi

Organisasi terjadi ketika orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan


tertentu. Hal itu bisa terjadi melalui serangkaian kegiatan yang dirancang
dengan sengaja, membuat improvisasi atau kombinasi keduanya.

Berikut beberapa pengertian organisasi menurut para ahli :

1. C.H. Northcott

Organisasi adalah sebuah pengaturan di mana tugas-tugas diberikan kepada


para anggota sehingga mereka berkontribusi secara efektif untuk beberapa
tujuan yang lebih jelas. Tujuan dari organisasi adalah untuk mengkoordinasikan
aktivitas dari berbagai individu atau anggota kelompok yang bekerja di dalam
organisasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

2. Louis Allen

Organisasi adalah sebuah proses identifikasi dan mengelompokkan pekerjaan


yang akan dilakukan dan mengerjakan tanggung jawab dan wewenang serta
membangun hubungan untuk sebuah tujuan yang membuat anggota
organisasi saling bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan.
Organisasi adalah sebuah instrumen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

3. Koontz and O’Donnell

Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas dengan ketentuan untuk


koordinasi di antara mereka, baik secara vertikal maupun horizontal dalam
struktur perusahaan. Organisasi merupakan titik koordinasi di antara para
pebisnis.

4. Spriegel
organisasi mengacu pada hubungan antara berbagai faktor yang ada dalam
sebuah usaha tertentu. Dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan,
organisasi adalah hubungan struktural antara berbagai faktor dalam
perusahaan.

5. Wheeler

Organisasi merupakan struktural tugas atau tanggung jawab yang dikerjakan


oleh masing-masing personil dari organisasi. Organisasi adalah proses
penetapan tugas dan tanggung jawab orang-orang di suatu kelompok atau
perusahaan agar tujuan yang ditentukan dapat tercapai.

6. Oliver Sheldon

Organisasi adalah proses yang menggabungkan pekerjaan yang seharusnya


dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menggunakan fasilitas yang
diperlukan dalam pengerjaannya, sehingga tugas atau pekerjaan yang
dilakukan memberikan hasil terbaik dan efisien. Organisasi membantu dalam
pemanfaatan sumber daya secara efisien dengan membagi tugas ke dalam
beberapa orang

7. George Terry

Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas yang efektif di antara


pekerjaan, pekerja, dan tempat kerja yang dipilih agar kelompok dapat bekerja
sama secara efisien. Organisasi adalah terciptanya hubungan antar manusia
dan pekerjaan sehingga dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan efisien.

8. L.H Haney

Organisasi adalah sebuah harmonisasi dari bagian-bagian khusus untuk


pencapaian beberapa tujuan bersama.
B. Konsep administrasi

Organisasi memiliki dua konsep yaitu konsep statis dan konsep dinamis.

1. Konsep statis

Dalam konsep statis, organisasi merupakan sebuah struktur atau jaringan


hubungan tertentu. Dalam artian, organisasi adalah sekelompok orang yang
terikat bersama dalam hubungan formal untuk mencapai tujuan bersama.

2. Konsep dinamis

Dalam konsep dinamis, organisasi merupakan sebuah proses dari aktivitas yang
sedang berlangsung. Dalam artian, organisasi adalah proses pengorganisasian,
pekerjaan, orang dan sistem. Hal ini berkaitan dengan proses menentukan
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah kelompok.

C. Karakteristik organisasi

Organisasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

1. Koordinasi

Koordinasi dari berbagai aktivitas adalah sebuah hal penting dalam organisasi.
Koordinasi akan membantu dalam mengintegrasikan dan menyelaraskan
berbagai kegiatan. Koordinasi juga menghindari penundaan pekerjaan.
Berbagai fungsi dalam sebuah organisasi bergantung satu sama lain dan juga
mempengaruhi satu sama lain.

Di dalam sebuah organisasi pada umumnya akan terdapat sebuah struktur,


dimana apabila koordinasi yang ada tidak berjalan dengan baik maka akan
mempengaruhi pada hasil kerja. Pelajari hal-hal dasar lainnya mengenai
organisasi melalui buku Organisasi: Struktur, Perilaku, Proses Dan Hasil.
2. Divisi pekerjaanOrganisasi berurusan dengan seluruh tugas. Berbagai
aktivitas ditugaskan kepada para anggota yang berbeda untuk pencapaian
efisien neraka. Namun hal ini bukan berarti bahwa satu anggota tidak dapat
menjalankan banyak fungsi tetapi spesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda
sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas seseorang. Organisasi
membantu dalam membagi pekerjaan menjadi aktivitas yang ditugaskan untuk
individu berbeda.

