BP-RE
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar Malang
Curriculum Vitae
dr. ARVIANSYAH, SpBP-RE
• Riwayat Pendidikan
- Pendidikan Dokter Umum
FK Universitas Brawijaya Malang (2001-2008)
- Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik
FK Universitas Airlangga Surabaya (2009-2015)
• Pekerjaan
Staf Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Sistematika
1.
Sasaran
keselamatan
pasien
2.
3. Prinsip
Adaptasi pelayanan
kebiasaan bedah &
baru anestesi pada
Covid-19
Sasaran Keselamatan Pasien
Sasaran Keselamatan Pasien
• Ketepatan identifikasi pasien
• Peningkatan komunikasi efektif
• Peningkatan keamanan obat atau high alert yang
harus dihadapi
• Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
operasi
• Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
Kesehatan
• Pengurangan risiko pasien jatuh
Prinsip pelayanan bedah & anestesi
pada Covid-19
Prinsip Pelayanan Anestesi & Bedah
pada Covid-19
• Keselamatan Pasien
• Risiko prosedur yang dapat menginfeksi tenaga
kesehatan
• Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD)
• Risiko melakukan tindakan pada pasien covid-19
• Akses kepada pemeriksaan laboratorium
OPERATING ROOM PRECAUTION FOR COVID-19
Forester, et.al., Precaution for Operating Room Members During The Covid-19 Pandemic,
J Am Col Surg, Vol. 230, No. 6, June 2020
Skrining Sars-Cov2 Perioperatif
• Untuk wilayah dengan transmisi tinggi
• Seluruh pasien harus diskrining gejala covid-19
• Seluruh pasien harus menjalani pemeriksaan PCR (tes
antibody tidak reliable digunakan)
• Jika pasien yang akan menjalani operasi elektif, maka
operasi ditunda hingga pasien sembuh
• Untuk wilayah dengan transmisi rendah
• Seluruh pasien harus diskrining gejala covid-19
• Seluruh pasien yang memiliki gejala, dirujuk untuk
pemeriksaan lebih lanjut
• ASA and APSF Joint Statement on Perioperative Testing for the COVID-19 Virus, https://www.apsf.org/news-updates/asa-and-apsf-joint-statement-
on-perioperative- testing-for-the-covid-19-virus/
Perlindungan Bagi Tenaga Kesehatan
Seluruh petugas menggunakaakan APD level 3 (masker
N95/PAPR, gown, faceshield/google, sarung tangan)
• hand hygiene →
gown → masker
N95 → face shield/
googles → sarung
tangan
Doffing
(pelepasan APD)
• sarung tangan →
gown → hand
hygiene → face
shield/ googles →
masker N95 →
hand hygiene
Ruang Donning dan Downing Terpisah
Pencegahan Infeksi
Pada Pelayanan Anestesi & Bedah
• Syarat kamar operasi khusus untuk pasien Covid-19 :
• Memiliki tekanan negatif yang dibentuk dari sumber udara
bersih, filtrasi, exhaust dan tertutup (untuk mencegah
kontaminasi pada area di luar kamar operasi).
• Terpisah dengan kamar operasi bersih lainnya.
• ACH lebih dari 25 diharapkan mampu mendilusi partikel
droplet di kamar operasi.
• Memastikan tekanan udara di wilayah pasien lebih positif dari
lingkungan sekitar untuk mencegah infeksi daerah operasi.
• Terdapat alat kesehatan yang khusus untuk pelayanan bedah
dan anestesi pasien covid-19, dibersihkan dan dibungkus
setiap kali selesai pembedahan
Park, Jiyeon, et.al, Infection Prevention Measures for Surgical Procedures
during a Middle East Respiratory Syndrome Outbreak in a Tertiary Care Hospital
in South Korea, Scientific Reports, Vol.10 2020
Pencegahan Infeksi Pada Pelayanan
Anestesi
• Sebelum operasi, peralatan • Menggunakan filter
anestesi dibersihkan dan antibacterial pada sirkuit
dibungkus dengan plastik. pernafasan (3buah).
• Merencanakan teknik anestesi • Minimalisasi penggunaan alkes
yang mengurangi risiko reusable.
penularan kepada nakes seperti • Hand Hygiene
intubasi, ventilasi positif
sungkup muka, suctioning, RJP. • Setelah operasi selesai, plastik
pembungkus dibuang dan mesin
• Membatasi jumlah naskes saat anestesi dibersihkan kembali.
intubasi dan ekstubasi.
• Kamar operasi tertutup selama
10 menit, pada ACH 25.
Adaptasi Kebiasaan Baru
Komunikasi = transfer informasi
• Meminimalisasi kontak dengan pasien. Memerlukan
perubahan cara berkomunikasi antar nakes maupun
dengan pasien
• Menggunakan berbagai moda alat komunikasi , seperti:
IT, Handy Talkie, Handphone, dsb.
• Terdapat staf yang bertugas sebagai “Runner” yang
berada di luar kamar operasi untuk membantu staf
yang melakukan pembedahan.
• Menggunakan checklist sebagai alat bantu staf dalam
menghadapi situasi yang tidak familiar dan mencegah
lupa.