Sejarah
Teori organisasi klasik bisa disebut juga sebagai ‘teori tradisional’ atau
bisa juga disebut sebagai ‘teori mesin’. Teori ini berkembang sejak tahun 1800-an
Masehi atau abad ke-19.
1900 – 1930
Pada masa itu, teori ini pun tidak dilahirkan melainkan hanya diajarkan
dengan landasan beberapa prinsip dan teori umum tentang manajemen yang dapat
diterapkan dalam suatu organisasi. Di dalam teori organisasi klasik, telah
menggambarkan adanya sebuah lembaga yang tersentralisasi dengan beberapa
tugas yang khusus juga dapat memberikan acuan secara sistemati dengan
mekanistik struktural yang kaku tanpa adanya kekreatifitasan seseorang dalam
berinovasi.
Teori organisasi klasik bisa disebut sebagai ‘teori mesin’ karena pada
hakikatnya bahwa di dalam organisasi, manusia bagaikan sebuah onderdil yang
setiap waktu dapat dipasang dan diganti dengan onderdil yang lain sesuai dengan
kebijakan dari pimpinan organisasi tersebut.
Empat unsur pokok tersebut juga bisa dijadikan sebagai komponen dalam
suatu organisasi. Tanpa adanya keempat komponen atau salah satu dari empat
komponen tersebut, maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut belumlah
ideal seperti organisasi pada umumnya.
Teori Modern
Dalam teori ini telah memadukan antara teori klasik dengan teori
neoklasik dengan melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan
yang saling ketergantungan sehingga tidak dapat dipisahkan. Sehingga, dengan
kata lain lain bahwa organisasi merupakan sistem terbuka yang pasti akan
berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sehingga, jika organisasi itu ingin tetap
berjalan, maka diperlukan adanya hubungan dan adaptasi terhadap lingkungan
sekitar.
Dalam buku ‘Onward Industry’, terdapat tiga prinsip sebagai acuan dalam
pembentukan sebuah organisasi. Ketiga prinsip tersebut di antaranya:
1. Prinsip Koordinasi.
2. Prinsip Skalar dan Hirarkis.
3. Prinsip Fungsional.
Kesimpulannya,
bahwa teori organisasi klasik merupakan teori mengenai organisasi yang masih
menganut dan lebih condong pada suatu analisa dan deskripsi mengenai organisasi
saja. Selain itu, dalam teori organisasi klasik ini hanya membicarakan soal konsep dalam
suatu koordinasi dan hanya bersifat vertical.
https://pakarkomunikasi.com/teori-organisasi-klasik