ORGANISASI
Pengantar Bab
Organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih untuk melakukan suatu kerjasama di dalam
mencapai suatu tujuan. Kegiatan organisasi ini meliputi: pengertian; tujuan; unsur-unsur; dasar-
dasar; timbulnya organisasi; prinsip organisasi; teori organisasi; faktor yang mempengaruhi
kinerja organisasi; efektifitas dan efisiensi organisasi; serta bentu-bentuk organisasi.
Tujuan Umum
Setelah pembahasan bab ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian organisasi
secara umum, dan mengetahui untuk apa sebuah organisasi itu dibentuk sehingga nantinya setiap
mahasiswa dapat berorganisasi dengan baik dikalangan kampus maupun di dunia kerja.
Tujuan Khusus
Setelah pembahasan bab ini selesai mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian organisasi
2. Memahami tujuan organisasi
3. Memahami dan mengidentifikasi unsur-unsur organisasi
4. Mengetahui dasar-dasar organisasi dan hal yang menyebabkan timbulnya sebuah
organisasi
5. Memahami prinsip-prinsip organisasi dan teori organisasi
6. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja serta keefektifan dan
keefisienan dalam sebuah organisasi
7. Mampu membedakan dan menentukan bentuk-bentuk organisasi
1.1 PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi berasal dari bahasa yunani, “Organon”. Dalam bahasa latin “Organum” artinya alat,
bagian, anggota atau badan. Menurut KBBI organisasi adalah kesatuan susunan yang terdiri atas
bagian bagian (orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu; kelompok kerja sama
antara orang orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
1. Menurut James D. Mooney, (dalam buku The Principles Of Organization) adalah setiap
bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2. Menurut J. Willian Schulze, adalah suatu penggabungan dari orang orang, benda benda,
alat alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya, yang
dihimpun dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai suatu tujuan yang
diinginkan.
3. Menurut Malayu S.P Hasibuan, organisasi ialah suatu system perserikatan formal,
berstruktur, dan terkoordinasi dari sautu kelompok yang bekerja sama dalam mencapai
tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
Menurut Kamus Administrasi, adalah suatu usaha kerja sama dari sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu.
Jadi secara umum organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
tujuannya adalah untuk memberikan dasar untuk mengembangkan kebijakan SDM dan praktik
yang menyebabkan peningkatan kemampuan organisasi.
1.3 UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1. Manusia
Artinya, organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang bekerja sama, ada pemimpin, dan ada
yang dipimpin.
2. Tempat kedudukan
Artinya, organisasi baru ada jika telah ada tempat /lokasi beroperasinya organisasi tersebut.
3. Tujuan
Artinya, organisasi baru ada jika tujuan yang ingin dicapai
4. Pekerjaan
Artinya, organisasi baru ada jika ada pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya pembagian
pekerjaan.
Agar peran organisasi berarti bagi semua orang, peran-peran itu harus mencakup :
1. Pembagian kerja, Prinsip ini sama dengan “pembagian kerja” Adam Smith. Spesialisasi
menambah hasil kerja dengan cara membuat para pekerja lebih efisien.
2. Wewenang, Manajer harus dapat member perintah. Wewenang memberikan hak ini kepadanya,.
Tetapi wewenang berjalan seiring dengan tanggung jawab. Jika wewenang digunakan, timbullah
tanggung jawab. Agar efektif, wewenang seorang manajer harus sama dengan tanggung jawabnya
3. Disiplin, Para pegawai harus mentaati dan menghormati peraturan yang mengatur organisasi.
Disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, suatu saling pengertian yang
jelas antara manajemen dan para pekerja tentang peraturan organisasi serta penerapan hukuman
yang adil bagi yang menyimpang dari peraturan tersebut.
4. Kesatuan komando, Setiap pegawai seharusnya menerima perintah hanya dari seorang atasan.
5. Kesatuan arah, Setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus
dipimpin oleh seorang manjer dengan menggunakan sebuah rencana.