3. Tujuan yang sama

Semua struktur organisasi merupakan sarana menuju pencapaian tujuan


perusahaan yang sama. Struktur organisasi harus dibangun berdasarkan tujuan
yang jelas, hal

ini akan membantu pencapaian organisasi dengan benar.

4. Hubungan Kooperatif

Organisasi yang memiliki struktur yang baik akan menciptakan hubungan


kerjasama di antara berbagai anggota organisasi. Sebuah organisasi tidak dapat
dibentuk oleh satu orang, setidaknya membutuhkan dua orang atau lebih.

5. Hubungan otoritas-tanggung jawab yang ditetapkan dengan baik

Sebuah organisasi terdiri dari berbagai posisi yang diatur dalam hierarki
dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Tentunya selalu ada
otoritas pusat untuk organisasi yang baik. Hierarki posisi dalam organisasi
menentukan garis komunikasi dan pola hubungan.

D. Metafora administrasi

Metafora adalah sebuah cara untuk menstimulasi imajinasi bagi ide baru.
Menurut Gareth Morgan, ada empat metafora yang terbukti dapat membantu
untuk membentuk gambaran dari organisasi yaitu: mesin, organisme (makhluk
hidup), budaya dan penjara psikis.

Metafora mesin dan organisme menjadi yang pertama dan paling cocok untuk
memvisualisasikan organisasi sebagai struktur atau sistem untuk dirancang dan
dikendalikan. Sedangkan untuk metafora budaya dan penjara psikis akan
berkembang kemudian.

Budaya menyajikan gambaran yang lebih cocok untuk memahami


pengorganisasian sebagai proses yang timbul dari interaksi sosial dan
pencitraan, sedangkan metafora penjara psikis menawarkan sikap kritis untuk
metafora lainnya.

1. Organisasi sebagai mesin

Metafora mesin asal-usulnya sudah ada sejak 300 tahun awal di era industri.
Sebuah mesin dirancang untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan dapat
melakukan pekerjaan yang bersifat repetitif.

Frederick Taylor seorang teknisi, terinspirasi tentang cara kerja mesin untuk
menemukan gerakan yang paling efisien bagi manusia untuk digunakan ketika
mengerjakan pekerjaan manual.

Taylor kemudian mengklaim pendekatan ilmiahnya. Saat ini metafora mesin


dapat mendorong para manajer untuk merancang semua aspek organisasi
mereka untuk memaksimalkan pekerjaan.

Dalam mendesain sebuah mesin untuk melakukan suatu pekerjaan, seseorang


harus menentukan tugasnya misalnya, mesin untuk menenun kain. Hal ini
tentunya juga berlaku dalam sebuah organisasi.
Namun tentunya, tugas organisasi lebih rumit dari sebuah mesin. Tujuan, misi,
dan sasaran organisasi adalah menentukan tugas-tugas untuk organisasi
tersebut. Untuk dunia bisnis, fungsi ini bisa saja untuk memproduksi pesawat
terbang atau bahkan memproduksi makanan.

Organisasi non-bisnis juga memiliki tujuan misalnya untuk menyediakan


pendidikan tinggi seperti sekolah atau universitas.Penerapan metafora mesin
cenderung memusatkan perhatian pada cara kerja internal dari organisasi
tersebut, seperti bagaimana mereka melakukan produksi atau melakukan
tugas pengiriman.

Namun, organisasi juga harus mengerjakan tugas lain seperti, membeli bahan-
bahan mentah, menjual produk dan lain-lain. Sama halnya dengan manajer,
mereka juga harus melakukan rekrutmen, mempertahankan para pekerja, dan
juga merancang pekerjaan. Namun, metafora mesin tidak cukup cocok untuk
mendeskripsikan hal tersebut.

2. Organisasi sebagai makhluk hidup atau organisme

Metafora organisme berkembang lebih lambat daripada metafora mesin.


