BAB 2
2.1 SEMIOTIKA
Semiotika adalah studi mengenai tanda(signs) dan simbol yang merupakan tradisi komunika
si.tradisi semiotika mencangkup teori utama mengenai bagaimana tanda mewakili objek,ide,s
ituasi,keadaan,perasaan dan sebagainya yang berada di luar diri.
Semiotika sering kali dibagi kedalam tiga wilayah yaitu;1) semantik 2) sintatik dan 3) prag
matik.
2.2 FENOMENOLOGI
Teori komunikasi yang masuk dalam tradisi fenomenologi berpadangan bahwa manusia seca
ra aktif menginterprestasikan pengalaman mereka,sehingga mereka dapat memahami lingkun
ggannya melalui pengalaman personal dan langsung dengan lingkungan.interprestasi adalah p
roses aktif pemberian makna dari suatu pengalaman.
Tradisi fenomenologi terbagi lagi menjadi dua;
1. Fenomenologi klasik
2. Fenomenologi persepsi
3. Fenomenologi hermenetik
2.3 SIBERNETIKA
Suatu sistem yang saling berhubungan dan ketergantungan.sibernetika merupakan tradisi ya
ng membahas mengenai suatu sistem yang kompleks di dalam berbagai elemen yang terdapat
di dalamnya saling berinteraksi dan saling memengaruhi.
2.4 SOSIOPSIKOLOGI
Mengabungkan suatu sosial dan sosiologi , memandang individu dan makhluk sosial,Tradisi
sosiopsikologi ini adalah teori mengenai sifat yang mengindentifikasi berbagai variabel kepri
badian dan juga kecenderungan pengirim pesan yang akan memengaruhi individu bertindak d
an saling berinteraksi.
Tradisi pemikran sosiopsikologi dapat dibagi kedalam dua cabang besar; 1) teori perilaku dan
behavioral 2) teori kognitif 3) teori biologi.
2.5 SOSIOKULTURAL
Teori komunikasi membahas bagaimana berbagai pengertian,makna,norma,peran dan aturan
yang ada bekerja dan saling berinteraksi dalam proses komunikasi.interaksi adalah proses dan
tempat dimana berbagai peran,aturan,dan nilai budaya saling berkerja.
Tradisi sosikultural sangat di pengaruhi oleh tiga teori penting dalam ilmu komunikasi yaitu;
1) teori interaksi komunikasi 2) teori konstruksi sosial 3) teori sosiolinguistik
2.6 KRITIS
Teori ini menunjukan bahwa kekuasaan,penindasan,dan keistimewaan adalah produk dari be
ntuk komunikasi tertentu dari masyarakat.dalam perkembangan teori kritis memmiliki sejuml
ah percabangan antara lain yang penting adalah; 1) maxismer 2) frant frut school 3) postmode
rnism dan 4) fenimisme.
2.7 RETORIKA
Retorika yaitu menciptakan pengaturan,gaya,penyampayan dan pengingatan..retorika didefi
niskan sebagai; seni membangun argumentasi dan seni berbicara.
BAB 3
INDIVIDU
Studi ilmiah mengenai cara bagaimana informasi berpindah dikontrol dalam mesin,otak,dan
sistem saraf.
BAB 4
4.3.1 KINESIK
Pengagas studi mengenai kinesik (kinesics) adalah Ray Bird Whistel yang menggunakan lin
guistik sebagai model bagi sudut kineksi,
Paul Ekman dan Wallace Friesen melakukan riset teori yang dikembangkan Birdwhistel sebel
umnya sehingga mengahasilakan model umum perilaku kinetik yang sangat bagus dengan me
mberikan fokus perhatian pada wajah dan tangan mereka menganalisis aktivitas nonverbal m
elalui tiga cara yaitu;1) sumber asli perbuatan (origin) 2) penandaan atau koding dan 3) pengg
unaan.
4.3.2 PROMESIK
Secara khusus,prosemik mengacu pada penggunaan ruang(space) dalam komunikasi,yaitu st
udi mengenai bagaimana manusia secara tidak sadar membuat struktur terhadap ruang di man
a ia berada.Hall menentukan tiga tipe dasar ruang sebagai beriku;
*Anggota ruang tetap (fixed-feature space) yang terdiri atas benda-benda yang tidak dapat di
pindahkan seperti dinding dan kamar.
*Anggota ruang semi tetap (semifxed-feature space) yaitu benda-benda yang dapat dipindahk
an seperti perabot.
*Ruang informal (informal space) y
BAB 5
PERCAKAPAN
Percakapan adalah kegiatan biasa,bersifat informal dan merupakan bentuk interaksi antara i
ndividu yang dilakukan setiap hari,tetapi dalam teori komunikasi percakapan adalah topik pe
nting yang banyak dipelajari parah ahli komunkasi
5.1 MENGELOLA KETIDAKPASTIAN DAN KECEMASAN
Beberapa teori yang berada dalam tradisi sosiopsikologi berupaya menjelaskan mengenai pr
oses percakapan dengan memfokuskan perhatian pada sejumlah faktor atau variabel yang me
megaruhi perilaku orang dalam berinteraksi dengan orang lain.terdapat dua tema atau topik ut
ama yang menjadi perhatian para ahli teori yang berada dalam tradisi ini.
5.1.1 TEORI MENGURANGI KETIDAKPASTIAN
Menurut Berger,orang mengalami periode ini yang sulit ketika menerima ketidakpastian seh
ingga ia cenderung meperkirakan perilaku orang lain dan karena dia akan termotivasi untuk
mencari informasi mengenai orang lain itu.
5.1.2 TEORI MENGELOLA KETIDAKPASTIAN-KECEMASAN
Willam Gudykunst ai menemukan bahwa setiap orang yang menjadi anggota suatu kebuday
aan tertentu akan berupaya mengurangi ketidakpastian pada tahap awal hubungan mereka,na
mun mereka melakukannya dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan latar belakang buday
anya.
Merupakan teori mengenai interaksi sosial yang komprehensif membahas cara-cara bagaima
na berbagai makna yang dimiliki seseorang dikelola atau dikoordinasikan dalam percakapan.
CMM menyatakan bahwa manusia melakukan interprestasi dan bertindak atas dasar aturan.te
ks adalah setiap peristiwa atau tindakan yang diiterprestasikan
5.4.5 TEORI BAHASA DAN BUDAYA
Teori-teori yang berada dalam kelompok pemikiran kritis( tradisi kritis),yang akan menunju
kkan kepada kita bagimana penggunaan bahasa dalam percakapan menciptakan pembagian so
sial dan bagaimana bahasa dalam percakapan menolak bentuk-bentuk komunikasi egaliter ya
ng memberdayakan seluruh kelompok masyarakat.
.4.6 TEORI RETORIKA UNDANGAN
Teori yang dinamakan retorika undangan ini mengajukan padangan kritis terhadap suatu ben
tuk interaksi dalam percakapan dimana komunikator melakukan persuasi atau bujukan terhad
ap pihak lainnya dengan tujuan mengubah perilaku pihak yang dipersuasi.
5.5 BUDAYA (TEORI NEGOSIASI WAJAH)
kehilangan muka (lose face) yaitu sesuatu yang anda lakukan yang membuat anda tampak
lemah,bodoh dan sebagainya yang membuat orang lain kurang menghormati anda.
ua variabel budaya penting berpengaruh terhadap perilaku komunikasi terkait dengan memba
ngun image diri ini.perkembangan dunia internasional mendorong semakin meningkatnya hu
bungan antara budaya,maka konflik antara budaya juga akan semakin sulit atasi.
BAB 6
HUBUNGAN
Menurut kamus longman pengertian hubungan (relationship) adalah they way in wich two
people or two groups feel about each other and behave towards each other(cara dua orang at
au dua kelompok merasaka satu dengan yang lainnya dan cara mereka bertingkah laku satu d
engan yang lain)
Sosiokultural yaitu bagaimana manusia dapat mengelolah berbagai perbedaan yang muncul
dalam hubungan dengan manusia lainnya sehingga mereka tetap mampu melanjutkan interaks
i dan komunikasi mereka.
6.4.1 TEORI DIALOGIS
Bahtin memulai penjelasan mengenai teorinya dengan mengemukakan gagasan mengenai re
alitas sehari-hari yang disebutnya prosaik(prosaic)yaitu dunia yang biasa,dunia yang kita k
enal dan kita terima begitu saja (take-for-granted)
6.4.2 TEORI HUBUNGAN DIALEKTIK
Baxter juga menjelaskan teorinya sebagai bersifat dialektis,artinya adala bahwa setiap hubu
ngan adalah tempat dimana berbagai pertentangan atau perbedaan pendapat( kontrakdiksi) di
kelolah atau diatur.Baxter mengemukakan lima sudut padang dalam proses melihat dialog dal
am suatu hubungan:
1.hubungan terbentuk melalui dialog
2.Dialog memberikan peluang untuk mencapai kesatuan dalam perbedaan
3.Dialog yang bersifat Estetis
4.Dialog adalah wancana
6.4.3 TEORI PRIVASI KOMUNIKASI
Hal yang menjadi perhatian utama teori ini adalah pengelolahan ketegangan antara keinggin
an bersikap terbuka atau memiliki keterbukaan (openness) atau bersifat tertutup (privasi),anta
ra menjadikan diri sebagai bagian dari publik( being public) atau bersifat pribadi (being priva
te),dalam hal ini aturan yang dibuat dalam mengelola perbatasan memiliki karakteristik sebag
ai berikut:
1.Aturan dibuat berdasarkan hasil negosiasi
2.Aturan dibuat dengan mempertimbangkan risiko-manfaat
3.Aturan dibuat dengan mempertimbangkan kiteria lain.
6.5 DIALOG
6.5,1 CARL ROGERS
Carl Rogers adalah raksasa dalam hal pemikiran mengenai hubungan antra manusia (hum
an relationship).Rogers adalah seorag ahli terapi yang banyak ,menghabiskan waktunya mend
egarkan keluhan para pasiennya ketika mereka mengungkapkan pengalamannya dengan diri
mereka sendiri.
Menurut Rogers ,seluruh pengalaman yang dimiliki seseorang sebagai manusia disebut bid
ang fenomenal yaitu semua yang diketahui dan semua yang dirasakan,jadi bidang fenomenal
merupakan totalitas pengalaman.diri adalah seperangkat persepsi terorganisasi mengenai siap
a anda dan apa yang membedakan anda dan orang lain dari aspek-aspek lain dari lingkungan
anda.
6.5.2 MARTIN BUBER
Menurut Buber,dialog mencangkup jenis komunikasi khusus yang dinamakannya hubunga
n saya-engkau.
Karena manusia adalah makhluk yang kompleks maka hubungan saya-engkau ini selalu ber
ada dalam ketegangan dialektis karena para individu harus mengelolah kekuatan yang saling
bertentangan,namun tetap berkeinginan kembali lagi guna menghadap kompleksitas diri sendi
ri dan kompleksitas orang lain dalam suatu perlawanan terus-menerus terhadapa setia general
isasi
BAB 7
MUNIKASI KEKOLOMPOK
Littlejhon dan foss bahwa kita mungkin tidak menyadari bahwa kita menghabiskan banyak
waktu kita melakukan komunikasi kelompok tetapi sebenarnya kelompok juga mebentuk stru
ktur waktu kita.