MATERI KULIAH
DR. TRISNOWATI JOSIAH, S.S., M.M
DASAR-DASAR TEORI ORGANISASI
Lyndall Urwick
14 kaidah Manajemen (Henry Fayol)
1. Pembagian Kerja / 1. Balas jasa
Division of Work 2. Sentralisasi
2. Wewenang
3. Aturan
3. Tanggung jawab
4. Keadilan
4. Disiplin
5. Kesatuan perintah
5. Kelanggengan
personalia
6. Kesatuan pengarahan
7. Mendahulukan 6. Inisiatif
kepentingan umum 7. Semangat korps
dari pada pribadi
• III. Manajemen Ilmiah
Manajemen Ilmiah dikembangkan oleh
Frederick Winslow Taylor tahun 1900.
Ada beberapa pendapat tentang
manajemen ilmiah, salah satunya adalah
mengatakan manajemen ilmiah
merupakan penerapan metode ilmiah
pada studi, analisa, dan pemecahan
masalah-masalah organisasi.
• Taylor mengemukakan empat kaidah
dasar manajemen yang harus
dilaksanakan dalam organisasi
perusahaan, yaitu:
1. Menggantikan metoda-metoda
kerja dalam praktek dengan berbagai
metoda yang dikembangkan atas
dasar ilmu pengetahuan tentang kerja
yang ilmiah dan benar.
2. Mengadakan seleksi, latihan-latihan
dan pengembangan para karyawan
secara ilmiah.
3. Pengembangan ilmu kerja serta
seleksi, latihan dan pengembangan
secara ilmiah harus diintegrasikan.
4. Untuk mecapai manfaat manajemen
ilmiah, perlu dikembangkan semangat
dan mental para karyawan.
• Teori organisasi klasik sepenuhnya
hanya menguraikan anatomi
organisasi formal. Dalam organisasi
formal ada empat unsure pokok yang
selalu muncul, yaitu:
System Kegiatan yang terkoordinasi\
Kelompok orang\
Kerjasama\
Kekuasaan dan kepemimpinan\
• Menurut para pengikut aliran teori
klasik, adanya suatu organisasi
formal sangat tergantung pada
empat kondisi pokok, yaitu:
1. Kekuasaan
2. Saling melayani
3. Doktrin
4. Disiplin
TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
• Teori Organisasi Neoklasik
Teori Neoklasik secara sederhana dikenal sebagai
aliran hubungan manusiawi (The Human Relation
Movement). Teori neoklasik dikembangkan atas
dasar teori klasik. Dasar teori ini adalah menekankan
pentingnya aspek psikologis dan social karyawan
sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok
kerjanya. Perkembangan teori neoklasik dimulai
dengan inspirasi percobaan-percobaan yang
dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga
Munsterberg.
Percobaan-percobaan ini dilakukan dari tahun 1924
sampai 1932 yang menandai permulaan
perkembangan teori hubungan manusiawi dan
merupakan kristalisasi teori neoklasik. Pada akhirnya
percobaan Howthorne menunjukkan bagaimana
kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat
berpengaruh pada operasi organisasi.
Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik
mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut:
1. Partisipai
2. Perluasan kerja
3. Manajemen bottom-up
TEORI ORGANISASI MODEREN
1. Menciptakan keharmonisan
hubungan kejra antara pimpinan
dengan staf anggota
organisasi.
2. Menciptakan kemampuan
memecahkan persoalan
organisasi secara lebih terbuka
3. Menciptakan keterbukaan
dalam berkomunikasi.
4. Merupakan semangat
kerja para anggota
organisasi dan kemampuan
mengendalikan diri.
• Sebagai contohnya :
Bangunan piramida di Mesir
dan candi Borobudur di
Indonesia harus melibatkan
ratusan sampai ribuan
orang dan menggunakan
ribuan batu sebagai bahan
dasarnya.
• Tentu pekerjaan besar tersebut
harus dilakukan dengan
perencanaan, pengorganisasian,
dan pengendalian yang cermat.
• Jadi, manajemen bisa juga
disebut dengan kesatuan dari
kegiatan-kegiatan yang
dilakukan.
• Kita juga sebagai manusia sering
melakukan kegiatan
manajemen, sejak dari kita
anak-anak sampai dewasa nanti.
• Tanpa memanage atau
mengatur diri kita sendiri kita
tidak bisa mencapai sesuatu
yang kita inginkan.
• Sebagai contoh kita ingin pergi ke
sekolah terlebih dahulu kita harus
mengatur diri kita mulai dari
bangun tidur hingga sampai di
sekolah.
• Jadi, seseorang yang memanage
dirinya dengan sebaik-baiknya
maka ia akan mendapatkan
sesuatu yang ditujunya.
Nice thank you