Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu
untuk mengetahui kemungkinan dari gen-gen
yang dibawa oleh gamet-gamet yang bertemu
secara acak, menghitung peluang pada setiap
kejadian yang ada kemudian dilakukan
pengujian khi-kuadrat untuk menarik kesimpulan
apakah hasil yang diperoleh dapat dianggap
baik atau tidak.
Manfaat
Dapat
memperoleh
gambaran
kemungkinan gen-gen yang dibawa oleh gametgamet bertemu secara acak dan dapat
melakukan pengujian khi-kuadrat untuk menarik
kesimpulan apakah hasil yang diperoleh dapat
dianggap baik atau tidak.
Metodologi Percobaan
1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 01 Oktober 2015, pukul 13.30-15.30
WITA, bertempat di Laboratorium Anatomi dan
Mikroteknik Hewan, Fakultas Matematika dan
Ilmu
Pengetahuan
Alam,
Universitas
Mulawarman, Samarinda.
2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini
adalah kalkulator, kantong kancing dan alat tulis.
Adapun bahan yang digunakan adalah
beberapa buah kancing dengan warna sisi yang
berbeda.
3. Cara Kerja
Menggunakan tiga metode percobaan.
Pertama yaitu uji peluang munculnya alel R atau
r dalam pembentukan gamet dari individu
heterozigot Aa. Cara kerjanya dengan
dilemparkan sebuah kancing yang kedua mata
sisinya mempunyai warna berbeda, dan dicatat
warna sisi yang muncul. Dilakukan pelemparan
sebanyak 200 kali. Setelah pelemparan selesai,
dihitung banyaknya pemunculan masing-masing
sisi. Kemudian diuji, apakah penyebaran data
sesuai dengan hipotesis bahwa kedua alel
setibang. Kedua, uji peluang dua kejadian bebas
: penggabungan gamet (alel) pada saat
pembuahan (F1 x F1). Cara kerjanya dengan
dilemparkan sepasang kancing dengan sisi yang
berbeda warna. Kancing dilempar dengan
serempak dan dicatat sisi yang muncul
(RR,Rr,rr). Dilakukan pelemparan kombinasi
sebanyak 200 kali. Kemudian diuji apakah
kemunculan sisi dari setiap kancing itu bebas
satu sama lain atau tidak. Ketiga, uji segregasi
fenotip F2 monohibrid. Pengujian dilakukan
Diamati
Harapa
n
Gamet
(O)
(e)
RR
58
1/4
200
50
x
=
Rr
94
2/4
200
100
x
=
Rr
48
1/4
200
50
x
=
Total
200
200
x2
(Oi Ei ) 2
Ei
x2
(58 50) 2
1,28
50
x2
(94 100)
0,36
100
x2
( 48 50)
0,08
50
1,72
Db = K 1
Dia
mati
Harap
an
(O)
(e)
R1R1
49
1/4 x
200 =
50
R1r1
44
1/4 x
200 =
50
R1r2
56
1/4 x
200 =
50
r1r2
51
1/4 x
200 =
50
Total
200
200
(Oi Ei ) 2
Ei
Gamet
=21
=1
x2
1,48
X2 tabel = 3, 84
Db = K 1
X2 hitung = 42,7
=21
Kriteria uji:
2
=1
X2 tabel = 3, 84
X2 hitung = 1,48
Kriteria uji:
H0 = X2 hitung X2 tabel, diterima bahwa
sebaran pengamatan tidak
berbeda nyata
dengan harapan.
H1 = X2 hitung > X2 tabel, ditolak bahwa
sebaran pengamatan berbeda nyata dengan
sebaran harapan.
Kesimpulan tabel 2:
RR
Gamet
F1
rr
r
Rr
(merah 100%)
P2
Rr
Gamet
F2 =
X Rr
RR
Rr
Rr
Rr
Genotip =
RR :
Rr
rr
3 merah :
tidak
Gamet
penuh
RR
(merah)
=
1 putih
persilangan
rr
(putih)
R
F1
Rr
(merah muda)
Rr
Rr
RR
Rr
Rr
Rr
Perbandingan
= RR
: Rr
rr