1
2.2.3 Teori Komunikasi Massa
Dalam studi mereka tentang komunikasi massa, Littlejohn dan Foss (2005)
menyebutkan tiga tema yang dapat diteliti dan menghasilkan teori yang berbeda: isi dan
struktur komunikasi massa, masyarakat dan budaya, dan publik atau audiens.
McQuail (1987) membahas beberapa topik lain yang dapat dieksplorasi dalam
komunikasi massa, yaitu struktur dan organisasi media. Pada tingkat teoritis, McQuail (2000)
membedakan teori komunikasi massa menjadi lima bagian, yaitu :
1. Teori sosial ilmiah. Teori jenis ini didasarkan pada studi empiris. Selanjutnya, hipotesis
tentang cara kerja media massa dan/atau dampak media massa dibuktikan dengan pengujian
sistematis dan pengamatan objektif.
2. Teori budaya. Teori jenis ini memiliki banyak karakteristik yang berbeda. Namun, teori
ini masih memiliki pembahasan yang jelas dan konsistensi tinggi meskipun komponen
dasarnya adalah imajinatif dan idealis. McQuaill menjelaskan bahwa teori budaya ini sering
diterapkan pada media visual seperti film, foto, dan poster.
3. Teori normatif. Teori yang termasuk dalam kategori teori normatif adalah teori yang
menjelaskan bagaimana media bekerja dalam sistem nilai sosial tertentu. Teori ini mencakup
dari empat teori percetakan.
4. Teori aktivitas. Teori aktivitas adalah teori normatif, tetapi memiliki beberapa aspek
praktis. Teori jenis ini tidak hanya menjelaskan bagaimana media idealnya bekerja, tetapi
juga bagaimana media bekerja untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Teori jenis ini mencakup
2
Beberapa teori yang termasuk ke dalam kategori teori komunikasi organisasi antara
lain adalah teori perilaku, teori hubungan manusiawi, teori fusi, teori peniti penyambung,
teori sisteem, dan teori asimilasi organisasi.
Komunikasi antar budaya adalah suatu bentuk proses komunikasi yang melibatkan dua
orang atau lebih yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Beberapa teori yang
termasuk ke dalam kategori teori komunikasi antar budaya antara lain adalah anxiety
uncertainty management theory, face negotiation theory, speech codes theory, teori analisis
kebudayaan implisit, teori analisis kaidah peran,