Metafora ini muncul bersama dengan seorang ahli biologi, Charles Darwin.

Organisme adalah sistem kehidupan yang kelangsungan hidupnya bergantung


pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan. Begitupula
dengan organisasi yang dalam mencapai tujuannya harus bergantung dengan
kemampuan orang yang ada disekitarnya. Salah satu cara yang paling tepat
untuk menjaga hubungan tersebut adalah dengan komunikasi yang baik
seperti halnya yang dibahas pada buku Komunikasi Organisasi.

Memperlakukan organisasi sebagai organisme yang adaptif terhadap


lingkungan akan mengarahkan pada dinamika persaingan, ketergantungan
pada sumber daya yang tersedia dan pada tuntutan untuk perubahan. Gagasan
bahwa organisasi seperti organisme, memiliki bagian yang saling berkaitan.

Sistem tubuh manusia terdiri dari pencernaan, anatomi, peredaran darah,


pernafasan dan sistem saraf. Semuanya mengerjakan berbeda-beda pekerjaan
seperti mengubah makanan menjadi sebuah energi dan mentransfer oksigen
dari paru-paru ke darah, dengan demikian sel-sel di tubuh dapat merasakan
sesuatu.

Demikian pula dengan operasional organisasi. Organisasi juga memiliki tujuan


untuk menghasilkan sebuah barang atau jasa. Sementara itu, staf di bidang
keuangan, pemasaran, komunikasi dan lain-lainnya melakukan fungsi atau
pekerjaannya masing-masing.

3. Organisasi sebagai budaya

Antropologi dan literatur juga mengusulkan bahwa organisasi dapat dilihat


sebagai budaya. Clifford Geertz, antropolog budaya menggabungkan hal ini
dalam menawarkan padangan simbolis tentang budaya.

Dalam pemahaman humanistik, tentunya akan membawa pertanyaan-


pertanyaan baru seperti, apa kekuatan sosial dan emosional berasal dari suatu
grup dan bagaimana pengaruhnya terhadap struktur organisasi?

Apa konsep seperti artefak, adat istiadat dan tradisi dapat memberitahu kita
tentang organisasi? Dapatkah sebuah budaya menjelaskan kesuksesan atau
kegagalan dari sebuah organisasi?

Metafora budaya menekankan emosi dan nilai-nilai yang menciptakan


landasan kuat dan kokoh
bagi aktivitas dan aspirasi anggota organisasi. Upacara dan ritual dapat
mengikat anggota organisasi bersama-sama atau bahkan saat mereka
menceritakan kisah-kisah masa lalu mereka.

Secara keseluruhan simbol-simbol ini membentuk pola makna yang membuat


budaya dapat membantu orang mengidentifikasi satu sama lain dan
menghormati apa yang mereka yakini. Ada sisi gelap dalam budaya. Sebuah
budaya memiliki pengaruh yang besar dalam mengendalikan kekuatan hati dan
pikiran penganutnya.

Jika budaya organisasi berada di bawah pengaruh subkultur manajemennya,


para anggota dapat terpenjara oleh norma dan harapan yang tidak
mengungkapkan nilai-nilai sejati mereka.

4. . Organisasi sebagai penjara psikis

Budaya dan alam bawah sadar dapat dianggap sebagai sisi berlawanan dari
koin yang sama. Psikiater Sigmund Freud menganggap budaya sebagai
fenomena kolektif yang timbul dari dinamika alam bawah sadar para
penganutnya.

Ide dari Carl Jung berlawanan dengan Sigmund Freud. Dia menganggap bahwa
masa lalu budaya seseorang menyediakan pengalaman dan ingatan.
Bagaimanapun, ide tentang hubungan budaya dengan alam bawah sadar
memberikan cara baru untuk berpikir tentang organisasi.

Contohnya dalam psikoanalisis Freud menunjukan bahwa emosi seperti cemas


dan keinginan akan menghasilkan sebuah realitas yang dihuni dengan manusia,
dengan demikian hal ini menjadi bagian dari organisasi mereka.
Freud mempercayai bahwa untuk hidup harmonis dengan yang lainnya,
manusia mengendalikan impuls mereka melalui psikologis alam bawah sadar
seperti mekanisme penolakan, perpindahan, rasionalisasi, regresi dan
sublimasi.

