2013)
JUMLAH PENDUDUK
yang terus bertamabah
DEFINISI BENCANA
❑ Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU No 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana)
❑ Bencana adalah suatu kejadian yang ekstrem dalam lingkungan alam atau manusia yang
secara merugikan mempengaruhi kehidupan manusia, harta benda atau aktivitas sampai pada
tingkat yang menimbulkan bencana (United Nation Development Program and Government of Indonesia,
201)
❑ Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap masyarakat yang menimbulkan kerugian
secara meluas dan dirasakan oleh masyarakat, berbagai material dan lingkungan (alam)
dimana dampak yang ditimbulkan melebihi kemampuan manusia untuk mengatasinya dengan
sumber daya yang ada (Asian Disaster Reduction Center, 2003)
JENIS-JENIS BENCANA
BENCANA ALAM
Adalah bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara
lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan,
dan tanah longsor.
BENCANA NON ALAM
Adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
BENCANA SOSIAL
Adalah bencana yang diakibatkan oleh
DEFINISI MANAJEMEN
BENCANA
2. keadilan;
dan pemerintahan;
MANAGEMEN keserasian;
6. Kebersamaan;
proporsional
2. Keadilan secara proporsional bagi setiap masyarakat tanpa kecuali.
.
3. Tidak boleh berisi hal-hal yang membedakan latar belakang, antara lain, agama, suku, ras, golongan, gender, atau
status sosial
4. Asas keseimbangan mencerminkan keseimbangan kehidupan sosial dan lingkungan.
Asas keselarasan mencerminkan keselarasan tata kehidupan dan lingkungan.
Asas keserasian mencerminkan keserasian lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.
5. Harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya kepastian hukum
6. Tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat yang dilakukan secara gotong royong
7. Mencerminkan kelestarian lingkungan untuk generasi sekarang dan untuk generasi yang akan datang demi
kepentingan bangsa dan negara
8. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal sehingga mempermudah dan mempercepat
proses penanggulangan bencana, baik pada tahap pencegahan, pada saat terjadi bencana, maupun pada
tahap pascabencana.
KORBAN MASAL
adalah korban akibat kejadian dengan
jumlah relatif banyak oleh sebab yang
sama dan perlu mendapatkan pertolongan
kesehatan dengan menggunakan sarana,
fasilitas dan tenaga yang lebih dari
MANAGEMEN yang tersedia sehari-hari.
KORBAN
MASAL
Manajemen Fase Pra Rumah Sakit
Triase di Lapangan
T U J U A MN A N A G E M E N
B E N C A N A K O R B A N
M A S A L Menangani Korban Bencana Massal
Evakuasi Medis
S I S T E M M A N A G E M E N B E N C A N
A M A S A L
PENCARIAN ❖ TRIASE
PENYELAMATAN TRASNPORTASI
PERTOLONGAN
❖ STABILISASI
❖ EVAKUASI RS
Daerah Bencana
Perencanaan
Pencarian Penanggulangan Bencana d
Penyelamatan Pos komando
Pertolongan pertama
• Triase Unit
EvakuasiKontrol
• Stabilisasi Lalulintas PengaturanGawat Darurat
• Evakuasi ORGANISASI
RUMAH SAKIT
Tempat Pengumpulan
Korban Sementara
Rumah Sakit
Pos Pelayanan Medis
Daerah
Pusat
Bencana
Tag/Label
Treat/Rawat
Transfer/Evakuasi
PERTOLONGAN DAN EVAKUASI KORBAN
MASYARAKAT UMUM
.
✓ Triage
✓ Pertolongan pertama di lokasi atau
poskes lapangan (luka ringan/sedang)
✓ Evakuasi korban (luka berat) ke RS
rujukan (RSUD/ RS TNI/RS POLRI/RS
Swasta)
✓ Korban yg memerlukan perawatan lebih
lanjut dpt dievakuasi ke pusat
rujukan
TUJUAN TRIASE
Mengidentifikasi Triase
Merupakan cara pemilahan lapangan
korban yang
penderita yang dilakukan
perlu segera untuk tiga
berdasarkan kebutuhan tujuan:
dikirim ke RS terapi dan sumberdaya 1. Triase
dan yang dapat yang tersedia. kasus
ditunda kemudian 2.Penempatan
3.Evakuasi
PRINSIP TRIASE
3) Trauma ringan.
❑ HIJAU
Kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan /
pemberian pengobatannya bisa di tunda, mis :
-Farktur (patah Tulang) minor dan
-luka minor (kecil)
PEMBERIAN LABEL TRIASE
❑ KUNING
Korban yang memerlukan pengawasan ketat tetapi perawatnnya
dapat di tunda sementara, misalnya :
-Korban dengan resiko syok
-Farktur femur / pelvis
-Luka bakar
-dll
PEMBERIAN LABEL TRIASE
❑MERAH
KORBAN YANG MEMERLUKAN PERTOLONGAN SEGERA
KARENA MENGANCAM NYAWA (GANGGUAN ABCD), MISL :
-SYOK
-GANGGUAN PERNAFASAN
-PERDARAHAN MASIF
-DLL
PEMBERIAN LABEL TRIASE
❑HITAM
Korban meningal