Secara umum teori organisasi dapat diartikan sebagai suatu pikiran dari
sekelompok orang yang membagi bagikan tugasnya secara terstruktur
untuk mendapatkan pedoman yang ingin dicapai secara bersama-sama.
Thompson
Philip Slznic
Teori organisasi menurut kedua tokoh ini adalah sekumpulan orang yang
sudah tergabung dalam sebuah kelompok untuk saling melakukan
kerjasama demi tercapainya tujuan bersama.
Tujuan dari kerjasama yang dilakukan ini adalah untuk mencapai cita
cita atau keinginan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam melakukan kerjasama, sebelumnya biasanya akan ditetapkan
beberapa orang yang disebut sebagai atasan dan beberapa lainnya
merupakan bawahan berdasarkan kesepakatan bersama.
James D. Mooney
Tujuan Sama
Ciri-ciri utama dalam sebuah organisasi yaitu adanya tujuan yang sama.
Akan menjadi sesuatu yang tidak pantas jika pada suatu sekumpulan
manusia yang punya tujuan yang sama tidak terjalin kerja sama yang
baik.
Hal ini tentu akan berdampak pada suatu masalah jika kedepannya terus
tidak ada jalinan kerjasama dalam suatu organisasi sehingga organisasi
tersebut akan hancur.
Pembagian Tugas
Menjadi media untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien karena
dilakukan secara bersama-sama.
Saat ini kita mengenal teori klasik ini sebagai teori tradisional.
Dalam perkembangannya, teori klasik itu terbagi dalam 3 jenis
aliran, antara lain sebagai berikut:
Teori Birokrasi, teori ini pertama kali dikemukakan oleh Max Weber di
dalam bukunya yang berjudul “The Protestant Ethic and The Spirit of
Capitalism”.
Teori Administrasi, yang mana teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol
dan Lyndall Urwick yang keduanya berasal dari Eropa, serta Mooney
dan Reiley yang berasal dari Amerika.
Pemberian kesempatan kepada yang masih baru untuk ikut serta dalam
pengambilan keputusan manajemen puncak (Manajemen Bottom-UP).
Teori Administrasi
Selain itu, fayol juga menjelaskan berbagai fungsi yang harus dilakukan
oleh seorang manajer, sedangkan Taylor memusatkan perhatiannya pada
tingkat yang paling rendah dalam organisasi.
Teori Organisasi Modern
Teori ini dipelopori oleh Herbert Simon yang dimulai ketika gerakan
contingency sudah berakhir.
Teori modern juga disebut sebagai analisa sistem pada organisasi, teori
ini adalah aliran terbesar ketiga dalam teori manajemen dan organisasi.
Sistem terbuka mulai dikembangkan oleh Katz dan Robert Kahn dalam
bukunya yang berjudul “The Social Psychology of Organization”, yang
menjelaskan secara gamblang seputar keunggulan sistem terbuka.
Teori Ilmiah
Manajemen Toko .
Kemudian dari tiga makalah ini terciptalah sebuah buku yang berjudul
Scientific Management.
Bentuk-Bentuk Organisasi
Anda juga perlu mengetahui bentuk organisasi yang ada disekitar kita.
Ada beberapa bentuk organisasi diantaranya yaitu:
Organisasi Agama
Organisasi Politik
Organisasi Olahraga
Organisasi Mahasiswa
Adapun gerakan dari organisasi jenis ini lebih banyak melaju dibidang
ekonomi sosial dan kesehatan, bencana alam, dan lain sejenisnya.
Contoh organisasi sosial itu juga cukup banyak, diantaranya: TIM SAR,
ACT, dan lainnya.