Dengan membantu seorang individu mengenali perasaan impuls mereka dan


mekanisme psikologisnya, Freud mengklaim bahwa dia dapat menyembuhkan
pasien yang mengalami depresi, hipokondria, obsesi atau narsisme.

A. Pengertian administrasi

Administrasi adalah salah satu istilah yang memang sudah tidak asing lagi
dalam dunia kerja. Kata administrasi sering dikaitkan dengan kegiatan catat-
mencatat, surat menyurat dan sebagainya. Hal inilah yang menjadikan setiap
lembaga, instansi dan perusahaan pasti memiliki sebuah sistem administrasi.
Dimana aktivitas tersebut dilaksanakan oleh ahlinya yang disebut
administrator atau staf administrasi.

Dalam kehidupan sehari-hari, administrasi memiliki fungsi yang banyak baik


dalam dunia kerja maupun pendidikan. Dengan adanya administrasi maka
dapat membantu memudahkan pekerjaan baik yang bersifat formal maupun
non formal. Terutama dalam hal pengelolaan data-data, adanya administrasi
menjadikan pengelolaan tersebut lebih mudah dan tepat. Mungkin selama ini
sebagian dari Anda sering melakukan pekerjaan administrasi tetapi belum tahu
bahwa pekerjaan tersebut termasuk bentuk administrasi. Untuk itulah, di
bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian administrasi secara lebih
mendalam.

B . Fungsi administrasi
Administrasi adalah salah satu bagian yang penting bagi sebuah perusahaan.
Sebab administrasi memiliki beberapa fungsi penting antara lain sebagai
berikut:

1. Planning atau Perencanaan

Perencanaan merupakan kegiatan perencana yang memerlukan sebuah


aktivitas administrasi mulai dari mengumpulkan data, mengolah data hingga
menyusun perencanaan.

2. Organizing atau Penyusunan

Administrasi berfungsi sebagai penyusun dalam upaya membangun setiap


komunikasi serta hubungan antar anggota atau karyawan secara mudah
dipahami untuk mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.

Coordinating atau Mengordinasi

Seperti yang diatur oleh organisasi atau perusahaan, maka coordinating


dilakukan supaya kegiatan perusahaan dapat berjalan lancar dan baik sehingga
dapat menghindari adanya bentrok, kekosongan aktivitas dan kekacauan. Hal
ini bisa berdampak secara positif untuk kelangsungan sebuah perusahaan ke
depannya.

3. Reporting atau Laporan

Reporting merupakan aktivitas menyampaikan perkembangan, pergerakan


serta hasil kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh karyawan maupun
anggota kepada atasan secara tertulis. Dimana laporan tersebut nantinya akan
menunjukkan hasil kinerja karyawan sesuai dengan posisi dan tugasnya.
4. Budgeting atau Pembuatan Anggaran

Anggaran merupakan hal yang penting dan harus ada dalam sebuah
perusahaan maupun organisasi untuk meningkatkan kinerja. Selain itu,
anggaran juga digunakan oleh perusahaan untuk mewujudkan tujuan
perusahaan di masa pengembangan yang meliputi kerjasama, iklan dan
sebagainya.

5. Staffing atau Penempatan Posisi

Staffing berkaitan dengan sumber daya manusia di sebuah perusahaan yang


meliputi perekrutan tenaga ahli, pengembangan dan kebutuhan perlengkapan.

6. Directing atau Bimbingan

Directing merupakan aktivitas interaksi dengan anggota organisasi atau


perusahaan yang berbentuk bimbingan, perintah-perintah atau saran supaya
tugas dapat dijalankan dengan baik dan mampu mencapai tujuan yang
ditentukan.

C. Tujuan administrasi

- Menyusun Program Usaha

Setiap perusahaan atau organisasi pasti memerlukan informasi maupun data


yang digunakan sebagai acuan untuk menyusun program kerja unggulan.
Biasanya informasi maupun data tersebut bisa diperoleh melalui kegiatan
administrasi. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa proses administrasi harus
dilaksanakan secara sistematis. Sebab dengan begitu baik informasi maupun
data yang dibutuhkan bisa ditemukan secara lebih mudah.

