persiapan dan langkah-langkah yang harus diambil RS dalam rangka penanganan COVID
19 dari sisi safety security, hazard, dan kesiapan menghadapl lonjakan jumlah kasus
terhadap staf (dokter, perawat, dan lainnya), pasien dan pengunjung serta lingkungan RS,
Yakni :
I. MITIGASI
Serangkaian upaya pada fase ini dapat dilakukan peningkatkan pengetahuan kepada seluruh
staf . Tindakan yang dilakukan dapat mengurangi probabilitas, kegawatan atau dampak dari
potensi emergensi. Pada COVID-19 telah banyak diketahui, tidak ada pasien suspek yang
dirawat di rumah sakit, upaya yang dilakukan Rumah Sakit, antara lain : Mempelajari
kebijakan kebijakan pemerintah mengenai COVID-19, mencari referensi tentang COVID-19
dan mengikuti seminar dan workshop COVID-19 serta melibatkan PPI dalam peningkatan
pengetahuan APD dan pentuingnya pemakaian APD kepada seluruh staff.
II. PERSIAPAN
Persiapan dalam menghadapi COVID-19 di mulai dari mengidentifikasi dan menyiapkan
sumber daya yang akan siap bila terjadi kondisi kedaruratan / bencana akibat COVID-19.
Tindakan yang akan dilakukan dalam menyiapkan kapasitas dan identifikasi sumber daya
yang digunakan saat terjadi emergensi COVID-19, antara lain
1. Membentuk TIM penanggulangan covid 19
2. Menentukan Jumlah SDM khususnya di IGD dan Ruang Isolasi
3. Menyiapkan Fasilitas dan sarana seperti rapid Test dan PCR
4. Menyiapkan Staff laboratorium diberikan pelatihan melakukan swab orofaring dan
nasofaring
5. Membatasi jalur masuk pasien dan pengunjung hanya melalui satu titik/pintu untuk
memudahkan screening dan meningkatkan keamanan
6. Menyiapkan Form Screening COVID-19 Untuk pasien yang akan berobat ke Poliklinik serta
semua pengunjung wajib melalui pengukuran suhu dan melakukan cuci tangan
7. Semua pengunjung wajib melalui pengukuran suhu, melakukan cuci tangan, menggunakan
masker dan menjaga jarak
8. Menambah wastafel di beberapa titik agar pengunjung lebih mudah dalam mencuci tangan
9. Mengurangi sampai meniadakan jam besuk. Dan memperketat hanya satu penjaga untuk
pasien dengan memakai nametag
10. IGD menyiapkan screening dan triage dalam penerimaan pasien suspek COVID-19 di
IGD Isolasi Khusus COVID-19 dengan Hepa Filter oleh Tim Penanggulangan COVID-19
11. Menyiapkan jalur khusus pasien komfirmasi COVID-19 dari IGD ke Ruangan Rawat Inap
COVID-19
12. Menyiapkan nursestation dan ruangan perawatan isolasi COVID-19 dengan bertekanan
negative
13. Mengatur area parkir kendaraan
14. Mempersiapkan jumlah APD, desinfektan, dan baju kerja yang berkecukupan dan
memperketat penggunaan APD
15. Menyiapkan Ambulance isolasi Khusus COVID-19
III. RESPONSE
Langkah yang dilakukan pada fase ini adalah :
1. Regulasi skenario penempatan pasien. Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19 akan
langsung ditempatkan di ruang isolasi biasa dan apabila terdapat komorbid lainnya dapat
ditempatkan di ruang isolasi khusus dengan Hepa Filter.
2. Penyediaan Ruangan Isolasi dengan tekanan negative ditambah untuk semua ruangan
perawatan
3. Edukasi Staf tentang pengelolaan pasien infeksius jika terjadi lonjakan
4. Seluruh staf diberikan edukasi dengan mengetahui level penggunaan APD bagi Tenaga
Kesehatan :
APD Level 1 di Area Triase, rawat jalan, dan kegiatan yang tidak menimbulkan
aerosol.
APD Level 2 di Ruang Perawatan biasa, nursestation covid dan Laboratorium untuk
pengambilan sampel non pernafasan
APD Level 3 di Ruang Operasi , ruang perawatan pasien Terkonfirmasi Positif ,
ruang tindakan lain yang menimbulkan aerosol dan ruang Perawatan Jenazah
5. Pada area Rawat Jalan dan ruangan Informasi juga telah dilengkapi dengan pembatas.
STRATEGI KOMUNIKASI SAAT TERJADI BENCANA
Komunikasi Internal dilakukan Antar pemberi layanan, pimpinan dan staf, Staf dengan staf
serta pasien dengan pasien. Dapat juga dibantu media social seperti Whatsapp, Video
Conference dan Aplikasi pertemuan online serta Webinar yang dijadikan sarana komunikasi
yang umum saat PandemiCOVID-19.
Komunikasi Eksternal dilakukan dengan Dinas Kesehatan setempat, keluarga pasien,
masyarakat dan Media Sosial. Juga menyiapkan alat komunikasi sepesti Whatsapp, Video
Conference yang dapat digunakan pemberi pelayanan dengan keluarga pasien untuk ruangan
ICU COVID-19.
Kesehatan lingkungan dijaga dengan dilakukan penyemprotan desinfectan seluruh area rumah
sakit, termasuk office
IV. RECOVERY
Dibuatkan regulasi Pelayanan COVID-19 dan Regulasi Rapid Test COVID -19
untuk semua pasien, staf dan pengunjung sebagai penunjang diagnostic.
Screening dan triase wajib dilaksanakan
Ruang publik wajib dilengkapi fasilitas cuci tangan, distancing dan seluruh
pengunjung/tamu wajib menggunakan masker