1. Paradigma ilmu administrasi terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sejak
awal abad ke-19 sampai sekitar pertengahan abad ke-20, Menurut Anda, apa perbedaan
antara paradigma teori administrasi klasik dan teori administrasi neo klasik? Jelaskan!
Jawab:
Perbedaan Teori Administrasi Klasik Dan Teori Administasi Neo-Klasik
2) Teori Administrasi
Henry Fayol yang terkenal dengan 14 prinsip administrasi yang ditulis dalam
bukunya berbahasa Perancis Administration Industrielle en Generale yaitu
pembagian kerja (division of work), kewenangan (authority), disiplin (discipline),
kesatuan perintah (unity of command), kesatuan arah/tujuan (unity of direction),
mendahulukan kepentingan umum daripada pribadi (subordination of individuals
to general interest), penggajian (remuneration), sentralisasi (centralization),
jenjang hirarki (hierarchical scale), tata tertib (order), keadilan/ kesamaan (equity),
stabilitas staf/jabatan (stability of staffs or tenure), inisiatif (initiatives), semangat
korps (esprit de corps). Dari enam jenis kegiatan sebuah perusahaan ternyata
yang lebih banyak disorot oleh Fayol adalah hal yang terakhir, yakni aspek
manajerial. POSDCORB adalah 7 peranan Administasi dari Luther Gulickdan
Urwick merupakan gambaran kegiatan utama dari para eksekutif di dalam
organisasi yang meliputi planning, organizing, staffing, directing,
coordinating,reporting, dan budgeting yang melahirkan beberapa konsekuensi
terhadap teori administrasi, seperti dikotomi antara politik dan administrasi
sebagai bagian yang sentral dari proses administrasi.
3) Teori Birokrasi
Sebagai Bapak Sosiologi Modern, Max Weber, menyatakan aturan-aturan
organisasi disebut sebagai tatanan administrasi dan aspek terpenting tatanan
administrasi ditentukan oleh siapa yang memberikan perintah kepada siapa
(koordinasi inperatif). Di mana terdapat konsep birokrasi rasional serta konsep
legitimasi dan otoritas.
2. Sebagai wadah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, organisasi
terus mengalami perkembangan, baik dalam ukuran, jenis, maupun kompleksitasnya. Hal ini
mendorong berkembangnya teori organisasi itu sendiri. Coba Anda jelaskan perbedaan
antara teori organisasi klasik dengan teori organisasi modern!
Jawab:
Perbedaan Teori Organisasi Klasik Dengan Teori Organisasi Modern
A. Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi yang berkembang mulai awal abad ke 19 digolongkan ke dalam
teori organisasi klasik atau disebut juga teori tradisional atau teori mesin. Pada
masa ini, organisasi divisualisasikan sebagai sekelompok orang yang membentuk
lembaga. Tiap – tiap bagian organisasi tersebut memiliki spesialisasi dan
sentralisasi dalam tugas dan wewenang. Definisi organisasi menurut teori klasik :
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan,
perana-nperanan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain apabila
orang bekerja sama. Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut
juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini
organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku tidak
mengandung kreativitas di mana manusia dijadikan sebagai salah satu faktor
produksi.
B. Teori Organisasi Modern
Teori organisasi klasik dan teori organisasi neoklasik ternyata dinilai belum
memuaskan untuk tuntutan manajemen modern. Banyak kelemahan dan
ketimpangan yang masih ditemukan sehingga mendorong munculnya teori
organisasi modern pada 1950. Teori organisasi modern ini kemudian dikenal
dengan nama ”analisis sistem” atau ”teori terbuka” yang memandang organisasi
sebagai satu kesatuan dari berbagai unsur yang saling bergantung dan tidak bisa
dipisahkan. Organisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan
yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan
dengan lingkungan dan apabila ingin bertahan hidup maka ia harus bisa
beradaptasi dengan lingkungan.
Perbedaan antara kedua teori tersebut antara lain Teori Organisasi Klasik
memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori
Organisasi Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan sehingga terlihat
lebih menyeluruh. Teori Organisasi Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar,
dan vertikal sedangkan Teori Organisasi Modern lebih dinamis, sangat komplek,
multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan. Teori Organisasi
Klasik berpangkal pada struktur, hubungan, dan fungsi formal kegiatan orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama. Teori Organisasi Modern berdasarkan pada
hubungan formal dan formal, mikro dan makro.
Jawab:
a. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah adalah suatu proses yang mengawali suatu kegiatan dimana proses
perencanaan tersebut tidak mempunyai penyelesaian atau titik akhir sampai suatu tujuan
dapat tercapai. Proses ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemecahan. Selama pemecahan
masih dalam proses, maka tidak dibatasi berapa jumlah pembahasan sebelum diambil
keputusan akhir. Perencanaan adalah upaya sistematis dan rasional untuk merenungkan,
memikirkan, menuangkan, dalam rumusan secara tertulis apa yang menjadi tujuan organisasi
dan menetapkan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam untuk mencapai tujuan
tersebut. Dalam perencanaan tersebut digunakan sumber daya manusia maupun non-
manusia.