- Evaluasi Kegiatan Organisasi


Dengan adanya sistem administrasi yang baik maka dapat membantu sebuah
organisasi atau perusahaan untuk melihat beragam informasi dan data.
Nantinya dari informasi dan data tersebut, organisasi atau perusahaan bisa
melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan organisasi yang telah dilakukan
selama ini.

- Memantau Kegiatan Administrasi

Administrasi adalah kegiatan yan meliputi banyak hal sehingga dalam


pelaksanaannya harus dikerjakan secara sistematis dan teratur. Dengan
penerapan administrasi yang baik, menjadikan sebuah perusahaan atau
organisasi bisa memantau apa, bagaimana, dimana, kapan dan mengapa suatu
kegiatan dilakukan.

- Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Usaha

Masing-masing perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan kepastian


keamanan saat melakukan aktivitas usahanya. Dengan demikian setiap
perusahaan atau organisasi tersebut akan membutuhkan administrasi yang
bagus guna memantau segala aktivitas baik dari dalam ataupun dari luar.
Selain itu, adanya proses administrasi tersebut membuat setiap aktivitas
mtransaksi dapat tercatat secara terperinci dan jelas.

D. Cara kerja administrasi

Sedangkan cara kerja administrasi berkaitan erat dengan tugas-tugas staff


administrasi dalam sebuah perusahaan. Secara umum cara kerja administrasi
adalah sebagai berikut:

Melakukan koordinasi dengan sekretaris atau staff administrasi dari divisi lain
saat ada meeting gabungan maupun kegiatan lainnya. mengumpulkan serta
menyusun dokumen. Mempersiapkan akomodasi dan tiket untuk kegiatan
kunjungan kerja luar kantor.Memastikan persediaan ala-alat tulis
kantor.Membuat dan mempersiapkan agenda pengaturan untuk rapat atau
acara kantor lainnya.Mengatur, membuka serta mendistribusi korespondensi
yang masuk ke perusahaan baik dalam bentuk surat atau email.
Mempersiapkan tagihan, catatan, laporan, surat dan dokumen lainnya
memakai aplikasi pengolah data, database, lembar kerja atau presentasi.

A. Pengertian manajemen

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat


mengatur segala sesuatuyang dikerjakan oleh individu atau kelompok.
Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu
ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang
tersedia.

Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai


kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat
terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan nyata. Setiap
orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung
setiap harinya.

Manajemen menurut para ahli:

Menurut George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses


khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai
target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.

Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi,


koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif
dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan
efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan
tepat waktu.

Menurut Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam


membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus
seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun
kelompok.

B. 6 unsur manajemen

1. Manusia

Dalam kegiatan manajemen, sumber daya manusia membuat rencana dan


tujuan yang ingin diraih. Untuk itu, tanpa adanya manusia, kegiatan
manajemen tidak akan pernah ada.

2. Uang

Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi


perantara utama dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah
kegiatan manajemen tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.

3. Material

Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis
dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih
buruk, tujuan manajemen akan sulit tercapai.

4. Mesin
Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin
atau teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia pasti akan
lebih mudah. Tujuan pun dapat tercapai lebih efektif.

5. Metode

Unsur ini mempengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang
dibuat berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan
manajemen pasti akan berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat
campur tangan manusia agar dapat tercipta dengan baik.

6. Pasar

Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika
telah dikenal di pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena
barang atau jasa yang laku harus memiliki kualitas baik.

C. Fungsi Manajemen

1. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer.


Dengan adanya perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik
yang sudah dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang
matang, tujuan dari kegiatan manajemen tidak akan tercapai.

2. Setelah itu, jalankan fungsi pengorganisasian. Tujuannya untuk


mempermudah proses pengawasan yang dilakukan manajer.

3. Fungsi penempatan, manajer bertugas untuk menempatkan sumber daya


yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, proses pencapaian
tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
4. Fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat
berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu
yang dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.

5. Terakhir fungsi pengawasan. Tujuannya agar kegiatan manajemen dapat


berlangsung sesuai rencana. Jika tidak berjalan baik, dapat dilangsungkan
proses evaluasi. Jadi, tujuan manajemen pun dapat tercapai dengan lebih
efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai