Komunikasi interpersonal ini sering disebut dengan komunikasi antar pribadi. Secara
umum, komunikasi interpersonal ini merupakan pertukaran informasi, ide, pendapat,
maupun perasaan antara dua orang. Komunikasi interpersonal merupakan kebutuhan
dasar dalam kehidupan manusia, karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang
senantiasa membutuhkan pertolongan dari orang lain. Sehingga manusia akan terus
berinteraksi dengan orang lain. Umumnya komunikasi interpersonal terjadi secara
langsung. Namun dengan adanya perkembangan zaman komunikasi interpersonal ini
bisa terjadi dengan percakapan di telepon ataupun secara video call.
Jadi teori ini memberikan pandangan yang menonjol mengenai perilaku komunikasi
antar manusia dalam konteks yang sangat luas dan bervariasi. Teori ini dikembangkan
dengan baik, mulai dari peranan diri dan kemudian berkembang pada penelitian
mengenai diri dalam masyarakat.
Teori FIRO memiliki kesinambungan dari yang diuraikan oleh Cragan dan Wright
bahwa ada dua dimensi interpersonal yang mempengaruhi keefektifan suatu
kelompok. yaitu kebutuhan interpersonal dan proses interpersonal yang meliputi
keterbukaan (disclosure), percaya, dan empati. Asumsi dasar dari teori ini adalah suatu
individu terdorong untuk memasuki suatu kelompok karena didasari oleh beberapa
hal, yaitu :
Perilaku yang disebabkan secara internal merupakan perilaku yang diyakini berada di
bawah kendali pribadi seorang individu. Dengan kata lain tidak terpengaruh oleh hal
lain. Perilaku yang disebabkan secara eksternal merupakan perilaku yang dianggap
sebagai akibat dari sebab-sebab luar. Maksudnya yaitu individu tersebut dianggap
telah dipaksa berperilaku demikian oleh situasi.
Nah itu dia tadi 20 (dua puluh) teori komunikasi interpersonal menurut para ahli.
Semoga bermanfaat!