Perencanaan (Planning) adalah proses menetapkan tujuan, mengembangkan strategi,
dan menguraikan tugas dan jadwal untuk mencapai tujuan. Dari pengertian diatas dapat
diketahui bahwa sebuah planning atau perencanaan adalah merupakan proses menuju
tercapainya tujuan tertentu. Atau dalam istilah lain merupakan persiapan yang terarah dan
sistematis agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tanpa perencanaan yang baik
maka tujuan organisasi tidak akan dapat tercapai, di mana efektivitas dan efisiensi dalam
kegiatan berorganisasi tidak akan dapat terwujud.
Dengan demikian secara umum perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses
menentukan hal-hal yang ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai
tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan membantu kita
memproyeksikan masa depan dan memutusakan cara untuk menghadapi situasi yang akan
dihadapi di masa yang akan datang. Sehingga, perencanaan merupakan salah satu fungsi
penting dalam proses administrasi yaitu untuk mencapai tujuan organisasi.
- Single goals berarti tujuan tunggal dan multiple goals berarti tujuan yang
banyak
- stated goals berarti tujuan yang dinyatakan secara formal dan diketahui publik
dan real goals berarti secara formal tidak dinyatakan ke publik namun secara
nyata berusaha dicapai.
- strategic goals adalah tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi dalam jangka
waktu yang relatif lama, tactical goals berarti jangka waktu menengah, relatif
lebih singkat dari tujuan strategis, dan operational goals berarti hanya ingin
dicapai dalam satu periode kegiatan organisasi.
- strategic plans adalah rencana yang akan dijalankan oleh seluruh komponen
dalam organisasi, dan dibuat dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
secara keseluruhan, tactical plans adalah rencana yang dijalankan untuk
mencapai tujuan jangka menengah dan sebagai dorongan tercapaianya tujuan
jangka panjang, dan operational plans adalah rencana yang dijalankan untuk
tujuan jangka pendek.
- specific plans adalah rencana yang rumusannya sudah jelas dan tidak
memerlukan interpretasi dan directional plans adalah rencana yang dirmuskan
untuk tujuan tertentu, akan tetapi pada pencapaiannya memberikan
keleluasaan atau fleksibilitas untuk pencapaiannya.
- single-use plans adalah rencana yang biasanya dilakukan untuk organisasi
yang sifat kegiatannya temporal dan standing plans adalah rencana yang
biasanya digunakan oleh sebuah organisasi yang kegiatannya terus
berkelanjutan.
c. Urgensi Perencanaan Strategis
Urgensi berasal dari Bahasa Latin “urgere” yaitu jenis kata kerja yang artinya mendorong.
Dalam Bahasa Inggris yakni “urgent” yang merupakan kata sifat. Urgent sendiri berarti
kepentingan yang mendesak atau sesuatu yang bersifat mendesak dan harus segera
ditunaikan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urgensi adalah
keharusan yang mendesak; hal sangat penting. Dari ketiga sumber tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengertian urgensi adalah suatu hal yang sifatnya sangat mendesak dan
penting sehingga sangat diperlukan.
Sebagai contoh misalnya ada sebuah rapat perusahan, pimpinan perusahaan tidak dapat
hadir karena sedang ada kepentingan yang lebih mendesak. Maka menghubungi wakil
pimpinan untuk kemudian dapat mengisi rapat adalah suatu urgensi bagi keberlangsungan
rapat tersebut agar bisa terselesaikan dengan baik. Contoh lainnya adalah terdapat banyak
kecelakaan lalu lintas yang terjadi, sehingga urgensi budaya tertib peraturan lalu lintas
menjadi mendesak untuk mengurangi jumlah kecelakaan.
Apabila dikaitkan dengan rencana, maka yang dimaksud urgensi perencanaan strategis
adalah pentingnya perencanaan strategis dalam proses administrasi untuk mencapai tujuan.
Atau dapat pula disimpulkan bahwa urgensi perencanaan adalah hal-hal atau aspek yang
membuat perencanaan sebagai suatu komponen yang penting dalam mewujudkan tujuan
organisasi.
Menurut J. R. Schermerhorn (1996) urgensi perencanaan dapat dilihat dari beberapa
manfaat perencanaan itu sendiri, antara lain:
1) Meningkatkan Fokus dan Fleksibilitas
Dengan perencanaan, peluang dan hambatan untuk mencapai tujuan dapat
diantisipasi dan diminimalisir serta risiko dan biaya untuk tiap kegiatan organisasi
untuk mencapai tujuan dapat ditekan.
2) Meningkatkan Koordinasi
Perencanaan dapat meminimalisir tumpeng tindih kegiatan, membantu penghematan
pemakaian biaya atau meminimalisir pemborosan serta menjaga kesinambungan
pelaksanaan kegiatan.
3) Meningkatkan Pengawasan
Perencanaan menjadi dasar untuk menetapkan standar yang digunakan untuk
pelaksanaan fungsi pengawasan atau sebagai suatu kerangka untuk pengukuran
dan pengevaluasian kinerja organisasi.
4) Memperbaiki Manajemen Waktu
Perencanaan akan mengarahkan organisasi untuk melakukan aktivitasnya sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
Sumber Referensi :
• BMP PAJA3210 Pengantar Ilmu Administrasi
• Materi Inisiasi 3-4
• https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SKOM431402-M1.pdf
• http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/viewFile/86/83
• http://dominique122.blogspot.com/2015/05/pengertian-urgensi-dan-ruang-
lingkup.html
• https://www.sosial79.com/2020/11/pengertian-perencanaan-elemen.html