6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu. Kepentingan seorang pegawai
atau kelompok pegawai tidak boleh mendahulukan kepentingan organisasi secara keseluruhan.
7. Remunarasi, Para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan.
8. Sentralisasi, ini merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan
keputusan. Apakah pengambilan keputusan itu disentralisasi (pada manajemen) atau disentralisasi
(pada para bawahan) adalah proporsi yang tepat. Kuncinya terletak pada bagaimana menemukan
tingkat sentralisasi yang optimal untuk setiap situasi.
9. Rantai scalar, Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah
merupakan rantai scalar. Komunikasi harus mengikuti rantai ini. Tetapi, jika dengan mengikuti
rantai tersebut malah tercipta kelambatan, komunikasi silang dapat diizinkan jika disetujui oleh
semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahhu.
10. Tata tertib, Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dari waktu yang tepat.
11. Keadilan, Para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan
12. Stabilitas masa kerja para pegawai, Perputaran (turnover) pegawai yang tinggi adalah tidak
efisien. Manajemen harus menyediakan perencanaan personalia yang teratur dan memastikan
bahwa untuk mengisi kekosongan harus selalu adda pengganti
13. Inisiatif, Para pegawai yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana akan
berusaha keras
14. Esprit de corps, Mendorong team spirit akan mmembangun keselarasan dan persatuan di dalam
organisasi
(1).faktor politik, yaitu hal yang berhubungan dengan keseimbangan kekuasaan negara yang
berpengaruh pada keamanan dan ketertiban yang akan mempengaruhi ketenangan organisasi untuk
berkarya secara maksimal,
(2).faktor ekonomi, yaitu tingkat perkembangan ekonomi yang berpengaruh pada tingkat
pendapatan masyarakat, daya beli, untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya sebagai suatu sistem
ekonomi yang lebih besar, dan
(3).faktor sosial, yaitu orientasi nilai yang berkembang ditengah masyarakat yang mempengaruhi
pandangan mereka terhadap etos kerja yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja organisasi.
(1).tujuan organisasi, yaitu apa yang ingin dicapai dan apa yang ingin diproduksi oleh suatu
organisasi, (2).Struktur organisasi, sebagai hasil desain antara fungsi yang akan dijalankan oleh
unit organisasi dengan struktur formal yang ada.
(3).Sumber daya manusia, yaitu kualitas dan pengelolaan anggota organisasi sebagai penggerak
jalannya organisasi secara keseluruhan, dan
(4).Budaya organisasi, yaitu gaya dan identitas suatu organisasi dalam pola kerja yang baku dan
menjadi citra organisasi yang bersangkutan.
pembagian kerja yang berlangsung didasarkan pada pertimbangan rasio manusia sehingga
efektivitas yang di khendaki pun adalah efektivitas dalam perspektif tujuan rasional .
keunggulan efektivitas dalam perspektif tujuan rasional adalah dapat mengukur ketepatan tujuan
yang dicapai berdasarkan ukuran-ukuran pencapaian kegiatan yang dilakukan, walaupun pada
akhirnya dimungkin kan kegiatan yang dilakukan tidak atas kehendak organisasi akan karena
kehendak lain yang bisa mungkin karena keinginan pemilik organisasi. sedangkan efisiensi dalam
organisasi adalah hasil yang dicapai oleh organisasi dimana indikator yang dijadikan sebagai
pengukurnya adalah perbandingan yang terbaik antara output dan input. dalam konteks ilmu
ekonomi, efisiensi diterjemahkan sebagai besaran output yang lebih besar dari input dalam arti
hasil yang diperoleh lebih banyak ketimbang biaya yang dikeluarkan. bagi efisiensi dalam
organisasi publik sebagaimana organisasi pemerintahan yang pada tujuannya adalah tidak saja
untuk hasil yang tinggi, akan tetapi hasil yang dipandang lebih baik, dan oleh karena itu dapat
saja input besar dari output sepanjang hal itu untuk kebaikan publik.
