Abstrak Disusun oleh kelompok 1A. Tanah merupakan medium alam untuk berpijak dan memulai
kehidupan bagi mahluk hidup darat dan untuk untuk pertumbuhan tanaman. Setiap tanah memiliki
sifat mengembang dan mengkerut. Tujuan diadakannya praktikum kali ini adalah untuk mengetahui
derajat kerut tanah dari beberapa jenis tanah. Metode yang digunakan pada praktikum ini ialah
dalam penentuan derajat kerut tanah dengan menggunakan tanah (<0,5 mm) dan air yang
dicampurkan hingga menjadi pasta lalu dijemur hingga kering sampai hasilnya konstan. Hasil yang
didapatkan pada praktikum kali ini yaitu pada derajat kerut tanah dari kelompok 1 dan 2 adalah
0,19% yang berarti derajat kerutnya lemah yang menandakan kandungan liatnya rendah dan
kandungan pasirnya tinggi. Selain itu, jenis tanah yang digunakan mempunyai kandungan bahan
organik yang tinggi sehingga mempunyai derajat kerut yang kecil.
Kata-kata kunci: tanah, derajat kerut, liat, pasir
Pendahuluan
Tanah merupakan sesuatu yang dapat
diukur karena memiliki 3 demensi yaitu
panjang ,lebar dan kedalaman, juga
mempunyai ciri khas dan sifat-sifat yang
berbeda-beda diantara tanah di suatu tempat
dengan tempat yang lain. Sifat-sifat tanah itu
meliputi fisika dan sifat kimia. Beberapa sifat
fisika tanah antara lain tekstur, struktur, dan
kadar lengas tanah. Beberapa contoh sifat
kimia yaitu pH, kadar bahan organik dan
Kapasitas Pertukaran Kation (KPK). Setiap
tanah memiliki sifat mengembang dan
mengkerut[2].
Tanah merupakan medium alam untuk
berpijak dan memulai kehidupan bagi mahluk
hidup darat dan untuk untuk pertumbuhan
tanaman. Tanah menyediakan unsur-unsur
hara sebagai makanan tanaman untuk
pertumbuhannya. Selanjutnya unsur hara
diserap oleh akar tanaman melalui daun
dirubah menjadi persenyawaan organic
seperti karbohidrat, protein, lemak dan lainlain yang amat berguna bagi kehidupan
manusia dan hewan[1].
Secara fisik tanah mineral merupakan
campuran dari bahan anorganik, bahan
organik, udara dan air. Masing-masing fraksi
mempunyai ukuran dan sifat yang berbeda
beda.Tanah adalah tubuh
alam yang
terbentuk dan berkembang akibat bekerjanya
gaya-gaya alam terhadap bahan-bahan alam
di permukaan bumi. Tanah sangat penting
peranannya bagi semua kehidupan di bumi
karena tanah adalah tempat makhluk hidup
untuk berpijak dan tanah mendukung
[Metode]
Waktu dan Tempat
Praktikum Ilmu Tanah yang berjudul
Derajat Kerut Tanah dilaksanakan pada
hari Rabu, 16 November 2016, pukul 10.0017.00 Wita. Bertempat di Laboratorium
Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Mulawarman, Samarinda.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah tanah halus (<0,5
mm), botol semprot, air, cawan porselin
(mangkok kaca), colet (sendok), cawan
dakhil (kaleng), jangka sorong dan serbet /
lap pembersih.
Cara kerja
Diambil
tanah
halus
(<0,5
mm)
secukupnya, dimasukkan ke dalam cawan
porselin, ditambah air dengan menggunakan
botol semprot, lalu diaduk secara merata
dengan colet sampai pasta tanah menjadi
homogen. Dimasukkan pasta tanah yang
sudah homogenkan tadi ke dalam cawan
dakhil yang telah diketahui diameternya
dengan
menggunakan
jangka
sorong
(diameter awal). Cawan dakhil yang telah
berisi pasta tanah tersebut dijemur dibawah
terik
matahari, kemudian dilakukan
pengukuran besarnya pengkerutan setiap 1
jam sekali sampai diameternya konstan
(diameter akhir).
Hasil dan Pembahasan
Dari praktikum yang telah dilakukan
didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Tanah kering udara
Pengamatan
Jenis
Tanah
Pasir
K1
6,9
6,3
6,2
6,1
K2
7,1
6,1
5,8
5,6
5,5
5,4
5,4
7,05
6,5
6,05
5,9
5,8
5,7
5,7
Rumus :
Derajat Kerut Tanah
=
Diameter awal-Diameter
akhir
Diameter awal
x100%
7,05 5,7
7,05
x100%
= 0,19%
Lampiran