Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN

RMK SEJARAH DAN TEORI MANAJEMEN (2)

Nama :

Ida Bagus Pramayoga (1607532075)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
 Teori Organisasi Klasik

Teori klasik berkembang dalam tiga aliran:

 Birokrasi
Weber mengemukakan karakteristik birokratik:
 Pembagian kerja yang jelas
 Wewenang yang dirumuskan secara baik
 Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja
 Sistem aturan yang mencakup hak dan kewajiban posisi para pemegang jabatan
 Hubungan antara pribadi yang bersifat “impersonal" ada pemisah antara masalah
pribadi dengan persoalan resmi (formal) organisasi.
Jadi birokrasi adalah model organisasi normatif yang menekankan struktur dalam
organisasi

 Teori Administrasi
Teori administrasi sudah berkembang sejak tahun 1900 .
Fayol membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar berkembangnya teori
administrasi , prinsip – prinsip tersebut secara ringkas dapat diuraikan :
 Pembagian kerja
 Wewenang dan tanggung jawab (
 Disiplin
 Kesatuan pemerintah
 Kesatuan pengarahan
 Mendahulukan kepentingan umum dari kepentingan pribadi
 Balas jasa
 Sentralisasi
 Rantai scalar
 Aturan
 Keadilan
 Kelanggengan personalia
 Inisiatif
 Semangat korps

Fungsi – fungsi kegiatan yang di rinci oleh fayol: administrasi kegiatan menjadi “elemen-
elemen ” manajemen perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemberian
perintah (commanding), pengkoordinasian (coordinating) dan pengaawasan(controlling).
 Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah sudah berkembang sekitar tahun 1900 oleh Frederick winslow taylor,
dalam buku literature ny, manajemen ilmiah adalah:
 penerapan metode ilmiah pada studi, analisa, dan pemecahan masalah organisasi.
 Seperangkat mekanisme – mekanisme atau teknik- teknik.

Dasar organisasi menurut teori klasik:

 Kekuasaan
Sumber pengorganisasian tertinggi
Contoh: dewan direktur dalam perusahaan, para staf komandan dalam militer.
 Saling melayani
Organisasi ada karena masyarakat mendapatkan manfaat positif dari adanya organisasi
tersebut.
 Doktrin
Merupakan rumusan tujuan organisasi
 Disiplin
Agar organisasi dapat diarahkan, dapat dipercaya, dan dapt dukungan dari orang-orang
yang berpartisipasi di dalamnya

 ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI (HUMAN BEHAVIOR)


Pada tahap aliran perilaku atau hubungan manusiawi organisasi melihat pada hakikatnya
adalah sumber daya manusia. Aliran ini mernandang aliran klasik kurang lengkap karena terlihat
kurang mampu rnewujudkan efisiensi produksi yang sempurna dengan keharmonisan di
tempat kerja. Manusia dalam sebuah organisasi tidak selalu dapat dengan mudah diramalkan
prilakunya karena sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu para manajer perlu dibantu dalam
menghadapi rnanusia, melalui antar lain ilmu sosiologi dan psikologi. Ada tiga orang pelopor
aliran perilaku yaitu :
 Hugo Munsterberg (1863 -1916)
Yaitu Bapak Psikologi Industri.Sumbangannya yang terpenting adalah berupa
pernanfaatan psikologi dalam mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas sarna seperti
dengan teori-teori manajemen lainnya. Bukunya "Psychology and Indutrial Efficiency",
ia memberikan 3 cara untuk peningkatkan produktivitas:
a. Menempatkan seorang pekerja terbaik yang paling sesuai denganbidang pekerjaan ya
ngakan dikerjakannya.
b. Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat-syarat psikologis untuk
memaksimalkan produktivitas.
c. Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling tepat
dalammend orong karyawan.
 Elton Mayo (1880 -1949)
Gerakan memperkenalkan hubungannya yang diartikan sebagai satu gerakan yang
memiliki hubungan timbal batik manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi
mewujudkan kerjasama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja yang
memuaskan. Disini terlihat adanya peran faktor-faktor sosial dan psikologis dalam
member dorongan kerja kepada karyawan. Satu hal yang menarik dari hasil percobaan
Mayo dengankawan-kawan adalah rangsangan uang tidak menyebabkan membaiknya
produktivitas. Mereka menyatakan dalam meningkatkan produktivitas adalah satu karena
sikap yang dimiliki karyawan yang merasa rnanajer ataupun atasannya memberikan
perhatian yang cukup terhadap kesejahteraan mereka yang dikenal dengan sebutan
"Hawthorne effect", Selain itu, juga ditemukan pengaruh kehidupan lingkungan sosial
dalam kelompok yang lebih informal lebih besar pengaruhnya terhadap produktivitas.
Mayo beryakinan terhadap konsepsnya yang terkenal dengan "Social man” yaitu
seharusnyalah dimotivasi oleh kebutuhan- kebutuhan sosial dalam hubungan yang lebih
efektif daripada pengawasan ataupun pengendalian manajemen. Konsep
"socialmanl”dapat menggantikan konsep "rational man” yaitu seseorang bekerja didorong
semata-mata oleh kebutuhan ekonomis pribadi yang terkenal dengan julukan "rational
economic man” yang oleh Robert Owen diperkenalkan dengan istilah "vital machine”.
 William Ouchi (1981)
William Ouchi, dalam bukunya "theory Z -How America Business Can Meet The
Japanese Challen ge (1981)", memperkenalkan teori Z pada tahun 1981 untuk
menggambarkan adaptasi Amerikaatas perilaku Organisasi Jepang.Teori beliau
didasarkan pada perbandingan manajemen dalam organisasi. Jepang disebut tipe
perusahaan Jepang dengan manajemen dalam perusahaan Amerika -disebut perusahaan
tipe Amerika. Berikut adalah perbedaan organisasi tipe Amerika dan tipe Jepang.
Sumbangan para ilmuan yang beraliran hubungan manusiawi ini terlihat dalam
peningkatan pemahaman terhadap motivasi perseorangan, perlaku kelompok,
Ataupun hubungan antara pribadi dalam kerja dan pentingnya kerja bagi manusia.
Para manajer diharapkan semakin peka dan terampil dalam menangani dan berhubungan
dengan bawahannya. Bahkan muncul berbagai jenis konsep yang lebih mengaji pada
masalah-masalah kepemimpinan, penyelesaian perselisihan, memperoleh dan
memanfaatkan kekuasaan, perubahan organisasi dan konsep komunikasi. Walaupun
demikian aliran ini tidak bebas dari kritikan, karena di samping terlalu umum, abstrak
dan kompleks, sukar sekali bagi manajer untuk menerangkan tentang perilaku manusia
yang begitu kompleks dan sukar memilih nasehat ilmuwan yang mana yang sebaiknya
harus dituruti dalam mencapai solusi di dalam perusahaan.