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Funsional
Berikut penjelasannya :
Organisasi Lini adalah bentuk organisasi yang didalamnya tedapat garis wewenan yang
berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap kepala unit
mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat diatasnya.
3. Sarananya terbatas
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
Untuk lebih jelasnya tentang hal ini dapat terlihat pada gambar berikut ini.
Kelebihan :
Kelemahan :
3. Tujuan top manajer sering tidak dapat dibedakan dengan tujuan organisasi
Organisasi lini dan staff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya
serta masing-masing pejabat. Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staf yang tidak
mempunyai wewenag memerintah tetapi sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah
kearsipan, keuangan personel dan sebagainya. Ciri-ciri organisasi lini dan staff adalah:
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya
spesialisasi yaitu: personel lini dan personel staf.
kelebihan :
1. Ada pembagian tugas yang jelas
4. Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip “The raight man on the right place”
Kelemahan :
4. Persaingan tidak sehat antara yang satu dengan pejabat yang lain.
Adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pemimpin tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian yang mempunyai bagian yang mempunyai jabatan funsional untuk dikerjakan kepada para
pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
1. Organisasi kecil
5. Pengawasan dilakukakn secara ketat Adapun kelebihan dan kekurangan dari organisasi
funsional
Adapun kelebihan dan kekurangan dari organisasi funsional :
Kelebihan :
Kelemahan :
3. Pangkat pejabat funsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit
dilaksanakan.
Organisasi Funsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian
dilimpahkan kepada pejabat funsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Kelebihan :
1. Solidaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktivitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
Kelemahan :
2. Pejabat funsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
1.11 Perlatihan
1. Jelaskan pengertian organisasi menurut pemahaman kamu sendiri!
2. Jelaskan tujuan, fungsi, serta prinsip-prinsip organisasi yang ada di kampus!
3. Buatlah bentuk-bentuk organisasi yang kamu ketahui!
1.12 Rangkuman
1. Organisasi berasal dari bahasa Yunani “Organom”. Dalam bahasa lain “Organum” artinya
alat, bagian, anggota atau badan
2. Organisasi dibentuk untuk orang-orang yang memiliki tujuan yang sama agar mereka dapat
melakukan peran mereka masing-masing dalam sistem yang kompleks
3. Unsur-unsur organisasi terdiri dari manusia, tempat kedudukan, tujuan, dan pekerjaan
4. Yang menjadi dasar-dasar organisasi adalah penekanan pada tugas-tugas, kemudian
menentukan orang-orang yang tepat untuk menjalankan tugas yang ada didalam organisasi
tersebut
5. Organisasi dapat timbul apabila ada dua orang atau lebih yang bersama-sama menjalankan
pekerjaan untuk kepentingan bersama
6. Prinsip-prinsip organisasi meliputi: pembagian kerja; wewenang; disiplin; kesatuan
komando; kesatuan arah; mendahulukan; remunarasi; sentralisasi; rantai scalar; tata tertib;
keadilan; stabilitas; inisiatif; dan esprit de corps
7. Teori organisasi terdiri dari teori klasik dan teori neoklasik
8. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi, yang terdiri dari faktor
internal, dan faktor eksternal
9. Efektivitas mengandung makna pengaruh yang diharapkan sebagaimana yang diinginkan,
jika suatu organisasi menetapkan tujuan yang ingin dicapainya, maka efektivitas organisasi
diarahkan pada pengaruh pencapaian atas tujuan yang diinginkan. Sedangkan efisien dalam
organisasi adalah hasil yang dicapai oleh organisasi dimana indikator yang dijadikan
sebagai pengukurnya adalah perbandingan yang terbaik antara output dan input dalam
konteks ilmu ekonomi, efisien diterjemahkan sebagai besaran output yang lebih besar dari
input dalam arti hasil yang diperoleh lebih banyak ketimbang biaya yang dikeluarkan.
10.Bentuk-bentuk organisasi terdiri dari bentuk lini, funsional, lini dan staff, dan organisasi
funsional dan garis.