Teori Organisasi
STIA BINA TARUNA GORONTALO
RUANG LINGKUP ORGANISASI
Oleh Kelompok 2
Ahmad Fajrin
Prila Cecelia Datau
Hajiria Ajiji
Indriyani Ahmad
Rahima Modanggu
Pengertian Organisasi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi. Organisasi pada
dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya,
karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam
masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka
pengangguran.Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu
keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan
seumur hidup.
Pengertian Organisasi Menurut Ahli
Menurut beberapa ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
b. Teori Administrasi
Terori administrasi adalah bagian kedua dari teori organisasi
klasik.Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar
sumbangan Henri Fayol dan Lindall Urwick dan Eropa, serta
Mooney dan Reiley di Amerika.
Henry Fayol seorang industrialis dari prancis dari tahun 1916
telah menulis masalah-masalah tehnik dan administrasi dalam
bukunya yang terkenal Administration industrielle at General (Administrasi
industry dan Umum). Fayol menyatakan bahwa semua kegiatan-kegiatan
industrial dapat dibagi menjadi enam kelompok :
Aliran dalam Teori Organisasi Klasik
Kegiatan industrial enam kelompok Menurut Hendri Fayol yaitu :
Fayol juga membahas dan mengemukakan empat belas kaidah manajemen yang
menjadi dasar perkembangan teori administrasi
Titik tekanan teori neoklasik adalah dua elemen pokok dalam organisasi yaitu
perilaku individu dan kelompok pekerja. Organisasi informal muncul sebagai
tanggapan akan kebutuhan social manusiawi – kebutuhan untuk berhubungan
dengan orang lain. Titik tekanan neoklasik membentuk faktor – faktor yang
dapat menentukan munculnya organisasi Informal
Pengertian Teori Modern
Aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen adalah teori
modern atau disebut juga analisa sistem pada organisasi.Teori modern
melihat semua unsur sebagai satu kesatuan.Teori modern mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan erat
dengan lingkungan yang stabil.Tetapi organisasi adalah suatu sistem
terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungan
Dasar Pemikiran Teori Organisasi Modern
Teori modern biasa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum
yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang
lebih maju. Ini dilakukan dengan memandang organisasi sebagai suatu
proses dinamis yang terjadi dengan dan dalam hal-hal yang umum,
dikendalikan oleh struktur.
“Jika tidak ada musuh, tidak akan ada pertempuran, jika tidak ada
pertempuran, tidak ada kemenangan, jika tidak ada kemenangan, tidak ada
mahkota” - Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Sekian
&
Terima Kasih
“Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dari kami Kelompok 2”