Foss
berjudul "Organisasi" membahas peran komunikasi dalam organisasi.
Bab ini dimulai dengan Littlejohn mengemukakan bahwa setiap bentuk masyarakat
membutuhkan organisasi. Setiap kali kita berkolaborasi untuk mencapai tindakan kolektif, maka
munculah organisasi baru. komunikasi organisasional adalah bidang yang mengkonsepkan
organisaisi sebagai kerja sama yang dicapai secara simbolis. Dimana setiap individu-individu di
dalam organisasi itu memberikan pengaruh atas orang lain, kelompok tertentu mengerahkan
pengaruh atas kelompok lain dan sistem tertentu mengerahkan kekuasaan/kekuatan yang
mengontrol atau mengelola sistem lain. Littlejohn berpendapat bahwa ada 3 aspek dalam
organisasi yaitu:
1). Struktur Organisasi. Bentuk dan Fungsi; (Organizational structure, form and function)
2). Manajemen, Kendali/Pengawasan, dan Kekuasaan/Kontrol; Serta (Management, control,
and power)
3). Budaya Organisasi. (Culture)
Pada Bab ini Littlejohn mengelompokkan organisasi kedalam kelompok tradisi-tradisi craig
yaitu, tradisi Sosiopsikologi, Sibernetik, dan Sosiokultural. Ketiga pendekatan tradisi tersebut
oleh Littlejohn dikaitkan dengan teori-teori antara lain:
C. Sosiokultural
Teori yang mewakili tradisi Sosiokultural adalah Teori Stukturisasi yang dikemukakan oleh
Poole & McPhee. Strukturisasi adalah proses akibat yang tidak diharapkan dari tindakan
menciptakan norma, aturan, dan susunan sosial lain yang membatasi atau mempengaruhi
tindakan masa depan.
E. Culture
Teori yang mengikuti topik Culture (budaya) pada organisasi ini , adalah Budaya Organisasi.
Pendekatan tradisi yang paling dekat menurut Littlejohn adalah dari tradisi Sosiokultural. John
mengambil teori dari John Van Maanen dan Stephen Barley. John Van Maanen & Stephen
Barley menggaris bawahi 4 bidang budaya organisasi: 1). Konteks ekologis
(lokasi,waktu,sejarah,konteks sosial), 2). Jaringan atau interaksi diferensial, 3). Pemahaman
kolektif (isi dari budaya,gagasan ,cita cita, nilai dan kegiatan), 4).idang individu (domain)
individu.
Secara keseluruhan, bab ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang peran
komunikasi dalam organisasi. Bab ini membahas berbagai fungsi komunikasi dalam organisasi,
berbagai teori komunikasi yang diterapkan pada organisasi, dan implikasi komunikasi untuk
organisasi.
Ada berbagai teori komunikasi yang diterapkan pada organisasi, teori sosiopologis, teori
sibernetika,teori sosiokultural, teori kritis, teori kendali organisasi, teori budaya.
Bab ini bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik untuk mempelajari peran komunikasi dalam
organisasi. Bab ini dapat digunakan oleh mahasiswa, profesional, dan siapa saja yang ingin
memahami bagaimana komunikasi mempengaruhi organisasi.
Bab ini dapat dilengkapi dengan contoh-contoh spesifik dari bagaimana komunikasi digunakan
dalam organisasi.
Bab ini dapat membahas lebih lanjut tentang tantangan komunikasi dalam organisasi, seperti
komunikasi lintas budaya dan komunikasi jarak jauh.
Bab ini dapat membahas lebih lanjut tentang implikasi komunikasi untuk efektivitas organisasi.