 ALIRAN MANAJEMEN MODERN

 Sejarah Munculnya Teori Modern


Pada perkembangan peradaban manusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu :
 Ilmu Eksakta, yaitu ilmu yang mempelajari setiap / seluruh gejala, bentuk dan
eksistensinya yang erat hubungannya dengan alam dan isinya secara universal
mempunyai sifat yang pasti serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu. Misal
Fisika, Kimia, Biologi.
 Ilmu Sosial / Non Eksakta, yaitu ilmu yang memeplajari seluruh gejala manusia dan
eksistensinya dalam hubungannya setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat. Misal ekonomi, psikologi, hokum dan lain-lain.
 Ilmu Humaniora, yaitun kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni.
Missal seni tari, lukis, sastra, suara dan lain-lain.

Munculnya teori Modern lebih kepada aliran kuantitatif yang merupakan gabungan
dari Operation Research dan Management Science. Aliran ini merupakan berkumpulnya
para sarjana matematika, fisika, dan sarjana eksakta lainnya dalam memecahkan masalah-
masalah yang lebih kompleks. Pada awalnya tim sarjana yang berasal dari Inggris dan 
Amerika Serikat, yang lebih dikenal dengan sebutan “OR Tema” digunakan untuk
memecahkan masalah pada saat perang. Dan sesudah perang Dunia II tim ini
dimanfaatkan untuk memecahkan masalah yang ruwet dalam bidang industry, seperti
bidang transportasi dan komunikasi.
Aliran ini juga memiliki kelemahan karena kurang member perhatian pada hubungan
manusia. Oleh karena itu sangat cocok digunakan untuk bidang perencanaan dan
pengendalian, tetapi tidak dapat menjawab masalah-masalah social individu seperti
motivasi, organisasi dan kepegawaian.  
Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur Operation Research lebih
diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modern dan pengembangan model-model
dalam memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan
komputer, dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional bagi para
manajer dalam membuat keputusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu
para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran
modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi,
perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. Meski dengan berkembangnya ilmu
ini juga memiliki sisi kelemahan.

 Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern


Manajemen modern berkembang dalam dua aliran. Aliran pertama merupakan
pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai Perilaku
Organisasi. Aliran kedua dibangun atas dasar ilmiah dikenal sebagai aliran Kuantitatif
(Operation Research dan Management Science atau manajemen Operasi).
Perkembangan aliran Perilaku Organisasi ditandai dengan pandangan dan
pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem social. Tokoh-tokoh aliran Perilaku
Organisasi antara lain :
 Abraham Maslow
 Daouglas McGregor
 Federick Herzberg

 Perkembangan Teori Manajemen Di Masa Mendatang

Lima kemungkinan arah perkembangan teori di masa mendaatang :

 Dominan
Dimana salah satu aliran utama dapat muncul sebagai paling berguna.
 Divergence
Dimana setiap aliran berkembanag melalui jalurnya sendiri
 Convergence .
Dimana aliran – aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan diantara mereka
cenderung kabur.
 Sintesa
Dimana masing – masing aliran berintegerasi
 Proliferation
Dimana ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.

 Refrensi
http://purpleiia.blogspot.co.id/2011/03/teori-organisasi-klasik-neoklasik.html?m=1
http://blogterpercayaku.blogspot.co.id/2015/03/aliran-hubungan-manusiawi-
manajemen.html?m=
https://bloguli.wordpress.com/2011/05/05/perkembangan-teori-manjemen-di-masa-
mendatang/

Anda mungkin juga menyukai