Anda di halaman 1dari 3

Teori Organisasi menurut para ahli

Organisasi merupakan sederet orang atau sekelmpok orang yang ada dalam suatu
wadah yang sama bekerja sama demi mencapai tujun yang telah ditentukan.

Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama


antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or
more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

Sedangkan Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah


struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan
tertentu.

Terdapat beberapa teori yang ada pada organisasi. Teori organisasi sendiri
merupakan dasar pemikiran yang digunakan dalam pekerjaan yang ada pada organisasi.

Meneptapkan tujuan dari oganisasi sangat penting. Karena tanpa tujuan sama
dengan tanpa memiliki arahan. Tujuan membantu memotivasi serta mengkomunikasikan
hal-hal yang ada pada kegiatan organisasi tersebut.

Ada tingkatan organisasi yang menentukan keberhasilan anda dalam melakukan


tugas. Salah satunya ialah misi. Misi digunakan sebagai gambaraan serta alasan kenapa
organisasi itu ada.

Sedangkan asa-asa organisasi itu sendiri digunakan sebagai pedoman yang


hendak dilakukan. Adapun asas-asas dari organisasi meliputi :

1. Menciptakan lingkungan kerja yang produktif


2. Mendelegasikan pekerjaan
3. Membuat keputusan dan mengatasi masalah
4. Berkomunikasi secara efektif di tempat kerja
5. Membina hubungan kerja yang baik
6. Membuat perencanaan yang selaras dengan kehendak Allah
7. Menghindari perangkap tradisi
8. Mengelola waktu
9. Membuat evaluasi kerja yang berguna
Mengenai aliran teori organisasi klasik.

Organisasi yang apada umumnya memiliki arti yaitu sekelompok orang yang
terdiri dari satu atau lebih yang diam dalam suatu badan tertentu demi mencapai tujuan
bersama.

Sedangkan teori organisasi merupakan suatu teori yang digunakan sebagai alat atau dasar
pemikiran untuk menentukan aktivitas serta kegiatan yang ada pada tiap organisasi
tersebut.

Pada umumnya suatu organisasi terbentuk juga memiliki tujuan tertentu. Dalam
upaya pencapaian tujuan tersebut para pelaku yang ada dalam organisasi dituntut untuk
merancang sebuah kerangka yang nantinya akan menjadi strategi pencapaian tujuan itu.

Dalam organisasi sendiri juga terdapat beberapa konsep yang digunakan untuk sebagai
dasar pelaksanaan organisasi. Konsep tersebut dikenal dengan konsep teori organisasi
klasik.

Dalam teori organisasi klasik sendiri dikenal terdapat tiga aliran yang ada. Aliran
eori organisasi tersebut meliputi :

1. Teori Birokrasi
2. Teori administrasi
3. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah yang ada pada teori organisasi klasik pertama kali
dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor. Ia mengatakan bahwa teori tersebut
maih ada pada praktek-praktek manajemen  yang sifatnya modern.

Dalam berbagai literatur yang selama ini sering kita jumpai saat ini memliki arti
serta pengertian yang berbeda-beda namun masih dalam konteks yang sama. Ada yang
mengartikan manajemen ilmiah sebagai penerapan masalah-masalah yang ada pada
organisasi, ada pula yang mengartikan manajemen ilmiah merupakan seperangkat
mekanisme atau teknik-teknik yang ada pada organisasi.
Dalam menjalankan sebuah organisasi, organisasi tersebut harusalah memiliki
kaidah dasar terlaksananya kegiatan organisasi tersebut. Pada saat ini yang paling
terkenal ialah kaidah dasar perusahaan yang diungkakan oleh F.W. Taylor. Ia
memberikan gagasan sebagai berikut :

1. Penerapan metode baru dari ilmu pengetahuan kerja ilmiah yang telah
dikembangkan.
2. Penyeleksian, latihan, pengembangan karyawan secara ilmiah.
3. Penegmbangan ilmu berdasarkan kebutuhan karyawan dan perusahaan. Seperti gaji
atau upah, manajemen biaya produksi dan lainnya.
4. Mencapai manfaat manajemen ilmiah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai