ABSTRAK
Genetika berhubungan dengan pewarisan sifat-sifat pada organisme hidup. Persilangan dilakukan para peneliti
sebagai usaha untuk mengungkap berbagai pola pewarisan sifat, dari kejadian tersebut dapat diketahui bahwa
persilangan merupakan ciri kegiatan inkuri dari berbapai ilinuwan yang ikut serta mengembangkan konsep
genetika. Dalam persilangan tidak luput dengan peran kromosom yang termasuk faktor pembawa sifat
dikarenakan pada kromosom terdiri atas satuan-satuan kecil yang disebut gen. Pada persilangan mendel, hasil
persilangan yang diperoleh terkenal dengan istilah genotipe dan fenotipe. Praktikum kali ini bertujuan untuk
mempelajari pola persilangan monohibrid dominan penuh, monohibrid dominan tidak penuh, dihibrid dominan
penuh, dan dihibrid dominan tidak penuh. Persilangan monohibrid dominan mengasilkan rasio fenotipnya
mendekati 3:1 sedangkan persilangan monohibrid dominan tidak lengkap Rasio fenotipnya mendekati 1 : 2 : 1.
Persilangan dihibrida dominan penuh, rasio fenotipnya mendekati 9 : 3 : 3 : 1, sedangkan persilangan dihibrid
dominan tidak lengkap rasio fenotip mendekati 1: 2: 1: 2: 4: 2: 1: 2: 1. Maka sebagai pembuktian terhadap teori,
dilakukanlah praktikum mandiri dengan mnggunakan kancing sebagai penggambaran kromosom haploid maupun
diploid dan kantong plastik sebagai tempat spermatogenesis dan oogenesis. Kemudian data yang dihasilkan
dianalisis serta dihitung dengan rumus menghitung nilai X2(Chi-square Test).
9 3 3 7 2
10 2 4 5 3
9 3 3 6 3
9 3 3 6 3
10 2 4 6 2
11 1 5 6 1
Tabel 1. Data Kelas Persilangan Monohibrid
9 1 4 2 2 2 1 1 4 2 2 2 0
2. HB HK PB PK HB HS HK AB AS AK PB PS PK
12 0 3 1 3 2 0 1 4 3 1 1 1
3. HB HK PB PK HB HS HK AB AS AK PB PS PK
8 2 5 1 2 1 1 2 2 1 1 4 2
11 2 0 3 1 3 1 2 2 3 1 2 1
11 2 2 1 2 1 2 4 4 1 1 0 1
6. HB HK PB PK HB HS HK AB AS AK PB PS PK
8 4 3 1 0 2 2 2 3 3 2 2 0
Tabel 2. Data Kelas Persilangan Dihibrid
Pola Persilangan
Kelompok
Monohibrid Monohibrid Dominan Dihibrid Dihibrid Dominan
Dominan Penuh Tidak Penuh Dominan Penuh Tidak Penuh
1. 90% < X2 < 70% 90% < X2 < 70% 50% < X2 < 30% 90% < X2 < 70%
2. 90% < X2 < 70% 90% < X2 < 70% 30% < X2 < 10% 90% < X2 < 70%
3. 90% < X2 < 70% 90% < X2 < 70% 70% < X2 < 50% 90% < X2 < 70%
4. 90% < X2 < 70% 99% < X2 10% < X2 < 5% 99% < X2 < 90%
5. 90% < X2 < 70% 90% < X2 < 70% 90% < X2 < 70% 70% < X2 < 50%
6. 50% < X2 < 30% 30% < X2 < 10% 99% < X2 < 90% 90% < X2 < 70%
Tabel 3. Data Uji Chi-Square Test dan Probabilitas
KETERANGAN :
H = HITAM
HJ = HIJAU
HJM = HIJAU MUDA
P = PUTIH
A = ABU - ABU
M = MERAH
MM = MERAH MUDA
K (khusus kata pertama) = KUNING
B = BESAR
K (kata ke2 atau kata ke3) = KECIL
S = SEDANG
WDP = WARNA DOMINAN DENGAN PENONJOLAN
WRTP = WARNA RESESIF TANPA PENONJOLAN
WHP = WARNA HETEROZIGOT DENGAN PENONJOLAN
Buku Nasional 1
Buku Nasional 2
Buku Internasional 1
Buku Internasional 2
Jurnal Nasional
Jurnal Internasional
Jurnal Nasional
Jurnal Internasional