UNIT PELAYANAN RS
(ARS 101)
MODUL SESI 03
PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
DISUSUN OLEH
Dr Rokiah Kusumapradja, MHA
1. Teori Organisasi Klasik. Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional”
atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam
teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik struktural
yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Definisi organisasi menurut teori klasik : Organisasi merupakan struktur
hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, perananperanan, kegiatan-
kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal.
Empat unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal :
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan dan Kepemimpinan
a. Pembagian kerja
b. Wewenang dan tanggung jawab
c. Disiplin
d. Kesatuan perintah
e. Kesatuan pengarahan
f. Mendahulukan kepentingan umum
g. Balas jasa
h. Sentralisasi
i. Rantai Skalar
j. Aturan
k. Keadilan
l. Kelanggengan personalia
m. Inisiatif
n. Semangat korps
Kegiatan Manajerial atau “Fayol’s Functionalism” yaitu:
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian perintah
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
James D. Mooney dan Allen Reily :1931) Menerbitkan sebuah buku “Onward
Industry” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan faktor
terpenting dalam perencanaan organisasi”.
Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka
adalah:
a. Prinsip Koordinasi
b. Prinsip Skalar dan Hirarkis
c. Prinsip Fungsional
Definisi Manajemen Ilmiah: “Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan
pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan
efesiensi kerja”. Frederick Winslow Taylor menuangkan ide dalam tiga makalah:
“Shop Management”, “The Principle Oif Scientific
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
3 / 24
Management” Studi Tentang Organisasi Lista Kuspriatni Perilaku Keorganisasian 3
dan “Testimony before the Special House Comitte”.
Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. Berkat
jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek
manajemen modern maka Frederick Winslow Taylor dijuluki sebagai “Bapak
Manajemen Ilmiah”.
4. Teori Neo Klasik Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik
disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat
ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori
klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”. Salah tokoh neoklasik
pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and
Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara
manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah
menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan
mengingatkan adannya pengaruh faktor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan
di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero
yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang
dilakukan Elton Mayo seorang riset dari Western Electric menyimpulkan
bahwa pentingnya
definisi manajemen :
a. Manajemen adalah suatu proses saat suatu kelompok orang bekerja sama
mengarahkan orang lainnya untuk bekerja mencapai tujuan yang sama (Massie
dan Douglas).
b. Manajemen adalah suatu proses bekerja sama dengan dan melalui lainnya
untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan secara efisien
menggunakan sumber daya yang terbatas di lingkungan yang berubah-ubah
(Kreitner).
e. Manajemen mencakup kegiatan yang dilakukan oleh satu atau lebih orang
untuk mengoordinasikan kegiatan yang dilakukan oleh orang lainnya dan
untuk mencapai tujuan yang tidak bisa dicapai oleh satu
orang saja (Donnely, Gibson, dan Ivancevich).
Tabel 1.1 Contoh Input Input Organisasi : Sumber daya manusia. Keuangan, Fisik, Informasi. U
semakin penting sekarang ini. Dengan kata lain, prestasi manajer diukur
dari efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi, tidak sekadar mencapai tujuan organi
Efisiensi akan lebih jelas kalau dikaitkan dengan konsep perbandingan output-
input. Output merupakan hasil atau keluaran suatu organisasi dan
Tabel 1.2 Kombinasi Efektif dan Efisien Tidak Efektif Efektif Tidak Efisien Tidak
mencapai tujuan Menghamburkan sumber daya Mencapai tujuan Menghamburkan
sumber daya Efisien Tidak mencapai tujuan Tidak menghamburkan sumber daya
Mencapai tujuan Tidak menghamburkan sumber daya Tabel 1.2 menunjukkan
bahwa konsep efektif dan efisien saling berkaitan. Kuadran kiri atas merupakan
kuadran paling parah karena
manajer tidak bisa mencapai tujuan dan hanya menghabiskan sumber daya
Universitas Esa Unggul
http://
14 /
organisasi. Yang paling baik adalah kuadran kanan bawah, yaitu manajer bisa
mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya yang efisien. Kuadran kiri
bawah dan kanan atas berada di antara keduanya. Kuadran kanan atas barangkali
sering ditemukan. Perusahaan mungkin bisa mencapai tujuannya, tetapi dengan
cara yang kurang efisien.
Contoh efektif dan efisien 1. Saya mempunyai warisan pabrik pembuat mesin tik
tangan. Dibandingkan dengan pesaingnya, pabrik ini tergolong efisien. Pabrik ini
bisa menghasilkan 100 mesin tik per tahun. Biaya produksi juga tergolong murah.
Saat ini, penjualan mesin tik tangan ini
mulai melemah. Persediaan mesin tik tangan mulai menumpuk di gudang.
2. Saya mempunyai pabrik pembuat komputer rakitan. Komputer dirakit dari berbagai bahan d
Gambar 1.3 Bagan Organisasi Struktur semacam itu barangkali tidak tepat
apabiladiterapkandiorganisasiuniversitasmeskipununiversitas
Link : 'https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi/help;
https://www.dictio.id/t/bagaimana-perkembangan-teori-organisasi-
atau-manajemen/117072
Rujukan :
Koontz, Harold, Cyrril O’Donnel, dan Heinz Weihrich. 2004. Management. Singapore:
McGraw Hill.
Stoner, James A.F., Edward Freeman, dan Daniel R Gilbert. 1995. Management. New Jersey:
Prentice Hall
Latihan
3.1. Manajemen adalah seni mencapai tujuan tertentu melalui orang lain (orang
lain yang mengerjakan). Definisi manajemen tersebut dikemukakan oleh ….