Anda di halaman 1dari 5

Sebutkan dan Jelaskan Teori - teori Organisasi yang pernah ada dan berlaku,

beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang :

Pengertian Organisasi dari para ahli sebagai berikut: 1.Organisasi Menurut Stoner: Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

2.Organisasi Menurut James D. Mooney: Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3.Organisasi Menurut Chester I. Bernard :Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

4.Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian, Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.

5.Menurut Chester I. Barnard, Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

6.Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sejarah Organisasi

Page 1

SEJARAH ORGANISASI

(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi (Peter Senge, 1990) Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus

mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur. Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan..

Sejarah Organisasi

Page 2

Teori Organisasi yang pernah ada dan berlaku sampai sekarang ada tiga, yaitu : 1. TeoriOrganisasiKlasik. 2. Teori Organisasineo Klasik . 3. Teori Organisasi Modern.

1.TeoriOrganisasiKlasik Teori Organisasi klasik kadang disebut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan (abad 19).

Secara umum digambarkan sangat tersentralisasi dan tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk Mekanistik structural yang kaku dan tidak mengandung kreatifitas.

Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu : 1. Teori Birokrasi 2. Teori Administrasi 3. Teori Manajemen Ilmiah

Menurut pengikut organisasi klasik, adanya suatu organisasi formal sangat bergantung pada empat kondisi pikok yaitu : 1. Kekuasaan 2. Saling melayani 3. Doktri ( rumusan tujuan organisasi). 4. Disiplin (perilaku yang ditententukan oleh perintah).

Sejarah Organisasi

Page 3

Untuk membentuk suatu organisasi, ada beberapa tiang dasar yang penting, yaitu : 1. Pembagiankerja. 2. Prosesskalardanfungsional. 3. Struktur 4. Rentang kendali (span of control). 2. Teori Organisasi Neoklasik

Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini, teori ini mendefinisikan Suatu Organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori ini dimulai dengan inspirasi percobaan-percbaan yang dilakukan di Howthrorne dan tulisan Huga Munsterberg. Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :

1. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan. 2. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi. 3. Manajement bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

3. Teori Organisasi Modern Teori organisasi modern kadang disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori Modern dikembangkan sejak tahun 1950, dalam banyak hal yang mendalam teori modern berbeda dengan teori klasik, perbedaannya adalah :

Sejarah Organisasi

Page 4

Teori Klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi, sedangkan

teori modern dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh. Teori klasik telah membicarakan konsep koordinasi, skalar dan vertikal, sedangkan teori

modern lebih dinamis dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang dipertimbangkan. Konsep sistem umum menjadi dasar utama analisa organisasi dalam teori modern, dan secara ringkas kedua teori ini, baik teori modern maupun teori sistem umum mempelajari : Bagian- bagian dalam keseluruhan dan pergerakan individu di dalam dan di luar sistem. interaksi diantara individu-individu dalam sistem. Masalah-masalah pertumbuhan dan stabilitas sistem.

Teori Modern menunjukan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu : Komunikasi Konsep Keseimbangan Proses pengambilan keputusan

Sejarah Organisasi

Page 5

Anda mungkin juga menyukai